cover
Contact Name
Rita Laksmitasari Rahayu
Contact Email
lakar.arsitektur@gmail.com
Phone
+6221-7818718
Journal Mail Official
lakar.arsitektur@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Lakar: Jurnal Arsitektur
ISSN : 26543680     EISSN : 26564106     DOI : 10.30998
Core Subject : Engineering,
Lakar: Journal of Architecture is a journal covering articles in the fields of architecture, building, interior design, and environment. Lakar: The Architecture Journal is published regularly, namely 2 (two) times a year, namely in March and September. Editors receive scientific papers about research results that are closely related to this field. For more information, please contact lakar.arsitek@gmail.com
Articles 106 Documents
PERANCANGAN RUMAH SAKIT PARU-PARU KELAS A DI JAKARTA TIMUR: KONSEP ARSITEKTUR ORGANIK Muhamad Adiallah Hafiz; Rita Laksmitasari Rahayu; Karya Widyawati
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 3, No 2 (2020): Lakar: Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (871.048 KB) | DOI: 10.30998/lja.v3i2.7160

Abstract

Kecenderungan meningkatnya angka penderita Tuberculosis (TBC) sebagai salah satu penyakit paru paru di Jakarta. Jakarta belum memiliki rumah sakit khusus paru paru, maka DKI Jakarta membutuhkan rumah sakit khusus paru-paru. Selain besarnya angka penderita penyakit paru paru di Jakarta sebagai Ibukota negara Indonesia dan memungkinkan rumah sakit khusus paru paru direncanakan di Jakarta maka Rumah Sakit Khusus Paru paru direncanakan dengan klasifikasi kelas A. Fasilitas kesehatan ini memadai baik dalam kapasitas, kualitas dan kuantitas. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan metode perancangan menggunakan konsep arsitektur organik. Penggunaan konsep arsitektur organik mampu membantu meningkatkan kesembuhan pasien. Penerapan konsep organik dipilih karena mengacu pada keselarasan dengan alam sekitarnya, menciptakan satu kesatuan yang harmonis, dapat bertahan sepanjang waktu dengan bentuknya yang dinamis dengan alam. Hasil penelitian dan perancangan ini tersebut menjadikan konsep organik memiliki kecocokan yang baik apabila diterapkan dalam bangunan pelayanan kesehatan terutama rumah sakit paru-paru dalam segi konsep yang diterapkan dalam desainnya.
Pattern Language dan Quality Without Name pada Resto Bangi Kopitiam Kota Tua Jakarta Nia Suryani; Fery Mulya Pratama; Karya Widyawati
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 1, No 1 (2018): Lakar: Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.03 KB) | DOI: 10.30998/lja.v1i1.3106

Abstract

Resto Bangi Kopitiam Kota Tua Jakarta seolah mengembalikan puing-puing kisah di masa lalu saat kawasan ini banyak digunakan sebagai pusat pemerintahan kolonial. Bangi Kopitiam berhasil menggugah rasa dan membentuk sebuah kualitas yang sulit untuk digambarkan dengan kata-kata namun selalu merindukan untuk dikunjungi atau dikenal dengan quality without name. Kualitas yang dihadirkan selain memanggil memori di masa penjajahan serta sebagai tempat menghabiskan waktu luang (sebagai resto) dan mengingatkan kita bahwa bangunan tua ini adalah aset yang tak lekang oleh waktu juga selalu meminta untuk dijaga dan dirawat dari segala hal yang mengancam termasuk bencana. Saat mengunjungi tempat ini, selalu ada rasa takut kehilangan. Quality without name seolah tak bisa digambarkan namun bisa dirumuskan ke dalam sebuah bahasa pola atau pattern language. Bahasa pola ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam merancang sebuah ruang publik sebagai produk arsitektur yang dapat menggugah rasa dan selalu dirindukan untuk dikunjungi.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TEKNIK Ukti Lutvaidah
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 3, No 01 (2020): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.119 KB) | DOI: 10.30998/lja.v3i01.5931

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah  matematika teknik yang diajar menggunakan metode pembelajaran discovery dan metode pembelajaran inquiri pada mahasiswa semester 1 Prodi Arsitektur Universitas Indraprasta PGRI tahun ajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 dan sampelnya yaitu mahasiswa R1A dan mahasiswa R1D dengan jumlah 56 mahasiswa yang diambil secara random. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen. Untuk memperoleh data tentang populasi dan sampel peneliti menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Instrumen penelitian berupa soal essay yang berjumlah 7 soal. sebelum instrumen diberikan kepada responden penelitian, maka instrumen diujicobakan terlebih dahulu dengan menguji validitas dan reliabilitas yang menggunakan korelasi product moment. Uji prasyarat analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji normalitas dan Levene Test untuk menguji homogenitas. Uji Hipotesis menggunaka uji-t diperoleh thitung adalah 0,866 dan ttabel = 1,674. Hasil penelitian menunjukan  maka Ho diterima dan menolak Ha yang menayatakan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah  matematika peserta didik yang metode pembelajaran discovery dengan metode pembelajaran inquiri pada mahasiswa semester 1 Universitas Indraprasta tahun ajaran 2019/2020.
PERANCANGAN PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH TANGERANG SELATAN DENGAN PENDEKATAN ALIRAN ARSITEKTUR DE STJIL Muchsin Nugrahanto; Atie Ernawati; Ryan Hidayat
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 3, No 01 (2020): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1280.851 KB) | DOI: 10.30998/lja.v3i01.3469

Abstract

Kota Tangerang Selatan merupakan hasil pemekaran dari kota Tangerang yang masih memerlukan sarana dan prasarana untuk menunjang ilmu pengetahuan daerah tersebut. Perlu adanya kesadaran terhadap masyarakat Tangerang Selatan mengenai pentingnya perpustakaan umum untuk meningkatkan minat baca sehingga dapat menyerap pengetahuan dan meningkatkan kualitas masyarakat daerah Tangerang Selatan. Merancang bangunan perpustakaan umum dengan menggunakan pendekatan arsitektur modern diharapkan masyarakat dapat tertarik kemudian tumbuh rasa ingin membaca buku di dalam perpustakaan. De stjil sebagai konsep rancangan diungkapkan dalam bentuk-bentuk murni, yang berarti kemurnian yang terkandung pada buku di dalam perpustakaan tersebut. Dari ciri de stjil tersebut dapat di selaraskan dengan bentukan buku yaitu geometris.
PERANCANGAN PUSAT AQUATIC CENTRE DANGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK DI BOGOR Abdul Rohman; Asri Budiarto; Wiyoga Triharto
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2019): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1241.023 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i2.5050

Abstract

Abstrak : Salah satu contoh cabang olahraga yaitu cabang olahraga air. Olahraga air atau akuatik merupakan berbagai macam bentuk aktivitas air yang dapat dilakukan di sungai, danau, laut, pantai, maupun kolam renang. Adapun bentuk olahraga atau kegiatannya antara lain renang, loncat indah, polo air, dan beragam bentuk lainnya (Susanto, 2014). Dari permasalahan yang ada Penulis akan mencoba untuk merencanakan sebuah Aquatic Centre. Fasilitas sarana yang memiliki standar untuk kompetisi dapat mempengaruhi prestasi. Pada skala kota, ruang?ruang yang dimanfaatkan sebagai area olahraga terpadu juga berfungsi sebagai penyeimbang lingkungan perkotaan, Karena itu tuntutan penyediaan fasilitas olahraga bagi publik menjadi begitu penting terhadap suatu kota mengingat sifat dari aktivitas dan ruang?ruang yang diciptakan dari aktivitas olahraga berperan sebagai penyeimbang baik bagi aktivitas keseharian manusia maupun bagi keseimbangan lingkungan perkotaan. Bagaimana menciptakan sebuah pusat Aquatic Center dan bentuk desain untuk para pengunjung dengan segala aktivitas yang ada sesuai dengan kebutuhan- kebutuhan khusus lainnya dengan pendekatan arsitektur organik. Tujuannya yaitu sebagai wadah atau tempat pusat olahraga renang para atlet dan masyarakat untuk meningkatkan prestasi dan kesehatan baik dari sisi olahraga dan  rekreasi sehigga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
PENERAPAN STRATEGI BRANDING DENGAN PEMAHAMAN BACAAN GEOFFREY BROADBENT DAN J.M. BOCHENSKI PADA HUNIAN GREEN DI JAKARTA Sarah Aisha; Rafi Mentari; Marselly Dwiputri
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 3, No 2 (2020): Lakar: Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.392 KB) | DOI: 10.30998/lja.v3i2.7719

Abstract

Seiring berkembangnya pembangunan hunian di Jakarta, para pengembang mulai melakukan strategi branding terhadap produk property yang dijual. Brand merupakan identitas atau nama yang mewakili produk secara keseluruhan baik produk itu sendiri, jasa yang diberikan produk tersebut, perusahaan yang memproduksi, maupun hal-hal terkait lainnya. Sedangkan Branding adalah bentuk strategi, metode, cara atau upaya menyampaikan Brand sebuah produk kepada konsumen, agar produk tersebut dikenali oleh masyarakat. Berkaca kegagalan pada suatu proses strategi branding di Pruitt-Igoe dimana disana mengandaikan bahwa desain fisik dan strategi branding yang baik dapat menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan hunian publik, Penting untuk ditelusuri sejauh strategi Branding serta desain dalam praktik pengembangan hunian di Jakarta.. Tulisan ini membahas hasil penelitian tentang strategi Branding terhadap proyek hunian di Jakarta dengan menunjukkan sikap rasional dan empiris sesuai pemahaman bacaan Geoffrey Boradbent dan J.M. Bochenski yaitu: Mengetahui penerapan strategi Branding dengan sikap rasional terhadap hunian di jakarta. Penelitian ini menggunakan metode campuran, dimana metode kuantitatif dengan memanfaatkan data residensial dari buku direktori REI 2011 dan 2015, dan metode kualitatif melalui pengamatan langsung terhadap beberapa objek hunian yang dipilih secara acak. 
STRATEGI PENYEDIAAN RTH MELALUI PENINGKATAN PERANSERTA MASYARAKAT DI PEMUKIMAN KAWASAN INDUSTRI KOTA desyrijanti azharie
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.144 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i01.3357

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tinggi di pemukiman kawasan industri kota menyebabkan kebutuhan ruang terbangun besar akibatnya ketersediaan RTH berkurang karena lahan terbatas. Ada potensi penyediaan RTH tetapi dikuasai masyarakat, ada kebijakan tapi belum efektif, ada peranserta tapi belum optimal. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan hipotesa dan menyusun strategi yang efektif penyediaan RTH melalui peningkatan peranserta masyarakat di pemukiman kawasan industri kota. Metode yang digunakankan untuk uji hipotesa adalah analisis kebijakan dengan menggunakan AHP dan analisis peranserta masyarakat menggunakan SPSS. Untuk ketersediaan RTH eksisting dilakukan dengan menggunakan analisis peta citra dan untuk menghitung kebutuhan RTH serta potensi RTH menggunakan perhitungan kuantitatif. Adapun untuk menyusun strategi penyediaan RTH melalui peranserta masyarakat di pemukiman kawasan industri kota menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian ini terbukti bahwa strategi ada tetapi belum efektif, peranserta ada tetapi belum optimal, kebutuhan RTH sudah terpenuhi tetapi proporsinya belum sesuai ketentuan (20% publik, 10% privat), potensi terbesar penyediaan RTH ada di kawasan industri bukan di pemukiman kawasan industri. Strategi pembangunan RTH dengan cara (a) Fisik: optimalisasi lahan pemukiman dengan cara vertical garden dan roof garden; (b) Sosial: peningkatan peranserta masyarakat dengan cara sosialisasi, komunikasi, pendampingan, pelatihan dan pemberian bibit pohon; (c) Ekonomi: penyediaan dana untuk pelaksanaan program dan optimalisasi CSR; (d) Kelembagaan: penguatan kelembagaan dengan cara penyampaian usulan lewat musrenbang, menetapkan kader penggerak, pemeliharaan dan pemantauan berbasis masyarakat.
PERANCANGAN GEDUNG CONVENTION HALL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL DI KABUPATEN PURWAKARTA Novita Novita; Karya Widyawati; Marselly Dwiputri
Lakar: Jurnal Arsitektur 2020: Edisi Khusus Agustus
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.791 KB) | DOI: 10.30998/lja.v0i0.7073

Abstract

Tujuan Perancangan Gedung Convention Hall dengan pendekatan arsitektur kontekstual di Kabupaten Purwakarta yaitu sebagai wadah fasilitas gedung-gedung pertemuan yang mencukupi dari segi kapasitas serta gedung yang representatif sebagai fasilitas yang dapat mewadahi kegiatan-kegiatan seminar, pameran, pertunjukan/pagelaran seni dan pertukaran informasi yang akan menjadikan Kabupaten Purwakarta semakin meningkat dalam bidang pembangunan. Metode perancangan yang dipilih dalam pembangunan Convention Hall di Kabupaten Purwakarta adalah metode kontekstual yaitu metoda desain yang mempertimbangkan dan memberikan tanggapan terhadap berbagai karakter di sekitarnya (lingkungan) tanggapan terhadap konteks lingkungan meliputi, gaya arsitektur lokal, struktur lingkungan fisik, iklim dan budaya (culture) masyarakat (ikhwanuddin, 2004:158).
RENCANA PENANGANAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH BERBASIS KAWASAN DI KABUPATEN REMBANG Enik Kristiana
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 1, No 1 (2018): Lakar: Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1068.802 KB) | DOI: 10.30998/lja.v1i1.3205

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah terwujudnya suatu rencana setingkat development plan untuk peningkatan kualitas kawasan perumahan dan permukiman kumuh. Terciptanya suatu rencana penanganan kawasan perumahan dan permukiman kumuh agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang berada di lingkungan tersebut. Metode penelitian yang digunakan, penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelusuran dan kajian awal terhadap kondisi eksisting Desa Waru dapat disimpulkan sebagai desa yang memiliki potensi lokal yang belum dimaksimalkan baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Melihat potensi tersebut tim studi mencoba mengerucutkan arahan pengembangan Desa Waru pada masa yang akan datang dalam bentuk Desa Mandiri Energi.
ANALISIS BENTUK PENEDUH TERHADAP PEROLEHAN RADIASI SINAR MATAHARI PADA BANGUNAN TINGGI Sega Purnama
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 3, No 01 (2020): Lakar : Jurnal Arsitektur
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.08 KB) | DOI: 10.30998/lja.v3i01.5914

Abstract

Abstrak.Pada bangunan tinggi, teknologi memainkan peran penting untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna. Teknologi yang digunakan membutuhkan energi dalam pengoperasiannya. Material fasad secara tidak langsung mempengaruhi penggunaan energi pada bangunan tinggi. Bila tahun 1990an gedung bertingkat masih dominan menggunakan elemen masif sebagai kulit bangunan. Tahun 2000an kaca menjadi tren untuk material kulit bangunan. Hal ini tentu akan mempengaruhi penggunaan energi pada bangunan. Penggunaan peneduh menjadi salah satu solusi dalam menahan sinar matahari langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan simulasi menggunakan software Autodesk Revit. Berdasarkan data radiasi sinar matahari selama setahun baik orientasi timur maupun barat, peneduh dengan bentuk horizontal louver adalah bentuk yang paling efektif menangkal radiasi matahari.

Page 4 of 11 | Total Record : 106