cover
Contact Name
Ismiarni Komala
Contact Email
pbsj@uinjkt.ac.id
Phone
+6282125509705
Journal Mail Official
pbsj@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Kertamukti No. 5, Pisangan, Ciputat 15412 Tangerang Selatan, Banten, Indonesia Telp: (62-21)74716718 Fax: (62-21) 7404985
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Pharmaceutical And Biomedical Sciences Journal (PBSJ)
ISSN : 27152979     EISSN : 27156702     DOI : https://doi.org/10.15408/pbsj
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal is an official peer-reviewed, open access journal that is managed by the Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia. This journal publishes original research articles, review articles, as well as short communications covering all aspects of Pharmacy, Pharmaceutical dan Biomedical Sciences in both Bahasa Indonesia and English. The journal includes various fields of Pharmacy, pharmaceutical and biomedical sciences such as: Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Community and Clinical Pharmacy, Pharmaceutical Chemistry, Pharmaceutical Biology, Pharmaceutics,Pharmaceutical Technology, Biopharmaceutics, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Alternative medicines, Biochemistry& Biomedic.
Articles 57 Documents
The Impact of Pharmacists’ Interventions to Prevent Medication Errors at a Tertiary Hospital in Central Jakarta, Indonesia Azrifitria Azrifitria; Siti Fauziyah; Apriliana Nur
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.334 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v1i1.12643

Abstract

To promote the safety and quality of pharmaceutical services are still an issue in Indonesia. One way of doing so is to implement pharmaceutical care standards and prevent medication errors. The aim of this study was to evaluate if the intervention that conducts before and after the socialization in the standard of pharmacy service could cause a decrease in medication errors. The study was conducted by using a quasi-experimental design without a control group in outpatient pharmacy services of a tertiary hospital in central Jakarta, Indonesia. A total of 7627 prescriptions were collected prospectively by the total sampling method in April and May 2016. The observation was conducted in two stages of prescribing and dispensing. A total of 2541 medication errors identified, error rates of 16%  and 33.3%  were found during the prescribing and dispensing stages before socialization (April 2016), respectively. After the socialization in May 2016, the error rates of 15.2% and 20.2% were found in the prescribing and dispensing stages, respectively. However, the differences pre- and post-socialization were not significant (p>0.05). The greatest decrease in medication error was found on drug labels, which fell from 721(21%) to 458 (11%). Observations on near-miss events based on a risk matrix showed that these were dominated by a low-degree of risk. Based on these results, it could be concluded that the intervention given to pharmacists could decline medication errors. Nevertheless, further study with a greater amount of time and better pharmacist socialization is required.
Faktor Resiko Penyebab Multidrug Resistant Tuberkulosis: Sistematik Review Mita Restinia; Sondang Khairani; Reise Manninda
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.775 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v3i1.20049

Abstract

Indonesia merupakan negara kedua dengan jumlah kasus tuberkulosis terbanyak di dunia. Pengobatan Tuberkulosis di Indonesia semakin sulit dengan munculnya Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB). Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor resiko yang menyebabkan terjadinya MDRT-TB di Indonesia. Sistematik review dilakukan terhadap artikel dengan studi case control. MDR-TB sebagai kelompok kasus dan Non MDR-TB sebagai kelompok kontrol. Artikel yang dipilih adalah artikel yang dipublikasikan pada tahun 2015-2020. Artikel dicari  melalui database google schoolar dan dianalisa menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). Terdapat 9 original artikel yang memenuhi kriteria inklusi untuk dianalisa. Faktor resiko terjadinya MDR-TB dibagi menjadi tiga kelompok yaitu karakteristik responden, Riwayat TB dan pengobatan, dan komorbiditas. Karakteristik responden yang signifikan mempengaruhi terjadinya MDR TB adalah dukungan keluarga, pengetahuan, usia, dan akses ke fasilitas kesehatan. Tidak patuh minum obat, adanya riwayat pengobatan TB, tidak aktif pengawas minum obat, efek samping obat dan adanya komorbiditas juga merupakan faktor resiko terjadinya MDR-TB.  Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa identifikasi faktor resiko terjadinya MDR TB perlu dilakukan dengan baik. Selain itu, Pasien TB yang memiliki faktor resiko perlu diberikan edukasi yang lebih komprehensif dan pengawasan minum obat secara lebih ketat  untuk mencegah terjadinya MDR TB.
Profil Pemberian Informasi ObatTerhadap Pasien dengan Resep Antidiabetes di Apotek Tangerang Selatan Nelly Suryani; Yardi Saibi; Vidia Arlaini Anwar
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.016 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v2i1.15280

Abstract

Providing drug information is very important to be conducted by pharmacists for patients who redeem drugs at their pharmacy, especially patients who fall into the priority category for counseling such as patients undergoing diabetes mellitus treatment. This study aimed to create a profile of drug / counseling information given by pharmacies in the South Tangerang area to patients with prescription of antidiabetic drugs. This was a descriptive cross sectional study. Data were collected by the simulation patient method played by 6 seniorundergraduate pharmacy students. Simple random sampling was used in taking 100 pharmacies from the population of pharmacies registered at the city health office. The scenario was in the form of a new prescription contained of 5 mg of glibenclamide without repetition which was intended for family member of the simulated patient. To identify officers who provided drug information, simulation patients asked confirmation questions to ascertain whether they were pharmacists or not. The results showed that as many as 88.65% of officers who provided drug information to simulated patients were non-pharmacists. The most commonly given information by the pharmacist was the frequency of drug use followed by the time of use and the purpose of use (indications) which were 100%, 90.91% and 54.55%, respectively. While the information items provided by non-pharmacists were the frequency of drug use followed by the intended use and time of use associated with meal times which were 83.72%, 61.63% and 40.70% respectively. It can be concluded that more the drug information provided to patients is carried out by unappropriate professionals namely pharmacists. Drug information delivered to patients both by pharmacists and by non-pharmacists is not maximally done. The role of pharmacists in providing drug information to DM patients needs to be increased
Profil Kepatuhan Penggunaan Obat Antihiperlipidemia di Salah satu Rumah Sakit Swasta Jakarta Vidia Arlaini Anwar; Delina Hasan
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.96 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v1i1.12629

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan menggunakan obat antihiperlipidemia merupakan salah satu kunci dari keberhasilan terapi hiperlipidemia. Tingkat kepatuhan pasien yang rendah menjadi temuan pada beberapa penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil kepatuhan pasien hiperlipidemia pada salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan  desain potong lintang dan merupakan studi observasional. Seluruh pasien dengan diagnosis hiperlipidemia menjadi populasi. Tabel Krejcie Morgan digunakan untuk menentukan besar sampel. Tingkat kepatuhan pasien diukur dengan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi karakteristik pasien, profil obat antihiperlipidemia yang digunakan dan tingkat kepatuhan. Hubungan antara karakteristik pasien terhadap tingkat kepatuhan diuji dengan uji chi kuadrat  menggunakan spss versi 22. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa kelompok pasien dengan tingkat kepatuhan rendah mendominasi sebesar 86,36%, diikuti tingkat kepatuhan sedang sebesar 10,23% dan hanya 3,41% pasien yang masuk kedalam kelompok dengan tingkat kepatuhan tinggi. Hanya tingkat pendidikan yang memiliki hubungan bermakna dengan tingkat kepatuhan yang ditandai dengan nilai p < 0,05. Kesimpulan: Tingkat kepatuhan pasien hiperlipidemia yang masih rendah dalam menggunakan obat mereka masih menjadi permasalahan. Perlu dilakukan upaya oleh tenaga kesehatan yang ada untuk mengatasi masalah tersebut.
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat dari Kefir Susu Kambing Saanen (Capra aegagrus Hircus) Ronanda Rumaisha; Hendri Aldrat; Ofa Suzanthi Betha
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.399 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v2i2.19970

Abstract

Kefir merupakan minuman kesehatan yang memiliki efek positif bagi manusia yang bahannya bisa berasal dari susu kambing dan sapi. Perubahan susu menjadi masam pada kefir terjadi karena adanya berbagai jenis mikroba yang hidup bersimbiosis pada bulir kefir. Sejauh ini belum banyak dilaporkan jenis BAL pada kefir yang diperoleh dari susu kambing Saanen di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan karakteristik BAL yang terkandung dalam kefir susu kambing Saanen. BAL diisolasi dengan menggunakan media MRS yang disuplemen dengan CaCO3 1% dan diinkubasi 48 jam suhu 37oC. Selanjutnya dilakukan karakterisasi BAL dengan cara mengamati morfologi koloni dan sel, karakterisasi fisiologi dan biokimia yang di antaranya: uji katalase, motilitas, tipe fermentasi, pertumbuhan pada suhu 11oC, 37oC, dan 45oC, serta uji pertumbuhan yang disuplemen dengan NaCl 5%, 6.5%, dan 10%. Penelitian ini berhasil memperoleh 4 isolat yang sesuai dengan karakteristik umum BAL, yaitu Gram positif berbentuk bulat, tidak membentuk spora, dan bersifat katalase negatif. Semua isolat bersifat non motil, homofermentatif, dapat tumbuh pada suhu 11oC-45oC dan konsentrasi NaCl 5%-10%. Hasil karakterisasi menunjukkan keempat isolat termasuk dalam genus Enterococcus. Peran Enterococcus sebagai penghasil asam laktat didiskusikan dalam kajian ini.
Formulasi Cangkang Kapsul dengan Kombinasi Kappa Karagenan dan Iota Karagenan Nurfita Amalina; Yuni Anggraeni; Estu Mahanani Dhilasari
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.846 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v2i1.15060

Abstract

Karagenan dapat dikombinasikan antara jenis kappa karagenan dengan kekuatan gel yang kuat dan iota karagenan yang bersifat elastis sebagai pengganti gelatin untuk pembuatan cangkang kapsul. Kombinasi keduanya dapat memperbaiki sifat mekanik dengan cara meningkatkan nilai elastisitas film. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik cangkang kapsul yang dihasilkan dari kombinasi kappa karagenan dan iota karagenan serta pengaruhnya terhadap kekuatan mekanik film. Konsentrasi karagenan yang digunakan adalah 6% terdiri dari empat perbandingan antara kappa karagenan dan iota karagenan yaitu 2:3 (Formula A), 1:1 (Formula B), 3:2 (Formula C), dan 2:1 (Formula D). Selanjutnya empat perbandingan tersebut dievaluasi cangkang kapsul dan evaluasi film karagenan. Hasil penelitian menunjukkan formula C (3:2) memenuhi persyaratan bobot, ketebalan, panjang, diameter, waktu hancur, dan kadar air cangkang kapsul, sedangkan pada formula lainnya terdapat beberapa parameter yang tidak terpenuhi. Peningkatan konsentrasi kappa sebanding dengan peningkatan nilai viskositas larutan, ketebalan dan bobot cangkang kapsul, dan kuat tarik film namun berbanding terbalik dengan persentase pemanjangan dan nilai permeabilitas film serta tidak berpengaruh terhadap waktu hancur, higroskopisitas, dan kadar abu cangkang kapsul. Formulasi terbaik berdasarkan parameter spesifikasi cangkang kapsul, kadar air, kadar abu, dan waktu hancur cangkang kapsul adalah formula C (3:2).
Kajian Metode Peningkat Kepatuhan Pada Pasien Hipertensi: Telaah Literatur Sistematis Suci Ahda Novitri; Yardi Saibi; Maulia Muhtaromah
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.748 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v3i1.20357

Abstract

: Prevalensi penderita hipertensi terus meningkat secara tajam. WHO memprediksi bahwa  pada tahun 2025 orang dewasa di dunia akan menderita hipertensi sekitar 29% dari total penduduk dunia. Salah satu penyebabnya adalah karena ketidakpatuhan pasien hipertensi dalam menjalankan terapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji artikel terkait metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi serta pengaruhnya terhadap kepatuhan. Penelitian ini menggunakan metode yang terstruktur dan sistematis (Systematic Literature Review). Pencarian artikel dilakukan melalui basis data Pubmed, Science Direct, Google Scholar dan diperoleh sebanyak 22 artikel. Berdasarkan hasil kajian artikel menunjukkan bahwa metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi yaitu konseling, home care, fokus group diskusi (FGD), video, pemberian  leaflet atau brosur edukasi, pemberian pesan singkat (SMS), kotak obat digital, kartu pil (pill box), mobile health dan gabungan beberapa metode. Metode-metode tersebut memiliki pengaruh dalam meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi.
Kejadian Luar Biasa COVID-19, Sebuah Tinjauan Literatur Secara Singkat zilhadia Zilhadia
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.672 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v2i1.15456

Abstract

Abstract: The world of health is totally horrendous with a disease that attacks internal breathing and can cause death. The cause of this disease was identified as Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2) and the desease called Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). For the first time in the last two decades, a disease has an impact on the ideology, politics, economics, social, culture, psychology, defense and security of a country, and occurs globally. COVID-19 is a zoonotic disease with a mortality rate of 6,9%. Person-to-person transmission can occur through droplets or direct contact. COVID-19 will be transmitted massively if infection control is delayed or there is no adequate personal protective equipment for health workers. Confirmation of patients who are positive for COVID-19 requires a relatively long time because it requires a careful examination of RT-PCR with a limited number of devices in Indonesia. At present, there is no definitive treatment for COVID-19 even though several drugs are being investigated. To immediately identify patients and prevent further spread, doctors must be aware of travel or contact history with patients who have symptoms of COVID-19. Abstrak: Dunia tiba tiba dihebohkan dengan adanya sebuah penyakit yang menyerang  pernafasan bagian dalam dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini diberi nama Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh  Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2 (SARS-CoV-2). Untuk pertama kalinya sepanjang 2 dekade terakhir, sebuah penyakit berdampak terhadao  ideologi, politik, ekonomi, social, budaya,  psikologi, pertahanan dan keamanan suatu negara, dan terjadi secara global. COVID-19 adalah  penyakit zoonosis dengan tingkat kematian mencapai 6,9%. Penularan dari orang ke orang dapat terjadi melalui droplet atau kontak langsung. COVID-19 akan menular secara masif jika pengendalian infeksi  terlambat atau tidak ada alat pelindung diri yang memadai bagi petugas kesehatan. Konfirmasi pasien yang positif terkena COVID-19 membutuhkan waktu yang relatif lama karena  memerlukan pemeriksaan yang teliti yaitu RT-PCR dengan jumlah alat yang terbatas di Indonesia. Saat ini, tidak ada pengobatan yang pasti untuk COVID-19 meskipun beberapa obat sedang diselidiki. Untuk segera mengidentifikasi pasien dan mencegah penyebaran lebih lanjut, dokter harus mewaspadai perjalanan atau riwayat kontak dengan pasien yang mempunyai gejala COVID-19.
Formulasi Fast Desintegrating Tablet (FDT) Sari Buah Jambu Biji Merah dengan Perbedaan Konsentrasi Ac-Disol Erni Rustiani; Septia Andini; Musnawati Musnawati
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.593 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v1i1.12573

Abstract

Buah jambu biji merah merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat dapat meningkatkan trombosit untuk Demam Berdarah   Dengue (DBD). Buah jambu biji merah mempunyai kandungan senyawa flavonoid kuersetin dan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Fast Disintegrating Tablet (FDT) sari buah jambu biji merah dengan perbedaan variasi konsentrasi Ac-Disol menggunakan metode cetak langsung. Buah jambu biji dibuat dengan cara dihaluskan dengan jicer dan sari yang diperoleh dikeringkan dengan alat vacuum dryer . Formula yang dibuat memiliki perbedaan konsentrasisuperdesintegran Ac-Disol yang digunakan yaitu F1 (3%), F2 (4 %) dan F3 (5 %). Parameter mutu tablet yang diuji meliputi organoleptik, kekerasan, kerapuhan, waktu dispersi in vitro, waktu pembasahan rasio penyerapan air, serta penetapan kadar flavonoid sari kering buah jambu biji merah dan sedian FDT. Tablet ketiga formula berwarna krennm dengan bau khas aromatis dan rasa manis buah jambu biji. Formula 3 dengan konsentrasi ac-Disol 5% merupakan formula terbaik dengan nilai rat-rata kekerasan 2,62 kp,  lama waktu dispersi in vitro 32 detik, waktu pembasahan 20 detik, dan rasio penyerapan air 81,06%. Hasil kadar flavonoid sari kering buah jambu biji 0,79 % dan sediaan FDT Formula 1 (0,70 %), Formula 2 (0,68 %), dan Formula 3 (0,70 %).
Review of Adulterated Herbal Products and Supplements and Methods of Analysis Eureka Qurrotul Ainiyah; Supandi Supandi; Vivi Anggia
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.534 KB) | DOI: 10.15408/pbsj.v2i2.18328

Abstract

Herbal products and supplements are widely used for primary health care. Many reports of drugs added to these products, such as weight-loss supplements, analgesic herbal products, and erectile dysfunction supplements. This study aims to find out products that are often mixed with drugs and effective methods used for their analysis. The method used in this research is a systematic review. The resources were retrieved through searching the keywords related to the world adulterated herbal products and supplements in the available databases and search engines including Science Direct, PubMed, Springerlink, and Google Scholar. Based on PRISMA flow diagram, a systematic review showed that sibutramine HCl, sildenafil citrate, dexamethasone, and sodium diclofenac are most commonly found in the herbal and supplement products and the ESI-MS method is an effective method for their analysis.