cover
Contact Name
Tantri Puspita Yazid
Contact Email
tantri.yazid@lecturer.unri.ac.id
Phone
+6281363205292
Journal Mail Official
jkms@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Subrantas KM. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru-Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JKMS : Jurnal Ilmu Komunikasi
Published by Universitas Riau
ISSN : 2252665x     EISSN : 27161889     DOI : https://dx.doi.org/10.35967/jkms
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS) accepts all research and scientific papers from researcher, academics, practitioners who work in the field of media and communication applied studies which may include to these fields: Journalism Public relations Phenomenology Studies Marketing Communication Communication Strategy in Libraries Educational Communication Communication development Health Communication Environmental Communication Media Law Media and Cultural Studies Media and Community Networks Media Technology Media Influence Visual Communication Media Literacy Communications and Policy Other applied Media and Communication fields
Articles 135 Documents
Analisis Wacana Kritis Masalah Sosial Dalam Serial Drama Squid Game Novia Sari; Tutut ismi wahidar
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v12i1.7500

Abstract

AbstrakSalah satu serial terpopuler Netflix ialah Serial drama Squid game yang mengandung alegori besar masyarakat. Masalah sosial pada dasarnya merupakan suatu kondisi kehidupan dalam masyarakat yang tidak diinginkan atau suatu kondisi kehidupan yang menimbulkan persoalan. Masalah sosial dapat terjadi karena adanya hambatan dalam pemenuhan kebutuhan, akibat perubahan sosial ekonomi serta penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar wacana masalah sosial dengan metode analisis Wacana Kritis milik Norman Fairclough, berfokus pada “ketidakberesan” fenomena sosial pada serial drama Squid game. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis Norman fairclough, dengan proses analisis yaitu mengamati subjek, objek, komposisi dan unsur tersirat yang merepresentasikan masalah sosial. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian  merupakan kesimpulan analisis yang sudah dilakukan dimana peneliti memperoleh sebanyak 30 scene yang mengandung unsur masalah sosial. Hasil analisis menunjukkan bahwa serial drama squid game mengandung aspek yang membangun fenomena masalah sosial dari segi komposisi, dialog, dan praktik sosial di dunia nyata. Hasil analisis juga merupakan kritik secara tidak langsung terhadap permasalahan sosial masyarakat yang terjadi. Kata Kunci: serial drama, Netflix, squid game,  masalah sosial, analisis wacana kritis Abstract One of Netflix's most popular series is the drama series Squid game which contains a huge allegory of society. Social problems are basically a condition of life in society that is not desirable or a condition of life that causes problems. Social problems can occur due to obstacles in meeting needs, due to socio-economic changes and the use of science and technology. This study aims to dismantle the discourse of social problems with Norman Fairclough's Critical Discourse analysis method, focusing on the "irregularities" of social phenomena in the drama series Squid game.This research is a qualitative research. Data collection techniques through observation, documentation and literature study. The data analysis technique used is the analysis technique of Norman Fairclough, with the analysis process observing the subject, object, composition and implied elements that represent social problems. While the technique of checking the validity of the data using source triangulation.The results of the study are the conclusions of the analysis that has been carried out where the researchers obtained as many as 30 scenes that contain elements of social problems. The results of the analysis show that the squid game drama series contains aspects that build the phenomenon of social problems in terms of composition, dialogue, and social practices in the real world. The results of the analysis are also an indirect criticism of the social problems that occur in society. Keywords: drama series,  netflix,  squid game,  social problems,  critical discourse analysis 
KOMUNIKASI PEMERINTAHAN MEMANFAATKAN CYBER PUBLIC RELATIONS OLEH PEMERINTAH PROVINSI RIAU PADA ERA DISRUPTIF Asril Darma; Suyanto Suyanto
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v9i2.7441

Abstract

MOTIVASI WARGANET DALAM MENJADI TOP COMMENT DI KOLOM KOMENTAR INSTAGRAM Dendy Muris
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v8i2.7348

Abstract

Instagram merupakan media sosial yang saat ini populer dan memiliki kekuatanberupa interaktivitas antar penggunanya. Instagram memiliki fitur yang dapat memungkinkanpembaca untuk dapat terhubung dengan saling memberikan respon atas konten yang ada,berupa likes dan komentar. Ketika warganet mendapatkan banyak respon, maka urutannyaakan menjadi teratas dan akan disebut sebagai top comment. Walaupun penelitian ini masihsebatas studi awal (preliminary research), hasilnya akan mengungkap bagaimana motivasiwarganet untuk menjadi seorang top comment di kolom komentar Instagram. Dengan konsepmedia enjoyment, teori uses and gratifications, dan metode kuantitatif deskriptif, hasilpenelitian menunjukkan bahwa rata-rata responden menganggap menjadi seorang topcomment seolah menjadi ajang persaingan baru bagi warganet untuk mendapatkanpopularitas, berupa kepuasan dan pengalaman menyenangkan dalam mengonsumsi media.Saran untuk penelitian selanjutnya adalah agar dapat mengkaji lebih dalam mengenai polakomunikasi dan konteks dari komentar-komentar yang ada.
KONSTRUKSI MAKNA IDEOLOGI HIZBUT TAHRIR (Studi Fenomenologi Tentang Makna Ideologi Khilafah dan Politik Aktivis Hizbut Tahrir di Pekanbaru) Muhammad Firdaus
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v6i1.4234

Abstract

Hizbut Tahrir sebagai kelompok gerakan perubahan memiliki konsep ideologi yang senantiasa diperjuangkan dalam kehidupan masyarakat. Agenda perjuangan politik aktivis Hizbut Tahrir adalah tegaknya daulah khilafah Islamiyah. Hizbut Tahrir mengidentifikasi dirinya sebagai gerakan partai politik Islam non Parlemen yang memiliki jaringan luas dengan keberadaannya di berbagai negara. Pemikiran Hizbut Tahrir anti demokrasi yang bergerak di luar sistem politik yang berlaku secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap konstruksi makna ideologi khilfah dan ideologi politik aktivis Hizbut Tahrir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam dan pengamatan berperan serta dan data penunjang penelitian diperoleh melalui studi literatur dan penelitian-penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna ideologi khilafah dikonstrusikan oleh aktivis terdiri dari enam makna dan makna politik juga dikonstruksikan oleh aktivis terdiri dari enam makna.
Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Pengembangan “Wisata Halal” Di Kota Pekanbaru Siti Zakiyatul Abrar; Noor Efni Salam
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v13i1.7549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan wisata halal di Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dalam 3 cara yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi serta analisis data menggunakan model interactive analysis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa strategi komunikasi dalam pengembangan wisata halal di Pekanbaru terdiri atas empat tahap yakni tahap penelitian yang meliputi pengumpulan informasi, perspektif publik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan mengenai wisata halal di Kota Pekanbaru. Tahap perencanaan meliputi identifikasi masalah dengan strategi untuk memilih komunikator, pesan, media, sasaran atau target, dan efek atau feedback yang diharapkan. Tahapan implementasi meliputi pembentukan tim yang bertanggung jawab atas pengembangan wisata halal di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, tayangan televisi, wawancara di radio, iklan di surat kabar, dan pengiriman tim penyuluhan ke komunitas target sasaran. Tahap evaluasi strategi komunikasi yang meliputi penggunaan media yang efektif dalam penerapan strategi, pencapaian tujuan strategi, pemahaman pesan oleh penerima, dan tindakan audiens setelah menerima dan memahami informasi yang diberikan.Kata Kunci: Strategi komunikasi, wisata halal, komunikator, pesan, media.
PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PESERTA DIDIK MELALUI MINAT BELAJAR Jefri Jefri; Nurjanah Nurjanah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Komunikasi (JKMS)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v11i1.7490

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa besar pengaruh kompetensi komunikasi instruksional Assistant Teaching Matematika terhadap prestasi akademik peserta pdidik melalui minat belajar. Populasi dalam Penelitian ini sebanyak 231 peserta didik. Teknik yang digunakan dalam penarikan sampel yaitu Non-Probability Sampling berjumlah 133 orang. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Uji validitas instrumen dengan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji kolinieritas, uji multikolinieritas dan uji homosedastisitas. Analisis data menggunakan teknik analisis SEM-PLS (Struktural Equation Modelling-PLS) dengan aplikasi WarpPLS 6.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan kompetensi komunikasi instruksional Assistant Teaching Matematika terhadap prestasi akademik peserta didik sebesar 0,74(74%) melalui pengujian koefisien direct effect. Kemudian terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh kompetensi komunikasi instruksional Assistant Teaching Matematika terhadap prestasi akademik peserta didik melalui minat belajar sebesar 0,66 (66%) dari hasil pengujian (indirect effect). Hasil pengujian model mediasi menjelaskan bahwa model mediasi diterima dengan kriteria APC dan ARS < 0,05 serta AVIF < 5. Sedangkan besar efek mediasi yang dihitung dengan metode Variance Acounted For(VAF) sebesar 68,68%, termasuk dalam kategori pemediasi parsialKata kunci: Komunikasi, Kompetensi, Instruksional, Minat Belajar, Prestasi Akademik
STRATEGI HUMAS DALAM MEMPROMOSIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU Muhammad Untung Surapati; Anuar Rasyid; Nurjanah Nurjanah
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v9i1.7393

Abstract

Strategi humas, bentuk promosi dan kendala humas dalam promosi.Pendidikan merupakan aspek terpenting dari proses pembangunan nasional yang ikut menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara serta investasi yang memiliki manfaat ekonomi dan sosial jangka panjang bagi individu, masyarakat luas maupun bagi negara. Berdasarkan Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Pasal 31 ayat (1), bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, Negara wajib menyediakan layanan pendidikan bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama dan gender.Menurut Cutlip, proses PR (public relations) mengacu kepada pendekatan manajerial. Proses perencanaan strategis dalam public relations ini terdiri dari: Fact Finding, Planning, communication, dan evaluation. Kasali mengadaptasinya menjadi: Pengumpulan fakta, definisi permasalahan, perencanaan dan progam, aksi dan komunikasi serta evaluasi. Promosi adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menggunakan prinsip komunikasi yang terencana dalam mempengaruhi pembeli.
DRAMATURGI DALAM MEDIA SOSIAL: SECOND ACCOUNT DI INSTAGRAM SEBAGAI ALTER EGO Retasari Dewi; Preciosa Alnashava Janitra
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v7i1.5671

Abstract

Media social dewasa ini telah menjadi representasi diri dan bentuk eksistensi dari pelajar khususnya mahasiswa. Salah satunya platform yang digandrungi saat ini adalah aplikasi Instagram, hampir semua mahasiswa memiliki akun Instagram. Salah satu fitur Instagram terbaru adalah multiple account, yang memungkinkan penggunanya menggunakan dua akun atau lebih sekaligus pada satu aplikasi Instagram, sehingga memungkinkan untuk menggunakan beberapa akun Instagram secara bersamaan. Hal ini dimanfaatkan beberapa mahasiswa pengguna Instagram untuk memiliki lebih dari satu akun. Jika akun pertama akuntabilitasnya jelas atau menggunakan nama akun yang dipilih adalah nama panggilan yang merepresentasikan dirinya saat online dan offline, maka akun kedua dan ketiga sengaja dibuat dengan tidak merepresentasikan identitas aslinya.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Cyber Etnhography dan Teori Dramaturgi. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Padjadjaran fakultas Ilmu Komunikasi dengan karakteristik yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa para informan membuat akun alter dengan tujuan sebagai buku harian pribadi, sebagai sarana untuk mengomentari negative beberapa selebritis, untuk merepresentasikan dirinya yang lain, dan untuk kepentingan bisnis. Latarbelakang mereka memiliki akun kedua adalah sebagai panggung belakang atau panggung mereka yang lain, karena akun pertama biasanya menggunakan nama asli dan berisi foto-foto dan caption yg tujuannya untuk pencitraan.
POLA KOMUNIKASI NARAPIDANA PEREMPUAN WARGA NEGARA ASING DALAM BERINTERAKSI DENGAN NARAPIDANA WARGA NEGARA INDONESIA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II b KOTA PEKANBARU Genny Gustina Sari; Noor Efni Salam; Rusmadi Awza
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v5i2.4133

Abstract

Memasuki MEA 2015, Indonesia dihadapkan dengan begitu banyak tantangan diberbagai bidangkehidupan termasuk bidang pertahanan dan keamanan. Tingginya tindak kriminalitas di Indonesiakhususnya di Pekanbaru disebabkan lemahnya fungsi lembaga social dan lembaga hokum yang berlakudi masyarakat. Ancaman kejahatan tidak hanya bersumber dari dalam negeri tetapi juga dari negeri. MudahnyaWarga Negara Asing lalu lalang di kota Pekanbaru tanpa adanya aturan yang jelas menyebabkantidak sedikit tindak kejahatan dilakukan justru oleh orang asing. Meskipun demikian, hokum yang berlakutetaplah hokum dimana kejahatan tersebut dilakukan dalam penelitian ini Indonesia. Perempuansebagai pelaku tindak kejahatan memiliki resiko baik psikis maupun fisik yang lebih rentan dibandingkanlaki-laki. Untuk kasus Warga Negara Asing yang menjadi narapidana perempuan di Kota Pekanbaru memrlukanusaha lebih dalam proses adaptasi dengan masyarakat pribumi. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif kualitatif, dengan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, yangmenyeleksi tiga informan terpilih, yaitu seorang KASUBSI Registrasi Lembaga Permasyarakatan kelas IIA Pekanbaru, dan tiga orang Warga Negara Asing. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara mendalam, serta dokumentasi. Untuk teknik analisa data, mengacu pada model interaktifHuberman dan Miles. Untuk pemeriksaan keabsahan data menggunakan tehnik perpanjangan keikutsertaandan triangulasi. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa pola komunikasi narapidana perempuanWarga Negara Asing terbagi menjadi dua yaitu, Pola komunikasi internal yang menggunakan skema semuasaluran dimana satu sama lain bisa saling berinteraksi dan mempengaruhi, kemudian pola komunikasieksternal menggunakan skema Y dimana mereka menggunakan perantara sebagai penterjemah. Hambatandalam proses komunikasi terdiri dari hambatan internal dan eksternal.
FENOMENOLOGI KOMUNIKASI PERKAWINAN ANTARBUDAYA Antar Venus &#039;
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v2i2.2548

Abstract

Pada sepuluh tahun terakhir ini topik tentang komunikasi pernikahan antarbudaya mulai popular di kalangan peneliti komunikasi.Meskipun telah dilakukan beberapa riset tentang topik ini, penelitian yang memfokuskanpada perkawinan antara wanita Indonesia dengan pria Belanda khususnya pada aspekkomunikasi perkawinan belum pernah dilakukan. Padahal pernikahan antara kedua kelompok budaya ini telah terjadi dalam waktu yang lama dan memiliki sejarah yang panjang. Tidak adanya riset di bidang ini membuat fenomena ini terabaikan sehingga khazanah pengetahuan di bidang ini tidak tersedia. Penelitian ini berfokus pada penggalian pengalaman komunikasi tempat wanita Indonesia yang menikah dengan pria Belanda dan berhasil menjalani perkawinan mereka yang berlatar antarbudaya. Dengan menggunakan metode fenomenologi penelitian ini mencoba untuk menggambarkan proses dan dinamika pasangan kawin campur ini dalam melakukan komunikasi untuk mengatasi perbedaan budaya yang mereka miliki. Untuk kepentingan tersebut diajukan tiga pertanyaan penelitian sebagai berikut; (1) bagaimana para wanita tersebut memanadang perkawinan antarbudaya yang mereka jalani?, (2) Bagaimana mereka memaknai aktivitas komunikasi dalam perkawiwnan mereka? (3) dan Bagaimana pengalaman mereka berkomunikasi dalam latar pernikahan antar-budaya? Teknikpengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara. Setiap informan secara sukarela diwawacarai selama 60 hingga 100 menit dengan lokasi di rumah, di café atau di tempat mereka bekerja. Dalam wawancara tersebut para wanita informan ini memberikan pegalaman pribadi mereka yang khas yang berkontribusi pada keberhasilan perkawinan mereka. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan sepuluh tema penting dalam berkomunikasi pada setting pernikahan antarbudaya, yakni: tema kesetaraan, keterbukaan, ekspresi rasa cinta, hati-hati menafsirkan, empati, open minded, tantangan, enjoy, penyesuaian dan ngemong.Kata Kunci: ekspresi rasa cinta, empati, komunikasi perkawinan, pernikahan antarbudaya