cover
Contact Name
LPPM STIFAR
Contact Email
mfi_stifar@yahoo.com
Phone
+6224-6706147
Journal Mail Official
mfi_stifar@yahoo.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang Jl. Sarwo Edhi Wibowo KM 1 Plamongansari, Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Media Farmasi Indonesia
ISSN : 19788495     EISSN : 26551462     DOI : https://doi.org/10.53359/mfi.v17i1
Media Farmasi Indonesia publishes original article in the all scopes of Pharmaceutical Science such as Pharmaceutics, Biopharmaceutics, Drug Delivery System, Chemical Pharmacy, Pharmaceutical Technology, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Pharmacology and Toxicology, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Chemistry, Pharmaceutical Biology, Community and Clinical Pharmacy, Management Pharmacy, Alternative Medicines.
Articles 157 Documents
OPTIMASI NATRIUM ALGINAT DAN MINYAK ATSIRI SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) SEDIAAN PATCH TRANSDERMAL METOKLOPRAMID HIDROKLORIDA Audena Pratiwi; Endang Diyah Ikasari; Siti Munisih
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.399 KB)

Abstract

Natrium alginat mempunyai sifat elastisitas yang baik dan dapat digunakan secara tunggal sebagai polimer. Minyak atsiri sereh wangi mengandung senyawa terpen yang dapat meningkatkan penyerapan perkutan obat hidrofilik maupun lipofilik. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui pengaruh masing-masing dan interaksi penggunaan natrium alginat dan minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) pada karakteristik fisik patch transdermal metoklopramid hidroklorida, serta menentukan formula optimum patch transdermal metoklopramid hidroklorida. Patch dibuat dengan metode matriks. Perbandingan konsentrasi natrium alginat dan minyak atsiri sereh wangi ditentukan berdasarkan Design Expert 10.0.1 dengan metode Simplex Lattice Design secara berturut-turut adalah run 1 (6% : 3%), run 2 (7% : 2%), run 3 (4% : 5%), run 4 (4% : 5%), run 5 (6% : 3%), run 6 (5% : 4%), run 7 (8% : 1%), dan run 8 (8% : 1%). Formula yang terpilih sebagai formula optimum adalah formula dengan konsentrasi natrium alginat 6,412% dan minyak atsiri sereh wangi 2,59% dan menghasilkan rerata uji ketebalan 0,26 mm, ketahanan lipat 127 kali, Q360 93,45%, dan laju difusi 0,0029 mg/menit. Hasil uji dengan T-Test menunjukkan bahwa hasil semua pengujian yang diperoleh antara teoretis dengan hasil percobaan berbeda tidak signifikan (P>0.05).
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN AWAR-AWAR (Ficus septic Burm F.) DALAM SEDIAAN GEL PADA KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN DAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR KULIT KELINCI SECARA MAKROSKOPIS MIKROSKOPIS Erlinda Irmaneisa; R. B. Bambang Witjahjo; I Kadek Bagiana
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.338 KB)

Abstract

Luka bakar merupakan rusak atau hilangnya jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Daun awar-awar (Ficus septic Burm F.) yang merupakan tanaman liar yang memiliki kandungan flavonoid, saponin dan tanin yang berpotensi untuk pengobatan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak etanol daun awar-awar dalam sediaan gel pada karakteristik fisik sediaan dan penyembuhan luka bakar secara makroskopis dan mikroskopis. Penelitian ini menggunakan 10 ekor kelinci jantan galur New Zealand yang berumur 4 – 6 bulan dengan berat badan 2 – 3 kg. Kelompok perlakuan meliputi P1, P2, P3 dengan konsentrasi ekstrak berturut-turut 1,5%; 4,5%; dan 7,5%, kontrol negatif (basis gel), dan kontrol positif (ekstrak placenta bovine 10% dan neomisin sulfat 0,5%). Pengamatan makroskopis berupa persen penyembuhan luka bakar setiap harinya dan mikroskopis berupa skoring serbukan sel radang limfosit pada hari ke-4 pasca perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak yang ditambahkan mempengaruhi karakteristik fisik sediaan dan penyembuhan luka bakar kulit kelinci secara makroskopis mikroskopis. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang ditambahkan, maka nilai pH, daya lekat, viskositas, dan daya washable menurun, sedangkan daya sebar semakin meningkat. Selain itu persen penyembuhan luka bakar dan serbukan sel radang limfosit jumlahnya juga semakin meningkat.
OPTIMASI NATRIUM ALGINAT DAN MINYAK CENGKEH PADA FORMULASI PATCH TRANSDERMAL METOKLOPRAMID HIDROKLORIDA Arum Setyo Rini; Endang Diyah Ikasari; Siti Munisih
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.267 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi natrium alginat dan minyak cengkeh pada karakteristik fisik dan pelepasan obat dari patch transdermal metoklopramid hidroklorida (MTH), serta menentukan formula optimum perbandingan konsentrasi natrium alginat dan minyak cengkeh pada karakteristik fisik dan pelepasan obat dari patch transdermal MTH. Patch transdermal dibuat dengan metode solvent evaporation. Optimasi dilakukan dengan metode simplex lattice design dengan delapan run yaitu run 1 (7%A : 2%B), run 2 (5%A : 4%B), run 3 (8%A : 1%B), run 4 (4%A : 5%B), run 5 (6%A : 3%B), run 6 (4%A : 5%B), run 7 (6%A : 3%B), dan run 8 (8%A : 1%B). Komponen A merupakan konsentrasi natrium alginat dan komponen B adalah konsentrasi minyak cengkeh. Berdasarkan persamaan SLD dengan menggunakan program design expert 10.0.1 dapat diketahui bahwa penggunaan tunggal komponen natrium alginat meningkatkan ketebalan, ketahanan lipat, fluks dan Q360. Komponen minyak cengkeh secara tunggal meningkatkan ketebalan, fluks dan Q360, tetapi menurunkan ketahanan lipat. Interaksi kedua komponen menurunkan ketebalan, ketahanan lipat, fluks dan Q360. Formula optimum patch transdermal dengan kombinasi natrium alginat sebagai polimer matriks dan minyak cengkeh sebagai enhancer adalah pada proporsi 4,53% dan 4,47%. Hasil uji one sample t-test menunjukkan hasil teoritis dan percobaan berbeda tidak signifikan (P > 0,05).
PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI DAN KADAR SGPT DAN SGOT PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG INDUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT A.A. Hesti Wulan S.; Slamet Nur Sholeh; Dyan Wigati
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.082 KB)

Abstract

Hepar berfungsi sebagai organ metabolisme yang ada di dalam tubuh. Konsumsi monosodium glutamat yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang berakibat pada kerusakan hati. Parameter kerusakan hati dapat terlihat dari peningkatkan kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) dan SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis efektif pemberian fraksi etil asetat daun kelor terhadap gambaran histopatologi hati, dan kadar SGPT dan SGOT pada tikus yang diinduksi monosodium glutamat. Hewan uji sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok negatif, peringkat dosis fraksi etil asetat daun kelor (20,17; 30,26; dan 45,39) mg/kgBB tikus. Hewan uji diberikan induksi monosodium glutamat 3,6 mg/gBB tikus selama 10 hari kecuali kelompok kontrol normal, kemudian diberi perlakuaan selama 14 hari. Pengambilan data darah dilakukan pada hari ke-0, hari ke-10, dan hari ke-24. Hewan uji dikorbankan pada hari ke 24. Hasil histopatologi menggambarkan bahwa induksi monosodium glutamat menghasilkan degenerasi melemak pada sel hati (steatosis, semakin tinggi fraksi yang diberikan steatosis semakin sedikit. Hal ini sebanding dengan semakin tinggi dosis fraksi maka kadar SGOT dan SGPT semakin mendekati kontrol normal. Dosis efektif fraksi etil asetat daun kelor yang dapat menurunkan kadar SGPT dan SGOT tikus yang diinduksi monosodium glutamat adalah 20,17 mg/kgBB.
Uji Aktivitas Penangkapan Radikal DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhdrazyl) Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Tan Tanando Tanzaq; Ruth Ditya Agustina; Kemala Endar Setiawati; Intan Marta Cahyani
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.648 KB)

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat mencegah terbentuknya radikal bebas serta menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul lainnya yang bersifat reaktif. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) mengandung flavonoid dan alkaloid yang dapat berpotensi sebagai antioksidan. Senyawa flavonoid memiliki potensi sebagai antioksidan karena memiliki gugus hidroksil yang terikat pada karbon cincin aromatik sehigga dapat menangkap radikal bebas yang dihasilkan dari reaksi peroksidasi lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari kayu secang yang ditunjukkan dengan nilai IC50 dan memiliki nilai persentase daya hambat pada konsentrasi 50 µg/mL, 100 µg/mL, 150 µg/mL, 200 µg/mL, 250 µg/mL.. Kayu secang diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%.Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kayu secang secara kualitatif menunjukkan bahwa sampel postif mengandung antioksidan dan uji secara kuantitatif menunjukkan hasil nilai IC50 yaitu 74,4395 µg/mL yang tergolong dalam kategori antioksidan kuat.
AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT MELINJO (Gnetum gnemon L) SEBAGAI ANTIHIPERKOLESTEROL Vanissa Rizky Wardani; Siti Fatimah; Nadia -; Intan Marta Cahyani
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.685 KB)

Abstract

Kulit melinjo (Gnetum gnemon L.) mengandung flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan. Kandungan antioksidan pada kulit buah melinjo dapat menurunkan kadar kolesterol pada kondisi hiperkolesterolemia. Antioksidan dapat menghambat dan mencegah kerusakan LDL karena oksidasi yang akhirnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikolesterol pada ekstrak etanol kulit melinjo. Pengujian aktivitas antikolesterol ekstrak kulit melinjo secara in vivo dilakukan dengan menggunakan hewan uji tikus putih jantan galur wistar usia 2-3 bulan yang diinduksi dengan Propiltiourasil selama 10 hari sehingga kadar kolesterol hewan uji dapat meningkat. Hewan uji diberikan ekstrak etanol kulit melinjo dengan dosis 2,275 mg/kgBB; 4,55 mg/kgBB; dan 9,1 mg/kgBB selama 15 hari setelah diinduksi dengan Propiltiourasil. Kadar kolesterol diukur menggunakan alat fotometer Microlab 300 & 300LX. Data kadar kolesterol dianalisis menggunakan SPSS versi 19, analisis data menunjukkan bahwa dosis efektif ekstrak kulit melinjo sebagai antikolesterol adalah 9,1 mg/kgBB tikus.
FORMULASI NANOEMULSI NATRIUM DIKLOFENAK DENGAN VARIASI KOMBINASI TWEEN 80 DAN SPAN 80: KAJIAN KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN Elya Zulfa; Danang Novianto; Dedy Setiawan
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.745 KB)

Abstract

Tween 80 dan span 80 merupakan emulsifying agent golongan nonionic hidrofilik yang dapat membentuk nanoemulsi yang stabil dan jernih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi kombinasi twen 80 dan span 80 terhadap karakteristik fiisik formulasi nanoemulsi natrium diklofenak. Pembuatan nanoemulsi natrium diklofenak tipe minyak dalam air (M/A) dibuat dengan metode Self Emulsification. Nanoemulsi dibuat dengan variasi konsentrasi tween 80 (FI: 31%, FII: 36%, FIII: 41%). Hasil pembuatan nanoemulsi yang terbentuk dilakukan karakterisasi ukuran partikelnya menggunakan Particle Size Analyzer (PSA), dan uji zeta potensial menggunakan Zetasizer. Hasil selanjutnya dilakukan karakteristik fisik berupa uji organoleptis, pH, viskositas, persen transmitan. Data dianalisis menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formula I, II, III memiliki warna kuning jernih, berbau khas, terdispersi merata dan tidak mengalami pemisahan 2 fase. Nilai persen transmitan yang memenuhi sarat yaitu jernih dan transparan dengan nilai berturut-turut sebesar 99,4; 99,4; 99,6, sedangkan nilai viskositasnya menunjukkan bahwa sediaan yang terbentuk cair dengan nilai berturut-turut sebesar 14,4; 35,7; 51,4. Pengujian ukuran droplet menghasilkan kisaran ukuran di antara 200-300 nm dan memiliki nilai zeta potensial yang lebih dari -30 Mv sehingga memiliki kestabilan yang sangat baik.
EFFECT OF JACKFRUIT (Artocarpus heterophyllus Lamk.) PEEL EXTRACTS ON LIPID PROFILE IN RATS FED A HIGH FAT DIET Andina Putri Aulia; Wahyu Oktiarto; Nur Sulistyaningsih; Sampurna -
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.857 KB)

Abstract

Hyperlipidemia is an increase in one or more of lipid including total cholesterol, triglycerides, LDL or decreased HDL. A High lipid level in the blood is a strong marker of the risk factors for cardiovascular diseases. One of the most commonly used anti-hyperlipidemic drugs is statin groups. The purpose of this study was to determine the effect of giving jackfruit peel extract on the lipid profile in rat fed a high-fat diet. Experimental study of post-test only control group design. Male white wistar rats were divided into 4 groups: negative control, positive control, treatment groups (jackfruit extract 500mg / 200gBW / day and 750mg / 200gBW /day) . The treatment was given for 14 days, and the levels of total cholesterol, triglycerides, LDL and HDL were evaluated. The data were tested for normality and homogeneity with Saphiro-Wilk Test and Leuvene’s Test respectively followed by One Way Anova and Post Hoc LSD tests if the data were normally distributed and homogeneous. Otherwise, the data were tested with Kruskal Walis followed by Mann Whitney. There were significant differences in cholesterol, triglyceride, LDL and HDL parameters (p <0.05). Dose 750mg/200gBW/day of Jackfruit peel extract was more effective for improving lipid profile clinically than dose 500mg /200gBw/ day but less effective compared to simvastatin. The administration of 500mg/200gBW /day jackfruit extract and 750mg/200gBW/ day decreased lipid profile in rat fed a High Fat Diet .
Evaluasi Keefektifan Penggelolaan Obat di Rumah Sakit Niken Dyahariesti; Richa Yuswantina
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.424 KB)

Abstract

Pengelolaan obat yang efektif sangat membantu peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan kepada masyarakat. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan utama masyarakat. Kerenanya diperlukan pengelolaan obat yang efektif di semua tahap untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevalusi efektivitas pengelolaan obat di RS X pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental menggunakan data retrospektif. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada tahap seleksi 100% penggunaan obat sesuai dengan formularium. Pada tahap pengadaan menunjukkan dana yang tersedia dengan keseluruhan dana yang sesungguhnya 103,65%, alokasi dana pengadaan obat 10,56%, kesesuaian pengadaan dengan kenyataan pakai 96,33%, frekuensi pengadaan obat pertahun <12 kali, frekuensi kesalahan faktur 0%, dan frekuensi tertundanya pembayaran oleh rumah sakit adalah 0%. Pengelolaan obat pada pada tahap distribusi di dapatkan Turn over ratio sebesar 8,6 kali, tingkat ketersediaan obat 27,4 bulan, nilai obat yang kadaluarsa dan rusak yaitu 0,5%, stock mati yaitu 2,7%. Sedangakan pengelolaan obat pada pada tahap penggunaan: jumlah rata-rata obat tiap resep yaitu 3,11; obat generik yang diresepkan 41,80%, antibiotik yang diresepkan 10 %, injeksi yang diresepkan 3,9%.
Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Kesehatan Reproduksi Di Desa Umalor Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka Bria H.; Sabuna A. Ch; Ngginak J.; Hendrik A.
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 1 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.665 KB)

Abstract

Tumbuhan obat mengandung senyawa aktif yang penting untuk kesehatan manusia termasuk kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek penting dalam kelangsungan hidup manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang peruntukannya untuk mengatasi masalah kesehatan manusia terlebih masalah reproduksi di Desa Umalor Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Mei sampai 18 Juni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Pengambilan sampel atau data tumbuhan obat dilakukan dengan teknik eksplorasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 24 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat yaitu asam, bawang dayak, bawang putih, bayam merah, belimbing, maja, biduri, jahe, jarak merah, jengger ayam, kemangi, kunyit, kunyit putih, labu kuning, lidah buaya, meniran, pandan, putri malu, sirih, sirsak, tapak dara, kedondong hutan, sangketan, dan anting-anting. Organ tumbuhan yang digunakan untuk membuat ramuan obat adalah daun, umbi, akar, kulit batang, bunga, biji. Sedangkan masalah kesehatan reproduksi yang dapat disembuhkan adalah keputihan, menstruasi, sipilis, infertil, melancarkan air seni, kanker vagina, infeksi saluran kencing, kencing darah, kencing nanah, dan kencing batu.

Page 8 of 16 | Total Record : 157