cover
Contact Name
Fahrul Basir
Contact Email
fahrulb@uncp.ac.id
Phone
+6285399753612
Journal Mail Official
pedagogy@uncp.ac.id
Editorial Address
Jalan Latammacelling No.9 Kota Palopo
Location
Kota palopo,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
ISSN : 25023802     EISSN : 25023799     DOI : https://doi.org/10.30605/pedagogy
Core Subject : Education,
Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk menerbitkan artikel penelitiannya. Ruang lingkup artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini membahas berbagai topik yang terkait dengan pembelajaran matematika.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika" : 16 Documents clear
PENGARUH PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Herianto Herianto; Sumiati Sumiati; Andi Jusmiana
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.392 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1526

Abstract

Perhatian terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa menjadi penting untuk terus sebagai salah satu upaya dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah. Penelitian ini adalah penelitian Quasy Ekperimen yang bertujuan untuk membuktikan secara empirik dari pengaruh pendekatan etnomatematika dan gaya kognitif impulsif-reflektif terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Ekseperimen dilakukan pada peserta didik di dua kelas dengan desain faktorial 2 x 2. Faktor pemilahnya berdasarkan perbedaan kognitif dari siswa. Kelas pertama atau kelas eksperimen yaitu Kelas X IPA SMA Al Amanah menggunakan pendekatan etnomatematika dalam pembelajaran matematika, sedangkan kelas kedua atau kelas kontrol yaitu Kelas X MA Al Amanah Kabupaten Jenenponto dengan memakai pendekatan pembelajaran yang biasanya dipakai oleh guru (konvensional). Adapun temuan penelitian yang didapatkan, diantaranya: (1) Ada pengaruh pendekatan etnomatematika terhadap kemampuan berpikir siswa dengan Fhitung = 4,731 > Ftabel (0,05;1/39) = 4,08 denngan taraf siginifikansi α= 0,05, dimana kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar menggunakan pendekatan etnomatematika ( = 22.81) lebih tinggi daripada siswa yang diajar menggunakan pendekatan konvensional ( = 20,05); (2) perbedaan gaya kognitif siswa mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kreatifnya dengan hasil Fhitung = 120,503 > Ftabel (0,05;1/39) = 4,08 pada taraf signifikansi α =0,05, rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dengan gaya kognitif Reflektif ( =34,94) lebih tinggi daripada siswa dengan gaya kognitif impulsif ( =27,81); (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pemebelajaran (etnomatematika dan konvensional) dan gaya kognitif (impulsif dan reflektif) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR METODE NUMERIK DENGAN PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN MICROSOFT EXCEL Lisa Aditya Dwiwansyah Musa; Ali Nahruddin Tanal; Hasmita Hasmita
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.061 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1527

Abstract

Salah satu tugas dosen pada perguruan tinggi yaitu menyiapkan buku ajar. Keberadaan buku ajar ini sangat membantu mahasiswa untuk paham terhadap materi yang diajarkan oleh dosen. Salah satu mata kuliah yang sangat membutuhkan buku ajar yaitu metode numerik. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan buku ajar metode numerik dengan pembelajaran inkuiri berbantuan microsoft excel yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan yang dipilih yaitu Four-D Model dengan 4 tahapan yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Teknik atau cara yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data yaitu Angket. Angket validasi produk oleh ahli atau pakar, yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli desain. Serta angket praktikalitas produk untuk uji coba terbatas yang diisi oleh 10 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar metode numerik berbantuan microsoft excel dengan pendekatan inkuiri memenuhi kriteria valid dan praktis. Hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil validitas produk oleh 4 ahli diperoleh persentase dan hasil uji praktikalitas diperoleh persentase .
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 KABUPATEN MAROS Syamsuriyawati Syamsuriyawati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.244 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1528

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pre-experimental yang bertujuan untuk mengetahui penerapan model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Kabupaten Maros. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 19 Kabupaten Maros dan sampel yang diambil secara acak atau simple random sampling, yaitu kelas VIII.D dengan jumlah 21 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji normalitas sebagai uji prasyarat analisis dan uji paired sample t-test sebagai uji hipotesis. Hasil ananlisis data menunjukkan bahwa rata-rata pre-test 51,9 sedangkan rata-rata post-test 74,14. Rata-rata skor gain ternormalisasi 0,45 berada dalam kategori sedang. Berdasarkan uji paired sample t-test diperoleh 0,000 < α = 0,025 yang berarti terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Kabupaten Maros antara sebelum dan sesudah diterapkan model problem based learning.
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MAHASISWA TINGKAT 1 TEKNIK MESIN PADA MATERI BANGUN RUANG Indah Riezky Pratiwi
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.208 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kreatif matematis mahasiswa tingkat 1 Diploma 3 dalam menyelesaikan soal open ended materi bangun ruang. Indikator kemampuan berpikir kreatif matematis yang digunakan, yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keterincian (elaboration), dan kebaruan/ keaslian (originality). Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian nampak bahwa indikator keterampilan berpikir kreatif kelancaran (fluency) dan keterincian (elaboration) baik pada soal nomor 1 maupun soal nomor 2. Namun untuk indikator keluwesan (flexibility) tidak bisa ditunjukkan oleh subjek 2 (S2) pada soal nomor 1. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh juga informasi bahwa baik S1 maupun S2 tidak bisa menunjukkan indikator keterampilan berpikir kreatif matematis kebaruan (originality). Diperlukan penelitian lebih lanjut yang mampu meningkatkan keterampilan berpikir kreatif matematis khususnya pada indikator kebaruan (originality) dengan membiasakan peserta didiknya melalui tugas tugas yang bersifat open ended.
HUBUNGAN KEMAMPUAN MATEMATIS PESERTA DIDIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Indah Suciati; Rio Fabrika Pasandaran; Hajerina Hajerina
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.356 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1596

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan matematis peserta didik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode penelitian ini merupakan Systematic Literature Review. Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan dan mereview 30 artikel yang terkait dengan kemampuan matematis (kemampuan komunikasi, kemampuan koneksi, dan kemampuan pemahaman konsep matematis) terhadap kemampuan pemecahan masalah yang diterbitkan dalam kurun waktu 2014-2021 yang diterbitkan pada jurnal internasional maupun jurnal nasional yang dapat diakses dan diunduh dalam database online Google Scholar, ERIC, Research Gate, maupun Garuda. Teknik analisis data yang digunakan ialah pengelompokkan data, analisis data, dan menyimpulkan data berdasarkan temuan yang diperoleh dari berbagai literatur. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa (1) kemampuan komunikasi matematis, kemampuan koneksi matematis, dan kemampuan pemahaman konsep matematis berpengaruh dan berkorelasi positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dalam proses pembelajaran. (2) Semakin tinggi kemampuan komunikasi matematis, kemampuan koneksi matematis, dan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik, maka semakin baik pula kemampuan pemecahan masalah matematisnya dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS AWAL SISWA SMP NEGERI 2 BUA KELAS VIII MELALUI PENDEKATAN INQUIRY Dahniar Dahniar; Salwah Salwah; Shindy Ekawati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.845 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1597

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa SMP Negeri 2 Bua Kelas VIII melalui pendekatan inquiry pada materi bangun ruang sisi datar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bua yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Penelitian ini juga digunakan instrumen pendukung yaitu; (1) tes kemampuan berpikir kritis matematis awal, (2) LKS. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif dimana peneliti melakukan reduksi terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan tinggi yaitu terletak pada indikator focus,reason dan overview, kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan sedang yaitu terletak pada indikator focus dan reason dan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan rendah yaitu terletak pada indikator focus.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNSUR-UNSUR BANGUN RUANG SISI DATAR BERBASIS AUGMENTED REALITY Anas. A; Munir. N. P
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.355 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun media pembelajaran Interaktif pada materi unsur-unsur bangun ruang sisi datar menggunakan teknologi augmented reality berbasis android. Metode penelitian menggunakan Research and development (R&D) dengan Model pengembangan 4D. Teknik pengujian sistem pada aplikasi ini diantar lain menggunakan: (1) teknik pengujian kamera berdasarkan jarak dan sudut kemiringan, (2) teknik pengujian spesifikasi perangkat mobile yang digunakan, (3) teknik pengujian marker, dan (4) Uji Black Box. Untuk kualitas media pembelajaran dilakukan uji validitas dan uji coba terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Dari 4 marker yang dikembangkan, semua dapat menampilkan bentuk 3D dan dan audio, (2) pengujian spesifikasi pada perangkat mobile yang tersedia, diperoleh bahwa aplikasi dapat berjalan pada spesifikasi mobile yang memiliki RAM 2 GB dengan kamera 8 megapixle atau sepsifikasi yang lebih tinggi, (3) Pengujian testing kamera berdasarkan jarak dan sudut kemiringan menunjukkan bahwa aplikasi dapat berjalan pada jarak maksimal 50 cm dan minimal 25 cm dengan kemiringan 45o- 135o. (4) Pengujian Black Box menunjukkan bahwa tidak terdapat error pada dalam segi fungsionalitasnya, interface, dan pemformanya. Berdasarkan kualitas media pembelajaran, uji validitas menunjukkan bahwa media pembelajaran layak untuk digunakan serta pada uji coba terbatas diporoleh respon dengan kategori sangat bagus baik dari guru maupun siswa.
DESKRIPSI KEMAMPUAN NUMERASI SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI PECAHAN Muhammad Rusli Baharuddin; Sukmawati Sukmawati; Christy Christy
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.136 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa berdasarkan kemampuan awal siswa. Subjek penelitian dipilih berdasarkan kemampuan awal siswa yaitu terdiri dari 3 subjek dengan masing-masing 1 siswa untuk setiap kemampuan awal (tinggi, sedang, dan rendah) Kelas V SDN 111 Batusitanduk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kamampuan numerasi dan pedoman wawancara. Tes disajikan dalam bentuk soal cerita sebanyak 2 nomor dan akan mengungkap 3 indikator Kamampuan numerasi. Teknis analisis data yang digunakan menurut Miles dan Hiberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menguji keabsahan data maka dilakukan proses triangulasi metode yaitu membandingkan data hasil tes dan data hasil wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan. Subjek kemampuan awal tinggi mampu mengungkap 3 indikator, Subjek kemampuan awal sedang mampu mengungkap 2 indikator, dan Subjek kemampuan awal rendah mampu hanya mengungkap 1 indikator. Adapun Indikator kemampuan numerasi yang dimaksud yaitu (1) mampu menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, (2) Menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, diagram dan lain sebagainya), dan (3) menafsirkan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.
ANALISIS KESALAHAN KONSTRUKSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH FUNGSI INVERS Sulfriani Sulfriani; Muhammad Ikram; Jumarniati Jumarniati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.062 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegagalan konstruksi siswa dalam menyelesaikan masalah fungsi invers. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Luwu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pemilihan subjek dilakukan dengan memberikan lembar tugas kepada siswa kelas XI yang bersedia untuk menjawab tugas yang diberikan kemudian dari hasil tersebut dipilih 2 subjek berdasarkan indikator kesalahan konstruksi konsep matematika. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan instrumen pendukung, yakni lembar tugas yang terdiri dari 1 butir soal dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah analisis data penelitian kualitatif menurut Creswell (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan konstruksi konsep yang dilakukan siswa, sehingga menyebabkan kegagalan konstruksi dalam menyelesaikan masalah fungsi invers, yaitu: (1) Lubang konstruksi, subjek mengalami lubang konstruksi dikarenakan proses berpikir subjek dalam mengonstruksi suatu konsep tidak sesuai dengan aturan yang ada. (2) Mis-analogical construction, subjek mengalami Mis-analogical construction dikarenakan subjek salah menganalogikan suatu bentuk konsep dengan bentuk konsep yang lain. (3) mis-logical construction, subjek mengalami mis-logical construction dikarenakan subjek kurang paham dengan konsep yang digunakan.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 26 MAKASSAR Musdalifah Musdalifah; Kristiawati Kristiawati; Nursakiah Nursakiah
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1090.406 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan masalah kontekstual pada siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan hasil tes kemampuan awal yang mana subjek penelitian meliputi 3 siswa dari kelas VIII.7 SMP Negeri 26 Makassar, diantaranya 1 siswa yang memiliki kemampuan tinggi, 1 siswa yang memiliki kemampuan sedang, dan 1 siswa yang memiliki kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data berupa tes tertulis dan wawancara. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan awal dengan materi sistem koordinat kartesius dan tes kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan masalah kontekstual dengan materi yang sama. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Subjek yang berkemampuan komunikasi tinggi dapat memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu subjek mampu memahami maksud dari soal tersebut, subjek sudah mampu menyelesaikan soal dengan tepat serta menuliskan kesimpulan menggunakan bahasa sendiri. (2 Subjek berkemampuan komunikasi sedang hanya mampu memenuhi 2 dari 3 indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu subjek sudah memahami soal akan tetapi belum menuliskan dan menjelaskan secara sistematis langkah-langkah penyelesaian dan penulisan simbol, istilah dan satuan yang masih kurang. (3) subjek berkemampuan komunikasi rendah hanya mampu memenuhi 1 daru 3 indikator kemampuan komunikasi yaitu subjek belum terlalu memahami maksud dari soal karena belum mampu menuliskan dan menjelaskan cara penyelesaian soal dengan benar baik dari simbol, istilah, satuan ,gambar dan kesimpulan.

Page 1 of 2 | Total Record : 16