cover
Contact Name
Elan Jaelani
Contact Email
redaksi.penerbitwidina@gmail.com
Phone
+628157000699
Journal Mail Official
redaksi.penerbitwidina@gmail.com
Editorial Address
CV. Widina Media Utama Komp. Puri Melia Asri Blok C3 No. 17 Kec. Solokan Jeruk Kab. Bandung.
Location
Kab. bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Published by CV Widina Media Utama
ISSN : -     EISSN : 28083407     DOI : -
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan adalah jurnal dengan ISSN (2808-3407)Â yang dikelola oleh penerbit widina di bawah badan hukum CV. Widina Media Utama. Mempublikasikan artikel tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, Hukum, teknologi tepat guna, Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan dan UMKM.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 141 Documents
MENINGKATKAN PENGETAHUAN GENERASI MUDA DENGAN PENYULUHAN TENTANG DAMPAK BAHAYA NARKOBA Fatma Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 4 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i4.533

Abstract

Penyalahgunaan narkoba saat ini sangat meresahkan, karena hamper semua lapisan sudah banyak yang terjerat dalam tindakan pidana ini. Khusus dukalan pelajar penyalahgunaan narkoba tentu sangat memprihatinkan. Narkoba adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh dapat mengubah pikiran, dan perilaku seseorang. Survei BNN menyatakan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Indonesia adalah sebesar 4,3% pernah memakai narkoba, 2,9% memakai dalam kurun waktu satu tahun, dan 2,5% memakai dalam satu bulan terakhir. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang jenis dan bahaya narkoba serta penanggulangannya. Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Senin, 23 Desember 2019 di SMA  Negeri 1 Percut Sei Tuan Kabupaten Deli serdang. Metode pelaksanaan dalam bentuk ceramah dan diskusi/tanya jawab. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa kelas X dan XI berjumlah 70 orang. Pelaksanaan kegiatan dibiayai sendiri oleh pelaksana. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan mendapatkan respon yang positif, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Sebesar 85% siswa menjadi tahu dan paham dengan materi sosialisasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai kuis online menggunakan Software Quizizz. Kedepannya kegiatan pengabdian ini dapat dilaksanakan secara kontinyu, baik di tempat yang sama maupun ditempat lainnya
PENINGKATAN KUALITAS SDM KAMPUNG WISATA MELALUI SOSIALISASI SADAR WISATA, SAPTA PESONA DAN PELAYANAN PRIMA Mira Maulani Utami
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 4 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i4.303

Abstract

Kurangnya sadar wisata masyarakat   dalam pengembangan kampung wisata ini dibuktikan dengan sedikitnya masyarakat yang terlibat aktif didalam pengembangan kampung wisata ini.         Pengabdian masyarakat di Kampung Wisata Pipitan  tahun 2022 ini bertujuan didalam  peningkatan kesadaran masyarakat  pada seluruh elemen masyarakat baik itu pengelola kampung wisata, pokdarwis, karang taruna, penggiat seni serta elemen masyarakat lainnya.  . Pogram   pengabdian   kepada   masyarakat   ini   dilaksanakan   di   Kampung Wisata Pipitan, Kecamatan . yang dihadiri oleh 25 peserta dari pengurus  desa  wisata,  Pokdarwis,  masyarakat  pemilik homestay,  penggiat seni dan  pemilik  usaha makanan dan minuman.Metode  pelaksanaan  kegiatan  ini  dilakukan  dengan  cara  pelatihan   melalui pendekatan  paparan  materi  dan  diskusi dalam hal sadar wisata, sapta pesona dan pelayanan prima. program  sosialisasi  Sadar  Wisata, Sapta  Pesona dan Pelayanan Prima  dapat  dipahami dengan   baik  oleh  peserta.  Hal  tersebut  sangat  penting  sebagai  dasar  pemahaman masyarakat tentang kepariwisataan  yang pada akhirnya dapat memotivasi  mereka untuk berpartisipasi positif dalam pengembangan desa wisata. Saran yang dapat diberikan untuk kegiatan setelah kampanye sadar wisata yaitu pelatihan pembuatan paket wisata yang berbasis edukasi dan budaya yang disinergikan dengan destinasi wisata di wilayah Kota Serang
ANALISIS SOFT SYSTEM METHODOLOGY DALAM PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI BERBASIS UKM DI KECAMATAN LENGKONG KOTA BANDUNG Shabrina Vee Amelia Jayusman; Grady Karnadi; Muhammad Fitra Chefario; Muhammad Fakhri Ferdian Putra; Rama Wijaya Abdul Rozak; Yatti Sugiarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 5 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i5.541

Abstract

Improving the economy and people's welfare in West Java is the goal of agro-industry development that focuses on SMEs. However, the development of agro-industry often encounters complex and difficult obstacles to solve. Therefore, a systematic approach is needed to help identify and overcome problems that arise during the development of SME agribusiness in West Java. One method that can be used is the flexible systems approach (SSM). This article describes the use of SSM in the development of SME agro-industry in West Java, including an introduction, research methodology, findings and discussion, and conclusions. This article provides an overview of how SSM can help address the challenges of SME agro-industry development in West Java. ABSTRAKMeningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat merupakan tujuan pengembangan agroindustri yang berfokus pada UKM. Namun, pengembangan agroindustri seringkali mengalami kendala yang rumit dan sulit dipecahkan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pendekatan sistematis untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan yang muncul selama pengembangan agribisnis UKM di Jawa Barat. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pendekatan fleksibel sistem (SSM). Artikel ini menjelaskan pemanfaatan SSM dalam pengembangan agroindustri UKM di Jawa Barat, termasuk pengenalan, metodologi penelitian, hasil temuan dan pembahasan, serta kesimpulan. Artikel ini memberikan gambaran tentang bagaimana SSM dapat membantu mengatasi tantangan pengembangan agroindustri UKM di Jawa Barat.
PENCEGAHAN RESIKO STUNTING PADA ANAK DENGAN CARA MENGKONSUMSI MENU GIZI SEIMBANG DESA TURI REJO KABUPATEN DEMAK Nila Putri Purwandari; Sri Hartini; Devi Setya Putri; Gardha Rias Arsy; Emma Setiyo Wulan
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 4 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i4.566

Abstract

ABSTRACTStunting is a condition where a child's height is shorter than other children of the same age. One of the causes of stunting is malnutrition since in the womb and in the early days of a child's birth. However, stunting only appears after the child is two years old. The first 8000 days of life program is one of the steps that can be taken to break the stunting cycle, which in this program starts from conception until individuals are 19 years old. One of the main causes of stunting is poor parenting practices due to lack of parental knowledge about health and nutrition before pregnancy and after birth, children aged 0-6 months do not get exclusive breastfeeding, and low quality complementary food for breastfeeding (MP-ASI). . Prevention of stunting by paying attention to providing balanced nutrition on the first 1000 Days of Birth (HPK) with the main target being pregnant women, children aged 0-6 months, children aged 7-23 months, children aged 2-5 years, children aged 5-9 years , and children aged 10-19 years. Balanced nutrition guidelines are the government's efforts to promote a healthy lifestyle through a healthy diet, physical activity and clean living.ABSTRAKStunting merupakan sebuah kondisi dimana tinggi badan anak ternyata lebih pendek disbanding tinggi badan anak lain dengan usia sebaya. Stunting salah satunya disebabkan karena kekurangan gizi sejak dalam kandungan dan pada masa awal anak lahir. Namun, kondisi stunting baru Nampak setelah anak berusia dua tahun. Program 8000 hari pertama kehidupan merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk memutus siklus stunting, dimana pada program ini dimulai sejak terjadinya konsepsi hingga individu berusia 19 tahun. Penyebab utama stunting yaitu salah satunya praktek pengasuhan yang tidak baik akibat kurangnya pengetahuan orang tua tentang Kesehatan dan gizi sebelum masa kehamilan dan setelah kelahiran, anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang kurang berkualitas. Pencegahan stunting dengan cara memperhatikan pemberian gizi seimbang pada 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) dengan sasaran utama pada Ibu hamil, anak usia 0-6 bulan, anak usia 7-23 bulan, anak usia 2-5 tahun, anak usia 5-9 tahun, dan anak usia 10-19 tahun. Pedoman gizi seimbang merupakan upaya pemerintah untuk mempromosikan gaya hidup sehat melalui pola makan yang sehat, aktivitas fisik, dan hidup bersih.
UPAYA PENYULUHAN DAN PEMBERIAN PMT PADA BAYI & BALITA DALAM MENANGANI MASALAH STUNTING DI DESA ROJOPOLO KABUPATEN LUMAJANG Adista Nur Alifa; Dellia Ayu Fitria; Ferry Dinata; Intan Renzy Yuliantin; Ahmad Zainuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 5 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i5.593

Abstract

Stunting is a serious public health problem in Indonesia. Stunting is caused by malnutrition in children aged 0-59 months. The latest survey by SSGI in 2022 states that Rojopolo Village is one of the villages with the highest cases of stunting in Lumajang. The stunting rate in 2022 in Rojopolo village reaches 23%. The purpose of the service is to increase knowledge, increase pregnant women's awareness of the health of the fetus and baby and prevent the stunting rate in Rojopolo village from getting higher. The method used is starting with a door to door survey and by conducting counseling to the community, especially mothers and providing assistance to pregnant women and mothers who already have children or toddlers. This activity involved approximately 20 participants. The result of this community service program is that the community gets various knowledge about stunting and nutrition in pregnant women as well as exchanging information and sharing experiences during pregnancy. It is hoped that the community and cadres/village health workers can work together in reducing the stunting rate in Rojopolo Village ABSTRAKStunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius di Indonesia. Stunting disebabkan oleh kurangnya gizi pada anak usia 0-59 bulan. Survei terbaru oleh SSGI tahun 2022 menyatakan bahwa Desa Rojopolo termasuk dalam desa dengan kasus tertinggi stunting se-Kabupaten Lumajang. Angka stunting tahun 2022 di desa Rojopolo mencapai persentase 23%. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kesadaran ibu hamil terhadap kesehatan janin dan bayi serta mencegah angka stunting di desa Rojopolo semakin tinggi. Metode yang dilakukan adalah dimulai dengan survey door to door dan dengan melakukan penyuluhan pada masyarakat khususnya ibu-ibu serta melakukan pendampingan kepada ibu hamil dan ibu yang telah memiliki anak atau balita. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 20 peserta. Hasil program pengabdian ini adalah masyarakat mendapatkan berbagai pengetahuan mengenai stunting dan nutrisi pada ibu hamil serta saling bertukar informasi dan sharing pengalaman saat hamil. Diharapkan masyarakat dan kader/petugas kesehatan desa dapat saling bekerja sama dalam menurunkan angka stunting yang ada di Desa Rojopolo.
PENDIDIKAN DEMOKRASI DAN PEMILU PADA PEMILIH PEMULA DI KEC. PAGIMANA KAB. BANGGAI Andi Hartati; Rahmad Palopa; Abdul Rachman Saida
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 2, No 6 (2022): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v2i6.507

Abstract

ABSTRACTElection is the most important part of the democratic process. Through elections, citizens can participate directly in selecting their reperesentatives. First-time voters, including teenagers who have reached tha age of 17, also have a role in exercising their right to vote. The low level of understanding of the election process and the efforts to increase politicl participation among first-time voters in the 2024 election in the main reason for conducting this empowerment activity. Democracy and election education, especially among teenagers as first-time voters, are essential to provide comprehensive and substantive knowledge. The target of this activity is high school student at SMA 1 Pagimana and Madrasah Aliyah Alkhairat who will be first-time voters in the Pagimana district of Banggai Regency. The Method used in the empowerment activity is socialization through interactive lectures and discussions, as well as improving voter literacy through systematic and structured training and guidance. First-time voters, it is hoped that an cative generation of democracy can be created, capable of selecting qualified leaders to advance the country and society ABSTRAKPemilu merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan demokrasi. Melalui pemilu, warga negara dapat berpartisipasi secara langsung dalam memilih para wakil rakyat. Pemilih pemula dalam hal ini remaja yang telah memasuki usia 17 ntahun juga memiliki andil dalam memberikan hak suaranya. Rendahnya pemahaman terhadap pemilu dan dalam upaya meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilu 2024 menjadi alas an utama kegiatan pemberdayaan ini dilakukan. Pendidikan demokrasi dan pemilu terutama di kalangan remaja sebagai calon pemilih pertama kali menjadi sangat penting untuk dilakukan guna memberikan pengetahuan secara komprehensif dan substantif. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah para pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA 1) Pagimana dan Madrasah Aliyah Alkhairat yang akan menjadi pemilih pemula di Kec. Pagimana Kab. Banggai. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah sosialisasi melalui ceramah dan diskusi secara interaktif, serta peningkatan literasi pemilih melalui pelatihan dan bimbingan yang sistematis dan terstruktur. Pemilih pemula diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang system pemilu, partai politik, kriteria calon pemimpin, serta memilih dan menggunakan hak pilih mereka secara tepat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam Pendidikan demokrasi dan pemilu bagi pemilu pemula diharapkan dapat tercipta generasi yang aktif dalam berdemokrasi dan dapat memilih pemimpin yang berkualitas untuk memajukan negara dan masyarakat
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SISWA SMK BLK BANDAR LAMPUNG SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Rini Loliyani; Rina Loliyana; Hero Desyantama; Astrid Aprica Isabella
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 3 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i3.573

Abstract

The translation of entrepreneurship theory into a practical realm requires sufficient reinforcement to create people who are truly resilient in running entrepreneurship. In this elaboration, it is necessary to motivate and provide real examples to prospective business actors so that they have high motivation to start new businesses and open new jobs as well. The main target in providing this motivation is the young generation who have great potential to start new businesses and develop them in the future so that they have a large multiplayer effect in creating new jobs by exploring the potential for creative ideas from BLK Bandar Lampung Vocational School students. One of the goals of this community service is to foster an entrepreneurial spirit and explore the potential that exists in BLK Bandar Lampung Vocational School students to be more creative and innovative in creating a product. As a result, in general, the Entrepreneurship training as an Effort to Grow an Entrepreneurial Spirit at SMK BLK Bandar Lampung was attended by participants enthusiastically. Based on the results of filling out the pre-test and post-test the results show that after the training provided, 80% of students understand the roles, functions, benefits of entrepreneurship ABSTRAKPenjabaran teori berwirausaha menjadi ranah praktis memerlukan penguatan yang cukup untuk menciptakan insan yang betul-betul tangguh dalam menjalankan wirausaha. Dalam penjabaran tersebut diperlukan pemotivasian dan pemberian contoh yang nyata pada calon pelaku usaha agar mempunyai motivasi yang tinggi untuk memulai usaha baru dan membuka lapangan kerja baru juga. Sasaran utama dalam pemberian motivasi tersebut adalah generasi muda yang mempunyai potensi yang besar untuk memulai usaha baru dan mengembangkanya dimasa depan sehingga mempunyai multiplayer effect yang besar dalam penciptaan lapangan kerjabaru dengan menggali potensi ide kreatif dari siswa/siswi SMK BLK Bandar Lampung. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini salah satunya adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan menggali potensi yang ada pada siswa/siswi SMK BLK Bandar Lampung agar lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan suatu produk. Hasilnya secara umum pelatihan Kewirausahaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan di SMK BLK Bandar Lampung diikuti peserta dengan antusias. Berdasarkan hasil pengisian pre-test dan post-test hasilnya menunjukkan bahwa setelah adanya pelatihan yang diberikan, 80% siswa memahami peran, fungsi, manfaat kewirausahaan.
PELATIHAN KONSEP DAN STRATEGI PEMASARAN BERBASIS SEGMEN, MEREK DAN PELAYANAN BAGI SISWA/I SMA NEGERI 1 PADALARANG Fanni Husnul Hanifa; Widya Sastika; Riska Aprilina
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 5 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i2.546

Abstract

The existence of entrepreneurs will create jobs for the wider community. The greatest potential lies in Indonesia's young generation, but in this process there are several problems related to aspects of marketing, capital and funding, innovation and utilization of information technology, use of raw materials, production equipment, absorption and empowerment of workforce, business development plans, and readiness to face external environmental challenges. This community service activity seeks to help and provide training for students of SMA Negeri 1 Padaralang to dare to enter entrepreneurship, and develop it according to the right business concept for their business, especially business concepts and strategies based on segments, brands and services. It is important to carry out community service activities to help students manage and develop their business. The forms of activities that will be carried out are data collection and training on business concepts and strategies based on segments, brands and services. This training explains the concept of marketing mix and segmenting, targeting and positioning (STP), so that students who are about to start entrepreneurship know what to do in starting a business. ABSTRAKKeberadaan para pengusaha akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. Potensi terbesar ada pada generasi muda Indonesia, namun dalam proses tersebut terdapat beberapa permasalahan berkaitan dengan aspek pemasaran, modal dan pendanaan, inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi, pemakaian bahan baku, peralatan produksi, penyerapan dan pemberdayaan tenaga kerja, rencana pengembangan usaha, dan kesiapan menghadapi tantangan lingkungan eksternal. Kegiatan abdimas ini berupaya untuk membantu dan memberikan pelatihan bagi para siswa/i SMA Negeri 1 Padaralang untuk berani terjun berwirausaha, serta mengembangkannya sesuai dengan konsep bisnis yang tepat pada usaha mereka, terutama konsep dan strategi bisnis yang berbasis segmen, merek, dan pelayanan. Kegiatan abdimas ini penting dilaksanakan untuk membantu siswa/i dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengumpulan data, dan pelatihan mengenai konsep dan strategi bisnis yang berbasis segmen, merek, dan pelayanan. Pada pelatihan ini dijelaskan konsep mengenai marketing mix dan segmenting, targeting dan positioning (STP), Sehingga siswa/i yang akan mulai berwirausaha mengetahui awal mulai apa yang harus dilakukan dalam membuka usaha.
PENDAMPINGAN PEDAGANG PENGECER AYAM POTONG “IBU JUNI” DI DESA BANYUNING DALAM MENINGKATKAN USAHA DI ERA SOCIETY 5.0 Putu Eka Nopiyani; Riana Dewi Kartika; Komang Rahayu Widiastini
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 4 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i4.524

Abstract

The purpose of this community service is to increase sales of broiler meat, internet marketing-based sales and increase knowledge in the financial sector for the "Ibu Juni" chicken meat business in Banyuning Singaraja Bali. The methods used to carry out activities are lectures, discussions and demonstrations. The implementation of community service is running as it should. This can be seen from their enthusiasm in participating in the activity until the end. Participants can understand the material presented by the resource persons and can practice it directly well. It can be concluded that this program is able to provide benefits for business owners and their employees to improve this business in the futureABSTRAKTujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan penjualan daging ayam potong, penjualan berbasis internet marketing dan meningkatkan pengetahuan di bidang keuangan untuk usaha daging ayam potong “Ibu Juni” di Banyuning Singaraja Bali. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan yaitu ceramah, diskusi dan demonstrasi. Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini berjalan sebagaimana mestinya. Hal tersebut dapat dilihat dari keantusiasan mereka mengikuti kegiatan sampai akhir. Peserta dapat memahami materi yang disampaikan oleh narasumber dan dapat mempraktekkannya langsung dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa program ini mampu memberikan manfaat bagi pemilik usaha dan karyawannya untuk meningkatkan usaha ini ke depannya
Meningkatkan Keterampilan Pemasaran Bagi Pedagang Pasar Tradisional Lale Puspita Kembang; Amiruddin Kalbuadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 3 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i3.749

Abstract

This article discusses a community service program that focuses on improving marketing skills for traditional market traders to strengthen their competitiveness in modern markets. This program includes training in marketing techniques, product styling, and using social media for promotion. Service activities were carried out at the traditional market in Telaga Waru Village, West Lombok, using observation and in-depth interview methods to evaluate the program's impact on participating traders. The service results show that this training increased traders' understanding and skills in implementing more effective marketing strategies. Significant changes can be seen in more attractive product arrangements, increased promotional activities via social media, and an increase in the number of customers and sales. Apart from that, this program has also increased traders' awareness of the importance of adapting to technological developments in marketing. The conclusion of this service emphasizes the need for continuous training and support from the government and related institutions to maintain the sustainability and competitiveness of traditional markets. Recommendations include developing more comprehensive training programs, providing access to digital resources, and collaborating with various parties to support the sustainability of this initiative.ABSTRAKArtikel ini membahas program pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan keterampilan pemasaran bagi pedagang pasar tradisional untuk memperkuat daya saing mereka terhadap pasar modern. Program ini mencakup pelatihan teknik pemasaran, penataan produk, dan penggunaan media sosial untuk promosi. Kegiatan pengabdian dilakukan di pasar tradisional Desa Telaga Waru Lombok Barat dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam untuk mengevaluasi dampak program terhadap pedagang yang berpartisipasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan pedagang dalam menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Perubahan signifikan terlihat dalam penataan produk yang lebih menarik, peningkatan aktivitas promosi melalui media sosial, serta peningkatan jumlah pelanggan dan penjualan. Selain itu, program ini juga berhasil meningkatkan kesadaran pedagang tentang pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam pemasaran. Kesimpulan dari pengabdian ini menekankan perlunya pelatihan berkelanjutan dan dukungan dari pemerintah serta lembaga terkait untuk menjaga keberlanjutan dan daya saing pasar tradisional. Rekomendasi meliputi pengembangan program pelatihan yang lebih komprehensif, penyediaan akses ke sumber daya digital, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan inisiatif ini.