cover
Contact Name
Winda Azmi Meisari
Contact Email
empowerment@aiska-university.ac.id
Phone
+6285250290989
Journal Mail Official
empowerment@aiska-university.ac.id
Editorial Address
Jalan Gilang Raya No.8B Kel.Baturetno Kec.Banguntapan, Kab.Bantul Prov.DI Yogyakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Empowerment Journal
ISSN : -     EISSN : 28082478     DOI : -
Empowerment Journal : jurnal pengabdian kepada masyarakat adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel dari hasil diseminasi kegiatan pengabdian masyarakat yang berbasis research dalam bidang keilmuan multidisiplin, yaitu pendidikan, teknik informasi, sosial humaniora, manajemen, dan kesehatan. Empowerment Journal diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan hasil kolaborasi dalam penerapan keilmuan dan inovasi ilmiah di bidang multidisiplin kepada para praktisi dan akademisi. Empowerment Journal : jurnal pengabdian kepada masyarakat empowerment diterbitkan 2 kali dalam setahun (Maret dan September) oleh Pusat Pengabdian kepada masyarakat di Universitas Aisyiyah Surakarta. Redaksi mengundang para pemerhati bidang multidisiplin untuk menuangkan ide dan gagasannya tentang hasil pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan profesional diri dan tanggung jawab terhadap pendidikan dan karya bangsa. Jurnal ini terbit pertama pada tahun 2021 dan sudah ber-ISSN. Scope : Kesehatan Pendidikan Manajemen Teknik Informasi Sosial Humaniora
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 31 Documents
SOSIALISASI KOMUNIKASI EFEKTIF BAGI MASYARAKAT KETIKA DI RUMAH SAKIT Oktavy Budi Kusumawardani; Rada Febria Kurniawati; Raihan Alif Saputra; Riszi Ramadhani
Empowerment Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i1.1087

Abstract

Latar Belakang: Datang ke rumah sakit bagi sebagian besar masyarakat masih merupakan hal yang menakutkan. Terlepas dari posisinya sebagai pasien atau pengantar pasien, seseorang yang datang ke rumah sakit terutama IGD biasanya tanpa persiapan dan pengetahuan yang cukup. Kondisi yang mendadak disertai dengan kurangnya pengetahuan tidak jarang membuat pasien atau pengantar pasien tersebut kebingungan dan panik. Dari sisi rumah sakit, hal tersebut juga harus menjadi perhatian, mengingat mereka adalah konsumen yang kepuasan akan pengalamannya di rumah sakit adalah hal yang penting. Tujuan: untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan komunikasi yang efektif bagi masyarakat ketika mereka berada di rumah sakit. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada peningkatan komunikasi untuk pihak rumah sakit dengan masyarakat ketika mereka berada di rumah sakit. Pengabmas ini dilakukan di masyarakat. Manfaat kegiatan: untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai komunkasi yang baik antara masyarakat dengan petugas kesehatan di rumah sakit.
MANAJEMEN PENCEGAHAN SEKS BEBAS DENGAN MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMAN 1 PACITAN Didik Iman Margatot; Exda Hanung Lidiana
Empowerment Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i1.1103

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan berbagai macam perubahan, baik secara fisik, psiko, maupun sosial. Perkembangan dan perubahan yang sangat terlihat pada remaja yaitu pada sistem reproduksi. Remaja pada umumnya masih belum memahami secara sempurna terkait dengan fungsi reproduksi. Pemahaman yang kurang terkait fungsi reproduksi akan berdampak pada permasalahan seksual seperti seks bebas yang saat ini marak terjadi di kalangan remaja. Permasalahan tersebut menjadi hal yang serius dan perlu dilakukan pencegahan dengan melakukan pendidikan kesehatan terkait kesehatan reproduksi. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat agar dapat mencegah para remaja melakukan perilaku seks bebas dan remaja dapat mengenal berbagai macam penyakit menular seksual yang diakibatkan seks bebas serta dapat menjaga kesehatan reproduksi. Metode yang digunakan yaitu pendidikan kesehatan terkait manajemen pencegahan seks bebas dengan meningkatkan pengetahuan siswa terhadap kesehatan reproduksi remaja di SMAN 1 Pacitan pada bulan Januari 2023. Hasil evaluasi setelah dilakukan pendidikan kesehatan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan siswa dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 84,3%, cukup sebanyak 9,8%, dan kurang sebanyak 5,9%. Kesimpulan dari kegiatan pendidikan kesehatan adalah seluruh siswa dapat memahami tentang kesehatan reproduksi pada remaja
PENYULUHAN PENCEGAHAN OSTEOARTRITIS KNEE PADA PENGUNJUNG PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG Sri Sunaringsih Ika Wardojo; Mellysa Nur Azizah; Charisma Try Ristianingrum; Rakhmad Rosadi
Empowerment Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i1.1118

Abstract

Pendahuluan : Manusia secara alamiyah akan mengalami penuaan atau akan menjadi tua. Masa menua adalah masa dimana akan mengalami ke hilangan perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri. Manusia yang yang sudah menjadi tua akan mengalami kemunduran Fisik, mental, dan social. Osteoartritis ( OA) merupakan penyakit sendi degenerative yang sangat progresif yang dimna tulang rawan atau (kartilago) yang melindungi ujung tulang mulai rusak, disertai perubahan reaktif pad tepi sendi dan tulang sub kondral yang menimbulkan rasa sakit dan hilanganya kemampuan gerak.dan prevalensi penyakit ini itu berbeda-beda di berbagai Negara. Metode : Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan berupa promosi kesehatan tentang Osteoaritis Knee kepada Bapak/Ibu menggunakan media power point, dan leaflet dalam penyuluhan. Memberikan intervensi fisioterapi guna membantu pemulihan dan memberikan edukasi untuk latihan mandiri di rumah. Hasil: Peroses saat penyuluhan mendapatkan respon yang baik dari pengunjung puskesmas 20 orang para pengunjung tersebut mendengarkan dengan baik mengenai materi-materi yang di sampaikan berupa yaitu definisi, gejala, penyebab, penanganan dan latihan mandiri jika nyeri datang tiba-tiba. Kesimpulan : Dari kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 19 oktober 2022, di Puskesmas Breng dapat di simpulkan bahwa acara berjalan dengan lancar dan terealisasi dengan baik. Selain itu terjadi peningkatkan pengetahuan masyarakat tentang osteoaritis knee.
PENYULUHAN FISIOTERAPI PADA LANSIA DENGAN FROZEN SHOULDER DI POSYANDU LANSIA RW 25 MOJOSONGO Mohammad Burhanudin Mawardi; Dwi Putri Rezky; Dwi Yuliana; Efa Lestari; Fadhilla Rorinda Agatha; Harrys Purwanda; Rini Widarti
Empowerment Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i1.1124

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Masa tua atau lanjut usia merupakan fase akhir dari siklus kehidupan manusia, yang merupakan bagian dari proses kehidupan alamiah yang tidak dapat dihindari dan dialami oleh setiap orang. Penyakit degeneratif pada lansia merupakan awal mula dari Musculoskeletal Disorders yang merupakan penyakit pada otot, saraf, tendon, sendi, dan struktur pendukung ekstremitas atas dan bawah. Berdasarkan frekuensi gangguan muskuloskeletal pada lansia, antara lain frozen shoulder atau kaku bahu. Metode: metode yang digunakan yaitu memberi penyuluhan tentang frozen shoulder dengan media leaflet dan penanganan fisioterapi pada lansia dengan frozen shoulder. Hasil: Kegiatan penyuluhan ini mendapat respon positif dari lansia di RW 25 Kelurahan Mojosongo mengenai materi penyuluhan antara lain pengertian, tanda dan gejala, dan exercise untuk penderita frozen shoulder. Kesimpulan: Proses penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang definisi frozen shoulder dan beberapa exercise untuk mengatasi frozen shoulder.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGEMBANGAN PRODUK UMKM DI DESA KARANGMALANG SRAGEN Ilham Karin Rizkiawan; Frendy Wibowo; Dela Puspitasari
Empowerment Journal Vol. 3 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i1.1131

Abstract

ABSTRAK UMKM di Sragen semakin banyak dari sektor agribisnis,fashion dan kuliner sehingga persaingan antara penjual atau produsen sangat ketat. Para produsen harus memiliki ilmu manajemen dalam mengelola bisnisnya seperti manajemen pemasaran, manajemen SDM,manajemen oprasional dan manajemen keuangan, semua harus saling berkesinambungan dan dengan manajemen yang baik akan membuat bisnis semakin lebih kuat dan semakin ter koordinasi secara profesional . Di desa Karangmalang Sragen sudah memiliki UMKM yang paling banyak di bdang Fashion dan di pasarkan di area Sragen dan sekitarnya. Akan tetapi UMKM tersebut memiliki masalah dengan legalitas produk yang belum terdaftar secara sah dan berbadan hukum serta masalah label pada kemasan yang kurang menarik, segmen pasar yang masih sempit, masalah keuangandan pengembangan produk. Maka dari itu kami ingin membantu menyelasaikan masalah- masalah tersebut agar produk ini dapat berkembang dan berkemajuan. Selain itu, pengelolaan sumber daya yang ada akan kita maksimalkan agar dapat mendongkrak penjualan dan menambah pendapatan UMKM yang berada di desa Karangmaang Sragen tersebut. Kata kunci : UMKM, produktivitas, pengembangan produk
EDUKASI TENTANG HIPERTENSI TERHADAP PENGUNJUNG PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG Rakhmad Rosadi; Nurrahmawati; Charismas Try Ristianingrum; Sri Sunaringsih Ika Wardojo
Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i2.1117

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit penyebab utama kematian prematur di dunia. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah melebihi ambang batas normal. Tekanan darah tinggi menjadi masalah kesehatan dominan dan membutuhkan penganggulangan yang baik. Tujuam: Meningkatkan pengetahuan pengunjung tentang hipertensi dan senam hipertensi untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya hipertensi. Metode: Penyuluhan dan demosntrasi secara langsung tentang hipertensi dan senam hipertensi pada pengunjung puskesmas Bareng Kota Malang dengan mengggunakan media power point dan leaflet.. Hasil: Pengunjung dapat memahami materi hipertensi dan mampu memptaktekan kembali senam hipertensi. Kesimpulan: Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan senam hipertensi.
SOSIALISASI KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT Oktavy Budi Kusumawardani; Agnes Prawistya Sari; Rada Febria Kurniawati; Raihan Alif Saputra; Riszi Ramadhani; Nadya Puspita Adriana; Dipo Wicaksono
Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i2.1137

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Hingga saat ini komunikasi yang efektif dengan sesama tenaga kesehatan sangat minim dan mengakibatkan perbedaan persepsi antara sesama tenaga kesehatan, sehingga dapat menyebabkan antar shift tidak mengkonfirmasi pekerjaan sebelumnya kepada petugas selanjutnya. Maka dari itu dibutuhkan sosialisasi mengenai komunikasi yang efektif untuk tenaga kesehatan agar tidajk terjadi miskomunikasi yang mengakibatkan kesalahan data ataupun pemberian obat kepada pasien. Komunikasi pada tenaga kesehatan sangat penting. Tujuan: Pentingnya komunikasi efektif untuk Tenaga Kesehatan Rumah Sakit. Metode: Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada peningkatan komunikasi untuk tenaga kesehatan rumah sakit. Pengabmas ini dilakukan di Rumah Sakit X dengan melibatkan seluruh petugas kesehatan. Kegiatan dalam pengabmas ini antara lain adalah memberikan edukasi tentang komunikasi efektif untuk tenaga kesehatan di rumah sakit. Manfaat kegiatan: untuk menambah wawasan dan pengetahuan lansia tentang komunikasi efektif untuk tenaga kesehatan di rumah sakit.
UPAYA MENUMBUHKAN BUDAYA SIAGA BENCANA DENGAN PEMBERIAN PELATIHAN MANAJEMEN BENCANA DI DESA JATI KABUPATEN KARANGANYAR Exda Hanung Lidiana; Agung Widiastuti; Fitria Eka Resti Wijayanti
Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i2.1189

Abstract

Bencana alam merupakan serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh faktor alam yaitu berupa gempa, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, tanah longsor dan kebakaran. Untuk mengurangi resiko bencana, salah satunya yaitu dengan penerapan manajemen bencana. Manejemen bencana merupakan serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Metode yang digunakan adalah metode pendidikan dan pelatihan kesehatan, Upaya Menumbuhkan Budaya Siaga Bencana Dengan Pemberian Pelatihan Manajemen Bencana di Desa Jati Kabupaten Karanganyar dan dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2023. Hasil evaluasi setelah penyuluhan sebagian besar peserta memahami permasalahan yang dihadapi. Terjadi perubahan bahwa sebelum diberikan pelatihan manajemen bencana, tingkat pengetahuan responden dengan kategori baik (40%), cukup (45%) dan kurang (15%). Sedangkan setelah diberikan pelatihan manajemen bencana didapatkan hasil bahwa terdapat perubahan yang signifikan yaitu 100% memiliki tingkat pengetahuan baik. Kesimpulannya terdapat peningkatan tingkat pengetahuan masyarakat yang signifikan setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan.
UPAYA PENINGKATAN KESADARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA : MENSTRUASI PADA SISWA SDN 1 PAPAHAN Betty Kusdhiarningsih; Nurul Gilang Abriani; Exda Hanung Lidiana
Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i2.1203

Abstract

Menstruation is a natural thing that happens to a woman and is very important and needs special attention because menstruation is something that marks the beginning of a woman's biological maturity. The initial age when women start menstruation can vary for each individual depending on internal and external factors that influence. This community service activity was carried out at SDN 1 Papahan, Tasikmadu, Karanganyar by providing Reproductive Health Education related to menstruation to elementary school students with an age range of 10 to 13 years, at which age most of the respondents had entered the menarche period. Problem: there are still many adolescents who do not know about reproductive health. Purpose: to find out and provide knowledge related to reproductive health, especially menstruation. Result: the high enthusiasm of the respondents, as evidenced by the large number of students who asked questions about reproductive health, shows that there are many things that need to be learned related to reproductive health in adolescents that are less or even not discussed in the family or society in general. Conclusion: students experience a lack of knowledge, as evidenced by questions based on myths that develop in society, respondents seem embarrassed to express opinions, because menstruation is considered a taboo subject. After health education, students say they have good and correct new knowledge, and are free from myths that were previously believed and considered disturbing in everyday life based on valid and logical science.
KEGIATAN SMART EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU BALITA DESA SAMIRAN TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING Irvina Nurul Mahmudah; Juleha Duwi Handayani; Anisa Istikhomah; Putri Hasna Annabila; Ai Rahmawati; Lely Firrahmawati
Empowerment Journal Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v3i2.1266

Abstract

Latar Belakang; Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi pada masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Salah satu penyebab stunting adalah praktek pola asuh ibu yang tidak baik terhadap anaknya. Pola asuh erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan ibu. Pengetahuan yang kurang dapat menjadikan pola asuh ibu kurang sehingga memengaruhi kejadian stunting pada balita. Tujuan; Meningkatkan pengetahuan ibu balita terhadap pencegahan stunting. Metode; Kegiatan Smart Education ini dilaksanakan di Desa Samiran Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali dengan peserta berjumlah 21 ibu balita. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua metode, yaitu ceramah dan tanya jawab dengan bantuan power point serta promosi kesehatan dengan media kartu dalam bentuk permainan. Hasil; Jika dilihat dari hasil uji analisis menggunakan paired sample t-test pada bagian mean, didapatkan hasil kuisioner untuk mean pre test sebesar 63.76; sedangkan untuk mean post test sebesar 78.43. Maka jika dilihat dari peningkatan mean post test terdapat peningkatan pengetahuan ibu balita sebesar 14.67. Kesimpulan; Kegiatan Smart Education ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap ibu balita Desa Samiran terhadap pencegahan stunting. Kata Kunci: Stunting, Pengetahuan, Ibu Balita.

Page 3 of 4 | Total Record : 31