cover
Contact Name
Fahmi Yahya
Contact Email
fyahyaadam@gmail.com
Phone
+6281703766888
Journal Mail Official
karyajpm.unsa@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Semongkat, Sumbawa, NTB
Location
Kab. sumbawa,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Samawa
ISSN : 27982076     EISSN : 27981827     DOI : -
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan wadah publikasi ilmiah di bidang pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun kelompok masyarakat lainnya. Jurnal ini menerima artikel hasil pengabdian kepada masyarakat pada multidisiplin penerapan iptek baik yang berbentuk pemberdayaan, pelatihan, pendampingan, bimbingan teknis, dan jenis kegiatan lain yang relevan. Jurnal ini merupakan Open Access Journal terbit perdana mulai Juni 2021. Dalam 1 (satu) tahun terbit 2 kali yaitu pada bulan Juni dan Desember. Seluruh artikel dapat diakses dan didownload secara bebas oleh pihak yang membutuhkan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 283 Documents
PENGEMBANGAN PRODUK PAWON TANI MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN KETELA KUNING Alya Firda Rahmawati; Risma Yulianti; Maniatul Fitan Kusuma; Aulia Isnaini Widya Febrinadia; Ika Sari Tondang
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketela merupakan salah satu komoditas unggulan yang terdapat di Desa Claket, banyaknya hasil produksi ketela menimbulkan munculnya berbagai kondisi ubi seperti fisik ubi yang berlubang dan ukuran yang masih kecil. Penerapan sortasi dan grading yang ditetapkan oleh Twelve’s Organic membuat beberapa ketela tidak lolos sortir sehingga dalam meminimalkan kerugian tersebut perusahaan harus menerapkan suatu strategi yang dikenal sebagai diversifikasi produk. Diversifikasi produk ketela dilakukan dengan membuat olahan Kwetiau Gluten Free yang berbahan dasar dari pati ketela kuning. Tujuan diterapkannya diversifikasi produk ini adalah sebagai bentuk pengembangan Pawon Tani dalam mempertahankan dan meningkatkan pendapatan serta nilai jual. Metode kegiatan dilakukan dilakukan melalui empat tahap, yaitu persiapan, percobaan, presentasi produk, dan pengembangan serta evaluasi. Kegiatan diversifikasi produk berhasil dilakukan dengan menciptakan olahan Kwetiau Goreng Healthy Food bebas gluten dan MSG. Kegiatan menghasilkan potensi dalam meningkatkan nilai tambah dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku yang ada sehingga apabila sisa sayuran yang berlebih maupun yang tidak lolos sortir dilakukan pengolahan produk.
PEMANFAATAN BATANG PISANG MENJADI BAHAN OLAHAN KERIPIK SEBAGAI PRODUK USAHA UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN UMKM DAN MENGURANGI LIMBAH BATANG PISANG DI DESA LEDANG KECAMATAN LENANGGUAR Novi Kadewi Sumbawati; Ulan Tara; Elly Karmeli; Rosyidah Rachman
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan program kegiatan pembuatan keripik dengan pemanfaatan batang pisang sebagai produk usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Ledang. Metode pelaksanaan program kerja ini yaitu presentasi atau menjelaskan manfaat dari batang pisang juga menjelaskan besarnya peluang usaha dari keripik batang pisang dan juga langsung mempraktekkan program yang dibuat sampai sasaran mengerti dan paham untuk mempraktikkannya sendiri dirumah maupun secara berkelompok. Program ini diikuti oleh masyarakat dan Ibu PKK Desa Ledang, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Langkah-langkah dalam kegiatan ini yaitu menyiapkan batang pisang yang sudah pernah berbuah sebagai bahan utama, serta bahan dan alat pendukung. Cara membuat keripik kedebong pisang adalah pilih kedebong pisang yang baik. Kemudian iris setipis mungkin batang pisang. Setelah itu masukkan ke rendaman air yang telah dicampur garam dan kapur sirih. Rendam selama 24 jam. Lalu marinasi menggunakan bahan yang sudah disiapkan. Kemudian buat adonan tepung dan Goreng dengan minyak panas, setelah kecoklatan lalu angkat dan tiriskan.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI UNTUK MEMBANGUN KETERAMPILAN MASYARAKAT DALAM BERINVESTASI Meilia Dwi Maulani; Dhani Ichsanuddin Nur
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari dilaksanakannya program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengelola keuangan dengan memilih investasi yang tepat serta mengedukasi agar dapat melindungi diri masyarakat dari kerugian yang mungkin timbul akibat investasi ilegal. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dan edukasi. Peserta pada kegiatan ini merupakan masyarakat sekitaran Spazio Building. Antusiasme masyarakat terlihat dari keaktifan dalam bertanya serta menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh narasumber. Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini diharapkan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi dan juga diharapkan pada kedepannya masyarakat mampu menerapkan praktik pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien dalam kehidupan sehari-hari.
EDUKASI PEMAHAMAN LITERASI KEUANGAN UNTUK MEMBANGUN KESADARAN INVESTASI PADA MASYARAKAT Meilia Dwi Maulani; Dhani Ichsanuddin Nur
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari dilaksanakannya program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan yang mencakup tentang bagaimana pentingnya perencanaan tujuan keuangan, memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan, serta untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berinvestasi. Dengan adanya edukasi diharapkan masyarakat dapat memiliki pengetahuan serta pemahaman yang mendalam terkait kemampuan dalam mengelola keuangan serta kemampuan dalam berinvestasi serta memiliki ketahanan keuangan. Peningkatan pemahaman literasi keuangan pada masyarakat dapat berpengaruh secara signifikan dalam pengambilan keputusan investasi. Karena literasi keuangan merupakan serangkaian proses atau kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, kepercayaan diri, dan keterampilan konsumen dan masyarakat luas sehingga dapat mengelola keuangan dengan lebih baik.
PELATIHAN PEMUPUKAN BERIMBANG BAGI KELOMPOK PETANI DI DESA SUKOMULYO K Amelia Kurniasari
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengolahan tanah ialah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah dan menciptakan keadaan tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya ialah pengaplikasian pupuk pada tanaman. Pemahaman petani mengenai cara pemupukan yang efisien dan efektif masih belum dikuasai secara penuh. Kebanyakan petani seringkali memupuk tanaman melebihi dosis yang direkomendasikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan (1) petani dapat memahami pengetahuan mengenai produk pupuk non subsidi dari PT. Petrokimia Gresik, (2) meningkatkan pemahaman dan pengetahuan petani mengenai mutu pupuk dan teknologi pemupukan berimbang untuk mencapai penggunaan pupuk yang relatif efisiensi, (3) petani dapat memahami kondisi lahan pribadi serta pemahaman mengenai jumlah dan jenis pupuk pt petrokimia gresik yang diperlukan. Metode yang digunakan diantaranya survey, sosialisasi, dan demo praktik mengenai uji tanah para petani di Desa Sukomulyo, Kecamatan Tajinan, Malang. Berdasarkan kegiatan sosialisasi ini, hasil yang didapatkan yaitu (1) pengetahuan para petani di Desa Sukomulyo mengenai produk pupuk non subsidi dari PT Petrokimia Gresik semakin meningkat (2) Meningkatnya pengetahuan petani di Desa Sukomulyo mengenai mutu pupuk dan teknologi pemupukan berimbang (3) para petani di Desa Sukomulyo mengetahui kondisi tanah dari lahan pribadi melalui praktik uji tanah sehingga dapat memperkirakan jenis dan jumlah pupuk yang akan digunakan.
PROGRAM JEMPUT BOLA TERPADU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SIDOARJO Shafiyah Audy Nazihah; Kalvin Edo Wahyudi
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program JeBeTe merupakan salah satu inovasi layanan jemput bola pada Disdukcapil Sidoarjo dalam rangka meningkatkan jumlah cakupan kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil, sebagai sarana dalam memberikan pelayanan yang adil dan merata, serta sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Adapun sasaran pelaksanaan program JeBeTe sendiri yaitu pada desa-desa di wilayah Sidoarjo yang jauh dari jangkauan lokasi Disdukcapil Sidoarjo maupun desa-desa dengan persentase kepemilikan dokumen yang berada di bawah standar. Pelaksanaan JeBeTe selain ditujukan sebagai fasilitasi pelayanan kepada masyarakat juga sebagai wadah bagi disdukcapil Sidoarjo untuk melakukan sosialisasi mengenai urgensi kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil bagi masyarakat. Dengan demikian dari adanya kegiatan JeBeTe selain sebagai bentuk pemenuhan akan kebutuhan masyarakat juga diharapkan mampu memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat. Sebagai salah satu layanan yang disediakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan, maka sudah sepatutnya pelaksanaan JeBeTe memenuhi dimensi kualitas pelayanan publik. Adapun indikator kualitas pelayanan publik yang digunakan dalam analisis pelaksanaan JeBeTe ialah dimensi kualitas pelayanan publik menurut Zeithaml yang meliputi : 1) Tangibles, 2) Reliability, 3) Responsiveness, 4) Assurance, dan 5) Emphaty. Hasil dan pembahasan mengenai analisis tersebut menunjukkan bahwa pelayanan publik oleh Disdukcapil Sidoarjo khususnya pada pelayanan JeBeTe telah mencerminkan kualitas pelayanan yang baik pada setiap dimensi kualitas pelayanan publik.
STRATEGI PEMBERDAYAAN BISNIS MASYARAKAT MELALUI AKTIVITAS DIGITALISASI UMKM GUNA MENGOPTIMALISASI POTENSI PENJUALAN (STUDI KASUS PADA UMKM GUDANG SANDAL) Wilda Maulidiyah; Nurhadi Nurhadi
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis bagaimana strategi pemberdayaan bisnis masyarakat melalui aktivitas digitalisasi pada UMKM Gudang Sandal guna mengoptimalisasi potensi penjualan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan studi literatur sebagai pendekatan. Sumber data primer dikumpulkan melalui hasil observasi dan wawancara secara langsung dengan pelaku UMKM. Sedangkan, sumber data sekunder didapat melalui pengumpulan informasi dari dokumen tertulis dan dokumen elektronik, seperti artikel berita, buku, jurnal, materi internet, seminar, dan penelitian terkait. Teknik analisis data diadaptasi menggunakan teknik deskriptif-naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan bisnis masyarakat melalui aktivitas digitalisasi pada UMKM Gudang Sandal dilakukan dengan mengkaji serta melakukan analisis terhadap kelayakan bisnis serta pemberdayaan terkait topik lain seperti branding (visual identity), desain grafis, foto produk, pengelolaan media sosial, pengelolaan marketplace, pengelolaan google business profile, pembuatan website / landing page, pengelolaan keuangan (akuntansi) bisnis digital, serta pendampingan legalitas dan badan usaha. Setelah melalui aktivitas pemberdayaan terkait proses digitalisasi, UMKM Gudang Sandal mengalami proses penyempurnaan dari segi produktivitas pelayanan sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang mana diharapkan bisa mengoptimalisasi potensi penjualan.
KOLABORASI LMI DAN KITABISA DALAM PEMBERDAYAAN PEDAGANG UMKM MELALUI PROGRAM LAPAK TAKJIL GRATIS DI PASAR KARANG MENJANGAN SURABAYA R. Farhan Naufal Y. R.; Saifuddin Zuhri
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LMI sebagai lembaga zakat nasional yang mengelola dana ZISWAF tentunya ingin menebarkan manfaat seluas-luasnya, tak terkecuali untuk para pelaku usaha UMKM. Melalui program Lapak Takjil Gratis untuk pemberdayaan UMKM yang diadakan oleh LMI dan Kitabisa, para pihak yang terlibat bisa mendapatkan manfaat sesuai dengan value kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Field Research atau penelitian lapangan yang mengamati dan langsung terlibat dalam kegiatan yang dijalankan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program pemberdayaan UMKM ini berhasil dijalankan sesuai rencana dengan bukti dana donasi yang sudah dihimpun telah disalurkan kepada mereka yang menjadi target sasaran penerima manfaat.
SOSIALISASI PEMUPUKAN BERIMBANG di DESA SUKOMULYO Nanda Kusuma Melati; Prasmita Dian Wijayati
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecukupan hara sesuai kebutuhan tanaman dipenuhi melalui pemupukan dengan dosis pupuk yang ditambahkan bergantung pada ketersediaan hara dalam tanah. Konsep pemupukan yang demikian dikenal dengan pemupukan berimbang. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Kios Yuliana, Desa Sukomulyo menerapkan pendekatan partisipatif dengan melibatkan mitra tani dan para petani yang ada di Desa Sukomulyo. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya dalam memberi pengetahuan kepada para petani untuk lebih memperhatikan kondisi lahan budidaya serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman budidaya secara berkelanjutan. Kegiatan sosialisasi pengenalan produk menjadi salah satu upaya dalam memberi pemahaman serta pengetahuan kepada para petani untuk dapat menyesuaikan pupuk yang tepat untuk tanaman yang akan maupun sedang dibudidayakan. Kegiatan sosialiasi dengan materi pemupukan berimbang dirasakan manfaatnya oleh petani di Desa Sukomulyo. Berdasarkan kegiatan ini, hasil yang didapatkan yaitu (1) pengetahuan para petani di Desa Sukomulyo mengenai produk pupuk non subsidi dari PT Petrokimia Gresik semakin meningkat (2) Meningkatnya pengetahuan petani di Desa Sukomulyo mengenai mutu pupuk dan teknologi pemupukan berimbang (3) para petani di Desa Sukomulyo mengetahui kondisi tanah dari lahan pribadi melalui praktik uji tanah sehingga dapat memperkirakan jenis dan jumlah pupuk yang akan digunakan.
BUKA BERSAMA ANAK JALANAN DAN ANAK YATIM “NGABUBURIT ASIK BERSAMA PELINDO” Muhammad Budi Hariyono; Dyva Claretta
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Momen spesial dalam Bulan Ramadhan yang mulia ini tentunya tidak lengkap apabila hanya kita rasakan sendiri, sedangkan diluar sana masih banyak anak-anak kita dengan nasib yang kurang beruntung. Oleh karena itu, LMI bersama dengan Pelindo berkolaborasi untuk membantu anak jalanan dan anak yatim untuk merasakan keindahan Bulan Suci Ramadhan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2023 di Sanggar Alang-Alang, Surabaya. Anak jalanan dan anak yatim merasa bahagia selama mengikuti kegiatan ini dan merasa termotivasi untuk mencapai impiannya. Selain itu, peserta yang berasal dari peserta magang batch 4 dan alumni juga dapat menjalin serta mempererat tali silaturahmi dengan anak jalanan dan anak yatim di Sanggar Alang-Alang. Namun, sebaiknya tidak hanya memberikan santunan saja, akan tetapi juga perlu diadakan kegiatan pemberdayaan untuk anak-anak yang bernasib kurang beruntung tersebut.