cover
Contact Name
Tekat Dwi Cahyono
Contact Email
tekat@unidar.ac.id
Phone
+6285243000030
Journal Mail Official
juste@lldikti12.id
Editorial Address
Jl. Tabae Jou Karang Panjang, Ambon 97121
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
JUSTE (Journal of Science and Technology)
JUSTE (Journal of Science and Technology) presents articles on science and technology. The main theme of JUSTE is technology engineering for the convenience of human life. Therefore, we will present manuscripts in the fields of engineering, biology, environment, mathematical models, computers, and the development of advanced materials in each volume. Apart from these scopes, it is still possible to receive articles in science and technology if they fit the main theme. JUSTE is published twice a year in April and October. We will also present article manuscripts according to the sub-themes determined by the editorial team for each volume and issue number.
Articles 52 Documents
Isolat Bakteri Bacillus cereus Frank. Dari Tanah pada Beberapa Kawasan (Studi Kasus Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan) Nonice Manikome
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 2 No. 2 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.526 KB) | DOI: 10.51135/justevol2issue2page196-206

Abstract

Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan adanya seleksi resistensi dalam populasi hama, musnah atau terjadinya kerusakan terhadap musuh-musuh alami. Salah satu teknik pengendalian yakni dengan pemanfaatan mikroba. Salah satu jenis mikroba yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati yaitu golongan mikroba kitinolitik spesies kitinase Bacillus cereus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat bakteri B. cereus dari tanah pada beberapa kawasan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. Manfaat dari penelitian ini untuk mendeteksi isolat B. cereus yang terdapat di tanah pada beberapa kawasan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan untuk digunakan sebagai biopestisida dan penelitian lanjutan. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada beberapa kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan dan selanjutnya dilakukan isolasi. Variabel pengamatan meliputi Identifikasi isolat B. cereus berdasarkan Morfologi Koloni dan Morfologi sel. Isolasi selektif pada Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Minahasa Selatan telah berhasil memperoleh sebanyak 447 isolat. Rinciannya adalah 219 dan 228 masing-masing untuk Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Minahasa Selatan. Sesuai karakteristiknya, hasil yang ditemukan teridentifikasi sebagai spesies B. cereus.
Manajemen Pemberian Pakan Pada Induk dan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Instalasi Perikanan Budidaya, Kepanjen - Kabupaten Malang Intan Trixzi Fradina; Husain Latuconsina
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 3 No. 1 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1109.567 KB) | DOI: 10.51135/justevol3issue1page39-45

Abstract

Salah satu industri yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat adalah budidaya perikanan. Jenis ikan yang saat ini paling banyak dibudidayakan adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Meski membudidayakan ikan nila tergolong sederhana, namun ada beberapa hal yang membuat sulitnya mencapai produksi ikan nila yang optimal, salah satunya adalah manajemen pemberian pakan. Budidaya ikan bergantung pada manajemen pakan yang efektif, yang melibatkan pemilihan jenis pakan yang tepat, volume yang tepat, dan frekuensi pemberian pakan yang tepat berdasarkan kebutuhan ikan. Manajemen pemberian pakan pada induk dan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) meliputi manajemen pemberian pakan yang terdiri dari sampling induk dan benih, menghitung kebutuhan pakan untuk induk dan benih, menghitung konfersi pakan (Food Conversion Ratio), sintasan,  dan mengamati parameter kualitas air kolam. Frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari di Instalasi Perikanan Budidaya (IPB) Kepanjen, Kabupaten Malang – Jawa Timur mampu menghasilkan sintasan (SR) yang tinggi, dan FCR yang reatif rendah menunjukkan tingkat pemanfaatan pakan cukup efisien. Kualitas air yang diamati masih optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan benih dan indukan ikan nila. Kualitas pakan, frekuensi pemberian pakan yang optimal, dan parameter kualitas air yang optimal mendukung pertumbuhan dan sintasan benih dan indukan ikan nila (Oreochormis niloticus).
Pengaruh Tahanan dan Jarak Sarad Terhadap Waktu Penyaradan dengan Jenis Traktor Komatsu D85E-SS-2 di HPH PT. Mahakarya Hutan Indonesia, Kabupaten Halmahera Timur Baltazar Erbabley
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 3 No. 1 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.675 KB) | DOI: 10.51135/justevol3issue1page1-10

Abstract

Penyaradan adalah salah satu kegiatan di hutan produksi yang dapat mempengaruhi performa perusahaan hutan. Penyaradan dengan traktor dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain jarak sarad, volume muatan, topografi, cuaca, keadaan tanah dan ketrampilan operator itu sendiri, serta kondisi jalan sarad. Pembuatan jalan sarad harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada yang diperlukan untuk menghasilkan jalan yang baik sesuai dengan kepentingannya tanpa harus merusak hutan.  Tujuan dari penelitian ini yaitu: a). Mengetahui besarnya Total Tahanan (Total Resistance, TR) yang diperoleh traktor pada saat melakukan penyaradan kayu dan b). Mengetahui jarak dan waktu penyaradan kayu secara efektif. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengamatan lapangan dan pengumpulan data sekunder yaitu dari perusahaan meliputi kegiatan produksi khususnya penyaradan dengan menggunakan traktor. Dari hasil pengolahan data kedua peubah bebas yang berpengaruh terhadap waktu sarad untuk traktor dengan muatan menunjukkan bahwa peubah jarak sarad merupakan peubah yang paling menonjol memberikan pengaruh terhadap waktu sarad. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan di lapangan adanya variasi panjang jalan/jarak sarad yang berkisar antara 300-600 meter, menghasilkan variasi terhadap waktu sarad. Makin besar jarak/panjang jalan, makin besar pula waktu yang dibutuhkan dan sebaliknya.
Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Serangan Berulang Pasien Penyakit Jantung Koroner; Literature Review Vanny Leutualy; Moomina Siauta; Devita Madiuw; Fando Armando Tasijawa; Mevi Lilipory; Syulce Luselya Tubalawony; Selpina Embuai
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 3 No. 1 (2022): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.993 KB) | DOI: 10.51135/justevol3issue1page68-79

Abstract

Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) memiliki risiko tinggi mengalami kejadian serangan berulang. Penyebab terjadinya serangan berulang adalah karena faktor–faktor risiko yang tidak dimodifikasi dengan baik. Literatur review ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian serangan berulang pasien PJK. Pencarian artikel dilakukan melalui data base Google Scholar dan JAHA. Hasil review terhadap 11 artikel penelitian ditemukan bahwa serangan berulang pada pasien PJK disebabkan oleh perilaku merokok, hipertensi, aktivitas fisik, diet dan kepatuhan minum obat, dengan kejadian serangan berulang pasien PJK. Literatur review ini menunjukkan bukti faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian serangan berulang pasien PJK diantaranya adalah; merokok, hipertensi, aktivitas fisik, diet dan kepatuhan minum obat. Factor risiko tersebut jika dimodifikasi dengan baik akan memberikan dampak yang sangat positif bagi proses pencegahan kekambuhan pasien sehingga implikasinya dapat dirasakan dengan meningkatnya kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien PJK.
Optimasi Deteksi Wajah Hijab Dengan Menggunakan Data Augmentation dan Metode Convolutional Neural Network (CNN) Megawati Megawati
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 3 No. 2 (2023): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/justevol3issue2page99-110

Abstract

Hijab merupakan bagian dari menutup aurat. Karena menutup aurat merupakan kewajiban bagian tiap wanita muslim. Computer vision adalah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari dalam pembuatan sistem untuk mengambil keputusan dalam mengenali objek fisik nyata dan sesuai keadaan berdasarkan sebuah citra atau gambar. Oleh karena itu, peneliti mengklasifikasikan pengenalan wajah, kombinasi deteteksi objek, pelacakan objek, gambar memanfaatkan fitur dari citra wajah yang akan dipelajari oleh beberapa hidden layer sehingga dapat mengembangkan sistem yang mendeteksi wajah yang mengenakan hijab atau tidak mengenakan hijab dalam sebuah gambar atau video. Berdasarkan penelitian dan hasil penerapan metode Convolutional Neural Network (CNN) dalam mengklasifikasikan ekspresi wajah pemakaian hijab jumlah dataset diperoleh berdasarkan data test pada model Sequential nilai accuracy sebesar 98.54% nilai loss sebesar 0.062%, serta nilai loss pada model on top VGG16 nilai accuracy sebesar 98.88% dan nilai loss sebesar 0.032%. Kata Kunci – Hijab, Image Classification, Computer Vision, Convolutional Neural Network, Keras
Identifikasi Jenis-jenis Plankton di Perairian Pantai Gunung Api, Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah Rosni Astuti Siahaya
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 3 No. 2 (2023): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/justevol3issue2page111-120

Abstract

Perairan yang baik yaitu perairan yang dapat memproduksi dengan baik, di lingkungan perairan Indonesia produksi bagi ekosistem merupakan proses pemasukan dan penyimpanan energy dalam ekositem. Dengan adanya pengukuran produktivitas suatu perairan kita dapat menjaga dan menstabilkan lingkungan perairan agar tetap berkualitas baik,hal ini dikibatkan produktivitas perairan memilki peran penting dalam suatu ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kesuburan perairan dan Mengidentifikasi jenis-jenis plankton apa saja yang hidup di perairan Pantai Sambayang Gunung Api Banda Naira. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan tentang jenis-jenis plankton di Pantai Sambayang Gunung Api, Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah, serta menentukan kualitas air berdasarkan faktor fisik dan kimiawi. Langkah-langkah penelitian ini adalah mengumpulkan sampel, pengambilan gambar pengamatan, mendeskripsikan, mengidentifikasi dan menganalisis. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini antara lain faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan plankton yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu suhu 290C, salinitas 35 oo/o, pH 7, Kecepatan Arus 2,17 m/dtk, Kecerahan 10. Hasil identifikasi jenis plankton ditemukan dua jenis plankton yaitu fitoplankton dan zooplankton. Fitoplankton dengan jenis Nitzschia closterium (1), Oscillatoria sp (3), Pleurosigma Sp W.Smith (2), Planktosphaeria gelatinosa G.M.Smith (2). Sedangkan kelompok Zooplankton dengan jenis Labidocera acuta (2), Berdasarkan hasil yang diperoleh dan dari hasil pengukuran faktor-faktor yang telah diuji terlihat sangat baik dan tidak mempengaruhi pertumbuhan plankton di daerah tersebut, sehingga dapat dikatakan bahwa perairan Pantai Sambayang memiliki kelimpahan plankton yang kompleks.
Perencanaan Distribusi Obat Ethical dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP) (Studi Kasus di PT. Distriversa Buana Mas Cabang Purwokerto) Atina Buton; Hendang Sri Wahyuni
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 4 No. 1 (2023): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/justevol4issue1page1-13

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Distriversan Buana Mas (DBM) Cabang Purwokerto adalah distribusi yang belum terkoordinasi dengan baik, sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan dan kekurangan unit persediaan pada waktu-waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perencanaan distribusi khususnya obat ethical sehingga dapat meminimalkan biaya distribusi. Metode yang digunakan adalah Distribution Requirement Planning (DRP) dengan menggunakan teknik LFL (Lot for Lot) dan EOQ (Economic Order Quantity). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk Phenytoin Cap 100 Fls/24 pada gudang Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan PT DBM cabang Purwokerto menggunakan teknik LFL dengan biaya berturut-turut sebesar Rp 291.960; Rp 170.478; Rp 273.570; Rp 228.798; Rp 722.195, produk OBH Cap T.D.R menggunakan teknik LFL dengan biaya berturut-turut sebesar Rp 357.480; Rp 160.146; Rp 256.555; Rp 227.400; Rp 791.500, produk Laktulosa Syrup 60 mL Generik menggunakan teknik LFL dengan biaya berturut-turut sebesar Rp 315.810; Rp 200.592; Rp 260.471; Rp 263.628; Rp 677.272, produk Ikalep Syrup 120 mL menggunakan metode LFL dengan biaya berturut-turut sebesar Rp 361.548; Rp 162.666; Rp 243.587; Rp 264.384; Rp 812.375. Kemudian dari penerapan metode DRP dapat menurunkan biaya distribusi pada gudang Kebumen sebesar 27%, gudang Purbalingga sebesar 31%, gudang Banjarnegara sebesar 29%, gudang Cilacap sebesar 31% dan gudang PT DBM cabang Purwokerto sebesar 28%.
Dampak Aplikasi Pupuk Organik Cair Limbah Cakalang Terhadap Pertumbuhan Bayam Merah Boyke Raymond Toisuta; Rido Welem
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 3 No. 2 (2023): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/justevol3issue2page179-189

Abstract

Kabupaten Halmahera Utara saat ini dihadapi dengan pemasalahan pertumbuhan gulma dan hama penyakit tanaman serta pencemaran lingkungan. Sampai saat ini masalah tumbuhnya gulma tanaman sangat merugikan pertumbuhan, perkembangan dan hasil tanaman, sedangkan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari bau busuk pembuangan hasil limbah ikan dan merugikan kesehatan manusia. Salah satu tanaman yang sering tumbuhnya gulma adalah bayam merah dan pencemaran lingkungan dari limbah ikan cakalang. Untuk mengurangi permasalahan tersebut dikembangkan teknik penanganan dan pengolahan pupuk organik cair dari limbah ikan cakalang. Pemberian pupuk organik cair limbah ikan cakalang disesuaikan dengan konsentrasi yang tepat untuk mencegah pertumbuhan gulma dan meningkatkan pertumbuhan tanaman bayam merah yang optimal. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair limbah ikan cakalang yang optimal terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan 1:10 menghasilkan pertumbuhan tanaman bayam merah lebih optimal dibandingkan dengan perbandingan 1:5 dan 1:15 dengan nilai tinggi tanaman (26,8 cm), jumlah daun (47,97 helai) dan jumlah cabang (8,06 helai).
Evaluasi Kadar Oksigen Terlarut, Nitrat, dan Nitrit Pada Kolam Wetland Dengan Tanaman Tasbih (Canna indica) Di IPLT Supit Urang - Kota Malang Ikhfini Munawaroh; Hamdani Dwi Prasetyo; Husain Latuconsina
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 4 No. 1 (2023): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/justevol4issue1page14-21

Abstract

Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) Supit Urang adalah instalasi pengolahan lumpur tinja yang dirancang untuk mengolah lumpur inja dengan menurunkan kandungan senyawa organik agar sesuai kadar baku mutu. Limbah yang tidak diolah dengan benar dapat mencemari lingkungan. Berdasarkan parameter kualitas air yang baik adalah yang mengandung cukup kadar oksigen terlarutnya. Pengambilan sampel air limbah untuk pengmatan dilakukan secara purposive pada kolam wetland. Oksigen terlarut diukur menggunakan DO meter, dan untuk Nitrat dan nitrit menggunaka reagen (water test kit). Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk table dan grafik. Hasil pengamatan mendapatkan oksigen terlarut dan nitrat sesuai dengan sstandar baku mutu air, sedangkan nitrit melebihi standar baku mutu air.
Analisis Dugaan Populasi Dan Penggunaan Beberapa Habitat Yang Digunakan Oleh Satwa Burung Kakatua Jambul Putih (Caccatua Alba) Pada Hutan Ake Wari Desa Wari. Marcus J J Latupapua; Ellen N Matulessy
JUSTE (Journal of Science and Technology) Vol. 4 No. 1 (2023): JUSTE
Publisher : LLDIKTI WIlayah XII Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/justevol4issue1page30-46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dari satwa burung kakatua jambul putih (Cacatua alba) pada hutan Ake Wari Desa Wari, mengetahui hubungan antara faktor vegetasi penghasil pakan, vegetasi yang digunakan sebagai temapat bermain, tempat makan, tempat berisitirahat dengan populasi burung kakatua jambul putih serta mengetahui jenis–jenis vegetasi yang digunakan oleh satwa burung kakatua putih dalam melaksanakan aktivitasnya berupa bermain/bertengger, penghasil pakan dan tempat berisitirahat. Teknik Pengambilan data menggunakan data vetegasi, dan data satwa. Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis data indeks nilai penting, populasi satwa menghitung nilai  kepadatan (K) dan analisis regresi multiple. Hasil Penelitian ini diperoleh, angka kepadatan populasi satwa burung kakatua jambul putih  sebesar 1,6 ekor/ha menunjukan suatu gambaran tentang kepadatan alami yang rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya perburuan, predator, tingkat kesadaran manusia, tidak adanya peraturan desa yang mengikat. Faktor Independent (kerapatan vegetasi, kerapatan vegetasi penghasil pakan, tempat bersarang dan tempat bermain/bertengger) mempengaruhi faktor dependent (populasi kakatua putih ) dengan nilai R sebesar 87,40% sedangkan 12,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil analisis multiple regresi untuk analisis varian menunjukan bahwa F hitung (4.623)  >  F tabel ( 4,390 ) artinya bahwa faktor kerapatan vegetasi (X1), kerapatan vegetasi penghasil pakan (X2), tempat bersarang (X3), dan tempat bermain/bertngger (X4) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap populasi burung kakatua jambul putih (Cacatua alba) (Y) pada taraf uji 95%.  Persamaan regresinya : Y = 2,531 – 0,003 X1 – 3,39 X2 +  0,0117 X3  -  0,029X.