cover
Contact Name
Ari Zulsafar
Contact Email
journals@telkomuniversity.ac.id
Phone
+6282120368642
Journal Mail Official
abdimasppm@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu no 1, Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT)
Published by Universitas Telkom
ISSN : -     EISSN : 29862892     DOI : https://doi.org/10.25124/cosecant.v2i2.18571
Community Service Seminar and Community Engagement (COSECANT) ini adalah forum yang digunakan sebagai salah satu bentuk diseminasi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat, dimana pada forum ini para pelaksana PkM dapat berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif, baik di bidang keteknikan ataupun sosial sains. Selain itu, seminar ini merupakan forum ilmiah untuk memfasilitasi upaya membangun kultur akademik dosen dan peneliti dalam menyebarluaskan hasil penelitian melalui kegiatan PkM dan untuk memberikan kesempatan kepada para stakeholder dari berbagai level kalangan dan industri serta pemerintah untuk merintis kerjasama yang saling menguntungkan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 147 Documents
PENGUATAN KAPASITAS PENGELOLA INKUBATOR BISNIS TELEKOMUNIKASI INFORMASI DAN ELEKTRONIKA Iwan Iwut Tritoasmoro; Eko Rahayu; Ridwan Ridwan
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.047 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17511

Abstract

Sebagai lembaga intermediasi yang melakukan proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan kepada para wirausaha pemula (start-up), Inkubator Bisnis dan teknologi (IBT) senantiasa dituntut untuk selalu bertumbuh. Pengembangan bisnis teknologi merupakan proses yang kompleks, dan perkembangan yang sedemikain cepat, menuntut penguataan pada kapasitas sumber daya pengelola secara Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia terdidik dalam menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kata Kunci: Inkubator Bisnis Teknologi, Start-up, pengembangan kapasitas SDM
IMPLEMENTASI ARDUINO UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN STEM DI MGMP IPA KABUPATEN BANDUNG BARAT Azam Zamhuri Fuadi; Istiqomah Istiqomah; Faisal Budiman
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.895 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18419

Abstract

APLIKASI PEMBELAJARAN KONTEN DIGITAL MELALUI MEDIA DAKWAH AKUN YOUTUBE HABIM TV Nofha Rina; Lucy Pujasari Supratman; Sri Wahyuning Astuti
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.073 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18442

Abstract

PENDAMPINGAN VOLUNTEER YAYASAN RUMAH KANKER AMBU DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN POSITIF ANTARA VOLUNTEER, ORANG TUA PASIEN DAN PASIEN MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF Muhammad Al Assad Rohimakumullah; Intan Primasari; Muhammad Satria Duva Dama; Muhammad Thoriq Alkadrie; Anindya Fatona
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.201 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18694

Abstract

Pasien dan keluarganya yang menderita kanker banyak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengobatannya. Yayasan Rumah Kanker Ambu merupakan rumah singgah untuk pasien dan keluarga kanker yang menjalani pengobatan terapi kanker di berbagai rumah sakit rujukan utama Jawa Barat. Sumber daya manusia Yayasan Rumah Kanker Ambu lebih banyak seorang relawan yang terus berganti dibandingkan para perawat yang professional menangani pasien dan keluarga pasien. Kesehariannya para relawan Yayasan Rumah Kanker Ambu perlu menjadi tempat para orang tua berkonsultasi, berbagi informasi, hingga memotivasi para orang tua keluarga pasien. Relawan Yayasan Rumah Kanker Ambu dihadapkan pada orang tua yang banyak kebingungan akan ketidaktahuannya mereka mengenai administrasi, sedih, hingga depresi dalam kesehariannya. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan teknik pembinaan atau Coaching yang berawal dari pemberian materi hingga pendampingan para relawan untuk mempraktikan komunikasi efektif kepada pasien dan keluarga. Relawan di ajak aktif dalam diskusi mengenai kasus kasus yang diberikan untuk dicoba pecahkan melalui strategi komunikasi terapeutik dan perawatan paliatif. Setelah itu partisipan langsung mempraktikan strategi komunikasi terapeutik dan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup kepada pasien dan keluarga pasien dengan tetap di damping oleh narasumber dan tim dari Telkom University.Kata Kunci: Hubungan Positif, Relawan, Komunikasi Efektif, dan Komunikasi kesehatan
PENGGUNAAN MESIN PENUMBUK METODE MOTOR PENGGERAK GUNA PENINGKATAN PRODUKSI OPAK KETAN Wawan Tripiawan; Rosad Ma’ali E; Husni Amani; Boby Hera Sagita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.959 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17502

Abstract

Proses penumbukan nasi ketan sebagai bahan baku pembuatan opak ketan sampai saat ini ini masih menggunakan proses manual, dimana nasi ketan diletakkan di dalam media lesung dan di tumbuk dengan menggunakan alat penumbuk (alu) bergerak naik turun dengan memanfaatkan tenaga manusia. Proses penumbukan ini sangat bergantung dari ketrampilan dan fisik tenaaga kerja saat menumbuk nasi ketan agar diperoleh hasil yang optimal, selain itu pihak pengrajin opak ketan merasa kesulitan untuk mencari tenaga kerja penumbuk nasi ketan, solusinya adalah pemanfaatan mesin penumbuk nasi ketan dengan metode motor penggerak dan gearbox, untuk menggerakan alat penumbuk naik turun, lesung berputar yang dilengkapi dengan stopper untuk memindahkan nasi ketan dari pinggir ke tengan. Desain teknologi ini, fokus perhatian ditujukan pada industri yang menggunakan proses manual dalam penumbukan. Selain keterbatasan lahan dan soal higienis yang dihadapi industri kecil ini, kecepatan dan kehalusan hasil penumbukan dari proses penumbukan bisa menjadi sangan bervariasi, sehingga para pengrajin tidak bisa memenuhi permintaan yang tinggi. Mesin penumbuk nasi ketan dengan metode motor penggerak, didesain untuk dapat dijadikan media penumbukan menggunakan penggerak mesin dengan tenaga listrik, dan dengan tingkat kecepatan yang dapat disesuaikan, sehingga pengrajin dapat dengan mudah mengontrol tingkat kehalusan bahan makanan tersebut.
Pembentukan POKDARWIS “SEKAR TIRTO KAHURIPAN” dan Penyusunan SOP Perencanaan dan Pengembangan Usaha di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Nanis Susanti; Ulfi Pristiana
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.934 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18635

Abstract

Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean merupakan kawasan desa wisata di Kabupaten Gresik Jawa Timur. Desa ini memiliki potensi usaha tanaman hias dan telah mengelola lahan untuk usaha kuliner (makanan dan minuman) dengan model pujasera (food court). Lingkungan tertata rapi dilengkapi berbagai tanaman hijau dan tanaman bunga, masyarakat menyebutnya sebagai Cafe 1001 Bunga. Pengunjung berasal dari masyarakat setempat, dari luar desa dan bahkan aktifitas dari mulut ke mulut juga menarik pengunjung dari dari luar kota. Secara informal masyarakat telah  membentuk kelompok-kelompok usaha dan saat ini menginginkan desa mereka dapat berkembang menjadi kawasan wisata potensial. Masyarakat berharap segera dapat membentuk POKDARWIS, kelompok sadar wisata, yang sementara ini sudah berlangsung secara informal. Kelompok formal diharapkan dapat membawa konsep-konsep usaha profesional yang mampu memuaskan pengunjung wisata. Disamping itu ada kesadaran akan kebutuhan mengelola usaha secara baik dengan aturan yang jelas dan tertulis. Dengan aturan tertulis dan formal diharapkan kegiatan operasional Desa Wisata berjalan dalam tahapan jelas mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan perbaikan. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mendukung solusi kebutuhan  masyarakat berupa (1) pemetaan usaha (2) pendampingan pembentukan POKDARWIS (3) penyusunan SOP perencanaan dan pengembangan usaha. Kegiatan awal dilakukan dengan pemetaan usaha untuk menyediakan data base bagi perencanaan dan pengembangan usaha bagi kepentingan bersama anggota kelompok masyarakat. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa SK Pembentukan POKDARWIS yang diterbitkan Kepala Desa, Struktur Organisasi Kepengurusan Pokdarwis, SOP Perencanaan dan Pengembangan Usaha.Kata Kunci: Pemetaan Usaha, POKDARWIS, SOP, Struktur Organisasi
Penguatan Pengelolaan Potensi Desa Wisata Alamendah melalui Perencanaan Masterplan Tata Ruang/Guna Lahan Ahmad Nur Sheha Gunawan, S.T., M.T.; Setiamurti Rahardjo, S.T., M.T.; Kiki Putri Amelia, S.T., M.Ds
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.962 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17536

Abstract

Perencanaan desa wisata perlu didukung pemetaan penggunaan lahan dan potensi yang dimiliki. Umumnya desa wisata tumbuh karena keunikan desa tersebut, baik berupa kondisi bentang alam, kondisi sosial budaya, maupun kegiatan tertentu yang berkembang didesa tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah umumnya desa wisata lahir bukan dari rencana sehingga banyak desa wisata yang tidak memiliki roadmap dalam pembangunan fisik. Selain pembangunan desa wisata tidak merespon potensi yang ada, pembangunan yang sporadis dan mengalih fungsikan lahan karena tidak adanya perencanaan tata kelola ruang dan lahan membuatdesa wisata terancam eksistensinya, khususnya terkait dengan permukiman karena pertambahan jumlah penduduk. Perencanaan masterplan didesa wisata Alamendah mendukung pengelola dan pemerintah desa wisata dalam merencanakan pengembangan serta pembangunan desa wisata Alamendah kedepan sesuai dengan potensi yang ada. Kawasan dipetakan dan ploting peruntukannya sesuai dengan nilai dan potensi Kawasan, sehingga mampu mengendalikan alih fungsi lahan yang mengancam keberadaan desa wisata Alamendah.
PENINGKATAN CARA BERKOMUNIKASI DENGAN PELANGGAN BAGI TENAGA PENUNJANG AKADEMIK (TPA) TELKOM SCHOOL Maya Ariyanti; Gadang Ramantoko; Eva Nurhazizah
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.45 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18433

Abstract

Kondisi culnya pandemi covid satu tahun kebelakang yang secara tidak langsung memaksa seluruh sistem pembelajaran termasuk didalamnya adalah layanan pendukung pembelajaran dilakukan secara daring. Tidak hanya pengajaran tapi fungsi-fungsi layanan pendukung juga perlu menyesuaikan sehingga tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam rangka mencapai kepuasan pelanggan yang optimal pula. Tenaga Penunjang Akademik (TPA) Telkom School perlu menyesuaikan untuk dapat berkomunikasi dengan pelanggan sebaik mungkin meskipun dalam kondisi pandemic. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pelatihan cara berkomunikasi dengan pelanggan bagi TPA Telkom School Secara Online. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah pemahaman Tenaga Penunjang Akademik (TPA) Telkom School tentang bagaimana dan pentingnya menyampaikan informasi dengan baik kepada konsumen utamanya ketika dilakukan secara daring.  Kata Kunci: Komunikasi, Digital, Pancemic Covid 19, Telkom School
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT RW 6 DESA CITEUREUP MELALUI PRODUKSI MASAL, PEMASARAN, DAN PENGURUSAN IJIN EDAR PRODUK SABUN Ismudiati Puri Handayani; Memoria Rosi; Hertiana Bethaningtyas
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.954 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18634

Abstract

Pendampingan masyarakat pada proses pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu dilakukan terus menerus hingga masyarakat dapat secara mandiri mengelola kegiatan usahanya. Dengan pendapatan rata-rata masyarakat RW 6 Desa Citeureup sekitar 1-3 juta dan pengeluaran berkisar antara 1- 5 juta, perlu diberikan alternatif kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Pada kegiatan pengabdian masyarakat skema Community Service Engagement (CSE) tahun 2022 ini kami melanjutkan kegiatan sebelumnya dengan cara memformulasikan kembali resep sabun cuci piring yang dapat diproduksi massal dan dipasarkan oleh ibu-ibu rumah tangga kader PKK RW 6 Desa Citeureup. Hasil formulasi telah dapat diproduksi dan dipasarkan sebanyak 147 L pada bulan Oktober dan November dengan cara bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Citeureup. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengurusan ijin edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) produk sabun cuci agar dapat dipasarkan lebih luas lagi serta meningkatkan partisipasi kader PKK RW lain di Desa Citeureup dan diversifikasi produk PKRT lainnya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mendukung program SDGs “Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia”. Kegiatan ini juga bagian dari upaya pemberdayaan perempuan khususnya ibu rumah tangga kader PKK dan implementasi keahlian di Teknik Fisika khususnya bidang Material.Kata Kunci: Peningkatan ekonomi, pemberdayaan perempuan, sabun cuci piring, PKRT, diversivikasi produk
Pelatihan Internet of Things (IoT) Untuk Sistem Hidroponik Sederhana di Masyarakat Citeureup dalam Menyambut Era Smart Nation Ihsan Maulidin; Amaliyah Rohsari Indah Utami; Tania Verasta; Theresia Deviyana Gunawan; Ahmad Qurthobi; Mamat Rokhmat; Asep Suhendi; Andre Swardana; Erni Dwi Sumaryatie
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17493

Abstract

Smart nation merupakan suatu pemanfaatan teknologi berbasis internet dan sensor yang dapat mempermudah kegiatan manusia dalam kehidupan sehari – hari. Oleh karena itu, pelatihan IoT di Desa Citeureup khususnya RW 6, Kabupaten Bandung sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan warga RW 6 telah mengembangkan sistem hidroponik namun secara sederhana dan konvensional di greenhouse yang dimiliki. Di sisi lain, Telkom University merupakan kampus berbasis teknologi digital yang mendukung, mengembangkan ide, serta pemikiran untuk menerapkan teknologi berbasis 4.0 dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, terutama di lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, pelatihan IoT yang dilakukan bertujuan untuk mengedukasi dan menyiapkan masyarakat sasar tentang pemanfaatan IoT pada sistem hidroponik yang dimiliki. Pelatihan dilakukan dengan cara mengenalkan komponen dan simulasi sistem IoT berupa pengukuran tingkat keasaman (pH) sistem tersebut. Berikutnya, pengaruh kegiatan pelatihan dianalisis melalui survey pra dan paska pelatihan terhadap peserta sebanyak 70 responden, serta hasil pengukuran pH dalam sistem pagi dan sore. Hasil analisis survei kuesioner menunjukkan bahwa sebanyak 87% dari total responden mengerti tentang penerapan IoT pada sistem hidroponik dibandingkan sebelum pelatihan. Serta, data awal pengukuran pH selama 10 hari saat pagi dan sore tidak berbeda yaitu berkisar 6,60 – 6,72. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pH air system hidroponik warga adalah tidak membahayakan tanaman. Dengan demikian, kegiatan pelatihan ini memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya RW 6 dalam menyambut era smart nation.

Page 3 of 15 | Total Record : 147