cover
Contact Name
Tito Handoko
Contact Email
japs@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6281365142852
Journal Mail Official
tito.handoko@lecturer.unri.ac.id
Editorial Address
Kampus Bina Widya Jalan HR. Soebarantas KM 12,5 Pekanbaru
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
jurnal administrasi politik dan sosial
Published by Universitas Riau
ISSN : 2722161X     EISSN : 27221601     DOI : https://doi.org/10.46730
Core Subject : Social,
JAPS :Jurnal Administrasi Politik Dan Sosial, menerima artikel hasil penelitian baik dari hasil penelitian lapangan dan hasil penelitian pustaka. Artikel diterima dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris dengan fokus kajian: Kebijakan Publik Kajian Sosiologi Kota dan Pedesaan Kajian Politik Lokal Manajemen Publik Desentralisasi dan Otonomi Daerah Birokrasi, Organisasi dan kelembagaan Kajian Kebijakan Regional
Articles 64 Documents
Modal Sosial dalam PKL pada Event Toboali City On Fire di Kepulauan Bangka Belitung Syarifah risma permatasari; Michael Jeffri Sinabutar
Bahasa Indonesia Vol 1 No 3 (2020): JAPS Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v1i3.37

Abstract

This research was conducted on 25 July-28 July 2019. The research location was in Toboali, South Bangka, Bangka Belitung Islands at an event held, namely Toboali City On Fire. This study aims to see: 1). Norms as social capital as business development among street vendors, 2). Forms of Trust (Trust) among street vendors, 3). Benefits of social capital among street vendors to improve the economy. This study uses descriptive qualitative, so in this study the researchers investigated and directly with street vendors and in data collection the researchers also used the type of accidental sampling, namely the determination of the sample based on chance, that is, anyone who happens to meet the researcher can be used as a sample, if it is considered that the person who happened to be met is suitable as a source of data Based on research, using Coleman's theory, this concept seeks to explain that social capital is the ability of society to achieve common goals within various groups and organizations. (Fukuyama, 1995). With this we know that there is social capital that occurs in the ties of street vendors based on social norms and beliefs, such as they make mutually agreed upon rules so that their business runs smoothly. Keywords: Toboali City On Fire Event; Social Capital; Street Vendors (PKL)
Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gianyar dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Ni Putu Anik Prabawati; Ni Wayan Supriliyani
Bahasa Indonesia Vol 1 No 3 (2020): JAPS Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.214 KB) | DOI: 10.46730/japs.v1i3.38

Abstract

Abstract This study aims to determine the performance of the Gianyar Regency Community and Village Empowerment Service in improving the welfare of the community in the Gianyar regency. Knowing the programs implemented in deceiving the community and the realization of these programs. In obtaining these data, this study uses qualitative research methods. The results of the study state that the Community and Village Empowerment Service has implemented performance in accordance with the provisions of the performance measurement indicators in empowering the community. There are various types of development and empowerment programs implemented to encourage the development of the creative industry in society. The conclusion of this study is that the performance of the Community and Village Empowerment Service has been effective in improving the welfare of the community in Gianyar Regency. Keywords: Community; Empowerment; Welfare
Komunikasi Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah: Kasus Dinamika Pelaksanaan Local Lockdown Dalam Mencegah Penyebaran COVID-19 Ardi Putra; Tito Handoko
Bahasa Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JAPS April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.965 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i1.40

Abstract

In implementing the local lockdown, a good communication relationship must be established between the Central Government and Regional Governments in preventing the spread of Covid-19 at the local level. (Sedarmayanti, 2018) explained that at least there are several elements in government communication, including; Communicators, Messages, Media, Communicate and Feedback. Based on the background above, the problem formulation that the writer will raise is how the communication patterns of the central government and local governments: the case of the dynamics of implementing local lockdowns in preventing the spread of COVID-19, the purpose of writing this article is to find out the communication between the central government and local governments: the case of dynamics. implementation of a local lockdown to prevent the spread of covid-19. This research uses qualitative research methods with this type of research, namely literature study data collection through documentation, books, journals, and mass media. The results of this study are: the communication between the Central Government and the Regional Government does not run harmoniously, indicated by the presence of several regions implementing local lockdowns, including the City of Tegal, the City of Tasikmalaya, and the Province of Papua.
Tinjauan Normatif Penjualan BBM Subsidi Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi Boy Muhammad Putra; Ardiansah; Bagio Kadaryanto
Bahasa Indonesia Vol 2 No 1 (2021): JAPS April 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.457 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i1.41

Abstract

Dalam perkembangannya pendistribusian minyak bersubsidi mengalami kelangkaan. Sementara mayoritas industri yang ada di masyarakat banyak mempergunakan BBM. Misalkan, kebijakan Subsidi BBM jenis solar kepada masyarakat menurut banyak kalangan merupakan hal yang dilematis. Disatu sisi masyarakat membutuhkannya namun subsidi justru menguntungkan industry besar yang masih menggunakan BBM jenis solar. Di tengah kondisi sulit yang di hadapi oleh Pemerintah, akibat semakin meningkatnya permintaan BBM Bersubsidi dan naiknya harga BBM di pasar dunia, ada pihak-pihak tertentu baik perseorangan maupun korporasi yang melakukan perbuatan tidak bertanggung jawab berupa: pengoplosan, penimbunan, penyelundupan, pengangkutan dan penjualan kepada industri BBM Bersubsidi. Penelitian ini melihat menganalisis tinjauan normative terhadap penjualan BBM Subsidi dan menganalisis system pengawasan penyelewengan penjualan BBM Subsidi kepada industri yang dilakukan SPBU berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak Dan Gas Bumi. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan melakukan tinjauan yang bersifat normative terhadap penjualan BBM Subsidi Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001. Sumber data berasal dari data sekunder, primer dan bahan Hukum Tertier. Pengumpulan data menggunakan teknik studi documenter/studi kepustakaan. Hasil penelitian mendapati dalam UU No. 22 tahun 2001 telah termuat konsep penyelenggaraan kegiatan usaha migas, konsep penguasaan kemigasan, konsep penyediaan dan pemanfaatan kemigasan, konsep pengusahaan kemigasan dan konsep kelembagaan kemigasan. Sedangkan untuk implementasinya di Indonesia, penyediaan dan Pemanfaataan Gas Bumi dilaksanakan melalui berbagai aturan hukum yang telah ada
Indonesia Multy sector collaboration dalam Pengembangan UMKM Di Kabupaten Malang Fajrin Maulana; Muhammad Shaddam R. M; Muhammad Kamil
Bahasa Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JAPS Agustus 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.814 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i2.42

Abstract

UMKM development multi sector collaboration, namely the development of UMKM that work together in various fields or sectors to overcome problems faced or to achieve common goals. The government can develop UMKM cooperation in various fields (multi-sector collaboration) to achieve the specified goals, or to improve the economy of Malang district. Multi sector collaboration is very important to do, because with collaboration/cooperation, the possibility of the success of a business that will be or is being run will increase more rapidly than being run alone. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Data was collected using observation and interview techniques. The data analysis technique is using data reduction, data presentation, and conclusion. Based on the results of this study, the Government through various sectors such as the Ministry of Cooperatives, the Ministry of Industry and Trade, Bappenas, State-Owned Enterprises, as well as banks and non-bank financial institutions, the government has made various efforts to realize the development of small, medium and micro enterprises. In this case, good cooperation between the government and the SME sector in the empowerment process is very necessary, so that the empowerment program is not one-sided.
Pengaruh Integritas dan Disiplin Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Dinas Dukcapil Kabupaten Lima Puluh Kota Lathifah Nurjannah; Syamsir
Bahasa Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JAPS April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.057 KB) | DOI: 10.46730/japs.v3i1.49

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh integritas dan disiplin kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik di Dinas Dukcapil Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini didorong oleh rendahnya kualitas pelayanan karena perubahan sistem pelayanan dari sistem manual menjadi sistem online membuat terganggunya para pegawai dalam bersikap dan perilaku serta rendahnya disiplin pegawai pada saat memberikan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar integritas berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik, seberapa besar disiplin kerja pegawai berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik, dan seberapa besar integritas dan disiplin kerja pegawai berpengaruh terhadap kaulitas pelayanan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket dengan jumlah sampel 63 orang responden. Data diolah dengan menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui pengaruh integritas dan disiplin kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan integritas dan disiplin kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik di Dinas Dukcapil Kabupaten Lima Puluh Kota dengan tingkat pengaruh rendah. Kata Kunci : Integritas, Disiplin Kerja Pegawai, Kualitas Pelayanan Publik
Implementasi Desentralisasi Dalam Pengelolaan Perikanan Muhayat; Rina Haslita
Bahasa Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JAPS Agustus 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.932 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i2.55

Abstract

Since the early 1990s, various discourses have developed among government observers about government decentralization in Indonesia. Laws No. 22 and 25 of 1999 concerning Regional Government and Regional Finance, which were subsequently amended by Laws No. 22 and 33 of 2004, have led Indonesia to enter the process of decentralized governance after more than 30 years of being under the all-centralized New Order regime. The implementation of these two laws has become a momentum for the transfer of supervision, fiscal resources, political autonomy and responsibility for public services from the central government to local governments. Over the span of more than a decade of displacement, heterogeneous local experiences have surfaced, as central control over regions loosened. Local governments play a very important role in the implementation of decentralized fisheries management, apart from the central government, the community and other stakeholders with an interest in the fisheries sector, of course. They must be prepared to face challenges in managing the potential fisheries sector, so that there will be no more policies that harm the fishing community. So that the fishery sector is able to become the backbone of the country in eradicating poverty, injustice in government policies towards fishermen, and is able to become a contributor to foreign exchange for Indonesia.
Pengawasan Program Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Oleh Dinas Pendidikan Pada SD Negeri 64 Kota Pekanbaru wasiah sufi; Eka; Aprilia Zulvina
Bahasa Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JAPS Agustus 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.347 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i2.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengawasan Program Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh Dinas Pendidikan pada SD Negeri 64 Kota Pekanbaru dengan instrument penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dan teori yang digunakan teori menurut Weihrich dan Koontz (2017:89), dengan indikator dalam konteks pengawasan adalah menetapkan standard kinerja, mengukur kinerja, dan memperbaiki penyimpangan dari standard dan rencana. Hasil penelitian ini adalah bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pendidikan pada SD Negeri 64 Kota Pekanbaru menunjukkan kondisi cukup baik. Tetapi karena kurangnya kerjasama antara pihak pengawas dan pihak yang diawasi (SD Negeri 64 Pekanbaru) dalam mengoptimalkan pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SD Negeri 64 Pekanbaru, maka diperlukan komunikasi yang baik antara keduanya
Difusi Kebijakan Penanggulangan Penambangan Emas Tanpa Izin Di Kabupaten Kuantan Singingi Dedy Kurniadi; Pebriana Marlinda; Trio Saputra
Bahasa Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JAPS April 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.981 KB) | DOI: 10.46730/japs.v3i1.57

Abstract

Penelitian ini menganalisis Difusi Kebijakan Penanggulangan Penambangan emas Tanpa Izin Di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menghambat Pendifusian sebuah kebijakan serta penerapannya dan juga untuk mengetahui tindakan apa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kuantan singingi terkait Penanggulangan Penambangan Emas Tanpa Izin. Penelitian ini menggunaka metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Maggetti : pembelajaran, persaingan, peniruan, pemaksaan.hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penangggulangan penambangan emas tanpa izin di kabupaten kuantan singingi pasca Undang-undang 23 tahun 2014. Pada kenyataannya pemerintah kabupaten masih menggunakan kebijakan lama sebelum ada nya Undang-undang 23 tahun 2014 yaitu masih menggunakan peratuan bupati nomor 13 tahun 2013. Hal tersebut dianggap menyalahin semangat otonomi daerah yang menuntut daerah mampu mengelolah rumah tangganya sendiri. Karena kewenangan pemerintah daerah dalam mengelolah izin usaha pertambangan dialihkan kepemerintah provinsi
Analisis Kebijakan Pemerintah Kota Dalam Penuntasan Pembangunan Pasar Cik Puan di Pekanbaru Riau Afrizal; Liany Alhamda; Wasiah Sufi
Bahasa Indonesia Vol 2 No 2 (2021): JAPS Agustus 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.022 KB) | DOI: 10.46730/japs.v2i2.58

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, yang bertujuan untuk mengetahui kebijakan Pemerintah Kota dalam penuntasan pembangunan pasar Cik Puan di Kota Pekanbaru dan ntuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang di hadapi dalam penuntasan pembangunan pasar tersebut. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yakni penelitian yang bertujuan untuk membangun suatu preposisi dan menjelaskan makna dibalik realita sosial yang terjadi. Pendekan kualitatif dengan mendeskripsikan dan menafsirkan kebijakan yang diambil Pemerintah Kota Pekanbaru beserta pihak-pihak terkait dalam penuntasan pembangunan pasar Cik Puan. Adanya kebijakan pembangunan pasar Cik Puan merupakan upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Pemerintah Kota akan melanjutkan pembangunan pasar Cik Puan setelah penyerahan aset tanah dari Provinsi didapatkan beberapa waktu lalu. Kendala yang dihadapi adalah belum adanya pembahasan yang jelas dengan pihak terkait mengenai waktu pelaksanaan pembangunan, sehingga belum ada kebijakan tentang pendanaan apakah melalui APBD atau melalui pola Prakarsa/ kerjasama, Tender investasi masih tahap penjajakan serta keterbatasan anggaran yang dimiliki pada masa pandemi