cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6288215137076
Journal Mail Official
danang@stekom.ac.id
Editorial Address
Jln. Senopati Arcawinagun Purwokerto 53113 Telp (0281) 6572636 Purwokerto 53121 Tlp. (0281) 6577111, 575222, 6575333, Nomor SK : 1860DTK-VI2009 Tanggal SK: 13 April 2009
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Creative Student Research
ISSN : 29635942     EISSN : 29634776     DOI : 10.55606
Ilmu Sosial,Ilmu Ekonomi,Akuntansi,Manajemen,Kebudayaan,Pendidikan,Sejarah,Pariwisata,Gender,Humaniora,Seni Budaya Linguistik,Sastra,Filsafat,Studi Agama,Studi Media dan Komunikasi,Berbagai bidang penelitian yang relevan
Articles 259 Documents
Pengembangan Aplikasi E-Flip Builder Berdasarkan Pedagogic Knowledge (PK) Pada Materi SPLDV Kelas X SMA Negeri 1 Marau Pulau Borneo Andri Saputra; Jamilah Jamilah; Muchtadi Muchtadi
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i1.1172

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran E-Flip Builder berdasarkan Pedagogic Knowledge yang valid, praktis dan efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi SPLDV kelas X SMA Negeri 1 Marau. Metode yang digunakan adalah metode penelitian ADDIE. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMA Negeri 1 Marau sebanyak 16 orang, 4 orang ahli sebagai validator istrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli pedagogic knowledge, pedoman wawancara dan observasi, angket respon guru dan respon siswa. Hasil penelitian validasi E-Flip Builder berdasarkan Pedagogic Knowledge yaitu validasi media dengan nilai rata-rata dari ketiga ahli sebesar 93,89% dengan kriteria sangat valid. Yang kedua adalah hasil uji coba produk, dilihat dari nilai angket yang diisi guru dan seluruh siswa yang diakumulasikan sehingga diperoleh persentase sebesar 91,19% dengan kriteria sangat praktis. Selanjutnya dari nilai hasil pengerjaan posttest siswa dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 12 orang dari 16 orang dengan persentase 75,00% dengan kriteria sangat efektif.
Etika Pemungutan dan Pengelolaan Pajak Perspektif Ekonomi Syariah Muhdhori Ahmad
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i1.1173

Abstract

Pajak merupakan suatu hal yang sudah lumrah dan banyak diberlakukan pada berbagai daerah di dunia. Pajak pada awalnya dimaksudkan sebagai sarana distribusi harta kekayaan dari masyarakat dengan tingkat kekayaan tinggi kepada masyarakat yang memiliki pendapatan rendah. Pajak dipungut dengan didasarkan pada berbagai ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing negara. Ekonomi syariah yang mana melandaskan hukum perekonomian pada prinsip dan nilai Islam memiliki beberapat etika dalam menentukan pemungutan dan pengelolaan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terkait dengan etika pemungutan dan pengelolaan pajak yang sesuai dengan prinsip ekonomi syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setidaknya terdapat 10 etika yang dapat diterapkan di Indonesia yang berkaitan dengan pemungutan dan pengelolaan pajak di Indonesia. Secara umum, etika tersebut didasarkan atas perlindungan kepada komponen-komponen dalam Maqashid Syariah dan disesuaikan dengan ketentuan pajak yang sekiranya sesuai untuk digunakan pada karakteristik orang Indonesia.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Linear Satu Variabel Berdasarkan Minat Belajar Angela Irisya Nesti; Muhamad Firdaus; Marhadi Saputro
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i1.1177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel berdasarkan minat belajar tingkat tinggi di kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temila; (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel berdasarkan minat belajar tingkat sedang di kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temila; (3) Untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel berdasarkan minat belajar tingkat rendah di kelas VII SMP Negeri 1 Sengah Temila. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIIB yang terdidri dari 28 siswa. Alat pengumpul data yanag digunakan adalah angket minat belajar, tes kemampuan berpikirkreatif matematis berbentuk essay sebanyak 4 soal, dan wawancara terdapat 6 siswa diperoleh dari hasil angket yang terdiri dari 2 siswa (B16 dan B1) perwakilan kelompok tinggi, 2 siswa (B5 dan B18) perwakilan kelompok sedang dan 2 siswa (B21 dan B24) perwakilan kelompok rendah.sebelum digunakan dalam penelitian ini, soal tersebut sudah diuji cobakan untuk menentukan validitas, daya pembeda, indeks kesukaran dan reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa B16 dan B1 memiliki minat belajar tinggi dengan kemampuan berpikir kreatif matematis memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan, fleksibilitas, kebaruan dan elaborasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memilki minat belajar tingkat tinggi memilki kemampuan berpikir kreatif matematis tingkat atas. Untuk siswa B5 dan B18 memiliki minat belajar sedang dengan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa B5 memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan, fleksibilitas, dan elaborasi sedangkan siswa B18 memenuhi ini indikator elaborasi saja. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memilki minat belajar tingkat sedang memilki kemampuan berpikir kreatif matematis tingkat tengah. Dan untuk siswa B21 dan B24 memiliki minat belajar rendah dengan kemampuan berpikir kreatif matematis belum memenuhi indikator-indikator berpikir kreatif kefasihan, fleksibilitas, kebaruan dan elaborasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa yang memilki minat belajar rendah tinggi memilki kemampuan berpikir kreatif matematis tingkat bawah.
Developing Students’ Speaking Ability through Snowball Throwing Technique Tini Mogea
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1201

Abstract

The purpose of this research is to prove whether the snowball throwing technique is effective or not in developing students’ speaking abilities at SMA Negeri 3 Ratahan. It is a pre-experimental design. The instrument used in collecting data is an oral test. The results show that the lowest pretest score was 4 and the highest posttest score was 10. Pretest scores totaled 137, while posttest scores totaled 181. The mean of the pretest scores was 5.95, while the mean of the posttest was 7.86. The standard deviation of the pretest was 0.46, while the posttest was 0.95. The pretest results show that the students are still struggling to learn the snowball throwing technique. The posttest results show that the students' proficiency in learning to speak through snowball throwing has increased. 
Character of Ralph as Seen in William Golding's Lord of the Flies Tini Mogea
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1203

Abstract

The purpose of the study is to find out the character of Ralph in William Golding’s Lord of the Flies. This is qualitative research since the data collected is in the form of words rather than numbers. Data are taken from a primary source, which is the novel itself, and secondary sources, which are other books and relevant references, to support the analysis. In analyzing the data, the writer applies an objective approach.The results show that Ralph, as the major character in the Lord of the Flies novel, shows how a good leader should be. He displayed specific characteristics that define a good leader. By possessing the ability to show initiative, responsibility, courage, and determination on the island, he becomes the remarkable leader he is. The character of Ralph also showed his morality. He does not forget that he is a human being. He kept fighting so he could survive with his friends. He knows that he has to be responsible for his friend and never turn his back on him. His character in this novel reminds us that we should have a good sense of responsibility for ourselves, especially for others.
Kebermaknaan Hidup dari Perseteruan Tiada Berujung Film Kartun Tom And Jerry Robingun Suyud El Syam; Imam Arfiyanto; Salis Irvan Fuadi
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i1.1219

Abstract

Artikel bertujuan mengungkap kebermakanaan hidup dari perseteruan tiada berujung film kartun Tom And Jerry. Hal ini penting dilakukan guna memberi referensi bagaimana mencari sisi positif dari sesuatu yang banyak dipersepsikan negatif. Riset ini merupakan setting kualitatif atas fenomena film kartun Tom and Jerry. Penelitian menunjukkan, bahwa makna hidup akan ditemukan bila seseorang fokus pada pikiran positif, dan secara bersamaan mengabaikan unsur negative. kebermaknaan hidup dari serial kartun Tom and Jerry meliputi: Jadilah tim Kompak, Berbagi itu penting, cara pendekatan yang tepat, kegagalan awal kesuksesan, tetap optimis meski situasi terjepit, persahabatan hadiah terbaik, bersyukur kunci kebahagiaan, membangun kepercayaan, nikmati setiap momen bahagia, jangan pernah menyerah, ukuran bukan jaminan segalanya, keyakinan kunci keberhasilan, jangan kering ide, rukun itu indah, dan curiga boleh, jangan su’uddzan.
Mengais Hikmah Pendidikan Islam Dalam Luka Di Atas Derita Studi Kasus Pria India Lamarannya Ditolak Calon Mertua Robingun Suyud El Syam; Salis Irvan Fuadi; Machfudz Machfudz
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1436

Abstract

Artikel bermaskud mengais hikmah pendidikan islam dalam luka di atas derita, studi kasus pria india ditolak calon mertua, dengan melihat kasus spesifik dan dicari solusinya. Penelitian termasuk jenis kualitatif dalam setting library research dikupas content analysis. Kesimpulan: kasus pria asal India bernama Asib Ali Bhore melamar pujaan hatinya Syarifah Khaerunnisa, wanita asal Sulawesi Selatan yang kemudian lamarannya ditolak orang tua si wanita merupakan perihal menyakitkan bagi si pria melihat realitas ia merupakan anak tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga dan telah mengahbiskan banyak biaya demi datang ke Indonesia. Dari kasus ini terdapat pendidikan Islam, bahwa lamaran ditolak merupakan kewajaran, dimana hal tersebut belum mengikat secara syariat. maka dari itu, diperlukan langkah bijak menyikapi kegagalan menikah dengan menguatkan pikiran dan tindakan positif supaya tidak terperangkap dalam kekecewaan, sebaliknya menatap masa depan dengan nyaman dan bahagia. Implikasi penelitian, lamaran bukanlah ikatan sakral, maka sikap kecewa perlu dijauhkan agar tidak jatuh pada sikap negatif berlebihan.
Filosofi Bayani “Udud Dulu”: Sebuah Potret Rhythmic Kehidupan Robingun Suyud El Syam; Bambang Sugiyanto
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1437

Abstract

Telah banyak peringatan tentang bahaya merokok, bahkan setiap kemasan rokok pabrikan wajib mencantumkan dampaknya. Realitasnya, perokok tidak berkurang. Artikel ini hadir untuk mengungkap bagaimana fenomana itu terjadi melalui penyelaman udud dalam filosofi bayani. Melalui penelitan kualitatif dengan pendekatan library research, disimpulkan: bahwa udud bagi para pencintanya merupakan kebutuhan bukan gaya hidup. Bagi mereka setiap hisapan udud dapat melahirkan ide dan sarana hadirnya kenyamanan hidup. Secara komunal rokok menjadi perekat persaudaraan dan pertemanan. Dalam bingkai filosofis bahan udud tembakau asal kata ‘iki tambaku’ (ini obatku). Udud berasal dari kata ‘uwale yen didudud’ (lepasnya jika ditarik secara perlahan). Maka udud mampu melepas stres serta membatu rileksnya pikiran, sehingga inspirasi mudah hadir, muncul ide brilian, jiwa seni muncul dan bisa menyelesaikan problem hidup. Sisa udud disebut ‘tegesan’ mengacu maneges karso marang Gusti pangeran (menghadap kepada Gusti Yang Maha Kuasa). Saat udud sudah ada, harus dinyalakan dengan api, mengacu ‘Urip Iku Urup’ (Hidup itu Nyala). Manusia dilahirkan ke dunia untuk saling menolong, memberi dan membantu sesama tanpa rasa pamrih, disinilah hidup terasa bermanfaat.
Penilaian Otentik Dalam Konteks Penilaian Karakter Wilda Andriani; Rizki Sudrajat; Daniel Stefanus Marpaung; Ratna Sari Dewi
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1479

Abstract

In the learning process, not only subjects must be applied, but the development of student character is also important and emphasized. Education and character building are very important for everyone because they shape everyone's identity. Education and character building really need to be implemented from an early age so that it is better understood and accepted, and becomes an individual person from an early age. This is to ensure that students are trained to behave well at all times from a young age. Of course, there are many important challenges involved in developing student character. In addition, regular guidance and follow-up is needed to determine the character development of students. Authentic assessment is also needed to support the evaluation of student character, so that the results are more convincing and the original purpose of the process is achieved properly. Based on this explanation, the author tries to explain how authentic assessment should be carried out in the context of character assessment.
Pengaruh Moralitas Pendidik Terhadap Terciptanya Ruang Kelas Yang Berkarakter Di Era Society 5.0 Fadia Puja Ainun; Heni Setya Mawarni; Ratna Sari Dewi
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1480

Abstract

Pendidikan karakter merupakan sesuatu yang sedang ramai mendapat perhatian di era society 5.0 ini. Yang mana di era society 5.0 sekarang ini banyak terjadi perilaku menyimpang yang disebabkan oleh pesatnya kemajuan dari teknologi, sehingga pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk meminimalisir terjadinya perilaku penyimpangan. Pendidikan karakter dilakukan sebagai upaya untuk menginternalisasikan nilai-nilai karakter kedalam setiap individu manusia. Dengan demikian, maka terdapat proses perubahan perilaku dan sikap dari yang awalnya tidak baik menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui serta melihat bagaimana idealnya peran pendidik dalam menciptakan dan mengelola ruang kelas yang berkarakter, sehingga ruang kelas tersebut dapat menjadi lingkungan yang ideal bagi peserta didik untuk mengembangkan diri, serta potensi yang dimiliki. Selain itu juga membahas mengenai bagaimana kondisi pengelolaan kelas yang banyak terjadi pada saat ini, tantangan penerapan ruang kelas berkarakter, dan peran masyarakat serta lingkungan keluarga dalam mewujudkan ruang kelas berkarakter. Maka dalam analisis ini, disertakan berbagai alasan yang melatarbelakangi mengapa pendidik dijadikan poros dan membentuk ruang kelas berkarakter, serta bagaimana peran peserta didik dalam prosesnya.

Page 5 of 26 | Total Record : 259