cover
Contact Name
Arip Rahman Sudrajat
Contact Email
arip1849@gmail.com
Phone
+6285294266730
Journal Mail Official
jesa@stkip11april.ac.id
Editorial Address
STKIP Sebelas April Jl. Angkrek Situ No. 19, Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia 45323
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JESA
ISSN : 25488988     EISSN : 25488996     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal EDUKASI Sebelas April is a peer-reviewed journal published by the Unit Pelaksana Teknis Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Sebelas April for information and communication sources for academics (educators), education and learning observers and education practitioners, which is published twice a year in February and August. Articles published are the results of research, reflection, and actual critical studies relating to education and learning. All articles are reviewed by peers at least by two reviewers. The study in this journal covers broad educational dimensions, including: Development and implementation of the education curriculum. Learning and education services. Evaluation of education in general, including the process and results of education Policy, management and education funding. Quality, education certification and accreditation Utilization of information and communication technology in education Model and media in learning As well as other dimensions related to education.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April" : 9 Documents clear
PENGGUNAAN MEDIA KARTU KOTIF SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Nandang Kusnandar
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Lembursitu Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2019/2020, khususnya pada materi penjumlahan bilangan bulat. Hasil observasi awal sebelum dilakukan tindakan, dari 25 siswa hanya 9 siswa atau 36% yang dinyatakan tuntas sesuai dengan KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan media pembelajaran kartu kotif. Desain penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan non tes. Alat pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar panduan observasi dan soal-soal tes, kemudian dianalisis menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dari 25 orang siswa yang mendapatkan kategori baik mencapai 52%, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dengan persentase sebesar 88%. Hasil belajar siklus I, rata-ratanya hanya sebesar 72,4 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh hanya sebesar 76%, sedangkan siklus II, mengalami peningkatan mencapai 80,8. dengan persentase ketuntasan klasikal menjadi 88%. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media pembelajaran kartu kotif dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Lembursitu Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2019/2020.
Metode Proyek Membuat Aquarium Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Di PAUD Fatiatul Ilmi Kabupaten Subang wulanda Wulanda Aditya Azis
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract To achieve social maturity, children must learn about ways to adapt to others and are obtained by children through various experiences associating with people in their environment. In addition, children should have education about social learning with fun activities. Among various learning methods and various activities in the classroom, the project method is one method that can support children's social development. The project method provides opportunities for children to improve the skills mastered individually or in small groups. This research was conducted at PAUD Fatiatul Ilmi, Tanjungsiang District, Subang Regency. The subjects in this study were 20 people in group B, 14 boys and 6 girls. The data needed in this study were obtained through observation. The children were divided into 2 major groups, namely a mixture of boys and girls, the groups were mixed on the grounds that girls and boys could mingle without being hindered by gender. In this cycle, the children were divided into tasks such as cutting used cardboard and decorating with wrapping paper, cutting wool threads, attaching fish pictures to the aquarium. The indicators studied were 24 indicators with criteria BB (Not Developed) 117 scores, MB (Starting to Develop) 272 scores, BSH (Developing As Expected) 91 scores and BSB (Developed Very Well) with 0, cumulative indicators 934 with a percentage of 46.7 % is in the less criteria. Keyword: Project methods, aquarium, social skills Abstrak Untuk mencapai kematangan sosial, anak harus belajar tentang cara-cara menyesuaikan diri dengan orang lain dan diperoleh anak melalui berbagai pengalaman bergaul dengan orang-orang dilingkungann. Selain itu, anak harus ada edukasi mengenai pembelajaran sosial dengan kegiatan yang menyenangkan. Di antara beragam metode pembelajaran dan berbagai kegiatan di kelas, metode proyek merupakan salah satu metode yang dapat mendukung perkembangan sosial anak. Metode proyek memberikan peluang kepada anak untuk meningkatkan keterampilan yang dikuasai secara perorangan atau kelompok kecil. Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Fatiatul Ilmi Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang. Subjek dalam penelitian ini usia dini pada kelompok B yang berjumlah 20 orang, anak laki-laki berjumlah 14 orang dan anak perempuan berjumlah 6 orang. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi. Anak dibagi 2 kelompok besar yaitu campuran dari anak laki-laki dan anak perempuan, kelompoknya dicampur dengan alasan agar anak perempuan dan anak laki-laki bisa berbaur tanpa terhalang jenis kelamin. Pada siklus ini, anak-anak dibagi tugas seperti menggunting kardus bekas dan menghias dengan kertas kado, menggunting benang wol , menempel gambar ikan ke aquarium. Indikator yang diteliti adalah 24 indikator dengan kriteria BB (Belum Berkembang) 117 skor, MB (Mulai Berkembang) 272 skor, BSH (Berkembang Sesuai Harapan) 91 skor dan BSB (Berkembang Sangat Baik) dengan 0, kumulatif indikator 934 dengan presentase 46,7% berada di kriteria kurang. Kata kunci: metode proyek, aquarium, kemamampuan sosial
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI SMPN 1 SITURAJA Ucu koswara; Tanti Damayanti; Neneng Tita Rosita
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This research is a qualitative descriptive study which aims to analyze the level of mathematical connection ability of students in solving problems in the cube and block material. The subjects of this study were 30 students of class VIII F. The form of data collection was the provision of 5 written test items. Based on the research, for indicator 1, which is understanding the relationship between mathematics topics, it gets 73% and 63% in the high and medium categories. For indicator 2, which is using and assessing the relationship between mathematical topics and linkages outside mathematics, it gets 80% in the high category. For indicator 3, which is using mathematics in other fields of study, it gets 68% in the moderate category. And for indicator 4, which is using mathematics in everyday life, it gets 58% in the moderate category. So overall the mathematical connection ability of students of SMPN 1 Situraja is high with an average percentage of 71%. Keywords:Mathematical connections, geometry (cube and blocks) ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis tingkat kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan permasalahan pada materi kubus dan balok. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F sebanyak 30 orang. Bentuk pengambilan data yaitu pemberian 5 butir soal tes tertulis. Berdasarkan penelitian,untuk indikator 1 yaitu memahami hubungan antar topik matematika memperoleh 73% dan 63% berkategori tinggi dan sedang. Untuk indikator 2 yaitu menggunakan dan menilai keterkaitan antar topik matematika dan keterkaitan di luar matematika memperoleh 80% berkategori tinggi. Untuk indikator 3 yaitu menggunakan matematika dalam bidang studi lain memperoleh 68% berkategori sedang. Dan untuk indikator 4 yaitu menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari memperoleh 58% berkategori sedang. Maka secara keseluruhan kemampuan koneksi matematis pada siswa SMPN 1 Situraja tergolong tinggi dengan rata-rata persentase sebesar 71%. Kata kunci: Kemampuan Koneksi Matematis, bangun ruang (kubus dan balok)
PENGGUNAAN PENDEKATAN METAPHORICAL THINKING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS Yusfita Yusuf
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi matematis pada siswa SMP. Untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis tersebut, perlu diadakan perubahan dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pendekatan pembelajaran Metaphorical Thinking dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Darmaraja Sumedang tahun pelajaran 2018/2019 dan mengambil sampel 2 kelas yaitu kelas VII A dan VII E yang masing-masing berjumlah 28 dan 25 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa tes. Tes terdiri dari tes awal dan tes akhir yang berupa tes kemampuan literasi matematis. Hasil tes siswa diolah untuk memperoleh data indeks gain, selanjutnya data indeks gain diuji dengan uji dua sampel independen. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa speningkatan kemampuan literasi matematis yang memperoleh pembelajaran Metaphorical Thinking lebih baik daripada pembelajaran konvensional.
PERBANDINGAN KURIKULUM 2013 DAN KURIKULUM HONG KONG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA widya dwiyanti
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Indonesia memiliki kurikulum 2013 yang berdasarkan pada keberagaman budaya di Indonesia. Keberagaman budaya tersebut dipahami sebagai perwujudan keberagaman kemampuan peserta didik, ketidak merataan sumber daya manusia dan infrastruktur pendidik di Indonesia menyebabkan kurang meratanya perkembangan pendidikan di Indonesia. Sebuah analisis perbandingan kurikulum diperlukan untuk mengukur perbedaan dan kendala yang dialami oleh tenaga pengajar di Indonesia dan sebagai sarana benchmark sederhana pada tatanan pendidikan di Indonesia. Kurikulum di Hong Kong memiliki landasan filosofis dan pendekatan praktis yang berbeda, perbandingan pada nilai filosofis dan pendekatan praktis akan dibahas menggunakan pengumpulan data dengan metode studi literatur dan analisis perbedaan pada akhir penjabaran data. Pembahasan lebih lanjut dapat dilihat pada kesimpulan dan diskusi
Unsur Tokoh dan Nilai Kehidupan dalam Fabel Indonesia dan Fabel Terjemahan Kuswara Kuswara
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines and compares the character elements and the content of life values in Indonesian and Chinese fables. Chinese fables showed more numbers and types of characters than Indonesian fables. Indonesian fables only showed actors in the form of animals with a total of 18 types of animals. Chinese fables featured four types of actors, namely animals (29 types), humans, inanimate objects, and supernatural beings. The frequency of life values in Chinese fables is much more (65 pieces) than in Indonesian fables (28 pieces), therefore; the forms of life values in Chinese fables were more diverse. The creativity of Indonesian fable writers is lower than that of Chinese fable writers. Indonesian fables still fully refer to the concept that fables feature animal characters and are entertaining.
Penerapan Modifikasi Permainan Sepak Bola dalam Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun di Kober Panca Bakti Desa Nagrak Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang Yati Rohayati; Riska Aprilianti
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan-permasalahan dalam kemampuan keterampilan motorik kasar yang dialami anak kelompok B Kober Panca Bakti Kecamatan Buahdua. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh hasil tentang peningkatan keterampilan motorik kasar anak melalui modifikasi permainan sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar penilaian observasi dan lembar penilaian unjuk kerja. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa anak terlihat antusias dan senang ketika mengikuti proses pembelajaran, dikarenakan media yang menarik dan aturan permainan yang mudah diterima anak dalam modifikasi permainan sepak bola. Perolehan hasil pada siklus I memperoleh hasil tes unjuk kerja mengenai keterampilan motorik kasar sebesar 20%. Pada siklus II memperoleh hasil keterampilan motorik kasar sebesar 50%, dan pada siklus III memperoleh hasil sebesar 80%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai rencana dan modifikasi permainan sepak bola dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak dengan kategori baik
KAJIAN SOSIOLINGUISTIK PADA TUTURAN PENYIAR RADIO DI KABUPATEN SUMEDANG Risma Mei Lina; Dadang Gunadi; Dedi Irawan
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai masyarakat bilingual dan multilingual, melakukan alih kode dan campur kode sering kali kita lakukan tanpa disadari dalam percakapan. Penyiar radio sebagai salah satu masyarakat bilingual dan multilingual sangat mungkin melakukan alih kode dan campur kode ketika siaran agar tercipta pembicaraan yang kreatif dan interaktif dengan pendengar. Lebih-lebih yang menarik dari sebuah radio adalah bahasanya. Penelitian bertujuan mendeskripsikan alih kode dan campur kode serta fungsi dan tujuannya dalam tuturan penyiar radio di Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik rekam, simak, catat, dan wawancara. ditemukan bahwa penyiar lebih banyak menggunakan alih kode dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Sunda dengan presentase 65%, alih kode dari bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia berpresentase 30%, dan 5% alih kode dari bahasa daerah ke dalam bahasa asing. Untuk campur kode yang digunakan penyiar, campur kode dari bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia lebih dominan digunakan dengan presentase 65%, campur kode dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia berpresentase 20%, campur kode dari bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia 12%, dan campur kode dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia berpresentase 3%.
Flash Service Training Model For Beginner Athletes Dadang Budi Hermawan; Wawan Eka Setiawan
Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 5 No 1 (2021): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : STKIP Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to produce a Sepak Takraw Service training model for beginner athletes in Sumedang Regency. In addition, the research was conducted to obtain more in-depth and accurate information about the application of the training model, as well as the effectiveness and efficiency of the training model made. This research and research method uses Research & Development (R & D) development from Borg and Gall. The sample of this study is beginner athletes who are members of the sepak takraw club in Sumedang district. The results of this study are a variety of exercises and the creation of ball delivery aids to help trainers to train athletes, and accelerate the increase in the ability of athletes to achieve optimal sepak takraw service competencies. This includes six variations of corner soccer service practice (Coerner). In the test of the significance of differences with SPSS 21 For Windows IMB, the results of t-count = -111,387 df = 49 and p-value = 0.00 <0.05. This means, there is a significant difference between service ability before and after being given treatment, namely the application of sepak takraw service training model for beginner athletes in Sumedang Regency. Based on this information, it can be said that the training model for beginner athletes who are developed is effective and can improve sepak takraw's service ability optimally

Page 1 of 1 | Total Record : 9