cover
Contact Name
Mawardi
Contact Email
mawardibio@unsam.ac.id
Phone
+6285277516900
Journal Mail Official
bioeducation@unsam.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra Jalan Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa, Provinsi Aceh - 24416
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Jeumpa
Published by Universitas Samudra
ISSN : 2356069X     EISSN : 27154343     DOI : https://doi.org/10.33059/jj
Jurnal Jeumpa merupakan artikel kajian bidang biologi baik yang bersifat Pendidikan Biologi dan Biologi Sains, yang diterbitkan secara berkala dua kali setiap tahun pada bulan Januari dan juni dengan 10 artikel/Nomor atau 20 artikel/Volume oleh Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Samudra. Jurnal Jeumpa ini berisikan artikel-artikel hasil penelitian dari Peneliti, Dosen, Guru, dan Mahasiswa seluruh Indonesia. Reviewer berasal dari dalam dan luar Universitas Samudra
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa" : 14 Documents clear
Pengaruh Pemberian Pupuk Multifungsi terhadap Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. mott) M. Ferdian Luthfi; Purwo Siswoyo
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.7415

Abstract

Salah satu upaya untuk menyediakan hijauan pakan yang baik dengan tingkat kontinuitas yang tinggi adalah membudidayakan tanaman pakan dari jenis rumput unggul. Rumput odot merupakan salah satu hijauan unggul yang umum diberikan kepada ternak dengan karakteristik ruas batang dan struktur daun yang mudah dicerna. Pupuk multifungsi dapat diaplikasikan langsung dalam pemenuhan unsur hara sehingga dapat mempercepat dan meningkatkan produksi tanaman sehingga berpotensi untuk meninkatkan pertumbuhan dan produksi rumput odot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk multifungsi terhadap produktivitas rumput odot (Pennisetum purpureum cv. mott). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah hari pemberian pupuk dengan dosis 5 ml dengan P0 sebagai kontrol, P1: setiap 2 hari, P2: setiap 3 hari, dan P3: setiap 5 hari. Parameter penelitian meliputi lebar daun, panjang daun, tinggi tanaman dan produksi segar rumput odot. Hasil penelitian menunjukan P3 memiliki pertambahan lebar daun (3.28 cm), tinggi tanaman (84.6 cm) dan produksi segar rumput odot (674.12 gram), tertinggi dan berbeda nyata dengan tiap perlakuan. Penambahan pupuk multifungsi dengan rentang lima hari (P3) memberikan hasil yang terbaik korelasi berbeda nyata terhadap lebar daun, panjang daun, tinggi tanaman dan produksi segar rumput odot serta berpotensi diaplikasikan dalam skala yang lebih besar.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI melalui Pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) pada Materi Sistem Ekskresi Maulida Nur Avianti; Anggita Rizki Setiani; Indah Lestari; Lita Septiawati; Lista Lista; Asep Saefullah
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.7610

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan pendekatan TaRL (Teaching at the Right Level) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 yang berjumlah 39 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes diagnostik kognitif pada pembelajaran Biologi materi sistem ekskresi. Tes dilakukan 2 kali, berupa pretest dan posttest untuk melihat hasil belajar peserta didik setelah dibelajarkan materi sistem ekskresi melalui pembelajaran berdiferensiasi menggunakan pendekatan TaRL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan TaRL mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hasil pretest menunjukkan persentase ketuntasan sebesar 15.38%. Namun, pada hasil posttest menunjukkan peningkatan persentase ketuntasan menjadi 74.36%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan pendekatan TaRL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android Materi Keanekaragaman Hayati Untuk Siswa SMA Irfan Ritonga; Ira Suryani; Efrida Pima Sari Tambunan
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.7708

Abstract

Penelitian bertujuan untuk pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Android pada materi keanekaragaman hayati untuk siswa SMA kelas X MIPA. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 14 Medan pada Juni 2021 sampai dengan Januari 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development (R&D) model Borg&Gall. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar angket, untuk ahli media, ahli materi, ahli bahasa, guru dan siswa. Subjek uji coba dalam penelitian yaitu siswa kelas kelas X MIPA 1 dan 2 SMAN 14 Medan. Uji coba dilakukan dalam kelompok kecil kepada 20 siswa dan uji coba kelompok besar kepada 40 siswa untuk mengetahui respons penilaian media melalui lembar intrumen angket respons. Hasil validasi media secara keseluruhan aspek diperoleh persentase rata-rata 88% dengan kategori layak. Hasil validasi ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa diperoleh rata-rata 94%, 86%, dan 87% dengan kategori layak. Hasil respons penilaian guru sebesar 88% dengan kategori layak, respons penilaian peserta didik pada uji coba kelompok kecil dan besar dengan persentase rata-rata sebesar 86 dan 87% dengan kategori layak. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis Android pada materi keanekaragaman hayati yang telah dikembangkan layak dipakai peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran biologi.
Identifikasi Keanekaragaman Bivalvia Hasil Tangkapan Nelayan di Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Sumatera Utara Hasbi Assidiqi Nasution; Nabila Syahfitri; Reva Putri Irmanda; Syeifa Muliana; Siti Fadhilah Nur; Ayu Wahyuni
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.7769

Abstract

Desa Pematang Cengal mempunyai sebagian besar wilayah pesisir dengan keanekaragaman bivalvia yang dimanfaatkan sebagai makanan. Akan tetapi belum ada catatan tentang keanekaragaman bivalvia di Desa Pematang Cengal. Penelitian ini dilakukan pada Mei-Juni 2023 yang bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman bivalvia dari hasil tangkapan nelayan di Desa Pematang Cengal, Tanjung Pura, Sumatera Utara. Metode pengambilan sampel dilakukan secara observasi dan survei langsung pada 3 stasiun berbeda, yaitu stasiun I Alur Kapal, stasiun II Pangkalan Garip, dan stasiun III Paluh Nipah. Data juga diperoleh melalui wawancara dengan nelayan terkait spesies bivalvia yang ditemukan serta alat tangkap yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 spesies bivalvia dari 5 famili yang ditemuka pada ketiga stasiun. Spesies yang ditemukan yaitu, Atrina pectinata, Anadara antiquata, Meretrix meretrix, Modiolus modulaides, Perna viridis, Anadara granosa, Barbatia foliate, Tellina timotensis, Pinctada albina, dan Pitar tumens. Spesies yang dominan adalah Meretrix meretrix dari famili Veneridae. Indeks keanekaragaman (H') di tiga stasiun tersebut berkisar antara 0-1.19. Indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada stasiun I sebesar 1.19, kedua terdapat pada stasiun III sebesar 0,97, dan indeks keanekaragaman terendah terdapat pada stasiun II sebesar 0.
Pengembangan Panduan Praktikum Biologi Berbasis Problem-Based Learning pada Materi Tumbuhan (Plantae) bagi Siswa SMA Juwita Br Sinaga; Nursamsu Nursamsu; Ayu Wahyuni
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.7779

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan panduan praktikum biologi berbasis problem-based learning bagi siswa SMAN 2 Langsa pada materi tumbuhan serta menguji tingkat kevalidan dan kepraktisan panduan praktikum tersebut. Penelitian ini menggunakan metode R&D (research and development) dengan model pengembangan 4D (define, design, development, dan disseminate) yang dibatasi sampai tahap pengembangan dengan menguji tingkat kevalidan dan kepraktisan. Tingkat kevalidan panduan praktikum biologi dinilai oleh validator ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Kepraktisan panduan praktikum dinilai berdasarkan hasil angket dari guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panduan praktikum biologi yang telah dikembangkan memperoleh persentase kevalidan berdasarkan penilaian validator ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa berurutan sebesar 82.5%, 98.8%, dan 96% dengan kriteria “sangat layak”. Uji kepraktisan panduan praktikum biologi ini juga dikategorikan “sangat praktis”, dengan persentase nilai uji respon guru dan siswa sebesar 97% dan 93%. Berdasarkan hasil tersebut, panduan praktikum biologi berbasis problem-based learning yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keefektifan panduan praktikum biologi yang telah dikembangkan.
Keanekaragaman Tumbuhan Herba Hutan Musim Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo Jawa Timur Ahmad Mundzir Romdhani; Ulfa Maulida Farid
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.8117

Abstract

Fenomena eksploitasi dan bencana alam di hutan musim secara ekologis dapat merugikan, karena dapat menurunkan kualitas ekosistem. Agar kestabilan ekosistem tetap terjaga sangat ditentukan oleh keanekaragaman tumbuhan yang mampu bertahan hidup di kondisi hutan yang rusak salah satu tumbuhan yang memiliki adaptasi tinggi adalah herba. Keberadaan tumbuhan herba dapat berfungsi sebagai resapan air, penahan pukulan air hujan, mengurangi kecepatan aliran permukaan sehingga meminimalisir bahaya erosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman herba di hutan musim Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah dengan pengamatan secara langsung dengan menggunakan metode belt transek dengan ukuran plot 10×10 m. Dengan jarak antar plot 50 m. Keanekaragaman herba di hutan musim Taman Nasional Baluran masuk dalam kategori sedang dengan nilai H' sebesar 2.292. Indeks Nilai Penting jenis herba yang paling tinggi, yaitu spesies Aerva javanica sebesar 27.2% dan Eleusine indica 26.37%. Komunitas herba di hutan musim Taman Nasional Baluran adalah Amaranthapoaceae.
Efektivitas Ekstrak Tempe Kedelai Hitam terhadap Kadar Interleukin 6 pada Tikus Wistar Diabetes Mellitus Tipe 2 Ulfa Maulida Farid; Ahmad Mundzir Romdhani; Muhammad Khalil
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.8118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas tempe kedelai hitam terhadap kadar IL-6 pada tikus diabetes mellitus tipe 2. Sebanyak 20 tikus terbagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu normal (N), diabetes mellitus (K-), glibenclamid (K+), ekstrak tempe kedelai hitam (P1). Tikus jantan Wistar digunakan sebagai model DMT2 yang diobati dengan injeksi diet tinggi lemak (HFD) dan Streptozotosin (STZ) hingga kadar glukosa darah mencapai 200 mg/dl. Percobaan dilakukan dengan memberikan ekstrak tempe kedelai hitam selama 28 hari pada 5 tikus. Serum darah diambil dari jantung dan dilakukan Pemeriksaan kadar interleukin-6 (IL-6) dilakukan dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Analisis data menggunakan uji one way Anova. Hasil penelitian menunjukkan kadar IL-6 kelompok tikus dengan perlakuan pemberian ekstrak tempe kedelai hitam yaitu 150.60 pg/ml yang artinya terdapat pengaruh pemberian ekstrak tempe kedelai hitam terhadap penurunan kadar interleukin 6 (IL-6) pada tikus DMT2.
Implementasi Praktikum pada Materi Sistem Indera untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Siswa SMAN 3 Langsa Lisa Mawarda; Abdul L. Mawardi; Siska Rita Mahyuny
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.8384

Abstract

Penelitian ini bertolak dari masih kurangnya pemahaman siswa dalam pembelajaran biologi serta kurangnya penilaian terhadap keterampilan proses sains di SMAN 3 Langsa. Hal ini menyebabkan peserta didik menjadi tidak aktif dan keterampilan proses sains siswa menjadi tidak berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran praktikum terhadap peningkatan keterampilan proses sains di SMAN 3 Langsa pada materi sistem indra.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, desain penelitian menggunakan tes awal dan tes akhir satu kelompok (one group pretest-posttest design), subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMAN 3 Langsa yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes keterampilan proses sains siswa. Analisis data menggunakan penilaian lembar observasi, uji N-Gain dan untuk pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pembelajaran praktikum dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI IPA 2 SMAN 3 Langsa pada hasil tes KPS siswa dengan perolehan rata-rata skor pretest 41 dan posttest 65.33 serta nilai rata-rata N-gain 0.4 dengan kategori sedang. Pembelajaran praktikum dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas XI IPA 2 SMAN 3 Langsa pada sepuluh indikator KPS yakni merencanakan percobaan, mengamati, menggunakan alat dan bahan, berkomunikasi, mengajukan pertanyaan, menerapkan konsep, meramalkan, membuat hipotesis dan menyimpulkan dengan perolehan skor rata-rata sebesar 63.67 % kategori baik. Kata Kunci: praktikum; keterampilan proses sains; hasil belajar
Pengaruh Pembelajaran PBL terintegrasi STEM terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Nur Zakiyah R; Yuliarti Ramli; Ferry Irawan
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.8479

Abstract

Keterampilan berpikir kritis penting untuk dikembangkan karena keterampilan ini membantu siswa dalam pembentukan kemandirian. keterampilan ini juga merupakan keterampilan yang diperlukan di abad ke-21. Keterampilan ini dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran PBL (Problem-Based Learning) yang diinterintegrasi STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh pembelajaran PBL terintegrasi STEM terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan menggunakan non-randomized control group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan di SMP 4 Patampanua pada semester genap tahun ajar 2023-2024. Sampel dalam penelitian ditentukan secara random sampling pada siswa kelas VII yang terdiri dari dua kelas. Analisis data dilakukan dengan uji Anacova. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan hasil uji Anacova dengan nilai signifikansi <0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran model PBL terintegrasi STEM efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penerapan pembelajaran ini dapat memberikan pengalaman belajar serta pemahaman terkait pengaplikasian STEM dalam menyelesaikan masalah.
Potensi Air Cucian Beras Ketan Hitam (Oryza sativa var. glutinosa) sebagai Media Alternatif Pertumbuhan Candida albicans Ardha Sasa Billa; Rahmayanti Rahmayanti
Jurnal Jeumpa Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Jeumpa
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jj.v10i2.8506

Abstract

Media pertumbuhan yang umum digunakan untuk pertumbuhan Candida albicans adalah media Sabaroud Dextrose Agar (SDA). Namun, media ini harganya relatif mahal dan hanya dapat diperoleh pada tempat tertentu. Kebutuhan akan media sintesis ini terbilang cukup tinggi sehingga saat ini banyak yang beralih menggunakan media alternatif lainnya salah satunya adalah air cucian beras ketan hitam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi air cucian beras ketan hitam (Oryza sativa var. glutinosa) sebagai media uji yang efektif untuk pertumbuhan Candida albicans. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan pada Maret-April 2023 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan D III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Aceh. Air cucian beras ketan hitam dengan konsentrasi 10% dan 50% digunakan sebagai media dan koloni Candida albicans sebagai parameter dengan waktu pengamatan selama 4x24 jam pada suhu 37°C. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui penilaian ada tidaknya pertumbuhan Candida albicans pada media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pertumbuhan koloni Candida albicans pada media alternatif dengan ciri-ciri makroskopis berwarna putih kekuningan, berbau ragi, permukaan cembung, koloni yeast berbentuk bulat, dan koloni berjumlah banyak. Pada pengamatan secara mikroskopis ditemukan Candida albicans dengan ciri-ciri berupa spora berbentuk bulat lonjong yang disebut dengan pseudohifa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa air cucian beras ketan hitam dapat digunakan sebagai media alternatif SDA untuk pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi 10% dan 50%.

Page 1 of 2 | Total Record : 14