cover
Contact Name
Amiruddin
Contact Email
annasyr@iaialaziziyah.ac.id
Phone
+6285270075934
Journal Mail Official
annasyr@iaialaziziyah.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.iaialaziziyah.ac.id/index.php/jian/about/editorialTeam
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta
ISSN : 23550147     EISSN : 28076893     DOI : -
Jurnal An-Nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta yang merupakan jurnal nasional berpenyunting ahli yang terbit dua kali dalam setahun. Jurnal ini telah diterbitkan berbentuk cetak (2355-0147 dengan Nomor SK: 0005.026/Jl.3.2/SK.ISSN/2014.01 Tanggal Januari 2014) dan Versi online (2807-6893)diterbitkan pada tahun 2021 mulai Vol. 8 No. 1 2021. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh. Pernyataan ini menegaskan etika penulisan dan publikasi bagi penulis, penyunting pelaksana, penyunting ahli, dan penerbit, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan Jurnal ini. Fokus penerbitan jurnal ini pada bidang Dakwah, Komunikasi, Komunikasi Politik Islam dan Sosial Kemasyarakatan. Lihat Focus and Scope
Articles 55 Documents
Pesan Dakwah Dosen IAI Al-Aziziyah Samalanga Melalui Media Sosial Saidaturrahmah
An-Nasyr Vol 9 No 1 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.505 KB) | DOI: 10.54621/jn.v9i1.377

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah analisis wacana kritis, bertujuan untuk mengetahui isi pesan dakwah yang terkandung dalam media sosial. Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa Islam adalah agama dakwah yang harus dilakukan setiap muslim sesuai dengan kemampuan masing masing. Di era global dan kemajuan teknologi informasi seperti sekarang, dakwah tidak hanya melalui mimbar, namun dapat melalui banyak media lain seperti media sosial, yaitu: whatsapp, instagram, facebook, twitter dan sebagainya. Salah satu media sosial yang paling banyak dipergunakan saat ini adalah youtube. Salah satu yang menjadi kasus penelitian ini adalah diyoutube yang postingan postingannya bermuatan dakwah Islam dengan rubrik-rubrik tertentu di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik Analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema yang paling banyak disampaiakn oleh dosen kepada mahasiswa dalam pembelajaran di Institut Agama Islam Al-Aziziyah adalah persoalan akhlak, disusul persoalan aqidah dan syari’ah. Aspek tematik pesan dakwah dalam youtube berkaitan topik yang ringan tentang kehidupan sehari-hari.
Strategi Komunikasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Santri Samalanga Tahun 2021 Marzuki Ali
An-Nasyr Vol 9 No 2 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v9i2.414

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pemerintah Indonesia untuk melawan Covid 19 dengan mengadakan vaksinasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pandemi Covid-19 yang belum berakhir menuntun pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi seluruh lapisan masyarakat termaksud Kecamatan Samalanga. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Observasi, Wawancara, Dekumentasi. Subjek  dari penelitian ini adalah di Kota Santri Samalanga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awalnya msyarakat menolak akan vaksinasi tetapi seiring dengan berjalan waktu masyarakat mulai menerima akan pelaksanaan vaksinasi dengan ada dorongan-dorongan para ulama dan para santri-santri sangat antusiasi dalam pelaksanaan vaksinasi. COVID-19 ini sudah berlansung dari tahun 2019 sampai sekarang. Dan sekarang sudah diberlakukan oleh pemerintah bagi masyarakat diwajibkan untuk vaksinasi, karna sekarang keperluan apapun harus adanya surat keterangan vaksin, dengaan adanya peraturan demikian itu merupakan faktor yang sangat mempengaruhi masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.  
Konseling Keluarga Dalam Perspektif Islam Reza Muttaqin
An-Nasyr Vol 9 No 2 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v9i2.439

Abstract

Konseling keluarga dalam pandangan Islam merupakan sebuah proses pemberian bantuan kepada individu/kelompok dalam keluarga, oleh konselor (orang yang membantu), dengan konseli (orang yang dibantu) untuk menyadari eksistensinya sebagai makhluk Tuhan, dalam posisinya sebagai seorang anggota keluarga. Hal ini ditujukan agar ia senantiasa selaras dengan ketentuan dan kehendak Tuhan, sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Dalam tulisan ini mencoba memberi perspektif baru seorang konselor dalam membantu mengatasi masalah keluarga Islam, yang menghadapi problem-problem keluarga /rumah tangga menurut syariat atau aturan Islam. metode kajian artikel ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Hasil kajian ditemukan bahwa Keluarga dalam rumah tangga, oleh siapapun dibentuk, pada dasarnya merupakan upaya untuk memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Keluarga dibentuk untuk menyalurkan nafsu seksual, untuk memadukan rasa kasih dan sayang di antara dua makhluk berlainan jenis, yang berlanjut untuk menyebarkan rasa kasih dan sayang keibuan dan kebapakan terhadap seluruh anggota keluarga (anak keturunan). Selain itu kenyataannya bahwa kehidupan pernikahan dan keluarga itu selalu saja ada problem, hal ini menunjukkan bahwa konseling yang dilandasi dengan nilai-nilai Islam menjadi sebuah keniscayaan.
Urgensitas Metode Dakwah Dalam Membimbing Moral Anak Usia Dini Faisal M. Yusuf
An-Nasyr Vol 9 No 2 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v9i2.459

Abstract

Dalam penelitian ini penulis mengunakan metode diskriptif yaitu suatu metode yang memaparkan secara jelas megenai Metode Dakwah yang digunakan guru dalam membimbing moral anak usia dini tersebut dan bersifat kualitatif, yaitu suatu pendekatan yang memusatkan perhatian pada makna dari gejala-gejala sosial dan psikologis untuk memperoleh gambaran mengenai pola kualitas dakwah yang diterapkan, agar dapat masuk dalam katagori tertentu. Data dalam penelitian ini bersumber dari wawancara dengan subjek observasi dan dokumentasi dari Urgensitas Metode Dakwah Dalam Membimbing Moral Anak, serta data-data kepustakaan dan dari hasil penelaah buku-buku, jurnal ilmiah yang mendukung penelitian ini. Adapun faktor penghambat yaitu karakteristik anak didik dan pola asuh orang tua yang berbeda-beda serta cara mengajar guru yang berbeda-beda meskipun mempunyai tujuan yang sama.
Muhadharoh Untuk Meningkatkan Kemampuan Kalam Santri PP Nurul Hakim Kediri Lombok Barat Habibia Adama; Nuril Mufidah
An-Nasyr Vol 9 No 2 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v9i2.471

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:  (1) kegiatan muhadharah dari segi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. (2) faktor pendukung dan penghambat kegiatan muhadharah. (3) dampak dari kegiatan muhadharah terhadap kalam santri PP Nurul Hakim Kelas Khusus Kediri. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Observasi terhadap kegiatan muhadaroh di PP Nurul Hakim Kelas Khusus Kediri dalam meningkatkan kemampuan kalam santri. Wawancara dilakukan kepada asatidz, pengurus, dan para santri yang mengikuti kegiatan muhadharah. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan kegiatan yang dilakukan santri pada saat melaksanakan kegiatan muhadaroh. Subjek  dari penelitian ini adalah santri PP Nurul Hakim Program pendidikan Khusus dari kelas VII Mts sampai kelas X ‘aliyah tahun pelajaran 2021-2022. Hasil penelitian ini menunjukkan; (1) Diantara persiapan dalam muhadharah adalah teks muhadharah, hafalan muhadharah, lokasi muhadharah, dan seragam Muhadharah. Kemudian pelaksanaan muhadharah diantaranya adanya MC, adanya tilawatil Qur’an, kemudian muhadharah atau pidato, stand up comedy dan  evaluasi dilakukan setelah semua rangkaian acara selesai. Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan muhadarah dan mengoreksi penampilan santri, sehingga di acara muhadarah berikutnya lebih maksimal. (2) Factor pendukung dan penghambat kegiatan muhadharah di PP Nurul Hakim Kediri. Adapun factor pendukungnya adalah adanya lokasi dalam kegiatan muhadharah, adanya pengurus untuk mengurus kegiatan muhadharah, yang terakhir adanya santri yang melaksanakan kegiatan muhadharah. Sedangkan factor penghambat kegiatan muhadharah adalah santri tidak menguasai teks pidato yang disampaikan, Kurangnya disiplin waktu pada saat kegiatan muhadaroh, santri tidak sungguh-sungguh dalam muhadharah. (3) Kegiatan program muhadhrah di PP Nurul Hakim dapat meningkatkan kemampuan bahasa arab santri dar segi kalam, istima’, kitabah, dan Qira’ah dengan baik dan benar.
Eksistensi Facebook Dalam Memaksimalkan Fungsi Komunikasi Era New Normal Faridah Faridah; Muhammad Yusuf; Nur Setiawati; Irwan Setiawan
An-Nasyr Vol 9 No 2 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v9i2.378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tentang eksistensi facebook dalam memakasimalkan fungsi komunikasi era new normal. Penelitian ini menggunakan  penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah  dengan cara wawancara melalui penyebaran kuesioner, Observasi, Dekumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa facebook merupakan media komunikasi yang paling gemari oleh masyarakat dewasa ini, eksistensinya sangat diperlukan untuk kelancaran aktivitas di berbagai aspek kehidupan dan berbagai urusan umat dan masyarakat, sehingga dalam hal proses komunikasi facebook tetap dapat memaksimalkan fungsi komunikasi di era new normal.
Nilai-Nilai Dakwah Dalam Tradisi Pelaksanaan Tahun Baru Hijriyah di Dayah MUDI Putri Samalanga Halimatussa'diah
An-Nasyr Vol 9 No 2 (2022): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v9i2.413

Abstract

Masuknya agama Islam membawa perubahan besar pada tradisi dan budaya masyarakat. Nilai dakwah sangat penting untuk di ketahui oleh semua masyarakat muslim, khusus nya pada objek penelitian kali ini yaitu mengenai nilai dakwah islam yang selalu diakakan pada tradisi pelaksanaan peringatan tahun baru Hijriyah di Pesantren Mudi putri Mesjid Raya kecamatan samalanga kabupaten bireuen. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat tradisi adat yang terkandung di dalam pelaksanaannya yang bersumber dari nenek moyang kita, seharusnya nilai-nilai islamlah yang harus di kembangkan di saat adanya peringatan tahun baru hijriyah tersebut. Pembahasan ini lebih mengarah kepada santriwati dayah mudi mesjid raya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa, 1.) tradisi pelaksanaan tahun baru hijriah selalu diadakan oleh santriwati mudi dalam setahun sekali, 2.) pemahaman santriwati terhadap tahun baru hirjriyah antara lain adalah berpuasa, membuat bubur asyura, menjenguk orang sakit dan lain-lain. 3.) Nilai-nilai yang di kandung dalam pelaksanaan tahun baru hijriyah adalah nilai tauhid, nilai ibadah serta nilai akhlak/sosial.
Penegakan Hukum Judi Online Chip Domino Yang Dilakukan Oleh Wilayatul Hisbah Ditinjau Dari Qanun No. 13 Tahun 2003 Tentang Maisir Ade Soraya
An-Nasyr Vol 10 No 1 (2023): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v10i1.553

Abstract

Enforcement of online gambling by Wilayatul Hisbah as stipulated in Article 15 Paragraph (3) in Qanun Number 13 of 2003 concerning Maisir (gambling) states that "In carrying out the coaching function, Wilayatul Hisbah officials who find perpetrators of finger maisir can give warnings and guidance in advance to offender before handing them over to investigators. From this article it can be interpreted that the Wilayatul Hisbah has the authority to arrest the perpetrators of maisir. Even though it has been regulated in such a way, both in statutory regulations, Aceh Qanun Number 13 of 2003, as well as Qanun No. 6 of 2014 concerning Jinayah Law. The Wilayatul Hisbah law enforcement apparatus is still vacillating in carrying out its functions, because there are two investigators in the Maisir Qanun, namely Wilayatul Hisbah investigators (PPNS) and Police investigators. Eradication of gambling is not something that can be easily eliminated, it is necessary to have legal regulations that take strict action against the perpetrators of gambling crimes. Regulations for gambling were originally regulated in Article 542 of the Criminal Code, but based on the provisions stipulated in Article 2 paragraph (4) of Law no. 7 of 1974 concerning Controlling Gambling, has been amended in the criminal provisions in Article 303 bis of the Criminal Code.
Pola Komunikasi Organisasi Prodi KPI IAI Al-Aziziyah Samalanga Bireuen Aceh Munawir Munawir
An-Nasyr Vol 10 No 1 (2023): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54621/jn.v10i1.594

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menggambarkan pola komunikasi organisasi di Prodi KPI IAI Al-Aziziyah Samalanga Bireuen dan efektivitas dan hambatan dalam Komunikasi di Prodi KPI Institut tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu komunikasi organisasi, teori empat sistem dan kepemimpinan dalam organisasi, komunikasi interpersonal dan iklim komunikasi dalam organisasi, jaringan komunikasi, komunikasi ke bawah, komunikasi horizontal. Dalam kajian ini ditemukan bahwa pola komunikasi organisasi yang ada di Prodi KPI IAI Al-Aziziyah Samalanga lebih banyak menggunakan pola komunikasi dari atasan ke bawahan atau downward communication, ini dapat terlihat dari adanya instruksi lisan atau tulisan, seperti surat resmi dan pengumuman yang lebih banyak dipergunakan. Rapat sebagai media komunikasi dalam organisasi menunjukkan bahwa komunikasi dari atasan lebih banyak dilakukan, sedangkan komunikasi dari bawahan yang lebih sedikit dipergunakan, ini terlihat dari rapat-rapat yang diadakan. Rapat hanya diadakan kalau ada yang perlu dibicarakan atau ketika ada masalah yang memerlukan usulan dari bawahan. Dalam komunikasi organisasi pimpinan juga perlu mendengarkan atau mengetahui masukan-masukan atau saran-saran dari bawahan, karena itu komunikasi dari bawahan dapat menunjukkan bahwa pimpinan menghargai karyawan dan mendengarkan serta berinteraksi dengan karyawan sehingga membentuk dasar bagi sebuah komunikasi yang efektif, dan salah satu bentuknya dengan meluangkan waktu untuk pertemuan tatap muka. Kurangnya apresiasi dan motivasi dari pimpinan di program studi dapat mempengaruhi sikap dari bawahannya. Untuk dapat memperbaiki hubungan, selain mempersiapkan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan pesan, juga diperlukan hubungan yang baik antara komunikator dengan komunikan, ini karena keefektifan komunikasi secara keseluruhan masih memerlukan suasana psikologis yang positif dan penuh kepercayaan. Kemudian mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan yang diinginkan, Komunikator selalu menginginkan agar komunikan melakukan apa yang diungkapkannya. Ketidakefektifan komunikasi terjadi karena adanya hambatan dalam komunikasi, hambatan tersebut paling banyak adalah hambatan dalam hal perbedaan persepsi.
Pola Dakwah Pada Masa Khulafaur Rasyidin Muslem Hamdani
An-Nasyr Vol 6 No 1 (2019): An-Nasyr
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk membahas tentang pola dakwah pada masa khulafaur rasyidin. istilah Khulafaur Rasyidin merujuk kepada empat khalifah pertama dalam sejarah Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Mereka adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Para khalifah ini dianggap sebagai pemimpin yang paling ideal dan dihormati dalam sejarah Islam karena mereka menerapkan prinsip-prinsip keadilan, kesederhanaan, dan kejujuran dalam kepemimpinan mereka. Selain itu, mereka juga memimpin perluasan wilayah Islam hingga mencapai kejayaan pada masa kekuasaan Utsman bin Affan. Khulafaur Rasyidin dianggap sebagai periode keemasan dalam sejarah Islam dan sering dijadikan teladan dalam kepemimpinan dan tata kelola umat Islam. Kajian ini termasuk kajian kepustakaan (library research). kajian ditemukan bahwa Pada masa Khulafaur Rasyidin, pola dakwah yang diterapkan adalah melalui musyawarah dan nasihat yang berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadits. Selain itu, para khalifah juga memperhatikan masalah sosial dan politik yang timbul pada saat itu, seperti munculnya nabi palsu, kelompok ingkar zakat, serta perpecahan internal dalam umat Islam. Mereka juga berusaha menjaga kelestarian Al-Qur'an dengan mengumpulkan mushaf yang ditulis pada masa Nabi menjadi satu mushaf Al-Qur'an. Namun, meskipun terdapat perpecahan dalam umat Islam pada penghujung pemerintahan Ali, pola dakwah yang diterapkan oleh Khulafaur Rasyidin tetap berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam yang murni dan tidak mengalami perubahan.