cover
Contact Name
Ishlakhatus
Contact Email
ishlakhatus@iainmadura.ac.id
Phone
+62324333187
Journal Mail Official
educonsilium@iainmadura.ac.id
Editorial Address
State Islamic Institute of Madura Jl. Raya Panglegur Km. 04 Pamekasan East Java
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam
ISSN : 27209709     EISSN : 27162087     DOI : https://doi.org/10.19105
Journal of Edu Consilium is an official, peer-reviewed, open access, and electronic system journal published by Study Program of Islamic Educational Guidance and Counseling, Faculty of Education, State Islamic Institute of Madura. Journal of Edu Consilium publishes research manuscripts, and concept/ theoretical papers in the field of Islamic Educational Guidance and Counseling (career counseling, marriage and family counseling, educational counseling, school and islamic school counseling, counseling in islamic boarding schools, cross- and multicultiral counseling, and developmental counseling) and Population and Family Planning (pre-marriage counseling, marriage and family life, growth and development of adolescence, and parenting).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 66 Documents
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM MENYIAPKAN GENERASI EMAS BIMBINGAN DAN KONSELING Gita Febi Ayu
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1905/ec.v1i1.2808

Abstract

Permasalahan kesehatan reproduksi remaja saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Di beberapa Negara disebutkan bahwa program penyuluhan yang intensif akan menurunkan resiko kesehatan reproduksi remaja atau paling tidak insidensinya akan menurun. Tingginya resiko kesehatan reproduksi remaja ini, salah satu penyebabnya adalah tingkat pengetahuan remaja yang masih relative rendah. Hal ini pada akhirnya akan berpengaruh kepada sikap dan perilaku remaja terhadap kesehatan reproduksi remaja itu sendiri. Kasus kejadian remaja hamil diluar nikah, adalah salah satu contoh akibat pemahaman pengetahuan, sikap maupun perilaku yang masih kurang tentang kesehatan reproduksi. Salah satu upaya peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi adalah dengan memberikan promosi kesehatan. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh kesehatan tentang kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah.
PERSEPSI MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PENTINGNYA PROFESIONALISME GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH Ahmad Andry Budianto
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1905/ec.v1i1.2930

Abstract

Profesionalisme guru bimbingan dan konseling yaitu ketika mampu memberikan layanan berupa pendampingan (advokasi), pengkoordinasian, mengkolaborasi dan memberikan layanan konsultasi yang dapat menciptakan peluang yang setara dalam meraih kesempatan dan kesuksesan bagi peserta didik, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persepsi mahasiswa bimbingan dan konseling terhadap profesionalisme guru bimbingan dan konseling di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun hasil penelitian ini yakni sebesar 75% mahasiswa mempersepsikan jika penting profesionalisme guru bimbingan dan konseling di sekolah. Sehingga guru bimbingan dan konseling yang profesional yakni jika dapat mengembangkan instrumen non tes, mengaplikasikan instrumen non tes, mendeskripsikan penilaian yang digunakan, memilih jenis penilaian, mengadministrasikan penilaian, mengungkapkan masalah peserta didik (data catatan pribadi, kemampuan, menampilkan tanggung jawab professional).
PELAKSANAAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MENANGGULANGI DEKADENSI MORAL SISWA DI SMK MIFTAHUL ULUM LESONG LAOK BATUMARMAR PAMEKASAN Hasmiati Amanda; Muhammad Jamaluddin
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1905/ec.v1i1.2931

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi sebagian karena penulis ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan konseling individual dalam menanggulangi dekadensi moral siswa. Dimana pelaksanaan bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dari pendidikan, mengingat bahwa bimbingan dan konseling adalah suatu kegiatan bantuan dan tuntunan yang diberikan kepada individu pada umumnya, dan siswa khususnya di sekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. Hal ini sangat relevan jika dilihat dari perumusan bahwa pendidikan itu merupakan usaha sadar yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan potensi-potensi (bakat, minat dan kemampuan). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data peneliti melakukannya berdasarkan derajat kepercayaan yang meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Bentuk-bentuk dekadensi moral siswa di SMK Miftahul Ulum Lesong Laok yaitu : pertama Bolos sekolah. kedua Perkelahian antar siswa. ketiga Kebut-kebutan. keempat Alpha (tidak masuk sekolah tanpa keterangan). Dalam pelaksanaan konseling individual dalam menanggukangi dekadensi moral siswa di SMK Miftahul Ulum Lesong Laok yaitu meliputi beberapa tahapan pertama Tahap perencanaan, melalui identifikasi masalah siswa, menentukan waktu pelaksanaan, dan menyiapkan tempat penyelenggaraan layananan. kedua Pelaksanaan, hal yang dilakukan guru BK pada tahap pelaksanaan yaitu membahas masalah siswa, pengentasan masalah siswa dan memantapkan siswa dalam pengentasan masalah. ketiga Melakukan evaluasi jangka pendek yaitu: menganalisis hasil evaluasi. Faktor-faktor yang menyebabkan dekadensi moral siswa yaitu pertama Kurangnya kontroling dari orang tua. kedua Kemajuan teknologi yang menyebabkan siswa terjerumus ke hal-hal yang negatif. ketiga Pengaruh lingkungan.
PENGARUH FULL DAY SCHOOL TERHADAP MENTAL HYGIENE SISWA KELAS X MAN 2 PAMEKASAN Risqi Mahmudatul Fitriyah; Edi Susanto
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1905/ec.v1i1.2932

Abstract

Full day school adalah sistem pendidikan yang menerapkan pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar sehari penuh dari pukul 07.00-15.00 memadukan sistem pengajaran dengan menambah jam pelajaran. Tujuan dari penerapan sistem full day school untuk membentuk akhlak anak dan akidah dalam menanamkan nilai-nilai positif, mengembalikan manusia pada fitrahnya sebagai khalifah fil-ard dan memberikan dasar yang kuat dalam belajar di segala aspek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Untuk proses analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan full day school sebagai variabel independen dan mental hygiene siswa sebagai variabel dependen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, secara simultan variabel independen memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel dependen. keeratan pengaruh dari variabel independen ditunjukkan oleh uji koefisien determinasi pada kolom R square sebesar 0.176 atau 1.76%. mental hygiene siswa dipengaruhi oleh full day school dengan standar deviasi estimate 3.244 serta sisanya 98,24% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Besarnya variabel independen perlu dianalisis lebih lanjut guna mengetahui apakah hasil dapat diterima atau tidak dengan menggunakan uji hipotesis. Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, hasil perhitungan uji T, variabel full day school menunjukkan Thitung variabel full day school sebesar 6.343 >Ttabel 1.972 dan probabilitas (sig) ternyata nilai thitung 0.000 < 0.05, yang artinya bahwa full day school berpengaruh signifikan terhadap Mental Hygiene Siswa Kelas X MAN 2 Pamekasan.
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN DI SMP NEGERI 3 PAMEKASAN Ach Sa’dullah; Saiful Arif
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1905/ec.v1i1.2933

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kenakalan siswa di sekolah seperti terlambat datang ke sekolah, berprilaku tidak sopan terhadap guru, membolos, tidak mengerjakan tugas dan sebagainya, yang menyebabkan proses belajarnya menjadi terhambat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pamekasan. Teknik yang digunakan dalam prosedur pengumpulan data ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Aktifitas dalam analisis data penelitian meliputi reduksi data, display data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Kenakalan siswa adalah sebuah perbuatan yang melanggar norma atau atuaran yang sudah di tetapkan utamanya peraturan atau norma-norma sekolah. Dalam hal ini bentuk kenakalan siswa yang tedapat di SMP Negeri 3 Pamekasan baik itu kenakalan yang bersifat ringan ataupun kenakalan yang bersifat berat. Kedua, Program yang direncanakan dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMP Negeri 3 Pamekasan baik yang bersifat preventif (pencegahan) dan juga yang bersifat kuratif (penyembuhan atau pengentasan) meliputi Ketiga, Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling dalam menanggulangi kenakalan siswa meliputi: a) pelaksanaan layanan konseling individu, dimana layanan konseling individu dilaksanakan dengan cara tatap muka (face to face) antara guru BK dengan siswa yang di dalamnya membahas tentang permasalahan yang sifatnya pribadi, b) pelaksanaan bimbingan kelompok, pelaksanaan bimbingan kelompok dilaksanakan dengan cara, 1). Bimbingan kelompok kecil, diaman guru BK membentuk kelompok dari beberapa siswa 8-10 orang lalu didalamnya dibahas tentang materi yang marak terjadi atau materi yang sudah di siapkan oleh guru BK, 2) bimbingan secara klasikal
KORELASI PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI MTs MAMBAUL ULUM BATA-BATA PANAAN PALENGAAN PAMEKASAN Moh Zainol Muhlisin; Erfan Nawawi; Ulfatul Muzayyadah
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1905/ec.v1i1.3090

Abstract

Ada dua permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama, adakah pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan. Kedua, seberapa besar pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan penelitian analisis data menggunakan analisis statistik.Populasi penelitian semua siswa Kelas VII dan VIII A Reguler di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan sebanyak jumlah populasi 82 siswa. Mengingat jumlah populasi kurang dari 100 maka peneliti mengambil semua jumlah populasi untuk dijadikan responden yaitu sebanyak 82 siswa. Intrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket, interview, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data berlangsung selama 33 hari yang berlangsung dari tanggal 25 Desember 2019 sampai 26 Januari 2020. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis statistik dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ada pengaruh pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan, Hal ini terbukti dari hasil analisis data, bahwa nilai r kerja 0,237 lebih besar dari pada nilai r tabel product moment, dimana pada db=80 dalam interval kepercayaan 5% diperoleh nilai r tabel product moment sebesar 0,217dan dalam interval kepercayaan 1% diperoleh nilai r tabel product moment sebesar 0,283. Kedua, pelakasanaan bimbingan dan konseling berkorelasi rendah terhadap kedisiplinan siswa di Madrasah Tsanawiyah Mambaul Ulum Bata-Bata Panaan Palengaan Pamekasan, karena nilai r kerja 0,237 berada pada rentetan angka 0,200 sampai dengan 0,400 interpretasi rendah.
LAYANAN CYBERCOUNSELING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Anna Aisa
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1905/ec.v1i2.3715

Abstract

Kondisi pandemi COVID-19 memaksa peralihan konseling tatap muka menjadi konseling daring (dalam jaringan) atau dalam istilah bimbingan dan konseling disebut cybercounseling. Terlebih lagi dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah membuat kebutuhan konseling secara daring menjadi bertambah besar. Hal ini tentunya menjadi solusi saat permasalahan psikologis memerlukan penyelesaian dengan segera. Hanya saja sejauhmana layanan cybercounseling ini bisa diterapkan oleh konselor pendidikan pada masa pandemi COVID-19 menjadi hal yang perlu diperhatikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan cybercounseling pada masa pandemi, serta bagaimana proses dan media yang dapat digunakan oleh konselor. Metode penelitian yang digunakan berupa studi kepustakaan, terutama pada beberapa buku dan artikel yang secara khusus membahas cybercounseling. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses  cybercounseling kurang lebih sama dengan proses konseling secara tatap muka namun yang perlu dipehatikan yakni pada tahap persiapan mencakup tersedianya perangkattkerast (hardware) tdan tperangkat lunakt (software) tyangtmendukung dan memadai. Sedangkan media cybercounseling dapat berbentuktwebsite/situs, telephone/handphone, temail, tchat, tinstanttmessaging, tjejaring sosial dantvideo conferencing. Kelebihan dari cybercounseling ialah dapat diakses di mana saja pada waktu yang sesuai, konselortdapat mengjangkau paratkonseli secara lebih luas, Konselor dan konseli dapat melaksanakan konseling kapan dan dimana saja atas dasar kesepakatan bersama, Walaupun tanpa teramati isyarat verbal dan fisik, tetapi kebanyakan konseli lebih mudah dalam mencurahkan pikiran dan perasaan yang mereka rasakan. sedangkan kelemahannya adalah diagnosis yang dilakukan menjadi tidak akurat dan pemberian intervensi menjadi tidak efektif karena petunjuk dan arahan yang diberikan menjadi kurang spesifik dan informasi non verbal menjadi sulit untuk diberikan.
EFEKTIFITAS SELF TALK THERAPY PADA PERILAKU SELF INJURY Febryanita Rahmadaningtyas; Herlan Pratikto
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1905/ec.v1i2.3716

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas self talk therapy dapat membantu menurunkan stress pada perilaku injury. Artinya self talk therapy dapat berpengaruh secara positif untuk menurunkan stress yang menjadi salah satu pemicu dari perilaku self injury . Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal. Subjek penelitian ini adalah mahasiswi di Surabaya yang telah melakukan perilaku self injury  selama hampir 4 tahun. Perilaku self injury  adalah melukai atau menyakiti diri sendiri namun tidak untuk bunuh diri tetapi sebagai media untuk mengungkapkan emosi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Perilaku self injury yang dilakukan subjek dalam penelitian ini adalah dengan menyayat lengannya menggunakan benda tajam hingga mengeluarkan darah. Darah yang keluar dari luka sayatan yang ia buat membuat ia merasa lebih tenang dan emosi negative yang ia rasasakan secara bersamaan juga ikut keluar. Tujuan dari perilaku self injury ini hanya sebatas untuk melukai dirinya sendiri tidak berniat untuk melakukan bunuh diri. Dari hasil penelitian didapatkan jika self talk efektif untuk menurunkan stress terhadap perilaku self injury. Selain itu juga ditemukan jika self talk dapat digunakan sebagai self reminder bagi subjek ketika perasaan atau emosi pemicu self injury itu timbul.
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS CYBER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA I Made Sonny Gunawan; Siti Zahra Bulantika; Permata Sari
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v1i2.3720

Abstract

Keputusan pemerintah yang memindahkan proses pembelajaraan dari sekolah menjadi di rumah membuat banyak guru dan konselor sekolah mengalami kelimpungan. Meninjau dari proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah dengan adanya pendampingan oleh guru, masih ditemui banyaknya siswa yang pasif dan tidak mampu untuk berpikir kritis apa lagi dalam suasana saat ini yang harus belajar sendiri dirumah tanpa pendampingan yang hanya bertumpu pada tugas-tugas mandiri. Permasalahan ini menggambarkan bahwa peran guru sangat sentral di dalam membantu siswa untuk mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya di dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Khususnya untuk guru bimbingan konseling atau konselor sekolah memiliki peran penting untuk dapat memfasilitasi siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai keadaan pandemic saat ini adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
MENDONGENG: KEGIATAN KLASIK UNTUK KESIAPAN SEKOLAH SISWA TAMAN KANAK-KANAK Arina Mufrihah; Nyimas Robbiany Pandanarum; Iswatun Hasanah
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : State Islamic Institute of Madura.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v1i2.3728

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menguji efektifitas mendongeng terhadap kesiapan sekolah anak dan (2) membantu anak mengembangkan keterampilan-keterampilan kesiapan sekolah yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri akademik dan sosial di Sekolah Dasar. Metode dan desain yang digunakan adalah Quasy-Experimental Posttest-Only Design. Cluster sampling merupakan teknik sampling yang digunakan dalam menentukan sampel dari populasi geografis yang ada di Kabupaten Sumenep wilayah daratan. Data dikumpulkan melalui Bender Gestalt Test dan juga dianalisa melalui sistem scoring dan interpretasi Bender Gestalt untuk mengetahui perbedaan usia mental siswa sebelum dan setelah pemberian treatment. Temuan penelitian adalah bahwa kelompok eksperimen memiliki age equivalent yang lebih tinggi dan menunjukkan kesiapan sekolah yang lebih cepat setelah mendapatkan treatment dibandingkan kelompok kontrol. Dan keterampilan-keterampilan sekolah baik akademik dan sosial juga dapat dikembangkan melalui mendongeng.