cover
Contact Name
Joko Slamet
Contact Email
joko.slamet2801@gmail.com
Phone
+6281232929717
Journal Mail Official
admin@pgriprovinsijawatimur.org
Editorial Address
Jl. A. Yani 6 – 8 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
PGRI-Science Education Media of Applied Research & Technology
ISSN : 2963315X     EISSN : 29633133     DOI : -
Core Subject : Education,
P-SEMART JOURNAL, PGRI-Science Education Media of Applied Research & Technology, is an open-access peer-reviewed research journal that is published by PGRI Provinsi Jawa Timur. It welcomes and acknowledges high-quality empirical original research papers about education written by researchers, academicians, professionals, and practitioners from all over the world. Frequency Journal is 3 issues per year (April, August and December). P-SEMART Journal is a journal which is managed by PGRI Provinsi Jawa Timur. It publishes the results of literature studies as well as research results in the scope of education in general and specific areas. The study cover education and learning in primary level (five areas of elementary school namely mathematics, Indonesian language, science, social studies, and civics and additional fields such as English in basic education includes the study of local content studied in the scope of basic education), secondary education, post-secondary level , and higher level, English Language Education, Assessment, Linguistics, English Literatures, Sociolinguistics, Research & Development as well as its area in its implementations.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 57 Documents
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Berdasarkan Kriteria Watson Ahmad Hariz Muhibbuddin
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.027 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan dan faktor penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita matematika sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dengan kriteria Watson. Dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode tes dan wawancara. Subjek tes sebanyak 17 siswa dan wawancara terhadap dua siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) jenis kesalahan yang terjadi menurut kriteria Watson antara lain: prosedur tidak tepat dengan tingkat kesalahan sebesar 23,53%, kesimpulan hilang 21,18%, konflik level respon 14,12%, manipulasi tidak langsung 8,24%, masalah hierarki ketrampilan 1,18%, dan selain ketujuh kategori 52,94%. (2) penyebab terjadinya kesalahan siswa antara lain : lupa tidak menuliskan kesimpulan, siswa kurang paham terhadap pertanyaan soal, kurangnya pemahaman siswa terhadap prosedur pengerjaan pada materi sistem persamaan dan pertidaksamaan linear, lupa rumus yang akan digunakan untuk menyelesaikan soal, siswa tidak belajar walaupun ada tes atau ulangan, dan kurang teliti dalam menyelesaikan soal.
Figurative Language Found in Selected Song Lyrics by Eminem Muhammad Faiz Kholilullah
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.414 KB)

Abstract

Figurative language is an additional way of saying something than using the usual one. Thus, there are figurative words or phrases that cannot be literally true in any circumstances. This study discusses about an analysis of figurative language in Mockingbird by Eminem. The purpose of this study is to find the type of figurative language used and the contextual meaning in Mockingbird by Eminem. The source of the data was taken from the lyrics of Mockingbird by Eminem. Mockingbird by Eminem is classified as rap song released on November 12th, 2004. The research design used in this study is descriptive qualitative research with a document or content analysis as the research type. The thesis described type of figurative language and contextual meaning from Mockingbird by Eminem. From the analysis, there were nine types of figurative languages: they were metaphor, simile, symbol, personification, metonymy, allegory, hyperbole, and irony. To support the analysis, some types of figurative language and other related references were used. There were also some related theories about figurative language used to support the analysis. Twenty five have been selected to be analyzed. There were 2 types of Metaphor, 5 types of Simile, 3 types of Symbol, 1 type of Personification, 4 types of Metonymy, 1 type of Allegory, 6 types of Hyperbole, and 3 types of Irony. Then the types of figurative language were classified and analyzed. This study is highly expected to give contribution for the reader to know about figurative language clearly. It can help the reader know contextual meaning and enrich new English vocabulary used in the daily conversation. It is also can be expected to speak English fluently.
Penerapan Pembelajaran Matematika Dengan Teknik Feynman Pada Siswa Kelas X SMK Plus Sabilur Rosyad Sidoarjo Darmadi Ismail
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.777 KB)

Abstract

Efektivitas metode pembelajaran dipengaruhi oleh faktor tujuan, faktor siswa, faktor situasi dan faktor guru itu sendiri. Pembelajaran dengan teknik feynman menjadi salah satu pembelajaran yang efektif, karena mampu memberikan penjelasan terhadap suatu konsep pembelajaran dengan cara yang sederhana dengan menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa, dan respons siswa setelah diterapkannya model pembelajaran. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini yaitu: lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, tes hasil belajar, dan angket respons siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 jam pelajaran untuk memperoleh hasil penelitian pada siswa kelas X SMK PLUS SABILUR ROSYAD SIDOARJO. Hasil analisis data menunjukkan : 1) Aktivitas guru dikategorikan baik dengan skor rata-rata 3,13. 2) Aktivitas siswa dikategorikan baik dengan perolehan skor keaktifan siswa ≥70% 3) Hasil belajar siswa dikategorikan tuntas dengan persentase ketuntasan 80%. 4) Hasil respons siswa dikategorikan positif dengan nilai persentase respons siswa > 50%.
Sejarah Sosial Ekonomi Masyarakat Home Industri Pendaur Ulang Desa Kupang Jabon Sidoarjo 2011 - 2016 Muhammad Bahrul Alamsyah
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.6 KB)

Abstract

This thesis is entitled History of Social Economic Community Home Industry Recycler in Kupang, Jabon Sidoarjo Village, 2011-2016. This type of research is a qualitative research with the research approach used is phenomenology and sociology. The data sources of this research are primary data and secondary data. Furthermore, the data collection methods used in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the social background of the scavengers at the Jabon Final Disposal Site are people who work as community scavengers whose economic conditions are weak so that they become scavengers. The economic situation of the Jabon people is fairly low, so most people choose to work as scavengers. It is hoped that the government will pay more attention to the social conditions of the scavenger communities, especially their economic conditions, and also for the children of scavengers to receive a better education so that their future can be better.
Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Make A Match Materi Relasi Siswa Kelas VIII Bayu Dwi Manuggal
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.964 KB)

Abstract

Model pembelajaran tipe make a match adalah model pembelajaran dengan cara mencari pasangan soal dengan jawaban yang tepat dan siswa yang sudah menemukan pasangannya sebelum batas waktu akan diberi poin. Peneliti menggunakan quantitative. Populasi penelitian ini. adalah siswa kelas VIII. Sampel yang peneliti ambil adalah empat siswa. Sampel dipilih berdasarkan saran dari dosen pembimbing. Penulis menggunakan beberapa instrument, adalah Observasi Aktivitas Guru, Observasi Aktivitas Siswa, Tes, dan Angket Respons Siswa. Data Hasil penelitian ini adalah : (1) Aktivitas guru dalam mengajar memperoleh kategori baik dengan rata-rata keseluruhan 3,6. (2) Aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung memperoleh secara keseluruan dengan persentase ≥ 61%. (3) Tes hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal yang diperoleh sebesar 100%. (4) Angket respons siswa terhadap pembelajaran dengan kategori kuat sebesar > 60%. Berdasarkan hasil Pengamatan tersebut maka dapat disimpulkan efektivitas model pembelajaran tipe make a match pada materi relasi dikatakan efektif
Profil Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Program Linier Imelda Viliani Ajun; Ahmad Dhanny Fachrudin
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.309 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual pada materi program linier. Tahapan kesalahan yang digunakan yaitu Tahapan kesalahan menurut Newman yaitu 1) Kesalahan Membaca 2) Kesalahan Memahami 3) Kesalahan Transformasi 4) Kesalahan Keterampilan Proses 5) Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Widya Bhakti Ruteng kelas XI IPS. Penentuan subjek dilakukan dengan memberikan lembar soal tes yang berupa 2 soal cerita program linier dan pedoman wawancara kemudian dianalisis menggunakan reduksi data. Hasil soal tes dianalisis kemudian disajikan dalam tabel kesalahan siswa berdasarkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa. Selanjutnya dipilih 3 siswa dengan kesalahan terbanyak. Kesalahan yang dilakukan siswa 1 yaitu: kesalahan memahami, kesalahan transformasi, dan kesalahan penulisan jawaban akhir dan faktor penyebabnya adalah siswa masih belum menguasai materi program linier. Kesalahan yang dilakukan siswa 2 yaitu: kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban akhir dan faktor penyebabnya adalah siswa tidak terbiasa menuliskan kesimpulan sesuai yang diminta darri soal dan siswa sulit mentransformasikan kalimat matematika kedalam model matematika
Teaching Writing Descriptive Text by Using Mind Mapping to SLL Bimbel English Course Learner Yuce Matamtaza
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.173 KB)

Abstract

This research purposed to describe how the teacher teaching writing uing mind mapping in the class, to describe how the progress of the student’s writing ability when describing things, and to describe how the students’ responses to describing things in teaching writing. This study used descriptive qualitative method. The data were taken from the tenth grades students of SLL Bimbel English Course Learner, class X TPM 4 with 10 number of students. The data collecting technique used observation field note, student’s performance on describing, and questionnaire. From the result of observation, the researcher could say that teaching writing using descriptive for describing things could make them confidence to write English without being worried about the vocabulary and structures mistakes. Based on the student’s performance on describing, the researcher could say that the students enjoyed their dialogue for describing things although they were ashamed to practice describing in front of the class. Teaching writing using describing with their friend also made the students confidence and bravery to write English. Based on the students’ responses, it could be said that the teaching writing using descriptive for describing things in the class was enthusiastic.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Terhadap Kemandirian Siswa Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Tema 6 Subtema 3 Kelas IV SD Lina Marlina
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.003 KB)

Abstract

Salah satu model yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap kemandirian siswa pada tema 6 subtema 3 kelas IV SD. 2) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap prestasi belajar siswa pada tema 6 subtema 3 kelas IV SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Design. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2020/2021 di SDN Entalsewu Buduran pada kelas IV. Untuk penentuan sampel yaitu dengan teknik Sampling Jenuh. Instrumen penelitian ini yaitu dengan observasi dan tes. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan uji validitas tes, uji prasyarat analisis data dan uji Hipotesis. Untuk uji validitas tes meliputi hasil validasi ahli, uji validitas tes, reliabilitas tes, dan tingkat kesukaran soal sedangkan uji prasyarat analisis data mengunakan uji Normalitas dan Homogenitas. Hasil analisis data menggunakan uji Anova One Way. Dilihat dari hasil perhitungan uji anova one way diperoleh hasil pengujian tukey HSD diketahui nilai sig. dari talking stick terhadap kemandirian siswa adalah sebesar 0,86 > 0,05 sedangkan nilai sig. dari talking stick terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 0,99 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima, maka terdapat pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap kemandirian siswa dan prestasi belajar siswa pada tema 6 subtema 3 pembelajaran 2 kelas IV SDN Entalsewu Buduran
Pengembangan Media Politemasi (Monopoli Tematik 3 Dimensi) pada Tema 7 Subtema 1 Kelas 5 Sekolah Dasar Bella Eka Saputri
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 3 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.819 KB)

Abstract

Keaktifan siswa adalah suatu proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kognitif, afektif dan psikomotor yang dimiliki siswa. Penelitian ini didasari oleh guru pada saat proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, pemberian contoh dan media yang digunakan kurang bervariasi sehingga siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media POLITEMASI terhadap keaktifan siswa dalam proses pembelajaran kelas V sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan Research and Developmet menurut Borg and Gall yang terdiri dari tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu validasi ahli, observasi, tes hasil belajar dan respon siswa. Teknik analisis data menggunakan uji coba dan analisis keefektifan media pembelajaran. Dari proses validasi oleh validasi ahli media memperoleh presentase 92,9% dengan kriteria sangat baik dan validasi materi sebesar 87,5% dengan kriteria sangat baik sehingga media POLITEMASI dinyatakan layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Hasil observasi aktifitas siswa sebesar 90,5% dengan kriteria tinggi. Hasil pre test dan post test dengan presentase nilai pre test sebesar 55,5% dan nilai post test sebesar 88,8%. Presentase kenaikan media POLITEMASI tersebut yaitu sebesar 33,3%. Hasil respon siswa mencapai presentase 84,4% dan masuk dalam kriteria sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media POLITEMASI (Monopoli Tematik 3 Dimensi) layak digunakan dalam proses pembelajaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media POLITEMASI (Monopoli Tematik 3 Dimensi) layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Media Pembelajaran Explosion Box Subtema Energi Alternatif untuk Melatih Keterampilan Berpikir Siswa Friska Damayanti
P-SEMART JOURNAL Vol. 1 No. 3 (2021): P-SEMART Journal
Publisher : PGRI Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.681 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan yang ada di kelas III SD Negeri Kemiri. Siswa kurang bisa memahami materi yang dipelajari sehingga kemampuan berpikir siswa masih kurang. Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin mengembangkan suatu media pembelajaran Explosion Box yang akan menjadi solusi penyemangat siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini betujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Explosion Box untuk melatih keterampilan berpikir siswa dan menilai kelayakan media pembelajaran tersebut agar dapat digunakan sebagai media pembelajaran di SD. Penelitian ini menggunakan penelitian (research and development) dari Sugiyono yang melalui tujuh tahap antara lain: 1) analisis potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, dan 7) revisi produk. Uji coba media pembelajaran dilaksanakan di rumah peneliti pada siswa kelas III SD dengan total responden sejumlah 12 siswa, 6 siswa kelas eksperimen dan 6 siswa kelas kontrol. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Explosion Box mendapat penilaian dari aspek kelayakan materi sebesar 89%. dan penilaian aspek kelayakan media sebesar 90%. Nilai keefektifan media pembelajaran sebesar 79,8%. Sedangkan, nilai respon guru sebesar 92,8%, dan nilai respon siswa sebesar 96%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Explosion Box layak digunakan dalam pembelajaran di SD.