cover
Contact Name
mohammad syahidul haq
Contact Email
mohammadhaq@unesa.ac.id
Phone
+6285649799995
Journal Mail Official
tranformasiinovasi.journal@unesa.ac.id
Editorial Address
Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl. Fip Unesa Lidah Wetan Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27769275     DOI : -
Core Subject : Education,
Masyarakat publishes the studies of community service on field areas as follows: - Educational Leadership and Management - Management of Guidance and Counseling - Management of Nonformal Education - Management of Special Education - Curriculum and Educational Technology - Management of Early Childhood Education - Management of Elementary Education - Management of Informal Education - Management of Psichology Education
Articles 54 Documents
APLIKASI TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK ahmad rafie; Hero Yudo Martono
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.989 KB)

Abstract

Tata naskah dinas merupakan suatu pelaksanaan dalam rangka mendukung penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance). Reformasi birokrasi di lingkungan pemerintahan khususnya di Kabupaten dan Kota di antaranya dengan menerapkan sistem yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi komputer yang telah terhubung pada setiap unit organisasi/unit kerja untuk mendukung penyelenggara administrasi pemerintahan guna mempercepat dan mempermudah arus informasi tata naskah dinas. Dalam hal permohonan pembuatan naskah dinas khusunya Desa Pinggirpapas Kabupaten Sumenep masih menggunakan cara manual (print out). Sehingga dalam proses pelayanan terhadap masyarakat yang melakukan permohonan naskah dinas menjadi  kurang efektif dan sedikit menyita waktu. Adanya problem tersebut penulis akan menerapakan suatu penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) yaitu sebuah aplikasi tata naskah dinas elektronik. Implementasi yang diharapkan adalah dapat berhasil mempermudah pekerjaan Aparat Desa dalam hal pelaporan pertahun dan memberikan pelayanan efisien ke masyarakat. Selain itu, Kepala Desa bisa mengontrol naskah dinas dari jarak jauh.
Peningkatan Kompetensi Terapi Mandiri Emotional Freedom Technique Untuk Meningkatkan Emosi Positif Penguat Imun Tubuh Masa Pandemi Covid 19 Endang Pudjiastuti Sartinah; Budi Purwoko; Najlatun Naqiyah
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.206 KB)

Abstract

Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor merupakan tenaga pendidik di sekolah yang bertugas memberikan layanan psikologis-educational dalam membantu siswa mencapai perkembangan optimal. Dalam masa pandemi covid 19 diberlakukan kebijakan pemerintah berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Para siswa membutuhkan penyesuaian untuk dapat mengikuti pembelajaran daring ini, yang dapat menimbulkan kecemasan disertai emosi tertentu. Oleh karena itu, para konselor sekolah membutuhkan kecakapan memandu siswa melaksanakan terapi mandiri yang mendukung kesehatan psikologisnya. Salah satu keterampilan yang dapat dilatihkan adalah terapi mandiri (Emotional Freedom Technique/EFT). Kecakapan ini relevan diberikan kepada konselor berdasarkan beberapa rasional diantaranya: (1) Para siswa membutuhkan penguatan psikologis positif pada situasi wabah saat ini, (2) melalui work from home konselor sekolah tetap menjalankan tugas dan perannya membantu siswa mencapai kesehatan mental dan perkembangan diri yang positif, (3) pelayanan bimbingan dan konseling membutuhkan cara-cara baru yang relevan dengan kebutuhan psikologis siswa, (4) kompetensi menerapkan  EFT memungkinkan layanan bantuan terapi emosional positif yang dibutuhkan pada situasi wabah saat ini. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatan kompetensi guru BK atau konselor dengan menerapkan terapi mandiri emotional freedom technique untuk meningkatkan emosi positif selama pandemi covid 19. Sehingga dengan adanya kegiatan ini kompetensi konselor semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan hasil pretes dan post-tes yang menunjukkan peningkatan dengan nilai rata-rata pre-tes sebesar 4 9 dan nilai rata-rata post-tes sebesar 62.
Peningkatan Kompetensi Konselor Dalam Menerapkan Bimbingan Self Regulated Learning Siswa Smp Kabupaten Sidoarjo Pada Masa Pendemi Covid 19 Budi Purwoko; Endang Pudjiastuti Sartinah; Najlatun Naqiyah
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.803 KB)

Abstract

Dalam masa pandemi covid 19 diberlakukan kebijakan pemerintah berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Proses belajar mengajar di kemas dalam on line learning dan belajar secara mandiri. Peran serta sekolah dan para guru terhadap pembelajaran siswa secara langsung berkurang. Target hasil belajar dan proses belajar tetap berjalan walaupun siswa melakukannya dengan belajar dari rumah. Kedisiplinan dan kemandirian belajar menentukan apakah siswa akan tetap belajar dan berjuang mencapai target hasil belajar atau tidak. Tanpa kemandirian belajar, program belajar mandiri di rumah tidak akan membuahkan hasil yang baik. Siswa akan menggunakan waktunya untuk aktivitas-aktivita yang tidak produktif. Self Regulated Learning (SRL) merupakan teori dan praktik tentang kemandirian belajar yang layak dikembangkan  pada siswa, terlebih pada situasi saat ini utamanya program belajar dari rumah. Tujuan PKM adalah meningkatkan kompetensi konselor dengan menerapkan Bimbingan Self Regulated Learning pada Siswa SMP kabupaten sidoarjo pada masa pendemi Covid 19. Permasalahan yang dihadapi adalah konselor harus bisa memberikan layanan bantuan belajar siswa membutuhkan keterampilan membimbing siswa tentang Self Regulated Learning. Sehingga melalui kegiatan ini kompetensi konselor dalam memberikan bimbingan self regulated learning pada siswa SMP meningkat. Hal ini di buktikan dengan hasil pre-tes dan pos-tes yang menunjukkan ada peningkatan kompetensi konselor atau guru BK SMP di kabupaten Sidoarjo dengan nilai rata-rata saat pre tes sebesar 44,11 sedangkan nilai rata-rata saat pos tes sebesar 61,68.
STRATEGI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) Sri Haryati; Sukarno Sukarno; Siswanto Siswanto
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.744 KB)

Abstract

Guru di Indonesia masih sedikit yang mampu melaksanakan PTK. PTK merupakan bagian penting dari PKB. Salah satu penyebabnya adalah model pelatihan yang hanya menekankan pemahaman (berupa sosialisasi) dan penggunaan teknik pelatihan yang monoton (satu arah) serta dilaksanakan tanpa pendampingan. Pengabdian ini bertujuan menemukan strategi PKB bagi guru SD dan MI di Kota Magelang melalui pelatihan dan pendampingan penelitian tindakan kelas berbasis pembelajaran aktif. Para peserta yang berjumlah 25 orang dilatih dan didampingi melaksanakan dan melaporkan PTK untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran. Hasil pengabdian ini selanjutnya dijadikan dasar untuk mengembangkan strategi keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan terpadu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis pembelajaran aktif. Produk yang dihasilkan adalah (1) 1 laporan individual hasil PTK dan 1 artikel PTK, (2) 21 proporsal PTK, dan (3) 1 judul PTK. Mengingat strategi ini  efektif, pengabdi akan melaksanakan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru yang lain, dan berharap para pengabdi menggunakan strategi ini.
PEMBUATAN ANTI DROPLED BOARD BAGI PEDAGANG PASAR MENYAMBUT NEW NORMAL WABAH COVID 19 Amrozi Khamidi; Karwanto Karwanto; Nunuk Hariyati
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.687 KB)

Abstract

Facing the new normal era of the Covid 19 outbreak, people are returning to activities like before the Covid 19 outbreak, amid the transmission of the Covid outbreak which is still quite high, all people are required to be able to maintain distance and transmission of firus covid 19 through dropled. For people who work in traditional market markets who are susceptible to contracting the Covid 19 virus, they need an anti-dropled board insulation tool so that dropled splashes are blocked. The goal is to find a solution to prevent the spread of the corona / Covid virus 19 Making anti-dropled boards for market traders to welcome the new normal 19 outbreak. The results of this PKM goal are according to the target, namely preventing the COVID-19 pandemic. In response to the new normal by maintaining vigilance against the transmission of covid, all caution must be done, especially traditional market traders, to prevent the spread of the Covid 19 virus through droplets, it is necessary to make special tools Virus prevention through these droplets is called a thick PVC plastic insulator / anti-dropled board combined with a lightweight iron frame so that communication between traders and buyers does not occur but is blocked by the tool.
PEMBUATAN SERBUK WEDANG REMPAH SEBAGAI PENINGKAT IMUN TUBUH BAGI ATLIT ATLETIK Amrozi Khamidi; Edy Mintarto; Sri Usodoningtyas.
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.935 KB)

Abstract

Facing the new normal era of the Covid 19 outbreak, people are returning to activities like before the Covid 19 outbreak, amid the transmission of the Covid outbreak which is still quite high, all people are required to be able to keep their distance and transmission of firus covid 19 which is transmitted through dropled. Athletes who return to training must also maintain a healthy body, one of which is always maintaining immunity. Spices powder has been researched to increase immunity, so in this session the team is trying to make red ginger powder product and temu lawak ready to be brewed as a healthy drink to increase body immunity. This study uses a qualitative research type that digs up data in accordance with the facts that occur in the field with the method of collecting data through interviews, observation and documentation to get the results of community service about making spices powder as an immune booster for athletic athletes. The results of this service obtained data before the implementation of this PKM, athletes and athletic trainers had already consumed ginger, turmeric and ginger wedang, what distinguishes the wedang they usually consume is ginger / turmeric / curcuma which is crushed / hit instead of powder as produced. This PKM. According to athletes and athletic trainers, the benefits of ginger / turmeric / ginger spices are to warm the body and increase appetite.
Pelatihan Produk Hand Sanitizer Berbahan Baku Minyak Esensial Serai Sebagai Upaya Menghambat Penyebaran Covid 19 Bagi Guru-Guru Sekolah Inklusif sri joeda andajani; Asri Wijiastuti; Endang Purbaningrum; yuliati yuliati
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.065 KB)

Abstract

This training was held with the aim of increasing the understanding of skills in producing hand sanitizers made from lemongrass essential oil as an effort to prevent the spread of Covid-19 for inclusive primary teachers. The training was done by the teachers in order to prevent the spread of Covid 19 to students with special needs. The training method applied can be seen through the following designs 1) knowing the initial conditions or input of the Inclusive primary teachers on hand sanitizer knowledge, 2) the training process in producing hand sanitizers, and 3) the expected outcomes after the training. The degree of success in increasing hand sanitizer training for teachers is the performance in producing hand sanitizer as an effort to prevent the spread of Covid-19 by presenting factual knowledge as well as the practice. These can be seen through the test results which show good and excellent. Keywords: training, hand sanitizer, lemongrass essential oil, covid-19 
SINOM FRESH HERBAL DRINK MINUMAN SEHAT BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMIC COVID 19 windasari windasari; Nunuk Hariyati; mohammad syahidul haq; mudjito mudjito
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.959 KB)

Abstract

The number of patients who died being infected the Covid-19 virus increases significantly. The data shows that currently in Ponorogo there are: 19739 ODR; 198 OTG; 424 ODP; and 24 CONFIRMED. One of the efforts to prevent spread of the Covid-19 virus is by maintaining people health or maintaining body immunity. Sinom is a traditional herbal drink that has been widely known and used by the community to cure minor ailments, prevent disease, and maintain endurance and body health. This Community Service Program (PKM) is to help the government in efforts to prevent spread of the Covid-19 Virus by improving public health through consumption of Sinom Fresh Herbal Drink which is distributed to people affected by Covid-19 in the Ponorogo Region. The method used in this program is through sinom distribution, independent empowerment of sinom production through video tutorials and empowerment of youth organizations in the sinom distribution process. The PKM outputs include: (1) 200 bottles (@ 350ml) Sinom Herbal Drink and (2) Distribution of Sinom Herbal Drink, Video Tutorials and PIRT Handbooks to people affected Covid-19 by empowering Karang Taruna Desa Poko, Jambon District, Ponorogo region
MASKER QUOTES SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGEDUKASI MASYARAKAT MELAWAN COVID 19 erny roesminingsih; mohammad syahidul haq; Windasari Windasari; Sri Setyowati
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.821 KB)

Abstract

The Covid-19 pandemic has increasingly spread throughout the world, so the World Health Organization (WHO) has increased the status of world health which was previously endemic to pandemic. In Indonesia, this virus has spread in all provinces. Based on the last updated data (28 May 2020), Surabaya ranks second and tends to continue to rise until now. This data shows that the spread of the virus is very massive and needs to be stopped by following the WHO protocol. The government makes efforts such as physical distancing, PSBB and other efforts. Restrictions on community activities have a major impact including in the field of education. There needs to be a solution in dealing with the spread of the Covid 19 virus in this new normal period. Schools as a center of culture are able to move people in general to care more about others and themselves through "needing to use masks". Implementation methods are tailored to the needs and objectives to be achieved in this activity. PKM activities are carried out through training on making quotes masks as an educational medium for schools and the surrounding community. The results achieved in Community Service activities are partner schools, in this case SMP 6 Ekselent Hang Tuah Surabaya, have the skills to understand the concept of a healthy school by understanding the health of oneself and others referring to WHO standards with the first activity in community activities is in service learning 
Pelatihan Optimalisasi Fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Dalam Meningkatkan Budaya Hidup Sehat Warga Sekolah karwanto karwanto; nunuk hariyati; mudjito mudjito; amrozi khamidi; afakhrul masub bachtiar
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021): Volume 1, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.044 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk pengoptimalan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolahan dasar sebagai bentuk kepedulian budaya sehat warga sekolah. Perlu sebuah tindakan di masa pandemi covid-19 saat ini yang menjadi bentuk keprihatinan dalam kesehatan pada semua warga sekolah khususnya para siswa-siswi dalam menjaga kesehatan pasca covid-19. Tentunya hal ini merupakan sebuah langkah awal yang kedepannya bisa menjadi sebuah budaya yang terus dilakukan.  Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam pengoptimalan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dapat dijelaskan sebagai berikut; (1) Sosialisasi peran usaha kesehatan sekolah tingkat dasar; (2) Pembentukan kader tenaga medis tingkat sekolah dasar; (3) Pelatihan kader tenaga medis tingkat sekolah dasar; (4) Penyuluhan program kerja UKS di sekolah; (5) Pelatihan pembuatan administrasi sederhana. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat menunjukan bahwa. Pertama, masalah-masalah yang dihadapi guru terkait optimalisasi fungsi usaha kesehatan sekolah (UKS) dalam meningkatkan budaya hidup sehat warga sekolah di SD Negeri 1 Slempit Kedamean Gresik adalah menyangkut perubahan paradigma terkait pentingnya fungsi UKS. Kedua, dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman guru-guru terkait dengan pentingnya UKS diperlukan peningkatan SDM melalui kegiatan diklat dan non-diklat. Ketiga,perlu adanya pemahaman yang mendalam tentang pentingnya tanaman-tanaman yang dapat dijadikan obat herbal  di era pandemi covid-19.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk pengoptimalan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolahan dasar sebagai bentuk kepedulian budaya sehat warga sekolah. Perlu sebuah tindakan di masa pandemi covid-19 saat ini yang menjadi bentuk keprihatinan dalam kesehatan pada semua warga sekolah khususnya para siswa-siswi dalam menjaga kesehatan pasca covid-19. Tentunya hal ini merupakan sebuah langkah awal yang kedepannya bisa menjadi sebuah budaya yang terus dilakukan.  Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam pengoptimalan fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dapat dijelaskan sebagai berikut; (1) Sosialisasi peran usaha kesehatan sekolah tingkat dasar; (2) Pembentukan kader tenaga medis tingkat sekolah dasar; (3) Pelatihan kader tenaga medis tingkat sekolah dasar; (4) Penyuluhan program kerja UKS di sekolah; (5) Pelatihan pembuatan administrasi sederhana. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat menunjukan bahwa. Pertama, masalah-masalah yang dihadapi guru terkait optimalisasi fungsi usaha kesehatan sekolah (UKS) dalam meningkatkan budaya hidup sehat warga sekolah di SD Negeri 1 Slempit Kedamean Gresik adalah menyangkut perubahan paradigma terkait pentingnya fungsi UKS. Kedua, dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman guru-guru terkait dengan pentingnya UKS diperlukan peningkatan SDM melalui kegiatan diklat dan non-diklat. Ketiga, perlu adanya pemahaman yang mendalam tentang pentingnya tanaman-tanaman yang dapat dijadikan obat herbal  di era pandemi covid-19.