cover
Contact Name
Nursan
Contact Email
mnursan@yahoo.co.id
Phone
+6281915849785
Journal Mail Official
jurnal.agroteksos@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Majapahit No 62 Mataram, NTB, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Agroteksos
Published by Universitas Mataram
ISSN : 08528268     EISSN : 26854368     DOI : https://doi.org/10.29303/agroteksos
Agroteksos merupakan jurnal pertama yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Agroteksos terdaftar di LIPI dengan p-ISSN (p-ISSN No. 0852-8268) pada 25 Mei 2007, dan e-ISSN (e-ISSN No. 2685-4368) pada 19 Juli 2019, Agroteksos menerbitkan minimal 6 artikel dalam satu edisi yang terbit 3 kali dalam setahun. Untuk peningkatan kualitas, Agroteksos telah menggunakan sistem jurnal online OJS 3. Agroteksos adalah Jurnal Ilmiah Pertanian yang memuat tulisan-tulisan hasil penelitian dan gagasan ilmiah di bidang Ilmu Pertanian, yang meliputi aspek Agronomi (termasuk kajian Pemuliaan, Produksi dan Perlindungan Tanaman, dan Ilmu Tanah), Teknologi dan Sosial Ekonomi Pertanian ( Agroteksos). Agroteksos diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram tiga kali dalam setahun (April, Agustus, dan Desember). Redaksi menerima artikel dalam bahasa Indonesia dan Inggris, baik dari universitas maupun luar universitas, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 228 Documents
KARAGAMAN HAMA SERANGGA TANAMAN PAPRIKA (Capsicum annum L.) DI DATARAN MEDIUM KABUPATEN LOMBOK UTARA Hairul Anas; Hery Heryanto; Irwan Muthahanas
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 31 No 3 (2021): Jurnal Agroteksos Desember 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.831 KB) | DOI: 10.29303/agroteksos.v31i3.681

Abstract

Paprika memiliki nama latin Capsicum annum L. adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae. Budidaya paprika umumnya dilakukan pada dataran tinggi. Namun seiring dengan kebutuhan paprika yang kian hari semakin meningkat, untuk itu budidaya paprika ini dilakukan di dataran medium. Salah satu penyebab menurunya produktivitas tanaman paprika disebabkan oleh hama. Hama jenis serangga yang berpotensi menyebabkan kehilangan hasil pada tanaman paprika diantaranya thrips (Thrips parvispinius), kutu putih (B. tabaci), tungau (Polypahagotarsonemus latus), kutu daun (Myzus persicae) ulat grayak (S. litula), dan lalat bauh (Bactrocera sp.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman hama tanaman Paprika (Capsicum annum L.) di dataran medium Lombok Utara. Percobaan ini mengunakan metode deskriptif dengan tehnik survei secara langsung pada lapangan dan koleksi spesimen. Tehnik survei lapangan digunakan untuk pengambilan sampel dan koleksi spesimen digunakan untuk keperluan identifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 8 jenis serangga hama yang ditemukan berasosiasi dengan tanaman Paprika di dataran medium Kabupaten Lombok Utara antara lain Bactrocera dorsalis, Bactrocera umbrosa, A. gossypii, M. persicae, Paracoccus sp., valangga sp., Lacusta sp., S. litula. Nilai indeks keragaman serangga hama menunjukan H’ 0.843 yang tergolong rendah, hal tersebut menunjukan bahwa produktifitas dan kondisi ekosistem cukup rendah. Serangga hama dengan populasi dan kelimpahan tertinggi yaitu Bactrocera dorsalis dengan kelimpahan sebesar 71.56%.
APLIKASI MODEL OLIGOPOLISTIK DINAMIK UNTUK MENGESTIMASI KEKUATAN PASAR PADA INDUSTRI GULA INDONESIA Anas Zaini, Hermanto Siregar, Dedi B. Hakim dan M. Parulian Hutagaol
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 24 No 3 (2014): jurnal Agroteksos 3 Desember 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.068 KB)

Abstract

ABSTRAK Industri gula merupakan salah satu industri pertanian yang paling maju di Indonesia, ditengah tingginya konsentrasi pemilikan. Oleh karena industri yang terkonsentrasi mencerminkan adanya kekuatan pasar, maka penelitian ini ditujukan untuk mengukur derajat kekuatan pasar yang dimiliki produsen gula dalam negeri. Estimasi dilakukan dengan menggunakan Model Oligopolistik Dinamik Bresnahan-Lau dalam bentuk Perbaikan Kesalahan (error correction). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek elastisitas permintaan gula bersifat inelastik namun dalam jangka panjang bersifat elastik. Pada sisi lain, elastisitas penawaran bersifat elastik, baik dalam jangka pendek terlebih dalam jangka panjang. Kedua, Estimasi derajat kekuatan pasar menghasilkan nilai yang sangat kecil, mengindikasikan pasar gula domestik bersifat kompetitif baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Selain itu, hasil perbandingan model statik dengan model dinamik menunjukkan bahwa model statik tidak memadai untuk digunakan dalam analisis. ABSTRACT Sugar industry is among the most developed agricultural industry in Indonesia despite it is highly concentrated. As concentrated market reflects high market power, this article is aimed at measuring the producers’ market power in domestic sugar market. In estimating such a market power, we utilized a dinamic oligopoly model of Bresnahan-Lau in error correction framework. The result showed that in the short run the demand of sugar is inelastic while it is elastic in the long run. On the other hand, the producers’ supply of sugar is elastic both in the short run and in the long run. Secondly, the estimated market power is relatively small indicating that dometic sugar market is competitive either in the short run or in the long run. Lastly, comparing the static and the dynamic approach, we find that in this research the static model is inadequate for economic analysis.
ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH USAHA TAHU PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA KEFAMENANU (STUDI KASUS PADA UD SUMBER HIDUP) Anselma Santi Ceunfin; Agustinus Nubatonis; Umbu Joka
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 31 No 2 (2021): Jurnal Agroteksos Agustus 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v31i2.707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dan nilai tambah dari usaha tahu “UD SUMBER HIDUP” di Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini dilakukan selama Bulan April – Juni Tahun 2020. Penentuan responden dilakukan dengan cara purposive, responden terdiri dari 1 pemimpin dan 4 orang karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yaitu dengan mengamati langsung keadaan di lapangan dan wawancara yaitu langsung dari pemilik atau karyawan industri tahu dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran umum dari usaha industri tahu dan analisis kuantitatif yaitu analisis pendapatan dan analisis nilai tambah hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan yang diperoleh industri rumah tangga ‘UD SUMBER HIDUP” dalam memproduksi tahu selama Bulan April – Juni Tahun 2020 sebesar Rp.125.640.000, pendapatan sebesar Rp. 64.200.000 dan nilai nilai tambah sebesar Rp. 23.231.000 untuk setiap proses produksi sebanyak 1 kg kedelai akan menghasilkan 0,7 kg tahu
ANALISIS PROFITABILITAS AGROINDUSTRI PANGAN OLAHAN BERBASIS JAGUNG DI KOTA MATARAM (STUDI KASUS PADA UKM ZATU R RIZKA) Lalu Maman Arrahman; Nurtaji Wathoni; Ibrahim Ibrahim
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 31 No 2 (2021): Jurnal Agroteksos Agustus 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v31i2.662

Abstract

Penelitian bertujuan: (1) Mengetahui keuntungan UKM Zatu R Rizka dari usaha agroindustri berbasis jagung; (2) Menganalisis profitabilitas UKM Zatu R Rizka dari usaha agroindustri berbasis jagung; (3) Mengetahui hambatan UKM Zatu R Rizka dalam mengelola usaha agroindustri berbasis jagung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Unit analsis yaitu pada UKM Zatu R Rizka. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sanpling. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan analisis keuntungan dan analisis profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Keuntungan yang diperoleh UKM Zatu R Rizka dari usaha agroindustri berbasis jagung adalah Rp. 353.620 per proses produksi atau Rp. 4.243.440 perbulan, (2) Nilai profitabilitas UKM Zatu R Rizka yaitu sebesar 54,71 % > suku bunga bank (6%) dan R/C sebesar 1,55 > 1. Agroindustri berbasis jagung pada UKM Zatu R Rizka dinilai menguntungkan dan layak untuk diusahakan dilihat dari nilai profitabilitas maupun R/C, (3) Hambatan yang dihadapi oleh agroindustri berbasis jagung di UKM Zatu R Rizka yaitu kurang terampilnya tenaga kerja dan kualitas bahan baku yang tidak menentu
PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SORGUM (Sorgum bicolor L) Septinaria Anggraini S; Akhmad Zubaidi; Dwi Ratna Anugrahwati
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 31 No 2 (2021): Jurnal Agroteksos Agustus 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v31i2.688

Abstract

Sorgum merupakan tanaman pangan serealia yang berpotensi dikembangkan di Indonesia. Banyaknya manfaat yang dimiliki oleh tanaman sorgum serta daya adaptasi yang tinggi dapat menjadikan tanaman sorgum sebagai pangan alternatif yang kedudukannya hampir sama dengan beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pemberian berbagai dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sorgum (Sorgum bicolor L). Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober 2020-Januari 2021 di Desa Gondang Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor, faktor pertama adalah Jarak Tanam dengan 2 taraf yang terdiri atas jarak tanam 40cm x 20cm, dan 70cm x 20cm, dan faktor kedua adalah perlakuan pemupukan dengan 4 taraf yang terdiri atas dosis pupuk kandang sapi 10 t/ha, 20t/ha, 30t/ha, dan 40 t/ha. Dari kedua faktor diperoleh 8 kombinasi, masing-masing kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Hasil percobaan menunjukkan jarak tanam yang lebih renggang (70cm x 20cm) memberikan pertumbuhan tanaman sorgum terbaik, sedangkan pemberian berbagai dosis pupuk kandang sapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman sorgum. Jarak tanam yang lebih rapat (40cm x 20cm) memberikan hasil/ha tertinggi, dosis pupuk kandang 30 t/ha memberikan hasil/ha tertinggi, dan interaksi jarak tanam 40cm x 20cm dengan dosis pupuk kandang 30 t/ha juga memberikan hasil/ha tertinggi (13,98 ton).
PENGARUH LIMBAH ORGANIK TERHADAP KADAR N, P DAN C TANAH SERTA KOMPONEN HASIL KACANG HIJAU TUGAL LANGSUNG PASCA PADI SISTEM IRIGASI AEROBIK Ni Wayan Dwiani Dulur; Muhammad Hamam Nasiruddin; Nihla Farida; I Gusti Made Kusnarta; Wayan Wangiyana
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 31 No 2 (2021): Jurnal Agroteksos Agustus 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v31i2.669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah orkanik terhadap ketersediaan nitrogen, fospor, C-organik tanah dan pertumbuhan serta hasil kacang hijau (Vigna radiata L.) yang ditugal langsung tanpa olah tanah pasca padi sistem irigasi aerobik, antara tumpangsari dengan kacang tanah dan tanpa tumpangsari. Percobaan dilaksanakan di Desa Beleke (Lombok Barat), yang ditata menurut Rancangan Petak Terbagi, dengan dua factor perlakuan, yaitu teknik budidaya padi aerobik musim sebelumnya, faktor petak utama (T1= monokrop, T2= tumpangsari padi-kacang tanah), dan aplikasi limbah organik, sebagai factor anak petak (L0= tanpa limbah, L1= sekam, L2= abu sekam, L3= abu sekam + Bokashi pupuk kandang sapi). Data dianalisis dengan analisis keragaman (ANOVA) dan uji BNJ pada taraf nyata 5% menggunakan program CoStat for Windows ver. 6.303. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh interaksi antara teknik budidaya padi dan aplikasi limbah organik pada padi sebelumnya terhadap tinggi tanaman 21, 35 dan 63 hari setelah tanam (hst), laju pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah polong berisi, yaitu tertinggi pada kacang hijau yang ditugal langsung pada bedeng bekas padi aerobik tumpangsari dengan kacang tanah dan aplikasi abu sekam dan pupuk Bokashi (T2L3). Teknik budidaya padi sebelumnya hanya berpengaruh terhadap tinggi tanaman kacang hijau pada 35, 49 dan 63 hst, yaitu tertinggi pasca padi tumpangsari (T2), sedangkan aplikasi limbah organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman dan laju pertumbuhannya, jumlah polong berisi, jumlah biji dan berat biji per rumpun, yaitu tertinggi pada aplikasi abu sekam + Bokashi (L3). Namun terhadap kadar N, P dan C-organik tanah, kedua faktor perlakuan tidak berpengaruh
STUDI POPULASI DAN KARAKTERISTIK POHON TENGGER CELEPUK RINJANI (Otus jolandae) DI ZONA RIMBA RESORT SETILING TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI Doni Prasatya; Endah Wahyuningsih; Maiser Syaputra
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 32 No 1 (2022): Jurnal Agroteksos April 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v32i1.720

Abstract

Celepuk rinjani (Otus jolandae) termasuk dalam salah satu spesies burung hantu terkecil di Indonesia. Sebagai satu-satunya burung endemik, populasi Celepuk Rinjani semakin hari kian menurun. Oleh karena itu, penelitian populasi dan karakteristik pohon tengger Celepuk Rinjani (Otus jolandae) di Zona Rimba Resort Setiling Taman Nasional Gunung Rinjani menjadi penting untuk dilakukan, guna menambah data ekologi Celepuk Rinjani (Otus jolandae) yang berada di Taman Nasional Gunung Rinjani. Dalam penelitian ini pengukuran populasi Celepuk rinjani (Otus jolandae) menggunakan metode IPA (Indeks Point of Abundance) untuk mengetahui jumlah populasi Celepuk Rinjani (Otus jolandae) dan analisis vegetasi untuk mengetahui karakteristik habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae). Hasil penelitian berdasarkan pengamatan diketahui total populasi Celepuk di Zona Rimba Resort Setiling Taman Nasional Gunung Rinjani berjumlah 62 individu dengan kepadatan sebesar 7,34 individu/ha. Populasi Tertinggi terdapat pada jalur keempat sebanyak 18 individu Celepuk Rinjani (Otus jolandae). Pohon bertengger Celepuk Rinjani (Otus jolandae) diketahui berjumlah 13 jenis, diantaranya yaitu Deduren (Platea exelca), Tanjung gunung (Mimusops elengi), Garu (Dysoxylum sp) dan Bintangor bunut (Callophyllum soulattri burm). Ketinggian bertengger Celepuk rinjani berkisar pada ketinggian 4 -<20m. Diameter pohon bertengger berkisar antara 12cm – 64cm, ketinggan pohon tengger 9m - 25m dan luas tajuk berkisar antara 1,96m² - 13,34m². Suhu rata-rata habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae) berkisar antara 21,64°C – 25,19°C. Kelembaban rata-rata habitat Celepuk Rinjani (Otus jolandae) berkisar antara 74,9% - 93,45% dan Intensitas Cahaya berkisar antara 343,6 lux – 1703,4 lux
STRATEGI NAFKAH RUMAH TANGGA BURUH TANI DAN BURUH BANGUNAN MENGHADAPI PELUANG DAN ANCAMAN DIVERSIFIKASI SEKALIGUS KRISIS SUMBER MATA PENCAHARIAN POKOK Taufiq Ramdani; Nuning Juniarsih; Ratih Rahmawati
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 32 No 1 (2022): Jurnal Agroteksos April 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v32i1.717

Abstract

ABSTRAK Tingkat kesejahteraan keluarga berkaitan erat dengan derajat kepastian lingkup mata pencaharian kepala keluarga, yaitu yang berkaitan dengan kepastian keberlangsungan pekerjaan serta besaran pendapatan. Sebanyak 61% atau 122 Rumah Tangga di Lingkungan Tanakakan Kabupaten Sumbawa Barat menggantungkan nafkah rumah tangganya kepada hasil bekerja sebagai buruh tani serta buruh bangunan, pekerjaan yang saat ini ketidakpastiannya tidak saja karena terikat oleh musim namun juga oleh karena tidak menentu keberlangungannya dari hari ke hari. Menyempitnya lahan pertanian di satu sisi, dan di sisi lainnya keteralihan satuan pekerjaan dalam aktivitas pertanian dan pertukangan (buruh bangunan) yaitu dari manusia ke mesin-mesin (mesin panen, mesin potong besi dan kayu, mesin penyambung dan perekat, mesin serut, mesin bor, mesin penyampur semen, dan lain-lain), sehingga sumber mata pencaharian terdiversifiasi ke dalam profesi yang lebih terspesialisasi dan membutuhkan skill khusus, yang muaranya menjadi faktor yang semakin menyempitkan ketersediaan lahan nafkah bagi 122 rumah tangga miskin di kawasan ini, namun sebenarnya di sisi lian sekaligus menciptakan peluang kerja yang lebih luas. Persaingan dengan tenaga kerja dari luar kawasan yang terus membanjiri segenap lapangan pekerjaan di kabupaten ini seiring dengan keberadaan tambang emas dan fasilitas pemurnian emas (smelter), skill penunjang khusus yang tidak dimiliki masyarakat lokal merupakan kompleksitas utama yang menyebabkan keluarga buruh tani dan buruh bangunan di kawasan ini sulit untuk mengambil peluang terciptanya diversifikasi pada sektor-sektor mata pencaharian yang tersedia, dan justru dapat berubah menjadi ancaman bagi mereka. Kesemua kompleksitas yang membatasi ruang atau sumber nafkah rumah tanggga tersebut menuntut strategi penanganan tersendiri bagi kepala keluarga agar nafkah rumah tangga tidak terhenti di antara ancaman sekaligus peluang ada. Dengan demikian, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi nafkah rumah tangga miskin buruh tani dan buruh bangunan di Lingkungan Tanakakan Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat menghadapi ancaman krisis sumber mata pencaharian utama dan munculnya peluang sekaligus ancaman dari terdiversifikasinya mata pencaharian tersebut. Metode penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan desain studi kasus, penentuan informan secara purposive, pengumpulan data melalui indepth interview dan observasi, analisis data menggunakan analisis interaktif Miles&Huberman, serta metode keabahasan data yaitu triangulasi untuk kaidah kredibilitas, di samping keterpenuhan aspek transferibilitas, dependabilitas, serta confirmabilitas penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga buruh tani dan buruh bangunan di lingkungan tanakakan cenderung mengupayakan 2 strategi utama guna mempertahankan keberlanjutan nafkah rumah tangga mereka di tengah ancaman krisis sumber pendapatan utama sekaligus ancaman dan peluang dari terciptanya diversifikasi mata pencaharian yang ada. Strategi yang pertama yaitu dengan strategi alih profesi dan yang kedua dengan strategi optimalisasi kerjasama internal komunitas. Alih profesi merupakan langkah atau strategi yang diupayakan oleh mereka yang sebelumnya berprofesi sebagai buruh tani, yaitu dengan memanfaatkan diversifikasi sumber mata pencaharian yang tersedia akhir-akhir ini sebagai dampak positif pertumbuhan jumlah rumah tangga Apartur Sipil Negara dan pekerja tambang emas di lingkungan mereka, yaitu di sektor layanan jasa domestik rumah tangga, seperti menjadi asisten rumah tangga paruh waktu, mencakup layanan setrika, layanan mencuci, layanan pengasuhan anak dan balita, dan lain sebagainya. Adapun mereka yang menggantungkan nafkah dari profesi buruh bangunaan mengupayakan keberlanjutan nafkah rumah tangga melalui strategi penguatan kerjasama internal komunitas, baik dalam artian komunitas sebagai kesaamaan kelompok pekerjaan yaitu buruh bangunan ataupun komunitas dalam artian kelompok pekerja berdasarkan lingkungan asal yang terbatas. Adapun manifestasi strategi dimaksud yaitu dengan membentuk kelompok layanan jasa penangangan pekerjaan bangunan yang anggotanya berasal dari lingkungan Tanakakan dan dikepalai oleh mereka yang dikenal luas memiliki nama dan kredibilitas yang baik, serta jaringan yang luas. Menurut mereka, dengan strategi demikian maka konsumen menilai mereka sebagai tenaga kerja yang professional, sekaligus menghindarkan mereka dari stigma buruk akibat latar belakang dan kredibilitas individual yang tidak diketahui dengan jelas oleh konsumen. Kata Kunci: Strategi, Nafkah, Diversifikasi, Rumah Tangga, Buruh Tani, Buruh Bangunan.
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGELOLAAN WISATA ALAM GUNUNG JANGGOT LOMBOK TENGAH Sukran Makmun; Endah Wahyuningsih; Kornelia Webliana
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 32 No 1 (2022): Jurnal Agroteksos April 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v32i1.722

Abstract

Persespsi diartikan sebagai suatu tindakan yang membenahi, menelaah dan menafsirkan suatu informasi sehingga memberikan gambaran dan pemahaman tentang kondisi lingkungan. Adanya informasi tentang persepsi pengunjung di kawasan wisata dapat memeberikan suatu gambaran mengenai pengembangan kawasan unuk masa yang akan datang serta untuk menghindari terjadinya konflik antara pengelola dengan pengunjung yang akan berimbas pada aspek ekonomi masyarakat sekitar kawasan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai persepsi wisatawan terhadap pengelolaan wisata alam. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan wisata alam Gunung Janggot dengan tujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap pengelolaan wisata alam Gunung Janggot. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penentuan responden menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah responden 44 orang. Analisis data menggunakan metode skala likert dengan ketentuan batasan kriteria Baik (B) jika rentang nilai 104-132, Cukup Baik (CB) jika rentang nilai 74-103 dan Tidak Baik (TB) jika rentang nilai 44-73. Hasil analisis kemudian disajikan dalam bentuk table dan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai untuk parameter atraksi air terjun, atraksi kolam renang, atraksi flying fox, atraksi makam anak iwoq, kelembagaan dan sosial budaya berada pada kategori Cukup Baik (CB), dengan nilai secara berturut-turut 85, 85, 78, 85, 86, 88. Sedangkan yang masuk dalam kategori Tidak Baik (TB) yaitu kondisi jalan, sarana dan prasarana, kondisi kebersihan dan infrastruktur dengan nilai secara berturut-turut 60, 72, 69, 65
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN AGROINDUSTRI KERIPIK DI KOTA KEFAMENANU Adriana Banunaek; Simon Juan Kune; Umbu Joka
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 32 No 1 (2022): Jurnal Agroteksos April 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v32i1.718

Abstract

Agroindustri pengolahan keripik pisang dan ubi merupakan salah satu pemanfaatan sumber daya alam oleh pengelolah usaha untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk yang memiliki daya tahan lama yang dapat dikonsumsi Penelitian tentang usaha keripik bertujuan untuk mengetahui pendapatan dari agroindustri keripik (Pisang dan Ubi kayu) di Kota Kefamenanu. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis pendapatan. Sampelnya adalah pemilik usaha Agroindustri Keripik Sularso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha Keripik (pisang dan ubi) pada tahun 2020 mengeluarkan biaya sebesar Rp. 99.330.000,-. Total penerimaan sebesar RP. 201.600.000,- sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar RP. 201.270.000,- per tahun. Nilai R/C ratio sebesar 2,0 > 1 yang berarti menguntungkan dan layak untuk diteruskan.