cover
Contact Name
Utami Irawati
Contact Email
uirawati@ulm.ac.id
Phone
+628115031771
Journal Mail Official
jstk@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani KM. 36 Kompl. Unlam Banjarbaru
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia
ISSN : 14111616     EISSN : 25498215     DOI : http://dx.doi.org/10.20527
Sains dan Terapan Kimia (Jurnal Ilmiah Berkala) published scientific articles in the Chemistry field which include, but not limited to, research in chemistry, theoretical chemistry, chemistry education, and applied chemistry. This journal also published review articles about the development of chemistry.
Articles 230 Documents
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KERAMIK DENGAN VARIASI TEPUNG BERAS SEBAGAI ADITIF UNTUK PROSES MIKROFILTRASI Iman Rahayu
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.947 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v11i2.4035

Abstract

Membran keramik merupakan membran sintetik dan bagian dari membran anorganik. Aplikasi mengenai membran ini telah banyak dikembangkan, seperti untuk proses pemisahan gas dan juga pada proses mikrofiltrasi yang digunakan untuk proses penjernihan air. Bahan-bahan yang digunakan untuk proses pembuatan membran keramik adalah kaolin, tanah liat, felspar, pasir kuarsa dan tepung beras yang digunakan sebagai zat pembentuk pori dengan variasi tiga komposisi. Proses pembuatan keramik menggunakan proses cetak tekan dengan suhu pembakaran sampai 1300°C selama 9 jam. Nilai fluks yang dihasilkan dari membran M25%, M35% dan M45% adalah 2440-2520 L/atm.jam.m2, 1680-1760 L/atm.jam.m2, dan 3660 L/atm.jam.m2. Membran M45% memiliki nilai fluks yang lebih besar dari membran yang lainnya. Semakin banyak bahan pembentuk pori yang digunakan, semakin banyak pori yang terbentuk. Hasil dari uji kuat lentur untuk membran M45% cukup rapuh tapi masih dapat digunakan dengan tekanan 0,5 atm. Struktur dari pori membran dilihat dengan menggunakan SEM, diperoleh pori- pori yang tidak teratur dengan ukuran pori sekitar 5 μm. Kata Kunci: Membran, keramik, tepung beras, aditif, mikrofiltrasi ABSTRACT 
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK METANOL BIJI KALANGKALA (Litsea angulata) Kamilia Mustikasari; Dahlena Ariyani
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.24 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v4i2.2057

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang skrining fitokimia pada biji kalangkala (Litsea angulata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia biji kalangkala. Kandungan kimia yang diuji pada penelitian ini adalah alkaloid, triterpenoid, steroid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji kalangkala mengandung komponen kimia yakni alkaloid dan tanin. Kata kunci : kalangkala (L. angulata), skrining fitokimia, alkaloid 
Potensi Kandungan Zat Lilin Daun Pisang sebagai Spray Anti Air Ahmad Ramadhan; Dian Wardana; Rizka Alfi Fadhilah; Eddiyanto Eddiyanto
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.562 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v14i1.6524

Abstract

Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti hujan mengakibatkan beberapa masalah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pelindung air saat ini memiliki bentuk yang sulit untuk dibawa. Tumbuhan pisang yang banyak terdapat di Indonesia memiliki potensi dalam menangani permasalahan tersebut. Zat lilin yang terkandung didalam daun pisang menyebabkan daun pisang bersifat anti air. Penelitian ini bertujuan untuk mamanfaatkan zat lilin daun pisang tersebut sebagai bahan anti air yang dapat dikemas dalam bentuk spray anti air sehingga mudah dibawa. Proses kerja yang dilakukan adalah  mengekstraksi zat lilin daun pisang kering dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol 96%. Setelah itu, zat lilin diisolasi dari ekstrak dengan pendinginan. Rendemen tertinggi dari zat lilin yang dihasilkan selanjutnya diformulasi dengan n-heksana dengan cara pelarutan pada berbagai jumlah zat lilin yang digunakan dan kemudian diuji. Hasil pengisolasian zat lilin daun pisang dengan berbagai pelarut menghasilkan rendemen tertinggi yaitu sebesar 1,46 % pada penggunaan n-heksana. Pengujian terhadap spray anti air yang dihasilkan menunjukan bahwa penggunaan 3 gram zat lilin dalam spray anti air mampu bersifat anti air dengan massa air yang terserap pada kain terendah yaitu sebesar 0,64 %. Pasca penyemprotan, kondisi optimum untuk waktu pengeringan adalah 180 sekon dengan % massa air yang terserap pada kain sebesar 0,65 % dan waktu bertahan untuk tetap bersifat anti air adalah lebih dari 30 menit.
PENENTUAN KREATININ DALAM URIN SECARA KOLORIMETRI DENGAN SEQUENTIAL INJECTION-FLOW REVERSAL MIXING (SI-FRM) Hermin Sulistyarti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.992 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v5i2.2100

Abstract

Sequential injection analysis (SIA), generasi kedua dari sistem injeksi alir telah dikembangkan untuk penentuan kreatinin sebagai indeks medis kegagalan ginjal kronis. Pendeteksian kreatinin didasarkan pada reaksi Jaffe yang terjadi antara kreatinin dan asam pikrat dalam medium basa untuk membentuk senyawa berwarna merah-oranye. Absorbansi dari senyawa yang terbentuk diukur pada panjang gelombang 530 nm. Dalam penelitian ini, suatu konsep baru dari SIA yang disebut “lab-at-valve” dikembangkan dengan menambahkan suatu Valve Mixing sebagai tempat untuk memaksimalkan pembentukan senyawa antara kreatinin dan alkali-pikrat. Parameter-parameter yang mempengaruhi metode ini antara lain laju alir produk, waktu delay, volume sampel, volume reagen, konsentrasi reagen dan senyawa pengganggu telah dipelajari secara rinci. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi optimum akan tercapai pada laju alir 20 μL/detik, waktu delay 5 detik, komposisi penggunaan 100 μL sampel dengan 300 μL reagen (asam pikrat 0,03 M dan NaOH 3 %) sehingga limit deteksi pada penentuan kreatinin yang dihasilkan sebesar 3,01 μg/g. Aplikasi dari metode ini ditujukan untuk penentuan kreatinin dalam sampel urin. Kata kunci : Kreatinin, reaksi Jaffe, SI-VM, RGB kolorimetri, urin 
Design of Vaccine Candidate Based on Ebola Virus Epitop With In Silico Approach Erwin Prasetya Toepak; Sari Namarito Simarmata; Sudarman Rahman; Stevin Carolius Angga
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.028 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v16i1.12167

Abstract

ABSTRACT          The World Health Organization (WHO) recorded as many as 2,299 cases of death with a case percentage of 66% during 2018 to 2020 in the Democratic Republic of the Congo due to the Ebola virus. Ebola virus is a member of the Filoviridae family. One of the viro cores consists of glycoprotein (GP). Messenger RNA (mRNA) generates long GP chains for the attachment protein (GP 1) and the fusion protein (GP 2). Epitope-based vaccines are a promising approach because epitopes represent immunogenic regions that elicit immunity specifically. Epitope prediction was performed based on the GP EBOV sequence available in the Data Bank. The designed vaccine could be one of the candidates for the Ebola virus vaccine. The design of the virus with access to NCBI AAB81004 was carried out by testing such as B cell epitope, T cell, and their antigenicity using the VaxiJen v2.0 server and IEDB. The T cell epitope prediction results showed that 20 T cell epitopes interacted with the Major Histocompatibility Complex (MHC) with the highest score of 2.8069. B cell epitope by linear BepiPred assay had 77 candidate epitope peptides from sequence 401-477. Karplus and Schulz's flexibility predictions showed a predictive value of 1.119 with a threshold of 1.008, with the analyzed area having an antigenic tendency where the threshold area was yellow. Keywords: Ebolavirus; Vaccine; Epitope B Cell; Epitope T Cell; In Silico
UJI PENGARUH PENGIKAT-SILANG METILENBISAKRILAMIDA (MBA) TERHADAP KARAKTERISTIK POLIMER SUPERABSORBEN KITOSAN TERCANGKOK ASAM AKRILAT (AA) Umi Baroroh Lili Utami; Azidi Irwan; Ma’rifatul Mahmudah
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.328 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v8i1.2132

Abstract

Penelitian tentang uji pengaruh pengikat-silang metilenbisakrilamida (MBA) terhadap karakteristik polimer superabsorben kitosan tercangkok asam akrilat(AA) telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jumlah agen pengikat-silang MBA terhadap kapasitas absorpsi dan rasio swelling dari polimer superabsorben yang dihasilkan.Pembuatan polimer superabsorben dilakukan dengan memvariasi berat agen pengikat-silang MBA terhadap asam akrilat (AA). Berat agen pengikat-silang yang digunakan adalah 1,00; 1,25; 1,50; 1,75, 2,00; 2,25 dan 2,50% (b/b) dari asam akrilat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa polimer superabsorben yang dihasilkan dengan variasi jumlah agen pengikat-silang MBA memberikan kenaikan dan penurunan terhadap kapasitas absorpsi dan rasio swelling. Nilai optimum yang dihasilkan terjadi pada 1,75% dengan nilai kapasitas adsorpsi pada akuades, sebesar 140,22 g/g, dan rasio swelling sebesar 109,44 g/g. Kata Kunci: Kitosan,asam akrilat, metilenbisakrilamida, polimer superabsorbent 
PEMANFAATAN KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING SEBAGAI MEDIUM FILTER UNTUK FILTRASI Cr(VI) DALAM LARUTAN Utami Irawati; Umi Baroroh Lili Utami
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.437 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v1i2.2012

Abstract

Telah dilakukan isolasi kitosan dari cangkang kepiting melalui proses demineralisasi, deproteinasi, dan deasetilasi. Kitosan yang telah diisolasi digunakan sebagai medium filter dalam suatu unit filtrasi bersama-sama dengan arang aktif dari limbah kayu ulin. Unit filtrasi yang dirakit digunakan untuk mengadsorp Cr(VI) dalam larutan.Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi Cr(VI) dalam larutan mengalami penurunan setelah melalui pengolahan dengan unit filtrasi. Adsorpsi Cr(VI) pada proses filtrasi dipengaruhi oleh waktu kontak. Adsorpsi Cr(VI) maksimum terjadi pada menit ke-15 pengamatan, dimana konsentrasi Cr(VI) turun dari 125 ppm menjadi 55,5 ppm.Kata kunci : kitosan, adsorpsi, filtrasi, Cr(VI) 
KAJIAN PENGARUH JUMLAH AGEN PENGIKAT SILANG TERHADAP KARAKTERISTIK SUPERABSORBEN ASAM AKRILAT TERCANGKOK SELULOSA DARI ALANG-ALANG (Imperata cylindrica) Sunardi Sunardi; Azidi Irwan; Asmianoor Latifah; Wiwin Tyas Istikowati; Abdul Haris
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.509 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v11i1.3169

Abstract

KAJIAN FARMAKOGNOSTIK SIMPLISIA DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) ASAL PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN sutomo sutomo; Arnida Arnida; Febri Hernawati; Muhammad Yuwono
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1141.383 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v4i1.2048

Abstract

Karamunting telah lama digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Dilihat dari prospek yang sangat potensial sebagai bahan obat maka perlu dilakukan kajian farmakognostik sampel untuk pengendalian mutu dan keaslian simplisia. Penelitian ini bertujuan memberikan dasar ilmiah mengenai gambaran farmakognostik secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian secara kualitatif dan kuantitatif telah dideskripsikan. Identifikasi kimia menunjukkan hasil positif terhadap aleuron, tanin, katekol, alkaloid dan saponin. Karakteristik farmakognostik secara kuantitatif yaitu kadar abu sebesar 3,1%, kadar abu tidak larut asam 2,89%, kadar abu larut air 1,69%, susut pengeringan 14%, kadar sari larut air 0,48%, kadar sari larut etanol sebesar 0,36% dan bahan organik asing 0%. Hasil kromatogram diperoleh senyawa spesifik pada fase gerak kloroform : metanol : butanol (15: 2: 1) dengan nilai Rf 0,72 pada pengamatan dibawah lampu UV254 dan UV366. Pada fase gerak n-heksana : etil asetat (8 : 2) diperoleh dua senyawa yang spesifik dengan nilai Rf masing-masing 0,65 dan 0,78 dengan pengamatan dibawah lampu UV254 dan UV366. Kata kunci : Rhodomyrtus tomentosa, farmakognostik, identifikasi
KAJIAN PENGARUH KONSENTRASI NaOH TERHADAP KARAKTER ZEOLIT SINTETIK DARI KAOLIN LOKAL KALIMANTAN SELATAN Tety Wahyuningsih Manurung; Sunardi Sunardi; Utami Irawati
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.441 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v5i1.2091

Abstract

Telah dilakukan penelitian pemanfaatan kaolin Tatakan, Kalimantan Selatan dengan mentransformasi kaolin menjadi zeolit. Zeolit disintesis dari kaolin dengan proses hidrotermal. Sebelum dilakukan sintesis, kaolin terlebih dahulu diubah struktur berlapisnya menjadi amorf dengan proses metakaolinisasi pada temperatur 800 ºC selama 3 jam. Proses hidrotermal menggunakan autoclave dilakukan pada temperatur 100 ºC selama 24 jam dengan variasi konsentrasi NaOH yaitu 3, 5 dan 7M. Hasil analisis XRD, FTIR dan SEM menunjukkan zeolit yang terbentuk adalah zeolit LTA, sodallite dan Na-X.  Kata kunci : sintesis, kaolin, zeolit, konsentrasi NaOH

Page 4 of 23 | Total Record : 230