cover
Contact Name
Dr Ansar
Contact Email
abdimastpb@gmail.com
Phone
+6281339807780
Journal Mail Official
abdimastpb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Majapahit No. 62
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram
Published by Universitas Mataram
ISSN : 26557533     EISSN : 26563592     DOI : https://doi.org/10.29303/amtpb
Jurnal Ilmiah Abdi Mas memuat artikel mengenai pengabdian kepada masyarakat pada berbagai bidang. Naskah yang dikirim merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam pertimbangan untuk publikasi di penerbitan lain. Semua penulis naskah diharapkan sudah menyetujui pengiriman naskah ke Jurnal Abdi Mas TPB Unram dan setuju dengan urutan nama penulisnya.
Articles 63 Documents
PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN MANAJEMEN USAHA BAGI PENGUSAHA BAHAN BANGUNAN DI BATU RINGGIT SEKARBELA MATARAM Hailuddin, Hailuddin; Rois, Ihsan; Diswandi, Diswandi; Suryatni, Mukmin; Suriadi, Irwan
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i1.4

Abstract

Pengelolaan dan penataan serta pengembangan ekonomi usaha kecil dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi strategis dalam pengelolaan Sumber Daya potensial secara adil dan berkelanjutan. Dengan harapan penguasaan, kontrol dan pengelolaan usaha akan lebih mandiri. Kegaiatan ini dilakukan pada kelompok maupun individu para pelaku usaha Bahan Bangunan di Batu Ringgit Sekarbela Mataram. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan ramah tamah. Pada prinsipnya pengembangkan ekonomi strategis berbasis potensi lokal berdasarkan akar budaya/local, dan kearifan lokal masyarakat. Sehingga perlu menumbuh-kembangkan model-model pengembangan ekonomi berbasis rakyat kecil atas dasar keswadayaan dan kemandirian. Penguatan–penguatan institusi dan kelembagaan ekonomi masyarakat dalam rangka menumbuhkan sistem perekonomian kolektif dan penguatan permodalan secara swadaya dan mandiri menjadi sangat penting untuk dibangun. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang usaha  yang mereka jalani, baik secara individu maupun berkelompok agar mereka menyadari perlunya mitra kerja serta kerja kelompok. Demikian juga halnya bagi para pelaku usaha bahan bangunan di Batu Ringgit Sekarbela Mataram. Dalam rangka pemecahan permasalahan yang mereka hadapi, pendekatan kemitraan (usaha bersama) adalah salah satu solusinya, disamping diberikan pengetahuan tentang manajemen usaha dan proses produksinya. Dengan demikian mereka diharapkan lebih baik dan mampu mengelola usahanya dengan baik agar lebih berkembang.
PELATIHAN PENGOLAHAN JAMUR TIRAM MENJADI PRODUK (ABON DAN KERIPIK) YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMI TINGGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG GUNUNG KELURAHAN GERUNG SELATAN Astuti, Sri Puji; Sukarman, Ayuni; Putri, Cinthya Meita; Juardi, M. Rizki; Hamdi, M. Suhayat Nail
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Juli 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i2.22

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan khalayak masyarakat di Desa Tanjung Gunung Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, telah selesai dilaksanakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga masyarakat dalam mengolah jamur tiram menjadi produk (keripik dan abon) yang bergizi dan bernilai ekonomi tinggi, memotivasi warga menjadi enterpreneur dengan mengembangkan kreatifitas berbahan dasar jamur tiram. Metode pendekatan Focus Group Discussion digunakan dalam kegiatan ini yang mencakup sosialisasi, demontrasi, pelatihan, pembinaan dan evaluasi. Materi yang disampaikan meliputi hasil panen budidaya jamur tiram yang melimpah dan butuh penanganan, aneka olahan jamur tiram yang memiliki daya simpan lama, demonstrasi peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan abon dan keripik jamur tiram, pelatihan pembuatan abon dan keripik jamur tiram. Sebanyak 95% peserta memahami materi-materi yang disampaikan, 90% peserta memahami cara pembuatan abon dan keripik jamur tiram, sebanyak 98% peserta termotivasi untuk mempraktikkan dan membuat kembali di rumah masing-masing, sebanyak 60% peserta termotivasi untuk mengembangkan kreativitas membuat produk lainnya dari bahan jamur tiram, dan sebanyak 80% peserta termotivasi untuk memasarkan produk abon dan keripik jamur tiram.
PENGOLAHAN DAUN KELOR DI DESA SIGAR PENJALIN KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA Kurniawan, Hary; Sukmawaty, Sukmawaty; Ansar, Ansar; Murad, Murad; Sabani, Rahmat; Yuniarto, Kurniawan; Khalil, Fakhrul Irfan
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 2, No 2 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v2i2.47

Abstract

Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat tidak hanya bagi kesehatan, namun juga memiliki nilai ekonomi. Seluruh bagian tanaman kelor mulai daun, kulit batang, buah dan bijinya bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini dapat diolah menjadi berbagai obat herbal hingga bahan baku produk perawatan kulit. Tanaman kelor dapat tumbuh baik di daerah tropis, seperti halnya di Lombok, Nusa Tenggara Utara. Salah satu daerah yang banyak ditumbuhi tanaman kelor yaitu di Dusun Rongsot Timur, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Kelor diketahui memiliki banyak khasiat bagi kesehatan karena mengandung kandungan protein, kalsium, zat besi, vitamin A dan flavonoid. Namun sayangnya pemanfaatan tanaman kelor masih sebatas sebagai olahan sayur dan belum menjadi produk olahan yang menarik, berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, dikarenakan masih terbatasnya informasi dan wawasan mitra mengenai pengolahan kelor. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan penyuluhan kepada mitra yang berada di Dusun Rosok, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara mengenai pengolahan kelor. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu Fokus Group Discussion (FGD). Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dialakukan diperoleh bahwa mitra belum mengenal manfaat, khasiat dan cara pengolahan tanaman kelor. Selain itu warga belum mengetahui berbagai produk olahan kelor. Namun setelah mengikuti kegiatan ini, mitra dapat mengetahui dengan baik manfaat, khasiat serta berbagai produk olahan kelor yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain itu, keterampilan mitra pun meningkat setelah melakukan praktek langsung pengolahan daun kelor kering menjadi bubuk kelor.
PELATIHAN CARA PENGOLAHAN PANGAN YANG BAIK DAN PENGOLAHAN CHIP UMBI PORANG DI DESA GONDANG KABUPATEN LOMBOK UTARA Nofrida, Rini; Zaini, Abas; Rahayu, Novia
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.71

Abstract

Porang merupakan salah satu komoditas buah yang banyak ditanam masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU) pasca gempa bumi tahun 2018. Selama ini petani menjual langsung umbi porangnya ke pengepul. Margin keuntungan yang didapatkan petani lebih kecil. Petani belum mengetahui cara pengolahan pangan yang baik dan cara mengolah umbi porang menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan margin keuntungan penjualan umbi porang bagi petani dan juga pencegahan penumpukan dan kerusakan umbi porang setelah panen adalah dengan cara melakukan pengolahan umbi porang menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu roduk yang bisa di produksi sebagai alternatif pengolahan umbi porang adalah chip umbi porang. Prinsip pembuatan chip umbi porang sangat sederhana, yaitu dengan mencuci umbi porang hingga bersih dari getah, kemudian di slice dengan ketebalan 0.5 cm, kemudian dikeringkan. Teknologi yang sederhana dan proses yang relatif cepat dapat dengan mudah diadaptasi oleh petani. Chip umbi porang dirasa dapat menjadi solusi yang tepat karena selain meningkatkan umur simpan juga dapat memperluas pasar.
PENINGKATAN PRODUKSI USAHA TANI PADI DI KECAMATAN GUNUNGSARI MELALUI PENYULUHAN TEKNOLOGI PRODUKSI Ridwan, Ridwan; Karyadi, Lalu Wirasapta; Juniarsih, Nuning
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i1.15

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan diseminasi informasi (sosialisasi) dan advokasi tentang teknologi produksi dalam pelaksanaan. Pengabdian ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Gunungsari, yaitu di Desa Tamansari, sedangkan tempat kegiatan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Tim Penyuluh dengan Warga sasaran. Demikian juga waktu pelaksanaan kegiatan ditentukan berdasarkan kesepakatan. Pada hari-H kegiatan Tim mendatangi lokasi kegiatan tepat waktu.   Materi penyuluhan disampaikan oleh seluruh anggota Tim secara bergiliran yang dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, serta menggunakan model Pendidikan Orang Dewasa (POD). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta penyuluhan umumnya memiliki pemahaman yang baik terhadap materi yang disampaikan oleh Tim Penyuluh. Hal ini mengindikasikan tentang cukup efektifnya penyuluhan ini dalam upaya penyebarluasan informasi mengenai teknologi produksi padi dalam rangka pelaksanaan Program Upsus Pajale. Penggunaan metode ceramah dan diskusi dalam kegiatan penyuluhan ini memungkinkan terjadinya proses komunikasi dua arah antara narasumber dengan audiens secara langsung dan bertatap muka. Melalui tatap muka di kelas, audiens dapat menyampaikan pertanyaan, pendapat dan saran kepada para narasumber secara langsung dan para narasumber pun dapat memberikan umpan balik (feedback) secara langsung, sehingga terjadi komunikasi yang bersifat dialogis antara narasumber dengan para peserta, yang pada gilirannya komunikasi antara keduanya menjadi efektif. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa respons peserta penyuluhan terhadap pelaksanaan penyuluhan ini tergolong positif. Umumnya peserta penyuluhan menilai bahwa baik metode, media maupun bahasa pengantar yang digunakan oleh para narasumber dalam kegiatan penyuluhan mendukung terwujudnya pemahaman yang baik bagi peserta penyuluhan itu sendiri mengenai materi yang disampaikan oleh Tim Penyuluh.
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DENGAN POLA USAHA BERSAMA DI DESA BELANTING SAMBALIA LOMBOK TIMUR Hailuddin, Hailuddin; Wardah, Sofiati
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari 2020
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v2i1.36

Abstract

Pengembangan ekonomi masyarakat terutama yang bergerak di level ekonomi usaha kecil dan mikro dimaksudkan untuk penggalian potensi-potensi kemandirian dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi strategis dalam pengelolaan sumber daya potensial yang berkelanjutan. Dengan harapan penguasaan, kontrol, dan pengelolaan usaha akan lebih mandiri. Kegaiatan ini dilakukan pada kelompok maupun individu para pelaku usaha di Desa Belanting Lombok Timur. Pelaksanaan penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan ramah tamah. Pada prinsipnya pengembangkan ekonomi strategis berbasis potensi lokal berdasarkan akar budaya/lokal, dan kearifan lokal masyarakat, sehingga perlu menumbuh-kembangkan model-model pengembangan ekonomi berbasis rakyat kecil atas dasar keswadayaan dan kemandirian. Penguatan-penguatan institusi dan kelembagaan ekonomi masyarakat dalam rangka menumbuhkan sistem perekonomian kolektif dan penguatan permodalan secara swadaya dan mandiri menjadi sangat penting untuk dibangun. Oleh karena itu, pola usaha bersama dalam wadah kelompok sangat penting dibangun untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan usahanya. Materi inilah yang menjadi penekanan saat penyuluhan, disamping memberikan pengetahuan tentang manajemen usaha dan proses produksinya. Dengan demikian mereka diharapkan lebih baik dan mampu mengelola usahanya secara mandiri dan lebih berkembang.
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK SEBAGAI MEDIA HIDROPONIK DI DESA KEDIRI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT Khalil, Fakhrul Irfan; Abdullah, Sirajuddih Haji; Sumarsono, Joko; Priyati, Asih; Setiawati, Diah Ajeng
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.65

Abstract

Limbah kemasan suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi masih dapat didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai secara ekonomi. Pada umumnya Sampah anorganik sangat sulit terurai secara alami. Masalah volume sampah yang semakin meningkat perlu ditangani dengan bijak agar pencemaran lingkungan bisa dihindari, terutama sampah anorganik berupa botol plastik. Kesadaran masyarakat dalam menangani sampah, khususnya botol plastik masih sangat rendah. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada masyarakat tentang teknik pengelolaan sampah anorganik khususnya botol bekas atau wadah plastik lainnya menjadi produk yang lebih bermanfaat. Pemanfaatkan botol bekas sebagai media tanaman hidroponik adalah cara yang cukup efektif untuk membangkitkan minat dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola limbah botol plastik. Kegiatan ini juga sebagai sarana pembelajaran dan motivasi kepada masyarakat tentang peluang usaha hidroponik dengan menggunakan media botol plastik. Selain itu hal ini dapat menjadi alternatif kegiatan yang sangat produktif untuk masyarakat, terutama pada masa pandemi covid-19 dan diberlakukannya work from home oleh pemerintah.
PENGUATAN RUMAH TANGGA NELAYAN KECIL DALAM MENGAKSES MODAL UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP DI DESA TANJUNG LUAR KABUPATEN LOMBOK TIMUR Husni, Syarif; Abubakar, Abubakar; Yusuf, M.
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i1.10

Abstract

Kehidupan nelayan kecil kerap dihadapkan berbagai persoalan rendahnya produktivitas, keterbatasan modal, keterbatasan teknologi, minimnya ketersediaan bahan bakar dan lain-lain. Kesulitan pada akses permodalan merupakan salah satu faktor yang membuat nelayan sulit berkembang baik kesejateraanya maupun untuk peningkatan produktivitasnya. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah melakukan sosialisasi  tentang peranan modal untuk kegiatan usaha produktif dan  sosialisasi  akses modal (kredit usaha mikro)  bagi peningkatan skala usaha pada rumah tangga nelayan kecil di Desa Tanjung Luar. Metode kegiatan pengabdian menggunakan metode  sosialisasi, dan metode Focuss Group Discussion (FGD)/Diskusi Kelompok Terarah, yaitu metode dalam pengumpulan data dan informasi mengenai masalah tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan kesadaran nelayan di Desa Tanjung Luar akan pentingnya modal bagi kegiatan usaha  serta tingginya minat rumah tangga nelayan untuk mengakses kredit mikro yang disediakan oleh lembaga keuangan perbankan. 
PENDAMPINGAN PEMBIAYAAN PADA UNIT BISNIS AGROINDUSTRI MINYAK KELAPA DARA DI KABUPATEN LOMBOK UTARA Tajidan, Tajidan; Efendy, Efendy; Halil, Halil; Fernandez, FX Edy
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Juli 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i2.28

Abstract

Tujuan dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat ini adalah: mendampingi Anggota Kelompok Barisan Kemitraan PT Telkom dalam mendapatkan pembiayaan dengan biaya modal yang minimal dan pemanfaatannya secara efektif dan efisien. Pencapaian tujuan tersebut dilaksanakan pelatihan dan pendampingan pembiayaan pada anggota kelompok Barisan Kemitraan PT Telkom yang mengusahakan agroindustri  minyak kelapa dara. Metode yang diterapkan adalah metode pelatihan dan pendidikan orang dewasa (andragogy). Pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan dan pendampingan pemenuhan persyaratan, pengusulan, penilaian kelayakan, dan pengalokasian pembiayaan. Hasil kegiatan pengabdian adalah: transfer teknologi melalui literasi teknologi  dan pendampingan pembiayaan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan pengolahan minyak kelapa dara,  dan terbentuk unit bisnis agroindustri VCO, serta mengalokasikan pembiayaan terdiri atas modal investasi 53,8% dan modal kerja 46,2%; alokasi ini dinilai efektif dan efisien yang ditunjukkan oleh perolehan nilai tambah sebesar Rp 83.200/liter dengan ratio nilai tambah terhadap nilai output 54,75%, dan ratio nilai tambah terhadap biaya bahan baku 1,85.
Pengembangan Home Industry Berbasis Minyak Tumbuhan Atsiri di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara Hadi, Surya; Sudarma, I Made; Ulfa, Maria; Yuanita, Emmy; Tri Dharmayani, Ni Komang
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.62

Abstract

Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan persentase penduduk miskin tertinggi mencapai 28,83%. Kejadian gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2018 berdampak nyata pada penurunan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat diantaranya melalui pembukaan kesempatan kerja atau berusaha. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal yang tersedia menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Salah satu jenis sumber daya alam yang banyak tersedia di Kabupaten Lombok Utara, khususnya Desa Genggelang, Kecamatan Gangga yang menjadi pilihan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tumbuhan penghasil minyak atsiri seperti kayu putih dan cengkeh. Pemanfaatan tumbuhan-tumbuhan tersebut sudah sangat dikenal luas sebagai sumber utama minyak atsiri baik sebagai minyak wangi maupun pemanfatan lainnya dalam bidang kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diarahkan untuk membina masyarakat desa dalam mengisolasi minyak atsiri dengan cara pemberian pemaparan mengenai teknik destilasi uap dan membuat produk kimia berbasis minyak kayu putih dan limbah daunnya seperti sabun, lotion dan lulur. Sehingga, dengan keterampilan ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha keluarga berbentuk industry rumah tangga (home industry) yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.