cover
Contact Name
Rani Ismiarti Ergantara
Contact Email
ergantararani@yahoo.com
Phone
+62811729009
Journal Mail Official
jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jl Pramukan No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 25414720     EISSN : 2549984X     DOI : ttps://doi.org/10.33024/jrets.v4i1
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains (JRETS) adalah media yang mempublikasikan naskah/tulisan ilmiah orisinil hasil penelitian dan kerekayasaan, ulasan atau komunikasi singkat (review), analisis kebijakan atau catatan penelitian singkat serta pikiran dan pandangan dalam bidang rekayasa, teknologi, dan sains. Terbit 2 kali dalam setahun pada bulan Januari dan Agustus oleh Fakultas Teknik Universitas Malahayati. Naskah/tulisan yang masuk akan diseleksi oleh mitra bestari dan dewan redaksi.
Articles 89 Documents
EVALUASI DAN REDESIGN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) RS. PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG Panisean Nasoetion; Diah Ayu Wulandari; Maulizar Saputra; Rani Ismiarti Ergantara
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v1i2.1100

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini berkenaan dengan perencanaan untuk pengolahan air limbah Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Sistem yang digunakan yakni sistem biofilter aerob. Sistem ini dipilih karena pengoperasian mudah, lumpur yang dihasilkan sedikit, dapat digunakan untuk pengolahan air limbah dengan konsentrasi rendah maupun konsentrasi tinggi, tahan terhadap fluktuasi jumlah air limbah maupun fluktuasi konsentrasi, pengaruh penurunan suhu terhadap efisiensi pengolahan kecil. Hal – hal yang dikaji meliputi model sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), menghitung dimensi bangunan dan rencana anggaran biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni analisis kuantitas air limbah berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang air bersih dan air limbah Nomor 03-7065-2005, analisis kualitas air buangan menggunakan Peraturan Gubernur Lampung No. 7 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan di Provinsi Lampung, serta analisis rancangan anggaran biaya berdasarkan SNI DT 91-0006-2007 dan Harga Satuan Upah dan Bahan Kota Bandar Lampung tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan perhitungan dan perancangan yang telah dibuat, IPAL yang akan digunakan sebagai sistem pengolahan air limbah Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin dapat menanggulangi atau mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Hal ini terlihat dari tingkat efisiensi penurunan pengolahan cukup tinggi, yaitu BOD 13,132 mg/L (90,2%), COD 28,31 mg/L (90,20%), TSS 16,115 mg/L (87,5%), Amonia 6,91 mg/l (96%), dan Phosfat 0,804 mg/l (80%). Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun IPAL yaitu sebesar Rp,120.700.000.00,-. Katakunci : biofilter aerobik, kualitas air limbah, dimensi bangunan IPAL, RABABSTRACT: Evaluation And Installation Redesign Of Waste Water Treatment (WWTP) At Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung. The problems discussed concerned about Waste Water Treatment at Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung. The system was aerobic biofilter. The system was chosen by considering simple operation, less mud outpu, applicable on both high and low wastewater capacity and fluctuation of concentration and less effect on temperature decline towards management efficiency. This study examined waste water treatment, building dimension calculation and budget estimation. The waste water quantity analysis was based on Indonesia National Standar (INS) on cleadn water and waste water Number 03-7065-2005, residual water quality analysis was based on Lampung Governor Regulation Number 7 at the year of 2010 for waste water standard for business and trade at Lampung Province, and budget estimation analysis was based on SNI DT 91-0006-2007 and the cost of payments with materials in Bandar Lampung 2013. After calculation and design procedure, the study found that WWTP used by Pertamina Bintang Amin Hospital is possible to overcome environment contamination. This was demonstrated by of management efficiency is quite high,that are BOD 13,132 mg/L (90.2%), COD 28,31 mg/L (90.20%), TSS 16,115 mg/L (87,5%), Amonia 6,91 mg/L (96%), and Phosfat 0,804 mg/L (80%). The estimated budget was Rp, 120.700.000.00 IDR.Keywords : aerobic biofilter, wastewater quality, dimension building WWTP, RAB
MODEL PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN PERKOTAAN DI JALAN IMAM BONJOL BANDAR LAMPUNG Weka Indra Darmawan; Didi Agus Suryana
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v1i1.980

Abstract

Sebagai ibukota Provinsi Lampung yang menjadi pusat kota tentunya tidak luput dari masalah kemacetan, salah satunya di jalan Imam Bonjol. Pada jalan tersebut terdapat titik-titik kemacetan yaitu : sekitar pasar Gintung, pasar Smep, dan pasar Bambu Kuning yang disebabkan oleh hambatan samping seperti : kendaraan parkir, pejalan kaki, kendaraan lambat, kendaraan keluar+masuk dan pedagang kaki lima. Penelitian dilakukan selama lima hari dalam seminggu yaitu hari kamis, sabtu, minggu, senin dan selasa pada jam-jam sibuk yaitu : pagi jam 06.30-08.30 WIB, siang jam 11.00-13.00 WIB dan sore jam 16.00-18.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Selasa jam 16.00-17.00 WIB dari Jalan Imam Bonjol sedangkan volume lalu lintas tertinggi dari arah Kemiling terjadi pada hari Kamis 30 April 2015 jam 17.00-18.00 WIB. Kapasitas jalan mengalami penurunan berdasarkan katagori indek tingkat pelayanan jalan yaitu F yang berarti bahwa arus yang terhambat, kecepatan rendah, volume diatas kapasitas banyak terhenti. Dari hasil pemodelan dengan menggunakan program SPSS versi 16 metode stipwise diperoleh model yang cukup baik pada segmen I di Jalan Imam Bonjol Kota Bandar Lampung. Maka didapat persaman regresi sebagai berikut : Y = 1.206,564 – 1,389X2.Kata Kunci : model, hambatan samping, kinerja jalan perkotaan. ABSTRACT: Model Side Effect On The Performance Of Obstacles In Urban Road Imam Bonjol Street Bandar Lampung. As the capital of Lampung provincial who became the city center is certainly not escaped from the problem of congestion, one of them in the road of Imam Bonjol. On the road there is the traffic jam points points: around Gintung market, Smep market, and Yellow Bamboo market caused by obstacles aside as: vehicles park, pedestrians, slow vehicle, vehicles out + entrance and street vendors. The research was done for five days a week the day thursday, saturday, sunday, monday and tuesday at rush hour: morning 06.30-08.30 wib, the day hours 11.00-13.00 wib and afternoon hours 16.00-18.00 wib . The research results show that volume traffic the highest was on tuesday hours 16.00-17.00 wib from the way of imam bonjol while volume traffic highest from the kemiling took place on the day thursday april 30 hours 17.00- 18.00 wib 2015. The road capacity decreased based on categories index level of road service that is f which means that the current being stunted, speeds, volume above capacity many stopped. From the modeling with on the SPSS version 16 method stipwise obtained model is a good enough in segments i in the way of imam bonjol city lampung. So obtained the regression equation is as follows: Y = 1.206,564 – 1,389X2.Keywords : model, side barriers, urban road performance
PENGENDALIAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SINGKONG DENGAN PENDEKATAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PD. KARYA MANDIRI Marcelly Widya Wardhana; Ahmad Sidiq; Kundoyo Kundoyo
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v2i2.1124

Abstract

Dewasa ini semakin banyak perusahaan industri yang berkembang pesat. Hal ini dapat memacu industri yang berskala kecil untuk mengembangkan usahanya menjadi industri dengan skala menengah atau besar. Mengigat pentingnya suatu perencanaan bagi perusahaan dengan lebih menekankan pada pengendaliaan persediaan bahan baku untuk menjamin kontinuitas proses produksi dengan biaya persediaan yang rendah. Pengendaliaanpersediaan adalah langkah yang sangat stratejik, apabila pengendaliaan persediaan dapat dilaksanakan dengan konsisten. Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah menentukan jumlah pesanan bahan baku singkong yang optimal dan berapa lama waktu pemesanan kembali yang optimal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa manajemen PD. Karya Mandiri belum menyelenggarakan pemesanan bahan baku singkong dalam jumlah optimum (jumlah pesanan ekonomis). Jumlah pembelian bahan baku yang ekonomis dapat dicapai dengan menerapkan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang dapat meminimumkan total inventori cost. Pelaksanaan manajemen persediaan berupa pengendalian terhadap persediaan sebaiknya dilakukan dengan memperhitungkan jumlah pemesanan yang paling ekonomis, berapa besar persediaan pengaman dan kapan saat yang tepat untuk kembali melaksanakan pemesanan. Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari masalah-masalah yang dapat menimbulkan akibat persediaan, baik terlalu besar maupun terlalu kecil.Kata Kunci : Economic Order Quantity (EOQ), Pengendalian Persediaan.ABSTRACT: Inventory Control of Cassava Materials by Economic Order Quantity (EOQ) Approach in PD. Karya Mandiri. More industrial companies are growing rapidly. This can spur small-scale industries to expand their business into medium or large-scale industries. Given the importance of planning for the company with more emphasis on controlling raw material inventory to ensure continuity of production process with low inventory cost. Inventory control is a very strategic step, if inventory control can be implemented with a consistency. The objective of this research is to determine the optimal amount of cassava raw material order and how long the optimal re-ordering time. Based on the results of research and discussion can be concluded that management PD. Karya Mandiri has not held the order of raw materials of cassava in optimum amount (economic order quantity). The amount of economical raw material purchases can be achieved by applying the Economic Order Quantity (EOQ) method that minimizes total inventory cost. The implementation of inventory management in the form of inventory control should be done by taking into account the most economical amount of order, how much safeguard and when to return to order. This needs to be taken into account to avoid problems that may result in inventory, either too large or too small.Keywords: Economic Order Quantity (EOQ), Inventory Control.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KARET SIR 20 DENGAN MENGGUNAKAN PETA KENDALI P Meilani Anggraini; Ahmad Sidiq
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v4i1.2500

Abstract

ABSTRAK PT. Perkebunan Nusantara VII Lampung merupakan perusahaan yang mengolah bahan olahan karet menjadi karet jenis SIR 20. Permasalahan yang terjadi pada jenis produk ini adalah adanya potensi kerusakan yang menyebabkan bahan baku tidak sesuai standar kualitas yang telah ditentukan, diantaranya kadar kotoran, kadar abu, kadar VM, kadar PO, PRI dan kadar nitrogen. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengendalian kualitas karet SIR 20 dengan menggunakan peta kendali p dan memberikan usulan perbaikannya sesuai diagram fishbone. Hasil analisis peta kendali p menunjukkan bahwa produk SIR 20 berada di luar batas, sehingga perlu dilakukan revisi perhitungan. Dari hasil analisis revisi perhitungan, didapatkan bahwa untuk menghasilkan karet SIR 20 yang berkualitas tidak ada toleransi kerusakan yang terjadi.   Kata Kunci: kualitas, peta kendali p, SIR 20 ABSTRACT Quality Control Analysis Of SIR 20 Rubber Products Using P Control Chart. PT. Perkebunan Nusantara VII Lampung is a company that processes rubber processed material into SIR 20 type rubber. The problem that occurs in this type of product is the potential for damage that causes the raw material to not conform to specified quality standards, including impurities, ash content, VM content, PO levels, PRI and nitrogen levels. The purpose of this study is to analyze the quality control of the SIR 20 rubbers by using the p control chart and propose improvements according to the fishbone diagram. The results of the control chart analysis p show that the SIR 20 products is out of bounds, so it is necessary to revise the calculation. From the revised analysis of calculations, it was found that to produce quality SIR 20 rubbers there was no damage tolerance. Keywords: p control chart, quality, SIR 20
ANALISA VARIASI ARUS MENGGUNAKAN LAS GTAW PADA MATERIAL SS JIS410J1 DENGAN FILLER ER308L Tumpal Ojahan R; Ferry Mahardika Putra; Yusup Hendronursito
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v2i1.1115

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh las GTAW menggunakan Filler ER308L pada material SS JIS410J1 terhadap nilai uji tarik dan struktur mikro. Proses penelitian ini menggunakan las GTAW dengan variasi arus 150A, 200A, 250A dan menggunakan kampuh V. Untuk mengetahui hasil penelitian diatas maka dilakukan beberapa pengujian yaitu uji penetran, uji komposisi kimia, uji tarik serta struktur mikro. Dari hasil pengujian penetran tidak didapatkan cacat pada semua sampel. Dari hasil uji komposisi kimia setelah dilakukan perbandingan dengan standar JISG4303(2015), menunjukan bahwa material dasar adalah SS JIS410J1. Dari hasil pengujian uji tarik nilai yang terbaik terdapat pada proses pengelasan dengan variasi arus 150 A, dimana tegangan luluh 386,388 MPa, tegangan maksimal 830,392 MPa, perpanjangan 42,86 mm, regangan 40,81%. Hasil struktur mikro sebelum dilakukan pengelasan adalah fasa martensite, setelah dilakukan pengelasan terdapat penambahan fasa ferrite dan karbida crom pada HAZ dan fasa austenite pada daerah lasan.Kata kunci : stainless steel JIS410J1, sifat mekanik, variasi arus, pengelasan GTAWABSTRACT: Analysis Of Flow Variation Using Gtaw Ware On Ss Jis410j1 Material With Filler Er308l. The purpose of this research is to know the effect of GTAW welding using Filler ER308L on SS JIS410J1 material to tensile test value and micro structure. The research process uses GTAW welding with current variations of 150 A, 200 A, 250 A and using V. To find out the results of the above research then performed some testing that is penetrant test, chemical composition test, tensile test and micro structure. From the result of penetrant testing there is no defect in all samples. From the result of chemical composition test after comparison with JISG4303 (2015) standard, it shows that the basic material is SS JIS410J1. From the best value of tensile test result, there is welding process with variation of current 150 A, where yield stress 386,388 MPa, maximum voltage 830,392 MPa, extension 42,86 mm, strain 40,81%. The result of microstructure before welding is martensite phase, after welding there is addition of ferrite phase and carbide crom at HAZ and austenite phase in weld area. Keywords: stainless steel JIS410J1, mechanical properties, current variation, GTAW welding.
ANALISA PENGARUH KERUSAKAN JALAN DITINJAU DARI NILAI DAYA DUKUNG DAN KARAKTERISTIK TANAH DENGAN METODE CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR) (Studi Kasus : Ruas Jalan Campang Raya) Devi Oktarina Oktarina; Feriyansyah Feriyansyah Feriyansyah; yan Juansyah
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v3i2.1983

Abstract

Jalan merupakan prasarana penghubung yang mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, dan menunjang pembangunan nasional. Membangun suatu konstruksi Jalan berkaitan dengan kondisi fisik tanah, hal ini disebabkan karena tanah merupakan salah satu material yang sangat berperan penting dalam mendukung suatu konstruksi Jalan. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengindentifikasi kerusakan badan jalan dan mengetahui karakteristik tanah dengan uji California Bearing Ratio (CBR). sampel tanah diambil dari ruas jalan daerah Campang Raya, Kec. Sukabumi, Bandar Lampung. Pelaksanaan pengujian CBR dengan alat tekan pemadat standar dengan menggunakan tiga sampel tanah pada masing-masing yaitu 10 lapis, 25 lapis, dan 55 lapis. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai CBR standard metode tumbukan di laboratorium 2% CBR rendaman dan 2,7% CBR tanpa rendaman, dimana Penetrasi CBR ini tanah dijalan Campang Raya termasuk definisi tanah jelek. Kata kunci : Kerusakan Jalan, Daya Dukung Tanah, Karakteristik Tanah, CBR.
PERBANDINGAN BAHAN BAKAR DARI MINYAK LIMBAH PLASTIK (KEMASAN AIR MINERAL) MIPLAS-5 DENGAN PREMIUM TERHADAP EFISIENSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR SUZUKI SATRIA FU Abdullah Arkha; Usman Budiarta; Kiki Hairuddin
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v1i2.1105

Abstract

Perbandingan bahan bakar merupakan kegiatan membandingkan antara dua nilai atau lebih dari suatu besaran yang sejenis guna memberikan keuntungan pada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat mengatasi kelangkaan bahan bakar dan menghemat pengeluaran dari bahan bakar yang diproduksi sendiri. Efisiensi mesin mengacu pada kemampuan mesin untuk mengubah energi yang tersedia dari bahan bakar menjadi tenaga gerak yang berguna. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi bahan bakar minyak dari plastik terhadap premium. Penelitian dilakukan dijalan lintas Kota Baru Lampung pada tanggal 1 Maret 2016. Hasil penelitian ini bahwa jarak tempuh secara stationer pada premium adalah pada gear 4 dengan jarak tempuh 3,7 km dengan waktu 366,20 detik sedangkan pada miplas-5 pada gear 4 menempuh jarak 4,8 km dengan waktu 440,44 detik. Secara berjalan/on the road pada premium adalah gear 4 dengan jarak tempuh 3,4 km dengan waktu 241,40 detik sedangkan pada miplas-5 pada gear 4 dengan jarak tempuh 3,6 km dengan waktu 249,50. Ditinjau dari segi harga pengeluaran untuk dibandingkan menggunakan premium yang mencapai Rp 208.500 perbulan. Miplas-5 mencapai Rp 149.780,71 lebih irit Rp 58.719,29 memakai miplas-5. Dari segi RPM (Rotation Per Minute) atau putaran mesin permenit lebih rendah menggunakan miplas-5 dari pada menggunakan premium pada saat dilakukan pengujian on the road. Dengan variasi RPM, gear 1 rpm 5500 kecepatan 20 km/jam, gear 2 rpm 5750 kecepatan 40 km/jam, gear 3 rpm 5000 kecepatan 50 km/jam, gear 4 rpm 4500 kecepatan 60 km/jam, gear 5 rpm 4750 kecepatan 70 km/jam, gear 6 rpm 5000 kecepatan 80 km/jam.Kata kunci : miplas, premium, efisiensi, firolisis, destilasiABSTRACT: Comparing fuels can be meant measure two or more values in order to find more beneficial one for people. This activity enables s ociety to have efficient fuel that can be produced by themselves. Machine efficiency relates to power conversion from fuel to moving power by minimum expanse. This study was to obtain efficiency of alternative fuel made from plastic waste compared with premium petrol. This study was done at Kota Baru main road of Lampung Province on 1 March 2016. Static distance in the study for premium petrol on gear 4 was 3.7 km for 366.20 seconds meanwhile miplas- 5 on gear 4 resulted 4.8 km for 440.44 seconds. On the road measurement found that premium petrol by using gear 4 reached 3.4 km for 241.40 seconds whereas miplas-5 reached 3.6 km for 249.50 seconds. Price comparison found that premium petrol was 208,500 IDR per month. On the other side, miplas-5 was 149,780.71 IDR per month; 58,719.29 IDR more efficient. Rotation Per Minute (RPM) on miplas-5 was lower when on the road test done. RPM variations were 5,500 rpm with 20 km/hour velocity for gear 1; 5,750 rpm with 40 km/hour for gear 2; 5,000 rpm with 50 km/hour for gear 3; 4,500 rpm with 60 km/hour for gear 4; 4,740 rpm with 70 km/hour for gear 5; 5,000 km/hour with 80 km/hour for gear 6.Keywords: miplas, premium, efficiency, distillation
PERANCANGAN MESIN PENGUPAS KULIT LUAR BUAH MELINJO MODEL ROLL GERIGI KAPASITAS 120 KG/JAM Abdullah Arkha; Tri Atmodjo; Eky Noviyanto
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v1i1.985

Abstract

Perancangan sebuah desain merupakan kegiatan awal dari usaha pengembangan suatu produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat dalam hal ini menginginkan suatu alat atau mesin untuk meningkatkan hasil produksi yang cepat, tepat, dan efesien. Hal ini dikarenakan proses tingkat produksi sekarang sangat tinggi dan tingkat kebutuhan yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perancangan desain alat pengupas kulit luar buah melinjo yang sederhana sehingga dapat mudah diaplikasikan di masyarakat, terutama di industri pembuatan emping skala kecil dan menengah di pedesaan. Serta untuk meningkatkan hasil produksi supaya tercapainya hasil yang sesuai, baik dalam pekerjaan maupun mutu. Melinjo atau Gnetum gnemon linn merupakan tanaman biji-bijian, hampir dari seluruh bagian dari tanaman ini mempunyai manfaat. Daun muda, bunga, kulit biji tua yang sangat populer dimasyarakat yang digunakan sebagai bahan sayuran. Dalam produksinya terutama pada proses awal yaitu proses pengupasan kulit lunak buah melinjo masih di lakukan secara manual dengan memanfaatkan tenaga manusia dengan menggunakan pisau sebagai alat pengupasnya. Aktivitas proses pengupasan kulit lunak buah melinjo diketahui melalui survei setiap harinya para pekerja membutuhkan waktu rata-rata pengupasan 2 jam dengan kapasitas biji melinjo sebanyak 5 kg. Berdasarkan permasalahan diatas dilakukan perancangan alat pengupas kulit luar buah melinjo, dengan analisis diperoleh rancangan alat dengan model roll gerigi. Dari hasil pengolahan data rancangan mesin didapat dimensi tinggi 984,5 mm, lebar 320 mm dan panjang 900 mm. Dengan karakteristik bahan yaitu : Plat lembaran, Poros, Besi rangka, roll gerigi sebagai pengupas, Bearing, Pulley, Belt, Motor listrik 1 HP. Hasil dari mesin ini berupa melinjo yang sudah terkelupas dari kulit luar buah melinjo dengan kapasitas 120 kg/jam, dan dari hasil uji kerja mesin didapat presentase hasil sebesar 73%.Kata kunci : melinjo, mesin pengupas, alat pengupas kulit luar buah melinjo. ABSTRACT: The Machine Design Skinner Outside of Melinjo Roll Model Serrations Capacity 120 Kg Per Hour. The concept of a design is the initial activity of the business development needs a product that is needed by society. In this case the community wants a device or machine to increase production of rapid, accurate, and efficient. This is because the current production level is very high and increasing level of need. The aim of this study is to make designing the outer skin of the fruit peeler melinjo simple so it can be easily applied in society, particularly in the industrial manufacture of small and medium-scale empings in the countryside. As well as to increase production in order to achieve appropriate results, both at work and quality. Melinjo or Gnetum gnemon linn is the grain crops, almost all parts of this plant has benefits. The young leaves, flowers, old seed coat that is very popular in the community are used as vegetables. In production is mainly at the beginning of the process, namely the process of stripping the skin soft fruit melinjo still done manually by using human power using a knife peeler. Activities soft fruit pulping process melinjo known through surveys each day the workers took an average of 2 hours stripping with a capacity of 5 kg seeds counted melinjo. Based on the above problems is to design the outer skin of the fruit peeler melinjo, the draft obtained by analysis tool with models roll serrations. From the data processing engine design obtained high dimension 984.5 mm, width 320 mm and length of 900 mm. With the characteristics of the material namely: Plat sheet, axis, iron frame, roll serrations as a peeler, Bearings, Pulley, Belt, Electric Motor 1 HP. Results of this machine in the form of melinjo peeling of the outer skin of the fruit melinjo with a capacity of 120 kg / hour, and from result of test work machine go by presentase result of aqual to 73%.Keywords : melinjo, parer, peeler outer skin of the fruit melinjo
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR SPIRITUS DAN GAS LPG (LIQUIFIED PETROLEUM GAS) PADA MESIN STIRLING TIPE ALPHA UNTUK MENGGERAKKAN GENERATOR DC 5 VOLT Anang Ansyori; Muhammad Ridwan
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v3i1.1134

Abstract

Perlu adanya inovasi untuk menciptakan sumber energi listrik salah satunya dengan mesin stirling tipe alpha, mesin kalor yang sistem kerjanya mengambil kalor dari luar silinder. Sumber kalor apapun, selama temperaturnya cukup tinggi, akan bisa menggerakkan motor stirling. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan bahan bakar pada mesin stirling tipe alpha. Bahan bakar yang digunakan adalah Spiritus dan Gas LPG (Liquified Petroleum Gas). Dari dua bahan bakar tersebut akan diketahui mana yang akan menghantarkan panas lebih cepat sehingga putaran (Rpm) yang dihasilkan lebih besar dan akan berpengaruh pada Voltase dan daya output (mW) generator DC 5 Volt. Berdasarkan hasil penelitian, bahan bakar gas LPG memiliki kinerja lebih baik dibandingkan bahan bakar spiritus, dan menunjukan perbedaan dimana dengan menggunakan gas LPG dengan waktu 7 menit menghasilkan temperatur ruang bakar 243 OC dan putaran 2432 Rpm, sedangkan untuk bahan bakar spiritus menghasilkan temperatur ruang bakar 211 OC dan putaran 1938 Rpm, dilihat dari Rpm bahwa gas LPG memiliki kinerja yang cukup baik dibandingkan dengan spiritus sehingga tegangan yang dihasilkan lebih besar. Untuk proses pembakaran Spiritus mempunyai nyala api yang lebih bersih dibandingkan dengan gas LPG, gas LPG masih menimbulkan asap berwarna hitam sehingga perlu adanya bunner untuk memecah api agar warna pada gas LPG berwarna biru.Kata kunci : gas LPG, mesin stirling, pengaruh bahan bakar, spiritus, siklus stirlingABSTRACT: The Influence Of Using Spirit Loss And Lpg Gas (Liquified Petroleum Gas) On Starling Metal Alpha Machine To Improve Dc 5 Volt Generator. There needs to be innovation to create an electric energy source, one of them with an alpha type stirling engine, a heat engine whose working system takes heat from outside the cylinder. Any heat source, as long as the temperature is high enough, will be able to drive the stirling motor. This study aims to examine the effect of fuel use on alpha type stirling engines. The fuel used is Spiritus and LPG (Liquified Petroleum Gas) Gas. Of the two fuels it will be known which one will deliver heat faster so that the resulting rotation (Rpm) is greater and will affect the voltage and output power (mW) of the 5 Volt DC generator. Basedon the results of the study, LPG gas fuel has a better performance than fuel spirits, and shows the difference where by using LPG gas with a time of 7 minutes produces a combustion chamber temperature of 243 OC and a rotation of 2432 Rpm, while for fuel spirits produces a combustion chamber temperature 211 OC and 1938 Rpm round, seen from Rpm that LPG gas has a pretty good performance compared to spirits so that the resulting voltage is greater. For the burning process Spiritus has a cleaner flame than LPG gas, LPG gas still causes black smoke, so it needs a bunner to break the fire so that the color of the LPG gas is blue. Keywords: LPG gas, stirling machine, fuel effect, spiritus, stirling cycle.
PEMETAAN KONSENTRASI KARBON DIOKSIDA (CO2) DARI KENDARAAN BERMOTOR DI KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Dewi Lestari; Rani Ismiarti Ergantara; Panisean Nasoetion
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v5i1.4433

Abstract

ABSTRAKTransportasi merupakan salah satu kegiatan yang berkontribusi sebagai penghasil emisi karbon. Proses pembakaran bahan bakar minyak pada kegiatan tersebut dapat menghasilkan emisi karbon, terutama karbon dioksida. Emisi karbon ini berpotensi menyebabkan pemanasan global akibat bertambahnya gas rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan pemetaan emisi karbon, khususnya gas karbon dioksida (CO2) di jalan utama Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung yang dilakukan dengan menggunakan jumlah kendaraan, faktor emisi, konsumsi energi spesifik, panajang jalan dan program arcGIS. Survey dilakukan dengan metode traffic counting pada jam puncak dalam waktu satu minggu. Data primer yang diperoleh, dianalisa dengan data sekunder sehingga didapatkan  jumlah kendaraan rata-rata per jam. Jumlah kendaraan rata-rata akan dianalisa dengan mengkonversi satuan kendaraan ke satuan mobil penumpang (smp). Hasil analisa akan dituangkan dalam bentuk peta persebaran emisi. Hasil penelitian menunjukan bahwa emisi tertinggi terdapat di Jalan Teuku Umar dengan jumlah emisi sebesar 149. 600.532,356 g CO2/jam dan emisi terendah terdapat di Jalan Urip Sumoharjo dengan jumlah emisi sebesar 38.949.491,448 g CO2/jam. Pada peta persebaran, emisi tertinggi ditandai dengan warna coklat yang pekat dan emisi terendah dengan warna abu – abu. Kata Kunci : Transportasi, emisi CO2, peta persebaran emisi, arcGIS. ABSTRACTThe Mapping of Carbon Dioxode (CO2) Concentration from Motor Vehicles in Kedaton District Bandar Lampung By Using Geographic Information System. Transportation is one of the activities that contribute as a producer of carbon emissions. The process of burning fuel oil in these activities can produce carbon emissions, especially carbon dioxide. This carbon emission has the potential to cause global warming due to the increase in greenhouse gases. This study aims to determine the amount and mapping of carbon emissions, especially carbon dioxide gas (CO2) on the main road in Kedaton District, Bandar Lampung City, which was carried out using the number of vehicles, emission factors, specific energy consumption, road length and the arcGIS program. The survey was conducted using the traffic counting method at peak hours within one week. Primary data obtained, analyzed with secondary data so that the average number of vehicles per hour is obtained. The average number of vehicles will be analyzed by converting vehicle units to passenger car units (pcu). The results of the analysis will be presented in the form of a map of the distribution of emissions. The results showed that the highest emissions were on Jalan Teuku Umar with total emissions of 149,600,532,356 g CO2/hour and the lowest emissions were on Jalan Urip Sumoharjo with total emissions of 38,949,491,448 g CO2/hour. On the distribution map, the highest emission is indicated by a dark brown color and the lowest emission is indicated by a gray color.Keywords: Transportation, CO2 emissions, emission distribution map, arcGIS.