cover
Contact Name
Muhammad Asy'ari
Contact Email
muhammadasyari1991@gmail.com
Phone
+6285338219596
Journal Mail Official
lumbunginovasi@gmail.com
Editorial Address
Tanjung Karang Sekarbela, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Lumbung Inovasi: Journal of Community Service
ISSN : -     EISSN : 2541626X     DOI : -
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 45 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 4 (2022): December" : 45 Documents clear
Produksi Kompos melalui Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menggunakan Composter Bag di Desa Ayunan, Kabupaten Badung Javandira Cokorda; I Made Wahyu Wijaya; Anak Agung Istri Ita Paramita
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.824

Abstract

Pengembangan Desa Ayunan sebagai desa wisata tentunya akan berdampak pada peningkatan pengunjung dan berimplikasi pada peningkatan timbulan sampah. Pengelolaan sampah yang baik tentunya sangat penting dalam pengembangan desa wisata untuk memberikan suasana yang nyaman dan asri baik bagi masyarakat desa ataupun pengunjung. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai akselerasi pengelolaan persampahan di Desa Ayunan untuk mendukung pengembangan Desa Ayunan sebagai Desa Wisata. Kegiatan yang dilakukan berupa pembinaan kelompok PKK Desa Ayunan sebanyak 50 orang untuk mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos dengan menggunakan komposter bag. Serangkaian kegiatan berupa workshop pembuatan kompos dan pendampingan intensif telah dilakukan untuk memastikan kegiatan pengolahan sampah organik di Desa Ayunan telah dilakukan. Berdasarkan hasil monitoring, anggota PKK telah melakukan pembuatan kompos di rumah nya masing-masing dan tentunya akan memanfaatkan kompos yang dihasilkan. Sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan, pihak desa tentunya perlu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk upaya pengolahan sampah organik di rumah masing-masing. Compost Production in Household Waste Management by Using Composter Bag in Ayunan Village, Badung Regency Developing Ayunan Village as tourism village will increase the visitors and activities that has impact on waste generation in the village. A good waste management in the village will support the convenience and cleanliness the tourism village. The project aims to accelerate the involvement of village community in managing their household waste in supporting the Ayunan Village as tourism village. The main activity is empowering about 50 PKK community member to make compost from organic household waste by using composter bag. A workshop in organic waste recycling into compos has been conducted and followed by monitoring to each household to make sure the program is ongoing. According to regular monitoring, the PKK members can manage the organic waste and recycle it into compos by using the composter bag. As recommendation, the village authority should continue this initiative to other households to guarantee the sustainability of the program and increase the community involvement in handling their waste.
Coaching Teknologi Manajemen Pemasaran Tepat Guna Pada Industri Kecil Kerupuk Kelompok Persaudaraan Perempuan Pengolah Hasil Perikanan (P3HP) Ida Bagus Cempena; Tri Ratnawati; Wimendy Aristaldo; Nanda Oktaviyanto
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.861

Abstract

Tujuan dari coaching teknologi manajemen pemasaran tepat guna pada pengelola industry kecil kerupuk kelompok Persaudaraan Perempuan Pengolah Hasil Perikanan (P3HP) yaitu: 1) Bersaing dalam penjualan Online E-Commerce berbasis Sistem Android, 2) Meningkatkan SDM dalam menghitung dan pencatatan sesuai Standard SAK EMKM Indonesia terbaru dengan menggunakan metode penghitungan dan pencatatan berbasis sistem android. 3) Mengoperasikan Alat sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat meningkatkan volume produksi dan meningkatkan kualitas produk yang telah dihasilkan Mitra dapat membuat rencana bisnis untuk Tahun 2023 sesuai dengan target – target yang diharapkan. Hasil dalam penelitian ini masyarakat kelompok Persaudaraan Perempuan Pengolah Hasil Perikanan (P3HP) mampu bersaing dalam penjualan Online E-Commerce berbasis sitem android, SDM dalam menghitung dan pencacatan telah sesuai SAK EMKM. Mampu mengoprasikan alat produksi sesuai kebutuhan untuk meningkatkan volume. Adanya keterbatasan dalam penelitian ini maka di rekomendasikan untuk kegiatan pengabdian yang akan melakukan kegiatan pengabdian lebih lanjut di Desa Pangkah Kulon Ujung Pangkah Kabupaten Gresik agar melakukan promosi tempat pembuatan krupuk hasil olahan ikan, dengan adanya promosi tersebut maka akan menarik minat pengunjung untuk membeli produk krupuk tersebut sehingga akan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Coaching on Appropriate Marketing Management Technology in the Cracker Small Industry, Fishery Product Processing Women's Fraternity Group (P3HP) The objectives of coaching appropriate marketing management technology for small cracker industry managers in the Fisheries Product Processing Women's Group (P3HP), namely: 1) Compete in Android System-based E-Commerce Online sales, 2) Improve human resources in calculating and recording according to Indonesian EMKM SAK Standards the latest by using the method of counting and recording based on the Android system. 3) Operate tools according to needs so as to increase production volume and improve the quality of products that have been produced. Partners can make a business plan for 2023 in accordance with the expected targets. The results in this study were that the community of the Fisheries Product Processing Women's Fraternity (P3HP) were able to compete in online e-commerce sales based on the Android system, human resources in calculating and recording were in accordance with SAK EMKM. Able to operate production equipment as needed to increase volume. There are limitations in this study, it is recommended for community service activities that will carry out further community service activities in Pangkah Kulon Ujung Pangkah Village, Gresik Regency to carry out promotions for places where processed fish crackers are made, with this promotion it will attract visitors to buy these cracker products so that it will be increasingly recognized by the people of Indonesia and abroad
Meningkatkan Keterampilan Guru SMAN 2 Sungai Penuh Dalam Mempublikasikan Artikel Ilmiah Ke Jurnal Bereputasi Abu Bakar; Aulia Sanova; Yusnaidar Yusnaidar; Firdiawan Ekaputra
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.866

Abstract

Berdasarkan hasil survey, sebagian kalangan pendidik, dalam membuat dan mempublish sebuah artikel ilmiah yang bereputasi tidak mudah. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya pengetahuan para guru terkait teknik penulisan artikel yang baik dan benar serta kurangnya sumber informasi yang tersedia pada lingkungan pendidikan formal terutama dalam penelusuran dan trik dapat menembus jurnal-jurnal yang bereputasi. Melalui forum workshop, tim pengabdi berupaya memfasilitasi membantu kesulitan guru dalam mempublish sebuah jurnal. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah para guru-guru bidang studi SMAN 2 Sungai Penuh sebanyak 18 peserta. Implementasi pelaksaanaan kegiatan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, praktek penyusunan dan pendampingan dengan teknik evaluasi penilaian selama proses kegiatan bersifat refleksi, responsif, feedback dan persepsi peserta. Sebelum kegiatan dilakukan, respon peserta mengenai pemahaman tentang menulis jurnal di kategorikan cukup baik, hal ini dikarenakan tidak semua peserta memiliki pengetahuan cara publikasi agar bisa tembus diskala nasional maupun internasional. Setelah diberi pebekalan, diakhir kegiatan para peserta diminta kembali responnya. Hasil menunjukkan rata-rata tingkat pemahaman peserta sudah pada kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan guru telah memahami bagaimana membuat jurnal yang baik sehingga bisa publish, ini menunjukkan indikasi jika guru-guru sudah mampu dan siap menghasilkan sebuah jurnal. Improving Highschool Teachers’ Academic Article Publishing Skills in SMAN 2 Sungai Penuh  Based on preliminary survey, some educators, in creating and publishing a reputable journal is not easy, this is due to the limited knowledge of teachers regarding good and correct methodological techniques for writing articles and the lack of available sources of information in the formal education environment, especially in tracing and tricks. can be acceptable in reputable journal. Through this workshop forum, the service team seeks to facilitate teachers' difficulties in publishing a journal. The participants of this community service are 18 teachers at SMAN 2 Sungai Penuh, Jambi. The implementation of the activity uses the lecture method, discussion, question and answer, practice of preparation and assistance with evaluation techniques during the activity process which is reflection, responsive, feedback and participant perception. Before the activity was carried out, the participants' responses regarding understanding about journal writing were categorized as quite good, this was because not all participants had knowledge of how to publish so that they could be published on a national or international scale. After being given supplies, at the end of the activity the participants were asked to return their responses. The results show that on average the participants are in the category of good level of understanding, it can be concluded that the teacher already understands how to make a good journal so that it can publish, this shows an indication if the teachers are able and ready to produce a journal.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Karya Tulis Ilmiah bagi Guru Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Joni Rokhmat; Gunawan Gunawan; Muhammad Zuhdi; Muhammad Taufik
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.871

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan pelatihan kepada para guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), menyusun karya ilmiah, dan melakukan publikasi karya ilmiah hasil penelitian ke dalam jurnal nasional. Partisipan yang terlibat dalam kegiatan PkM ini adalah para guru di SMA Negeri 1 Kopang yang berjumlah 39 orang. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan adalah pendidikan dan pelatihan, dimana dilakukan serangkaian kegiatan in service training (IST) dan on service training (OST). Kegiatan in service training (IST) dilakukan dengan menggunakan pendekatan andragogis yang mengedepankan metode ceramah, diskusi, dan presentasi. Hasil kegiatan IST telah meningkatkan pemahaman guru tentang konsep PTK, karya tulis ilmiah, dan publikasi ilmiah. Selanjutnya, kegiatan on service training (OST) dilaksanakan pada saat guru menyusun karya ilmiah dalam bentuk artikel yang siap dipublikasi dalam jurnal nasional. Kurun waktu pelaksanaan kegiatan mulai dari persiapan sampaia dengan pelaporan adalah dalam 6 (enam) bulan. Akhirnya, melalui serangkaian kegiatan PkM yang telah terlaksana (melalui mekanisme IST dan OST), para guru yang terlibat dalam kegiatan pelatihan telah memperoleh pemahaman dan kemampuan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), dan menyusun karya tulis ilmiah yang siap dipublikasi dalam jurnal nasional. Secara umum, kegiatan PkM telah berjalan dengan lancar dengan terpenuhinya target tujuan yang diharapkan dalam kegiatan PkM ini. Classroom Action Research and Scientific Writing Training for Teachers Abstract This community service activity (PkM) aims to provide training to teachers in carrying out classroom action research (CAR/PTK), compiling scientific papers, and publishing scientific research results in national journals. The participants involved in this PkM activity were the 39 teachers at SMA Negeri 1 Kopang. The method used to achieve the objectives of the activity is education and training, where a series of in-service training (IST) and on-service training (OST) activities are carried out. In service training (IST) activities are carried out using an andragogic approach that prioritizes lecture, discussion, and presentation methods. The results of IST activities have increased teachers' understanding of the concept of PTK, scientific papers, and scientific publications. Furthermore, on service training (OST) activities are carried out when the teacher composes scientific papers in the form of articles that are ready to be published in national journals. The period of implementation of activities starting from preparation to reporting is 6 (six) months. Finally, through a series of PkM activities that have been carried out (through the IST and OST mechanisms), the teachers involved in the training activities have gained understanding and ability in carrying out classroom action research, and compiling scientific papers that are ready to be published in national journals. In general, PkM activities have been running smoothly with the fulfillment of the goals expected in this PkM activity.
Pengabdian Pada Ibu Hamil Untuk Deteksi Dini Nurul Hikmah Annisa; Baiq Ricca Afrida; Ni Putu Aryani; Susilia Idyawati
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.873

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi jumlah kematian ibu yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementrian Kesehatan pada tahun 2020 menunjukkan 4.627 kematian di Indonesia. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian sehingga masih dibawah dari target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, dan pelayanan keluarga berencana termasuk KB pasca persalinan. Tujuan pengabdin ini untuk mendeteksi tanda bahaya pada ibu hamil, selain itu akan diamati juga dari factor pengetahuan ibu tentang tanda bahaya Selama kehamilan. Metode yang digunakan dalam pengadian ini adalah Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, dengan jumlah sempel 24 ibu hamil. Devotion to Pregnant Women for Early Detection The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still quite high. The number of maternal deaths compiled from the recording of family health programs at the Ministry of Health in 2020 shows 4,627 deaths in Indonesia. This number shows an increase compared to 2019 of 4,221 deaths so that it is still below the target for achieving the Sustainable Development Goals (SDGs). Efforts to accelerate the decline in MMR can be done by ensuring that every mother is able to access quality maternal health services, such as health services for pregnant women, delivery assistance by trained health workers in health care facilities, post-natal care for mothers and babies, special care and referrals if they occur. complications, and family planning services including postnatal family planning. The purpose of this service is to detect danger signs in pregnant women, besides that it will also be observed from the mother's knowledge about danger signs during pregnancy. The method used in this study is the type of research used in this study is descriptive, with a sample of 24 pregnant women.
Pengabdian pada Masyarakat: Trainer Board Mikrokontroler Berbasis Arduino sebagai Media Pembelajaran di Jurusan Teknik Elektronika SMK Negeri 2 Pamekasan Parama Diptya Widayaka; Novia Restu Windayani; Bonda Sisephaputra; Ayusta Lukita Wardani; Anggi Rahmad Zulfikar
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.875

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah instansi pendidikan formal yang bertujuan untuk dapat mencetak siswa sebagai sumberdaya yang dapat bersaing di dalam bidang keahlian tertentu. Diharapkan dengan adanya SMK dapat mencetak sumberdaya manusia yang siap memasuki dunia kerja atau dunia industri bahkan dunia usaha yang produktif dan dapat menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Dengan adanya harapan dan tujuan tersebut diharapkan SMK di Indonesia dapat membekali para siswanya untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan jurusan masing-masing sesuai kebutuhan industri. Untuk menumbuhkan serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh siswa di SMK, dibutuhkan kegiatan pembelajaran yang optimal. Sebagai sekolah kejuruan, SMK diharapkan memiliki media-media pembelajaran yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi siswa. Sebagai contoh, untuk mencetak sumberdaya yang dapat bersaing di dunia teknologi elektronik, robotika dan otomasi, diharapkan setiap sekolah memiliki media pembelajaran yang lengkap dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Salah satu contoh media pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran di bidang elektronik, robotika dan otomasi adalah trainer mikrokontroler berbasis Arduino. Media ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi serta kemampuan berbpikir kritis siswa dalam dunia industri. Melalui pengabdian masyarakat ini telah dibuat 6 unit trainer mikrokontroler berbasis Arduino sebagai media pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Elektronika SMK Negeri 2 Pamekasan. Community Service: Arduino Based Microcontroller Trainer Board as Learning Media in Department of Electronics Engineering State Vocational High School 2 Pamekasan Vocational High School (SMK) is a formal educational institution that aims to produce students as resources who can compete in certain areas of expertise. It is hoped that the existence of Vocational High Schools can produce human resources who are ready to enter the world of work or the industrial world and even the productive business world and can answer the challenges of the Industrial Revolution 4.0. With these hopes and objectives, it is hoped that Vocational Schools in Indonesia can equip their students to have competencies that are in accordance with their respective majors according to industry needs. To grow and improve the competencies possessed by students in SMK, optimal learning activities are needed. As a vocational school, SMK is expected to have complete learning media to meet learning needs in developing and improving student competencies. For example, to print resources that can compete in the world of electronic technology, robotics and automation, it is hoped that every school has complete learning media to support learning activities. One example of learning media to support learning activities in the fields of electronics, robotics and automation is an Arduino-based microcontroller trainer. This media is expected to improve and develop students' competence and critical thinking skills in the industrial world. Through this community service, 6 Arduino-based microcontroller trainer units have been created as learning media to support learning activities in the Department of Electronics Engineering at SMK Negeri 2 Pamekasan.
Peningkatan literasi digital remaja dalam masa PPKM level 4 Nurhasanah Halim; Susilawati Susilawati; Retno Dwigustini; Mochamad Wahyudi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.884

Abstract

Literasi digital saat ini menjadi topik yang tengah menghangat diperbincangkan. Sayangnya banyak lapisan masyarakat yang belum mendapat pencerahan mengenai literasi digital, khususnya mereka yang berada di bawah lembaga keagamaan yang bersifat non-formal. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan sekaligus meningkatkan pemahaman literasi digital kepada siswa TPA dan Majlis Ta’lim Faizul Haq, Ciputat, Tangerang, di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4.  Metode penelitian yang digunakan adalah community-based research yang menekankan pada peningkatan atau perubahan positif mengenai literasi digital di masyarakat; dalam hal ini anggota majlis ta’lim dan TPA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan literasi digital pada remaja anggota majlis taklim dan TPA di masa PPKM level 4. Selain itu, para remaja ini juga menunjukkan respon yang positif terhadap proses pengenalan literasi digital dalam bentuk pengabdian pada masyarakat ini. Karenanya, kegiatan pengenalan lebih lanjut mengenai literasi digital seyogyanya dilaksanakan secara berkesinambungan dalam rangka membekali remaja menghadapi era yang serba digital ini. Promoting Adolescent Digital Literacy in PPKM Level 4 Digital literacy is currently a trending topic of discussion. However, many levels of society have not received enlightenment regarding digital literacy, especially those who are under non-formal religious institutions. The purpose of this community service is to introduce and promote understanding of digital literacy to TPA and Majlis Ta'lim Faizul Haq students, Ciputat, Tangerang, during PPKM (Implementation of Restrictions on Social Activities) level 4. The research method employed is community-based research that emphasizes improvement or positive change. regarding digital literacy in society; in this case, the members of the ta'lim council and the TPA. The results of this study indicate that there is an increase in digital literacy among teenage members of the majlis taklim and TPA during PPKM level 4. In addition, these teenagers also show a positive response to the process of introducing digital literacy in the form of community service. Therefore, further introduction activities regarding digital literacy should be carried out continuously in order to equip teenagers to face this all-digital era.
Pelatihan Mengolah Limbah Kayu Menjadi Produk Kerajinan Di Bukit Selabu Kabupaten Musi Banyuasin Menuju Industri Kreatif Mukhsin Patriansah; Ria Sapitri; Didiek Prasetya
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.904

Abstract

Kerajinan merupakan kegiatan kreatif yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan dalam menciptakan suatu karya yang memiliki nilai fungsi dan estetis. Dalam perkembangannya saat ini, kerajinan bisa dijadikan salah satu alternatif usaha yang cukup menjanjikan karena tidak membutuhkan modal yang besar, cukup dengan mengolah dan mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia di lingkungan kita sudah mampu menjalankan jenis usaha ini. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan rangsangan atau stimulus kepada warga Desa Bukit Selabu Kecamatan Batang hari Leko sebagai mitra utama untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam memproduksi produk kerajinan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, banyak sekali sisa-sisa kayu yang tidak digunakan lagi, kemudian dibuang dan dibakar. Sisa atau limbah kayu yang sudah diolah tersebut belum bisa dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal menjadi produk-produk kreatif berupa kerajinan. Temuan ini tentu menjadi pokok permasalahan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan. Maka dari itu, diperlukan suatu upaya untuk mengembangkan kreatifitas dan keterampilan warga melalui kegiatan pelatihan mengolah limbah kayu menjadi produk kerajinan berupa loster rumah, gantungan kunci, asbak, pot bunga hias, gagang golok, stand handphone (HP) yang memiliki nilai estetis dan nilai jual. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah transfer of knowledge melalui workshop dan sosialisasi. Capaian target yang telah dirumuskan oleh tim pengabdian sudah terlihat dari keseluruhan proses kegiatan pelatihan, hal ini ditandai dengan produk-produk kerajinan yang dihasilkan oleh peserta selama kegiatan pelatihan. Total dari 10 peserta pelatihan, 8 di antaranya sudah bisa membuat dan mengembangkan produk kerajinan yang memiliki nilai fungsi dan estetis.   Training on Processing Wood Waste into Handicraft Products in Bukit Selabu, Musi Banyuasin Regency Towards Creative Industries Craft is a creative activity that requires the ability and skill to create a work that has functional and aesthetic values. In its current development, handicrafts can be used as an adequate alternative because they do not require large capital, it is enough to optimize and optimize the natural resources available in our environment to be able to run this type of business. This activity aims to provide stimulation or stimulus to the residents of Bukit Selabu Village, Batang Hari Leko District as the main partner to develop skills and knowledge in producing handicraft products. Based on the observations that have been made, there are a lot of wood remnants that are no longer used, then thrown away and burned. The remaining or processed wood waste cannot be utilized and developed optimally into creative products in the form of crafts. This finding is certainly the main problem of the implementation of the service activities carried out. Therefore, an effort is needed to develop the creativity and skills of residents through training to process wood waste from handicraft products in the form of house losers, key chains, ashtrays, decorative flower pots, machete handles, cellphone stands that have aesthetic value and selling value. The method used in this training activity is the transfer of knowledge through workshops and socialization. The target achievement that has been stated by the service team has been seen from the entire training process, this is indicated by the handicraft products produced by the participants during the activity. A total of 10 trainees, 8 of whom have been able to make and develop handicraft products that have functional and aesthetic values.
Konservasi Sumber Air dan Wisata Edukasi di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Wahyu Prihanta; Elly Purwanti; Ach. Muhib Zainuri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.629

Abstract

Desa Ngenep, Karangploso-Malang memiliki potensi sumber daya alam berupa sumber air, dinamakan Sumber Nyolo. Sumber Nyolo digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk pengairan lahan pertanian. Selain penggunaan untuk kebutuhan sehari-hari dan pengairan, saat ini kawasan Sumber Nyolo mulai dikembangkan menjadi destinasi wisata, yang dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokdarwis Sumber Nyolo). Pola pengelolaan yang dilakukan Pokdarwis masih tergolong sederhana, selain itu kualitas pengunjungpun beragam. Hal tersebut mempengaruhi kualitas sumber daya alam maupun kebersihan kawasan. Permasalahan pada kawasan Sumbernyolo, Desa Ngenep, Karangploso-Malang mendesak untuk dicari solusinya. Setelah sosialisasi,  diikuti dengan meningkatkan sarana prasarana wisata dan elemen pendukung seperti pemberdayaan masyarakat sekitar. Keseluruhan proses akan selalu dimonitor dan dievaluasi secara berkala. Hasil kegiatan yang dilakukan terdiri dari dua aspek yaitu konservasi sumber air dan hutan dan  pembangunan sarana wisata edukasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terbentuknya arah pengembangan wisata sumber nyolo menuju wisata konservasi dan  kawasan wisata edukasi. Water Source Conservation and Educational Tourism in Ngenep Village, Karangploso District, Malang Regency Ngenep Village, Karangploso-Malang has potential natural resources in the form of water sources, called Sumber Nyolo. The Nyolo source is used by the community for daily needs and for irrigating agricultural land. In addition to use for daily needs and irrigation, currently the Sumber Nyolo area is starting to be developed into a tourist destination, which is carried out by community groups (Pokdarwis Sumber Nyolo). The management pattern carried out by Pokdarwis is still relatively simple, besides that the quality of visitors varies. This affects the quality of natural resources and the cleanliness of the area. Problems in the Sumbernyolo area, Ngenep Village, Karangploso-Malang urgently need a solution. The purpose of this service is to analyze the direction of developing Nyolo source tourism towards conservation tourism and educational tourism areas. The method of activity is carried out through the process of inventorying tourism potential, then developing a strategy for developing tourist destinations. For further socialization to the main actors of tourism, namely Pokdarwis and the surrounding community who are involved about the direction of development of Sumbernyolo tourism. After socialization, it was followed by improving tourism infrastructure and supporting elements such as empowering the surrounding community. The whole process will always be monitored and evaluated on a regular basis. The results of the activities carried out consist of two aspects, namely the conservation of water sources and forests and the development of educational tourism facilities. The conclusion of this activity is the formation of a direction for developing Nyolo source tourism towards conservation tourism and educational tourism areas.    
Workshop dan Bimbingan Teknis Penyusunan Bahan Ajar Biologi Berbasis Potensi Lokal pada Guru IPA Biologi Sekolah Menengah Se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah Riya Irianti; Mahrudin Mahrudin
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.913

Abstract

Pembelajaran kontekstual sangat diharapkan pada perkembangan Pendidikan di abad 21 ini, dimana menuntut guru untuk lebih kreatif dalam mengembangkan perangkat pembelajaran, diantaranya bahan ajar. Pemanfaatan bahan ajar yang berbasis lingkungan terutama pada pembelajaran biologi, erat kaitanya dengan lingkungan, dimana ini dapat dijadikan sebagai objek pendukung pembelajaran yang dilakukan, dengan tujuan agar pemahaman dan pengetahuan tentang materi pembelajaran dapat dengan mudah dipahami dan dimengerti siswa. Peningkatan keterampilan guru sebagar tenaga pendidik harus selalu ditingkatkan, salah satunya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan workshop tentang perangkat pembelajaran, salah satunya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan dengan tema “Workshop dan Bimbingan Teknis Penyusunan Bahan Ajar Biologi Berbasis Potensi Lokal pada Guru IPA-Biologi Sekolah Menengah Se-Kabupaten  Hulu Sungai Tengah (HST). Penulisan ini dilakukan dengan metode deskripsi yaitu hasil validasi terhadap bahan ajar yang disusun oleh peserta kegiatan meliputi validasi oleh pakar, yaitu Narasumber pada PK mini. Hasil yang didapatkan pada kegiatan PKM yang dilaksanakan yaitu mengukur validasi terhadap bahan ajar yang disusun guru-guru IPA-Biologi Sekolah Menengah se-kabupaten HST. Adapun yang di ukur meliputi beberapa aspek; beberapa kelayakan yaitu Isi, Bahasa, Penyajian dan Navigasi. Setelah dilakukan penilaian terhadap bahan ajar didapatkan data rata-rata aspek sebagai berikut: untuk aspek isi nilai sebesai 71,7 (valid); kelayakan Bahasa sebesar 78,7 (valid); kelayakan penyajian sebesar 75,6 (valid) dan kelayakan navigasi sebesar 82,0 (sangat valid). Secara garis besar untuk persentasi  peserta yang menyusun bahan ajar dapat diketahui dalam penyusunan bahan ajar bahwa 17% (sangat valid) dan 83% (valid) sehingga dapat dilanjutkan untuk digunakan pada prosespembelajaran di kelas. Dengan demikian bahan ajar yang disusun guru-guru IPA-Biologi pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang berbasis potensi lokal, dapat diketaui bahwa sudah menghasilkan bahan ajar yang valid, dimana sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan, baik sistematik, isi, kebahasaan dan pengaturan letak atau desain sudah memenuhi syarat sebagai bahan ajar yang ditentukan sesuai aturan. Validation of Teaching Materials Based on Local Potential of Middle School Teachers in HST District in Community Service Activities Contextual learning is highly expected in the development of education in the 21st century, which requires teachers to be more creative in developing learning tools, including teaching materials. The use of environmental-based teaching materials, especially in biology learning, is closely related to the environment, where this can be used as an object to support learning carried out, with the aim that understanding and knowledge of learning materials can be easily understood and understood by students. Improving the skills of teachers as educators must always be improved, one of which is by participating in various trainings and workshops on learning tools, one of which is through Community Service (PKM) activities carried out with the theme "Workshops and Technical Guidance on Preparation of Biology Teaching Materials Based on Local Potential for Teachers. Science-Biology Middle Schools in Hulu Sungai Tengah (HST). This writing was carried out using the description method, namely the validation results of teaching materials compiled by activity participants including validation by experts, namely resource persons on mini PK. The results obtained in the PKM activities carried out were measuring the validation of teaching materials prepared by Middle School Science-Biology teachers throughout the HST district. As for what is measured includes several aspects; several eligibility, namely Content, Language, Presentation and Navigation. After an assessment of the teaching materials, the average data for the aspects are obtained as follows: for the content aspect the score is 71.7 (valid); Language eligibility is 78.7 (valid); presentation feasibility is 75.6 (valid) and navigation feasibility is 82.0 (very valid), based on Pratiwi (2015). In general, the percentage of participants who compose teaching materials can be seen in the preparation of teaching materials that 17% (very valid) and 83% (valid). Thus, the teaching materials prepared by Biology-Science teachers in Community Service (PKM) activities based on local potential, it can be seen that they have produced valid teaching materials, which have met the established criteria, both systematic, content, linguistic and regulatory. the location or design has met the requirements as teaching materials determined according to the rules.