cover
Contact Name
Ridwan Arifin
Contact Email
ridwan.arifin@mail.unnes.ac.id
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
jurnalpanjar@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UNNES) Sekaran, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran
ISSN : 26562405     EISSN : 28094778     DOI : https://doi.org/10.15294/panjar
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran terbit dua kali setahun pada bulan Februari dan bulan Agustus berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan kajian analisis-kritis di bidang jurnal pengabdian bidang pendidikan, yaitu bidang sosial humaniora yang melingkupi berbagai bidang ilmu-ilmu sosial, psikologi, bimbingan konseling, pendidikan luar sekolah, bahasa, pendidikan seni, pendidikan sejarah, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan guru PAUD, Manajemen Pendidikan, Pengembang Kurikulum, Teknologi Pendidikan, dan bidang sosial lainnya yang mengakomodir ruang lingkup sosial dan manfaat bagi perubahan sosial.
Articles 59 Documents
Pelatihan Pembuatan Buku Ajar Bagi Guru-Guru Sejarah Se-Kota Lubuklinggau Adhitya Rol Asmi; Syarifuddin Syarifuddin; Yunani Yunani; Alian Alian; Aulia Novemy Dhita SBK
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 1 (2020): Pengembangan Kapasitas Guru Melalui Berbagai Pelatihan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i`1.35589

Abstract

Guru adalah estafet pendidikan di sekolah. Dalam proses pembelajaran guru harus memiliki ijazah pendidik sesuai dengan Undang-Undang No. 4 Tahun 2015. Untuk menjaga amanah, ada beberapa aspek penilaian yang harus dipenuhi oleh guru yaitu asesmen portofolio. Salah satu penilaian portofolio yang bisa diselesaikan oleh guru adalah buku teks. Pelatihan buku teks dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Nomor 1 Kota Lubuklinggau, 5-6 September 2019. Peserta pelatihan terdiri dari seluruh mata pelajaran sejarah SMA yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah di Kota Lubuklinggau. Pelatihan diawali dengan diskusi tentang kompetensi guru dan buku teks, yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Selain itu, dilakukan pre-test dan post-test untuk mengetahui perbandingan pengetahuan guru, sebelum dan sesudah diskusi buku teks. Dari hasil pre-tes diketahui skor pengetahuan awal peserta adalah 5, sedangkan dari hasil post-tes skor pengetahuan peserta menjadi 6,27. Ada perbedaan 1,27. Artinya ada peningkatan pengetahuan peserta tentang buku teks, setelah nara sumber melakukan sosialisasi.
Pelatihan Pembuatan Mobile Learning Berbasis APP Inventory bagi Guru-Guru PPKn SMP di Kota Palembang Edwin Nurdiansyah; Sri Artati Waluyati; Puspa Dianti
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 1 (2020): Pengembangan Kapasitas Guru Melalui Berbagai Pelatihan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i`1.35695

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para guru PPKn dengan ketrampilan dalam membuat media pembelajaran yang dapat dengan mudah digunakan oleh siswa baik dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran. Pembuatan mobile learning ini menggunakan aplikasi APP Inventor. Subjek pelatihan adalah para guru PPKn SMP di Palembang. Untuk mengukur pemahaman guru digunakan instrumen pre dan post test, kemudian untuk mengukur kemampuan membuat mobile learning berbasis APP Inventor, selanjutnya diberikan tugas untuk membuat media pembelajaran tersebut. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan pembuatan mobile learning berbasis app inventory memberikan pengaruh yang positif pada guru dengan peningkatan sebesar 11,9 dari pre dan post test dan N-Gain diperoleh 0,3 pada media. kategori.
Psikoedukasi Kebijaksanaan (Wisdom) untuk Meningkatkan Pengetahuan Pemecahan Masalah pada Siswa Sekolah Rakyat Ancol (SRA) Riana Sahrani; Rahmah Hastuti; Andri Setia Dharma
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.36594

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh mengenai konsep wisdom (kebijaksanaan), khususnya pada para remaja. Kebijaksanaan diartikan kepandaian individu dalam menggunakan akal-budinya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan, bersamaan dengan pengintegrasian pikiran, perasaan, dan tingkah laku, serta adanya kemauan untuk mengevaluasi diri, dalam menilai dan memutuskan suatu masalah, sehingga tercipta keharmonisan antara individu dan lingkungan. Maka penting sekali membekali remaja dengan pengetahuan mengenai pemecahan masalah, mengingat masa remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak dan konflik, yang seringkali belum mampu diatasi dengan baik dan benar oleh para remaja itu sendiri. Apalagi hasil penelitian terdahulu menghasilkan temuan bahwa para remaja juga dapat bijaksana, karena mereka sekalipun sudah mempunyai ‘bibit-bibit kebijaksanaan’, yang apabila dikembangkan dapat menjadi suatu hal yang luar biasa. Adapun peserta PKM ini adalah siswa-siswi Sekolah Rakyat Ancol (SRA) yang berjumlah 44 orang, tingkatan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dengan usia 12-18 tahun. Peserta diberikan soal cerita terlebih dahulu sebelum psikoedukasi, untuk melihat baseline pengetahuan mereka mengenai pemecahan masalah, yang merupakan indikator kebijaksanaan. Hasilnya adalah beberapa peserta mengalami peningkatan dalam hal pengetahuan dalam pemecahan masalah dengan psikoedukasi yang telah diberikan.
Penyuluhan Pertanian Budidaya Ubi Jalar Organik Berbasis Sociopreneurship Trijoko Raharjo; Imam Shofwan; Bagus Kisworo; Ilyas Ilyas; Jeni Lestari
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.37855

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar mampu mewujudkan kemandirian dan melepaskan diri dari belenggu kemiskinan serta keterbelakangan. Ketidakberhasilan dalam pengentasan kemiskinan, selain disebabkan faktor bantuan yang seolah abadi sepanjang jaman. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan penyuluhan pertanian organik berbasis sociopreneurship di pondok pesantren gunungpati semarang. Metode pengabdian Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini dengan melakukan tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan dan tahapan evaluasi. Hasil pengabdian ini adalah untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian di bidang pertanian yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. Simpulan pengabdian diawali dengan memberikan motivasi dilanjutkan memberikan pretes, kemudian narasumber memberikan penyuluhan pertanian berkaitan dengan memberikan materi budi daya ubi jalar organik kepada peserta. Kontribusi ini sangat membantu masyarakat dalam melakukan pertanian budidaya Ubi jalar Organik berbasis socioentrepreneurship.
Optimalisasi Sekolah Permainan Tradisional Sebagai Wahana Pendidikan Karakter Ika Widyastuti; Agdya Mayang Savitri; Diar Ayu Prastianing Tyas; Sinta Nistiani; Zuliyanti Zuliyanti
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.41309

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan proses dan hasil penerapan sekolah permainan tradisional di Dusun Kalinongko Desa Karanglangu Kabupaten Grobogan secara daring. Sasaran kegiatan ini adalah remaja karang taruna dan anak-anak di dusun tersebut. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan fasilitas grup Whatsapp, Zoom Meeting, dan google meet. Metode pelaksanaan ini meliputi tahap: (1) prakegiatan, (2) pelaksanaan kegiatan (meliputi persiapan, pemberian motivasi, pelaksanaan), dan (3) evaluasi kegiatan. Hasil yang dicapai adalah pada tahap prakegiatan dilakukan observasi dan wawancara melalui grup whatsapp atau pesan pribadi dengan hasil remaja dan anak-anak jarang sekali bermain dan bahkan sebagian besar belum mengenal permainan tradisional. Tahap pelaksanaan digunakan metode daring yaitu grup whatsapp, zoom meeting, dan google meet. Metode daring terdiri atas empat tahap, yaitu persiapan, pemberian motivasi, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan. Tahap persiapan dilakukan koordinasi antara tim dengan peserta serta pembentukan grup whatsapp. Pemberian motivasi dilakukan tiap kali kegiatan akan dimulai agar peserta lebih semangat, termotivasi, dan akrab dengan tim. Kegiatan dilaksanakan dalam kegiatan I, II, dan III dengan aplikasi google meet. Kegiatan I disampaikan materi filosofi dan manfaat permainan tradisional. Kegiatan II disampaikan materi filosofi, manfaat, dan proses dalam bentuk video permainan tradisional yang dapat dilakukan oleh anak di rumah. Hasil kegiatan ini adalah anak dapat memahami filosofi permainan tradisional dan bisa menerapkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, anak-anak tertarik untuk memainkan permainan tradisional di rumah. Kendala pada kegiatan I dan II yaitu koneksi yang kurang baik sehingga peserta keluar masuk forum daring. Ketercapaian luaran kegiatan ini yaitu laporan kemajuan (100%), video pelaksanaan program (85%), buku pedoman pelaksanaan (85%), dan laporan akhir (85%).
Optimalisasi Pemanfaatan E-Learning dalam Menghadapi Tantangan Era 4.0 Melalui Online Training bagi Guru SDK Girisonta Nursiwi Nugraheni; Trimurtini Trimurtini; Elok Fariha Sari; Galih Mahardika CP; Feylosofia Putri Agry; Teguh Supriyanto
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.42155

Abstract

Permasalahan mendesak yang dihadapi SDK Girisonta terkait dengan pelaksanaan pembelajaran elektronik yang belum optimal dapat diidentifikasi dari beberapa hal berikut: (1)Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bagi siswa study from home yang belum mengintegrasi sumber belajar dalam pembelajaran eletronik yang memadai dan bervariasi serta cara penilaian yang kurang efektif, (2)Orang tua atau wali murid dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh masih belum dapat mengakses secara cepat perkembangan belajar anak-anaknya. Tim pengabdian terdiri dari beberapa dosen yang multi bidang dan berpengalaman dalam penelitian maupun pengabdian di bidang e-learning dan pembelajaran di SD. Metode pelaksanaan metode PALS (Parcipatory Action and Learnig System) dengan mengintegrasikan 4P, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan dan pelembagaan. Dengan sasaran kegiatan pengabdian adalah guru, orang tua siswa dan siswa di SDK Girisonta. Tahap penyadaran dilakukan sosialisasi tentang e-learning dan manfaatnya. Tahap pengkapasitasan dilakukan dengan pelatihan penyederhanan RPP 1 lembar yang mendukung pembelajaran elektronik. Dilanjutkan dengan memilih dan memilah sumber belajar elektronik yang sesuai dengan RPP yang sudah dibuat, serta membuat permainan atau kuis online sebagai bentuk penilaiannya. Tahap pendampingan implementasi pembelajaran elektronik oleh para guru dan evaluasi kegiatan. Tahap pelembagaan berupakan tahapan lanjutan dari hasil evaluasi dan kerjasama pihak sekolah dengan UNNES. Adapun simpulan dari pelaksaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: (1) Adanya dukungan orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran elektronik, (2) Terjadinya peningkatan kemampuan pemahaman guru-guru SDK Girisonta tentang RPP pembelajaran jarak jauh sederhana, (3)Guru-guru SDK Girisonta mampu membuat soal online menggunakan Quiziz
Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Best Practice untuk Meraih Predikat Guru Berprestasi bagi Guru SMA Negeri 1 Semarang dengan Metode Special Projects Assignments Bernadus Wahyudi Joko Santoso; Yoyok Nugroho; Devara Ordelia Apfia Parapat
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 2 No 2 (2020): Pendidikan Karakter dalam Berbagai Perspektif dan Pendekatan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v2i2.43237

Abstract

Di Indonesia, fenomena guru yang tidak mampu naik pangkat secara periodik dan rutin sungguh meresahkan. Hal itu disebabkan oleh ketidaksiapan mereka dalam memenuhi persyaratan karya ilmiah, terutama, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Di samping itu, Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru yang termotivasi menjadi Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, dan Guru teladan, mereka diwajibkan memiliki karya ilmiah yang sangat pretisius yang disebut dengan Best Practice (praktik terbaik di bidang pendidikan). Fokus pengabdian ini adalah yang kedua, yakni pelatihan penulisan Best Practice. Di SMA Negeri 1 Semarang, terdapat 70 guru yang terdiri dari 56 guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 14 guru Non-ASN. Dari 56 guru ASN tersebut, baru ada 3 orang (5,35%) yang memiliki karya ilmiah Best Practice tersebut. Sasaran pengabdian kali ini adalah guru ASN di SMA Negeri 1 Semarang yang belum pernah membuat karya ilmiah Best Practice. Hal ini dimaksudkan untuk membantu mengatasi salah satu persoalan yang dihadapi mitra. Adapun metode yang digunakan adalah metode Special Projects Assignments. Metode ini menunjukkan teknik pelatihan yang sangat berguna, yakni peserta ditugaskan untuk membuat suatu proyek yang terkait erat dengan pekerjaan mereka. Terkadang, sejumlah ‘eksekutif’ peserta pelatihan disatukan untuk mengerjakan proyek yang berhubungan langsung dengan bidang fungsional mereka. Hasil pengabdian pada masyarakat ini dapat disampaikan sebagai berikut. Dari 20 peserta Pendidikan dan Pelatihan Penulisan Best Practice di atas dapat diketahui bahwa secara kuantitatif hanya 7 peserta (35%) yang sudah selesai membuat laporan, 9 peserta (45%) yang laporannya belum lengkap, dan 4 peserta (20%) yang sama sekali belum menyerahkan laporan pembuatan Best Practice. Adapun dari 9 peserta (45%) yang laporannya belum lengkap tersebut, rinciannya dapat disampaikan sebagai berikut : hanya membuat judul saja (2 peserta), hanya membuat judul dan Bab I (5 peserta), sudah membuat judul, Bab 1 dan Bab II (1 peserta), dan sudah membuat judul, Bab I, Bab II, dan Bab III (1 peserta). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengabdian pada masyarakat (guru SMA N 1 Semarang) belum berhasil secara signifikan. Oleh sebab itu, kami menyarankan untuk diadakan evaluasi dan tindak lanjut serta pendampingan supaya laporan Best Practice dapat diselesaikan dengan baik.
Pengelolaan Kearsipan Sekolah Dasar di UPK Sumbang Kabupaten Banyumas Farida Nuryantiningsih; Daryanto Daryanto; Wiekandini Dyah Pandanwangi
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 1 (2021): Pengembangan Kualitas Guru dan Penyelenggaraan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i1.52950

Abstract

Pengelolaan kearsipan adalah salah satu kegiatan yang sangat penting dalam urusan administrasi di sekolah dasar. Pengelolaan administrasi dipandang sangat penting karena kegiatan administrasi atau surat-menyurat merupakan kegiatan yang tidak pernah lepas dari aktivitas pekerjaan kantor. Seiring dengan berjalannya waktu dan juga banyaknya kegiatan yang telah dilakukan pada suatu organisasi seperti sekolah dasar, maka makin banyak pula arsip yang tercipta. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena selain menyita tempat, informasi-informasi yang penting pun bisa hilang. Oleh karena itu, agar arsip-arsip dapat tersimpan dan tertata dengan baik, maka diperlukan pengelolaan yang baik pula. Pengelolaan kearsipan di sekolah dasar di wilayah UPK Sumbang, Kabupaten Banyumas selama ini belum tertata dengan baik. Penyimpanan informasi dalam bentuk arsip sering kurang diperhatikan dan menjadi pekerjaan yang kurang menarik bagi arsipatoris sekolah. Arsip-arsip yang ada disimpan secara acak bahkan sebagian diabaikan saja dan dianggap tidak perlu ada penanganan khusus. Akibatnya, banyak arsip yang rusak bahkan hilang. Oleh karena itu, tim ingin menjadi fasilitator pengelolaan kearsipan di sekolah dasar-sekolah dasar di wilayah UPK Sumbang. Dalam hal ini, tim akan memberikan penyuluhan dari narasumber yang kompeten dan pelatihan kepada para pegawai administrasi sekolah dasar-sekolah dasar di wilayah UPK Sumbang tentang pengelolaan kearsipan agar arsipatoris di sekolah mereka bertugas sesuai dengan sistem pengelolaan arsip, sehingga diharapkan dapat menunjang peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja para arsipatoris di sekolah dasar di wilayah UPK Sumbang, Kabupaten Banyumas.
Pengembangan Media Pembelajaran IPA Menggunakan Software 3D Pageflip Professional untuk Mengatasi Masalah Keterbatasan Bahan Ajar Sekolah Wawan Kurniawan; Astalini Astalini; Jufrida Jufrida; Febrika Rahmat Basuki; Dwi Agus Kurniawan
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 1 (2021): Pengembangan Kualitas Guru dan Penyelenggaraan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i1.52951

Abstract

Permasalahan yang menjadi prioritas UPPK di Kecamatan Sungai Bahar yaitu berkaitan dengan keterbatasan variasi bahan ajar dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru. Bahan ajar yang biasa digunakan guru yaitu buku cetak, buku dalam bentuk PDF, dan power point sehingga kurang menarik. Guru IPA dan Fisika di Kecamatan Sungai Bahar belum mengenal beberapa software yang dapat digunakan untuk mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan bahan ajar pada materi IPA-Fisika menggunakan software 3D pageflip professional. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk workshop. Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dari observasi di beberapa sekolah di Kecamatan Sungai Bahar untuk mengetahui sejauh mana penggunaan bahan ajar dan media pembelajaran oleh guru IPA-Fisika serta koordinasi dengan UPPK Sungai Bahar. Tahap pelaksanaan workshop pengembangan media pembelajaran IPA-Fisika menggunakan 3D Pageflip Proffesional dibagi menjadi 2 sesi yaitu pemaparan materi dan pelatihan/praktek. Evaluasi dilakukan dengan memberikan angket kepada peserta pelatihan untuk mengetahui respon guru terhadap workshop yang telah dilakukan. Selain itu, peserta workshop juga diminta untuk mengumpulkan produk yang telah dihasilkan dari workshop. Hasilnya berupa media pembelajaran IPA-Fisika yang bentuk e book atau e modul.
Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Higher Order Thinking Skill pada Jenjang Sekolah Dasar Muhammad Kharis; Masrukan Masrukan; Arief Agoestanto; Mulyono Mulyono; Mashuri Mashuri
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 1 (2021): Pengembangan Kualitas Guru dan Penyelenggaraan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i1.52952

Abstract

Salah satu masalah yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa adalah masalah-masalah yang memerlukan pemikiran tingkat tinggi. Ciri utama kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Khalayak sasaran pengabdian ini adalah guru-guru di SDN Kandri 1 dan Cepoko karena sebagian besar guru-guru tersebut masih kesulitan menentukan model pembelajaran yang tepat dan cara melakukan evaluasi kaitannya dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi ini. Solusi yang diberikan untuk memecahkan kesulitan tersebut adalah melakukan workshop yang dimulai dengan pelatihan dan penyusunan perangkat pembelajaran matematika yang mendukung HOTS. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan guru-guru di SD Negeri Kandri 1 dan SD Negeri Cepoko terkait pembelajaran Matematika HOTS yang ditunjukkan dengan guru-guru dapat menyusun soal-soal matematika HOTS dan perangkat pembelajaran matematika HOTS beserta evaluasinya.