cover
Contact Name
Dr Ansar
Contact Email
abdimastpb@gmail.com
Phone
+6281339807780
Journal Mail Official
abdimastpb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Majapahit No. 62
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26557533     EISSN : 26563592     DOI : https://doi.org/10.29303/amtpb
Jurnal Ilmiah Abdi Mas memuat artikel mengenai pengabdian kepada masyarakat pada berbagai bidang. Naskah yang dikirim merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam pertimbangan untuk publikasi di penerbitan lain. Semua penulis naskah diharapkan sudah menyetujui pengiriman naskah ke Jurnal Abdi Mas TPB Unram dan setuju dengan urutan nama penulisnya.
Articles 63 Documents
STRATEGI PEMASARAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA KELOMPOK USAHA KECIL KERUPUK DI KENJERAN KOTA SURABAYA Riyadi, Nugroho; Mujanah, Siti
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.56

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran dan pendampingan manajemen usaha serta pemberian teknologi tepat guna bagi kelompok usaha kecil yang bergerak di bidang kerupuk di Kenjeran, Kota Surabaya. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok UMKM kerupuk di kenjeran ini adalah penjualan yang macet total karena tidak tengkulak yang datang membeli kerupuk karena adanya pandemi COVID 19 yang melanda, sehingga tidak ada kegiatan penjualan di tempat wisata pantai Kenjeran, selain itu juga rendahnya kemampuan dalam mengelola usaha, tanpa ada perencanaa, pengorganisasi, pembukuan dan evaluasi. Melihat situasi tersebut maka perlu adanya transfer of knowledge dan pendampingan guna menjalankan fungsi manajemen, sehingga kegiatan PKM ini dilakukan dengan memberikan teknologi untuk berjualan online berupa alat Hand phone, Inpulse Sealer, Label produk, dan plastik kemasan, kemudian diberikan pelatihan tentang packaging, dan menjual online melalui Tokopedia dan Sophe. sehingga saat ini sudah ada pembelian melalui Tokopedia Shoppee.
NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI PENGOLAHAN KOMODITAS PANGAN UNGGULAN DI KECAMATAN SELAPARANG KOTA MATARAM Anwar, Anwar; Dipokusumo, Bambang; Suparmin, Suparmin; Hamidi, Hirwan
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i1.8

Abstract

Kota Mataram merupakan salah satu sentra pemasaran produk-produk hasil usaha agroindustri. Kecamatan Selaparang merupakan salah satu kecamatan yang mampu menghasilkan produk hasil usaha agroindustri melalui pengolahan komoditas pangan unggulan. Tujuan dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang pentingnya nilai tambah komoditas unggulan; (2) menjalin kerjasama kemitraan antara petani dan pengusaha lokal dalam pemasaran hasil olahan komoditas pangan unggulan; dan (3) meningkatkan harga jual dan nilai tambah hasil olahan komoditas unggulan. Pelaksanaan menggunakan metode pendidikan orang dewasa (andragogy) yaitu merekontruksi pengetahuan dan pengalaman peserta secara sistematis agar memberikan manfaat praktis meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Pelaksanaan terdiri atas penyuluhan dan pendampingan. Materi penyuluhan adalah teknik pengolahan berbagai komoditas unggulan, teknik pengemasan produk dan pemasaran, sementara materi pendampingan adalah jalinan kerjasama kemitraan antara petani/pengusaha agroindustri dengan pengusaha lokal untuk mendapatkan jaminan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kepastian tersedianya pembeli dengan harga yang lebih tinggi. Hasil kegiatan diperoleh nilai tambah agroindustri pengolahan komoditas pangan unggulan yang dilakukan di Kelurahan Rembiga Kecamatan Selaparang Kota Mataram, untuk produk tortila menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 36.349/kg bahan baku (53,62%),  produk rengginang menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 32.330/kg bahan baku (50,07%), produk emping menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 21.611/kg bahan baku (50,85%), produk kripik ubi kayu menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 14.875/kg bahan baku (53,22%).
PELATIHAN PRODUKSI GARAM RAKYAT DENGAN METODE TUNNEL BERSIRIP Joesidawati, Marita Ika; Suwarsih, Suwarsih
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Juli 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i2.26

Abstract

Produksi garam krosok di Tuban terletak di desa Pliwetan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, daerah ini merupakan daerah yang potensial untuk pengembangan dan perbaikan produksi garam. Luas wilayah produksi garam di desa pliwetan 31,4 Ha, dan wilayah laut seluas 22.068 km². Permasalahan yang dihadapi mitra antara lain: 1) Bahan baku yang masih mengandung kotoran dan lumpur  sehingga mutu garam masih rendah. 2) Tehnologi Produksi yang konvensional 3) Faktor eksternal yang mempengaruhi produksi garam yaitu curah hujan yang tinggi yang dapat menurunkan hasil panen garam. Kegiatan ini bertujuan ini bertujuan untuk membantu mitra (pembuat garam rakyat) dalam mengatasi permasalahnya sehingga solusi penerapan TTG yang ditawarkan adalah pembuatan model tunnel bersirip untuk meningkatkan garam grosok produksi mitra tanpa terkendala cuaca yang tidak bersahabat. Sedangkan solusi lain yang ditawarkan antara lain: penyuluhan dan pengenalan produksi garam krosok dan pelatihan produksi garam dengan metode tunnel bersirip. Hasil menunjukkan pelatihan produksi garam dengan metode tunnel bersirip ini mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi mitra terutama mereka tetap , namun tetap harus ada campur tangan pemerintah untuk memberi bantuan dalam pembuatan sirip metode tunnel bersirip.
PENYULUHAN TENTANG MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN USAHA PEMULA PADA JAMAAH SANTREN AL-BADRY KARANG BARU REMPUNG LOMBOK TIMUR Hailuddin, Hailuddin; Diswandi, Diswandi; Suriadi, Irwan; Wardah, Sofiati
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 2, No 2 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v2i2.51

Abstract

Pengelolaan dan pengembangan usaha pemula dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi dalam pengelolaan sumber daya potensial secara berkelanjutan. Terkait dengan hal itu, penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan motivasi, pengetahuan dan teknik dalam memulai usaha  yang dijalani, baik secara individu maupun berkelompok bagi masyarakat. Dengan berlandaskan pada substansi yang dimaknai bahwa penataan dan pengembangan usaha pemula kecil berlandaskan pada ketersediaan sarana produksi lokal, pengolahan dan penataan output yang dikendalikan oleh masyarakat secara mandiri dan berkesinambungan. Subyek dari kegiatan ini adalah kelompok maupun individu para pelaku usaha dan usaha pemula Jamaah Santren Al-Badry Karang Baru Rempung Lombok Timur. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode diskusi, ceramah, dan ramah tamah. Hasil dari kegiatan ini adalah banyaknya hal yang diungkapkan oleh peserta dalam memulai usaha, seperti bagaimana memulai usaha, apa persiapannya, bagaimana dengan permodalan, pemasarannya kemana dan lain-lain. Karena itu tim mengajak mereka untuk membangun kemitraan usaha bersama untuk menampung permasalahan usaha yang mereka tekuni. Selanjutnya dipaparkan tentang bagaimana memulai suatu usaha dan dilanjutkan dengan penjelasan tentang pengetahuan manajemen usaha. Akhirnya harapan tim penyuluh, mereka bisa memulai usaha dengan pemahaman perencanaan usaha serta mereka termotivasi untuk mulai terjun dalam membangun suatu usaha dengan baik dan bisa berkembang. 
PKM Diversifikasi Olahan Rumput Laut untuk Mendukung Peningkatan Kesehatan dan Pendapatan Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara Asnani, Asnani; Wahyuni, Sri; Astuti, Oce; Sarinah, Sarinah; Riani, Irdam; Effendi, Wa Ode Nilda A.; Jali, Wa
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.58

Abstract

Rumput laut khususnya jenis Kappaphycus alvarezii banyak dibudidayakan di Sulawesi Tenggara dan telah diteliti akan potensi bioaktifnya serta telah digunakan sebagai bahan utama maupun bahan tambahan dalam pengolahan pangan.  Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan akan manfaat rumput laut, memberi pengetahuan kewirausahaan dalam bidang pemasaran serta memberi ketrampilan baru dalam pembuatan produk pangan berbasis rumput laut. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok Majelis Taklim Almunajad Kelurahan Anggoeya Kota Kendari, dengan permasalahan belum pernah mendapatkan penyuluhan/ pelatihan untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pengolahan pangan dan tehnik pemasaran. Oleh karena itu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang manfaat rumput laut sebagai makanan dan tehnik pemasaran online serta pelatihan pembuatan makanan menggunakan rumput laut. Dari kegiatan PKM ini: (1) ada pengetahuan baru yang diperoleh dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat rumput laut terhadap kesehatan bila digunakan dalam makanan; (2) bertambahnya pengetahuan dan bertumbuhnya minat untuk menggunakan pemasaran menggunakan media online; (3) Meningkatnya ketrampilan peserta dalam membuat cendol, dodol, brownies, kerupuk serta bakso, khususnya dengan menggunakan bahan utama/bahan tambahan dari rumput laut. Kegiatan PKM ini telah meningkatkan pengetahuan akan manfaat rumput laut dan dan tehnik pemasaran onlie,  serta ketrampilan peserta dalam mengolah makanan dari rumput laut.
PENANGANAN PRA PANEN DAN PASCA PANEN SECARA BIASA DAN JARWO PADI BERAS MERAH DI DESA NYUR LEMBANG KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Sudharmawan, Anak Agung Ketut; Aryana, I Putu Muliarta; Yakop, Uyek Malik; Sumarjan, Sumarjan Sumarjan
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i1.3

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan secara teoritis, kepada para petani di pedesaan tentang budidaya dan sistem tanam padi, melaksanakan demontrasi plot sistem tanam padi, dan terciptanya kesadaran petani akan sistem tanam dan manfaat padi beras merah bagi kesehatan. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktik lapang berupa demontrasi plot (Demplot). Waktu pelaksanaan mulai bulan Juni hingga Nopember 2017. Kegiatan Diskusi dan demontrasi plot dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian di Desa Nyur Lembang Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat yang terdiri atas: Kelompok Tani dan petani padi sawah dengan jumlah 25 orang. Untuk melihat keberhasilan kegiatan dilakukan evaluasi sebelum dan setelah pelaksanaan pengabdian pada masyarakat dengan cara pre test dan post test dengan penilaian berbentuk angka, yang nilainya berkisar dari 0 -100 yang merupakan nilai rata-rata dua unit penilaian. Hasil kegiatan adalah: Pengetahuan para petani peserta kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berupa pengenalan sistem tanam padi di Desa Nyur Lembang Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat meningkat dari 65 persen menjadi 81 persen. Peserta penyuluhan antusias dan aktif dalam diskusi dari semua materi yang disampaikan, yaitu pengenalan sistem tanam Jarwo dan sistem tanam Biasa, budidaya dengan sistem tanam dan pasca panen sistem tanam Jarwo dan sistem tanam Biasa, serta mengenal padi beras merah. Hal ini tercermin dari hasil post test yang miningkat. Dalam pelaksanaan kegiatan demplot, petani sudah dapat memahami sistem tanam Jarwo dan sistem tanam Biasa, membedakan antara  sistem tanam Jarwo dan sistem tanam biasa, dan manfaat padi  beras merah.
PENERAPAN REAKTOR KUBAH TETAP (FIXED DOME) SEBAGAI UPAYA PENDUKUNG PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN TERNAK DI KELOMPOK TANI TERNAK DI KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Arifan, Fahmi; Murni, Murni; Setiawati, F S Nugraheni
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Juli 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i2.21

Abstract

Pengoptimalan peran ternak terhadap pendapatan dengan menggunakan kotoran ternak sebagai bahan biogas merupakan pilihan yang tepat.  Dengan teknologi sederhana ini, kotoran ternak yang tadinya hanya mencemari lingkungan dapat diubah menjadi sumber energi terbarukan yang sangat bermanfaat.    Biogas adalah gas mudah terbakar (flammable) yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri bakteri anaerob (bakteri yang hidup dalam kondisi kedap udara). Pada dasarnya semua jenis bahan organik bisa di proses untuk menghasilkan biogas, namun demikian hanya bahan organik (padat, cair) homogen seperti kotoran dan urine (air kencing) hewan ternak  yang cocok untuk sistem biogas sederhana. Biogas merupakan salah satu solusi teknologi energi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), teknologi ini bisa segera diaplikasikan, terutama untuk kalangan masyarakat pedesaan yang memelihara hewan ternak sapi. Biogas yang menggunakan bahan kotoran ternak menghasilkan api berwarna biru bersih, tidak menghasilkan asap maupun bau sehingga kebersihan dapur terjaga. Biogas dapat digunakan 24 jam nonstop tidak akan berhenti sepanjang   bahan baku kotoran ternak rutin dipasok ke dalam digester.  Untuk memasak air dengan biogas membutuhkan waktu 15 menit lebih cepat dibandingkan menggunakan kayu bakar atau minyak tanah.  Biaya menjadi lebih irit. Keluarga yang sudah menggunakan biogas tidak membutuhkan pembelian bahan bakar karena sudah bisa terpenuhi kebutuhannya dari kotoran ternak yang dipeliharanya. Menerapkan teknologi baru kepada masyarakat desa dilihat dari aspek sosio kultural merupakan suatu tantangan tersendiri akibat rendahnya latar belakang pendidikan, pengetahuan dan wawasan yang mereka miliki. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi dan pelatihan secara terus menerus. Apabila secara ekonomi tidak menguntungkan masyarakat maka aplikasi teknologi tersebut akan gagal.   Aplikasi biogas menjadikan kotoran ternak sangat berharga, oleh karena itu para petani akan rajin merawat ternaknya sehingga kondisi kandang menjadi bersih  dan  kesehatan  ternak  menjadi  lebih  baik.  Secara  tidak  langsung  akhirnya  akan membawa keuntungan dengan penjualan ternaknya yang sehat, lebih cepat besar dan harga jualnya menjadi lebih tinggi.
METODE PENGEPRESAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS INDUSTRI PEMBUATAN TAHU DI KELURAHAN KEKALIK JAYA KOTA MATARAM Priyati, Asih; Abdullah, Sirajuddin Haji; Muttalib, Surya Abdul; Hidayat, Agriananta Fahmi; MS, Nanang Apriandi; Baskara, Zulhan Widya
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari 2020
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v2i1.40

Abstract

Kelurahan Kekalik Jaya adalah kawasan di Kota Mataram yang terdapat banyak industri rumah tangga pengrajin olahan kedelai berupa tahu. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, proses pengepresan sekaligus pencetakan tahu masih dilakukan secara manual yaitu meletakkan beban berat berupa beton cor di atas cetakan tahu.  Proses pengepresan dengan cara tersebut kurang menjamin kualitas tahu yang dihasilkan karena tingkat kepadatan tahu yang dihasilkan tidak seragam serta memakan waktu lama. Dalam aspek keselamatan kerja, aktivitas pengrajin tahu dalam proses pengepresan secara manual termasuk tidak aman karena aktivitas memindahkan beban berat secara berulang-ulang dapat menimbulkan resiko cidera. Hasil diskusi tim penyuluh dengan pengrajin tahu menyimpulkan bahwa perlu dilakukan kegiatan penyuluhan dan praktek penggunaan metode pengepresan tahu dengan alat pres ulir. Program pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembuatan tahu pada industri tahu Kelurahan Kekalik Jaya Mataram. Penggunaan pres ulir dalam proses pencetakan tahu dapat meningkatkan kualitas tahu karena tahu hasil pengepresan memiliki tingkat kepadatan yang seragam, serta memakan waktu proses yang lebih singkat. Kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan dan praktek. Penyuluhan dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dengan materi berupa 1) Kadar air pada tahu dan umur simpan; 2) Postur tubuh saat kerja yang aman secara ergonomika; 3) Prinsip kerja penekanan sistem ulir; dan 4) Petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan alat pres ulir tahu. Hasil kegiatan meunjukkan bahwa pengrajin tahu telah mendapat wawasan dan ketrampilan tentang metode pengepresan tahu menggunakan alat pres ulir yang dapat mengatasi masalah keselamatan kerja, meringkas waktu proses pengepresan, serta meningkatkan kepadatan tahu yang dibuat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS JAMUR TIRAM PADA LAHAN PEKARANGAN DI DESA KARANG BARU LOMBOK TIMUR AS, Wuryantoro; Ayu, Candra
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.70

Abstract

Semakin terbatasnya ketersedian lahan, akibat alih fungsi lahan dan jumlah penduduk yang semakin bertambah, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai alternatif dalam mengembangkan produk-produk pertanian. Desa Karang Baru merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur, memiliki luas lahan pemukiman dan pekarangan yang cukup luas yaitu 362 Ha. Namun, masyarakat masih belum bisa memanfaatkan lahan kosong pekarangan tersebut untuk kegiatan produktif. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kesadaran serta memotivasi masyarakat khususnya  ibu-ibu rumah tangga dalam pengembangan agribisnis jamur tiram di lahan pekarangannya serta meningkatkan pengetahuan peluang pasar dan potensi tambahan pendapatan yang dapat diperoleh dari pengembangan agribisnis jamur tiram tersebut.  Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: para peserta penyuluhan merespon positif  dan berpartisipasi secara aktif terhadap seluruh kegiatan yang diprogramkan. Transfer iptek dapat berjalan dengan baik dimana para peserta kegiatan pengabdian telah mampu melakukan penanaman jamur tiram di halaman pekarangan mereka, serta mampu memahami teknik pengolahan jamur tiram serta potensi pasarnya. Peserta penyuluhan menyadari bahwa pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam jamur tiram dapat dijadikan sebagai sumber pangan dan pendapatan tambahan keluarga.
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN TOMAT MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI DI DESA GUMANTAR KABUPATEN LOMBOK UTARA Widyasari, Rucitra; Sulastri, Yeni; Zainuri, Zainuri; Zaini, M. Abbas; Nofrida, Rini
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i1.14

Abstract

Manisan tomat kurma (tomakur) adalah satu solusi untuk meningkatkan harga tomat terutama pada saat panen raya, dengan teknologi yang sederhana dan peralatan yang mudah dan adanya dukungan pemerintah setempat diharapkan dapat mempercepat terwujudnya kemandirian pangan masyarakat terutama untuk meningkatkan kembali kehidupan ekonomi setelah bencana alam didaerah tersebut. Tomakur merupakan salah satu bentuk pengawetan produk pangan  yang bersifat semi basah sehingga memiliki  banyak keunggulan, selain bertekstur lunak dan plastis (mudah dibentuk), jenis pangan ini juga dapat langsung dikonsumsi tanpa dehidrasi dan dapat disimpan tanpa harus disterilisasi, pendinginan maupun pengeringan. Kondisi alam dan telah ditetapkannya desa Kayangan sebagai salah satu daerah tanggap bencana gempa bumi,maka produk ini sangat cocok diaplikasikan sebagai salah satu bentuk pangan darurat mengingat kandungan gula yang cukup tinggi sebagai sumber energi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan mengambil lokasi di DusunAmor-amor Desa Gumantar Kecamatan Kayangan dengan melibatkan ibu – ibu yang tergabung dalam Kelompok Perempuan Tani. Peserta diberikan penyuluhan tentang cara pengolahan pangan yang baik dalam menunjang kualitas manisan tomat kurma yang dihasilkan, penyuluhan tentang cara pengemasan yang baik, pelatihan singkat manajemen usaha ,penentuan harga jual produk serta praktek pengolahan tomat menjadi manisan tomat kurma. Hasil kegiatan dinilai positif dengan proses yang berlangsung secara efektif. Hasil evaluasi ini juga menunjukkan bahwa kegiatan serupa ini perlu dilakukan kembali dilokasi yang sama dengan  memanfaatkan sumber-sumber lain dalam pembuatan manisan.