cover
Contact Name
Muliyadi
Contact Email
muliyadi@poltekkespalembang.ac.id
Phone
+6289662115214
Journal Mail Official
jkkep@poltekkespalembang.ac.id
Editorial Address
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang Jl. Merdeka No.76-78 Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Merdeka
ISSN : 2809302X     EISSN : 28092791     DOI : https://doi.org/10.36086/jkm.v2i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM) merupakan jurnal yang dipublikasikan oleh Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan kementerian kesehatan Palembang. Jurnal ini menerbitkan artikel penelitian dan pengembangan bidang keilmuan keperawatan, Lingkup Pulikasi Jurnal meliputi isu-isu terkait keperawatan dasar dan dasar keperawatan, manajemen kepemimpinan keperawatan, keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis, keperawatan perioperative, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, keperawatan holistik, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa maupun keilmuan keperawatan spesifik lainnya, pada lingkup nasional maupun global.
Articles 77 Documents
Gambaran Worksite Wellness dan Healthy Sleep di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Ismar Agustin; Prahardian Putri; Imelda Erman; Siti Nurdeva
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.372 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.1009

Abstract

Latar Belakang :Healthy nurse (HN) atau perawat sehat adalah perawat yang aktif berperilaku menciptakan dan menjaga keseimbangan dan sinergi kesejahteraan fisik, intelektual, emosional, sosial, spiritual, personal, dan professional. Worksite wellness dan healthy sleep merupakan komponen penting healthy nurse yang sering diabaikan dan kurang mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran implementasi Worksite Wellness dan Healthy sleep which are part of the healthy nurse component. Metode : Penelitian ini mengunakan desain kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan studi deskriftif. , pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling dengan non probability sampling sebanyak 60 responden. Analisis dalam penelitian ini menggunakan skala Guttman kemudian menggolongkan pada kriteria kualifikasi penilaian. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkkan gambaran penerapan Worksite Wellness dengan kategori sangat baik (73,3%) dan Healthy Sleep dengan kategori baik (46,7%). Kesimpulan: Worksite wellness dan healthy sleep belum dapat dipenuhi secara optimal sebagai bagian dari komponen healthy nurse. Disarankan menetapkan standar untuk meningkatkan kualitas tidur dan lingkungan kerja bagi perawat
Terapi Komplementer yang Berpengaruh Terhadap Penurunan Teknanan Darah Pasien Hipertensi di Indonesia: Literature Review Weny Kusuma; Yulius Tiranda; Sukron Sukron
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.924 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.1010

Abstract

Latar Belakang: Penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi merupakan bentuk pengobatan yang dapat dilakukan pada pasien hipertensi. Pengobatan atau perawatan pelayanan kesehatan tradisional komplementer dilakukan dengan menggunakan keterampilan, ramuan, atau kombinasi dengan memadukan antara keterampilan dan ramuan. Terapi komplementer yang ahkir-ahkir ini berkembang di Indoneisa dalam penatalaksanaan hipertensi akan tetapi belum banyak yang melakukan review mengenai terapi komplementer pada pasien hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui jenis terapi kompelemter penurunan tekanan darah hipertensi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menggunakan 3 database elektronik seperti google scholar, pubmed, perpusnas, antara tahun 2012-2020. Kata kunci yang digunakan yaitu hipertensi, terapi komplementer, Indonesia. Dari 791 artikel yang diidentifikasi, 25 yang dilakukan review. Artikel yang direview didapatkan dari hasil diskusi dan validasi antara peneliti dan pembimbing dengan menggunakan Prisma Guideline. Hasil: Dari literaturee review ini bahwa terapi komplementer seperti: (Rebusan dan Jus: infused air mentimun, jus mentimun, buah pisang, jus tomat, rebusan daun alpukat, rebusan daun sirih), yoga, meditasi, musik klasik, tekuk dan hipnotis, terapi SEFT, relaksasi otot progresif, teknik nafas dalam, pijat refleksi, dance movement terapi, mases kaki, hidroterapi, terapi tertawa, terapi akupresure, terapi akupuntur. menunjukan hasil signifikan terhadap penurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan: Terdapat 15 terapi komplementer dapat digunakan dan dipercaya untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Indonesia.
Tingkat Stres, Ansietas dan Depresi Perawat Dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan Pada Pasien Covid-19 Suryanto Suryanto; Yunita Liana; Mareta Akhriansyah; Ersita Ersita
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.911 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.1011

Abstract

Latar Belakang : Pandemi Covid-19 terus menunjukkan peningkatan kasus yang signifikan. Covid-19 telah banyak menimbulkan korban jiwa, selain itu juga berdampak terhadap gangguan kesehatan mental bagi korban ataupun tenaga kesehatan seperti perawat yang bertugas berupa stres, ansietas, dan depresi. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat stres, ansietas dan depresi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada pasien Covid-19 di RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2021. Metode : . Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Waktu penelitian pada tanggal 10-25 Juli 2021 di RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja. Jumla sampel 47 orang , teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan adalah DASS 42. Hasil : Karakteristik responden berdasarakan usia didapatkan rata-rata usia responden yaitu 36,43 tahun, Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 28 orang (59,6%). Sebagian besar responden berpendidikan D3 Keperawatan sebanyak 26 orang (55,3%). Sebagian besar responden telah menikah sebanyak 31 orang (66%). Sebagian besar perawata mengalami tingkat depresi ringan sebanyak 28 orang (59,6%), tingkat ansietas sedang sebanyak 20 orang (42,6%), tingkat stres sedang sebanyak 25 orang (53,2%). Kesimpulan : perawat mengalami tingkat depresi ringan, ansietas sedang dan tingkat stres sedang
Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Pada Pasien Risiko Jatuh Melalui Asuhan Keperawatan di Pelayanan Rumah Sakit Muliyadi Muliyadi; Azwaldi Azwaldi; Putri Purbasar
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.216 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.1012

Abstract

Latar belakang: Keselamatan pasien merupakan prioritas aspek kualitas dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Cidera yang diakibatkan oleh terjatuhnya pasien dalam pelayanan rumah sakit masih terjadi, dan menimbulkan dampak ringan hingga serius. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran pemenuhan rasa aman pencgahan jatuh pada pasien dengan risiko tinggi jatuh. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. untuk mengeksplorasi masalah risiko tinggi jatuh serta pemenuhan kebutuhan rasa aman. Subjek studi kasus ini dua pasien risiko tinggi jatuh. Asuhan keperawatan dilakukan diruang penyakit dalam disalah satu rumah sakit Swasta kota Palembang. Proses asuhan keperawatan setiap subjek dilakasanakan selama tiga hari. Analisa data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah analisis deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang terkumpul untuk membuat suatu kesimpulan yang disajikan secara narasi. Hasil: Pengkajian didapatkan Ny N Skor Morse Fall Risk nilai 60 dengan kondisi berjalan dengan berpegangan pada benda sekitar, terpasang terapi intravena, kondisi lemah, sedangkan Ny S Morse Fall Risk nilai 75 dengan kondisi memiliki diagnosis sekunder, alat bantu berjalan berpegangan pada benda sekitar, terpasang terapi intravena, kondisi lemah. Diagnosis utama pada asuhan keperawatan adalah risiko jatuh. Intervensi utama yang dilakukan meliputi memberi penanda risiko tinggi jatuh di tempat tidur pasien dan rekam medik, penggunaan pagar pengaman tempat tidur, menempatkan tempat tidur di posisi rendah, membantu mobilisasi pasien untuk dukuk, beraktivitas di sekitar tempat tidur, ke toilet, meminta pasien menggunakan alas kaki yang tidak licin, monitor risiko jatuh setiap shift dinas, pendidkan kesehatan pada pasien dan keluarga atas risiko jatuh dan informasi call bell untuk komunikasi pada saat pasien membutuhkan, hasil implementasi selama tiga hari perawatan pasien terhindar dari jatuh, pasien risiko rendah jatuh dengan nilai Morse Fall Risk Ny N 30 yaitu terpasang infus dan kondisi lemah dan Ny S nilai 45 dengan terpasang infus, kondisi lemah dan memiliki diagnosisi sekunder. Kesimpulan Intevensi pemenuhan rasa aman dapat mencegah pasien dari cedera akibat jatuh.
Manajemen Pengendalian Marah Melalui Latihan Asertif Klien Skizofrenia Dengan Masalah Perilaku Kekerasan Sri Martini; Sri Endriyani; Ayu Febriani
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.787 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.1013

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia adalah penyakit neurologis yang mempengaruhi otak sehingga mempengaruhi perubahan perilaku, dan emosional, serta persepsi diri terhadap lingkungannya. Perubahan perilaku kekerasan berdampak dapat melukai diri sendiri, orang lain maupun lingkungan baik secara fisik maupun psikologis. Penelitian bertujuan pasien gangguan jiwa untuk mengurangi perilaku kekerasan adalah dengan terapi psikofarmaka, terapi aktivitas kelompok dan asuhan keperawatan perilaku kekerasan dengan strategi pelaksanaan yang terdiri dari latihan fisik, perilaku verbal (meminta, menolak, dan mengungkapkan peran dengan baik), spiritual (Sholat dan berdoa), dan penggunaan obat secara teratur. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasikan tentang implementasi keperawatan mengontrol emosi dengan latihan asertiff pada klien skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan dan adapun subyek penelitian yang akan diteliti berjumlah dua pasien yakni pasien skizofrenia dengan masalah perilaku kekerasan. Tempat penelitian yaitu di rumah sakit jiwa Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi pelaksanaan 3 pada pasien skizofrenia adalah kedua pasien sudah menunjukkan pengurangan tingkat perilaku kekerasan dengan cukup signifikan. Kesimpulan: Diharapkan cara mengontrol emosi dengan latihan asertif ini dapat dikembangkan lagi dan menjadi pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.
Implementasi Asuhan Keperawatan Keluarga Penderita Stroke Dengan Masalah Kekuatan Otot Melalui Latihan Range of Motion Faiza Yuniati; Indra Pebriani; Siti Rahayu Indri Puspita Sari
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.583 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.1014

Abstract

Latar Belakang: Dampak yang paling banyak dialami penderita pasca stroke adalah kelemahan otot ekstremitas yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Tujuan: Peneliitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan latihan range of motion pada penderita pasca stroke. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Asuhan keperawatan diberikan pada dua keluarga dengan anggota keluarga mengalami stroke dalam 6 bulan terakhir dan mengalami kelemahan otot lengan dan tungkai. Pengukuran kekuatan otot menggunakan Manual Muscle Test. Hasil: Diagnosa keperawatan keluarga yang dapat diidentifikasi adalah hambatan mobilitas fisik penderita pasca stroke berhubungan dengan kelemahan otot, kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidakmampuann mengenal masalah dan risiko jatuh berhubungan dengan kurangnya kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan rumah sehat. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot sebesar satu skala Manual Muscle Test. Kesimpulan: Manajemen penatalaksanaan dini dengan metode yang tepat pada penderita pasca stroke dengan kelemahan otot sangat diperlukan. Pentingnya peran keluarga dalam memberikan latihan range of motion untuk mencegah kecacatan permanen akibat kelemahan otot pasca stroke.
Hubungan Penggunaan Media Elektronik dengan Keluhan di Mata Remaja dengan Pembelajaran Online Masa Pandemi Covid-19 Widya Wati
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.03 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i1.1026

Abstract

Latar Belakang: Pemerintah menurunkan kebijakan dibidang pendidikan pada masa pandemi salah satunya yaitu Proses Belajar Mengajar (PBM) melalui online. Sistem pembelajaran online menggunakan jaringan internet memberikan risiko kepada kesehatan mata siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media elektronik dengan keluhan mata pada remaja dengan pembelajaran online dimasa pandemi. Metode: Desain Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampel. Jumlah sampel diperoleh 587 responden. Pengambilan data menggunakan google form. Analisis bivariat menggunakan chi-square. Hasil: Karakteristik responden sebagian besar 457 responden (77,85%) sebagai pelajar SMA. Responden jenis kelamin laki-laki dan perempuan hampir sama yaitu 310 responden (52,8%) dan 277 responden (47,2%). Hasil uji bivariat adalah terdapat hubungan antara penggunaan media elektronik dengan keluhan mata remaja pembelajaran online. Kesimpulan: Penggunaan media elektronik berdampak pada kesehatan mata remaja. Pemberian informasi kepada orang tua untuk mengatur jadwal dan durasi penggunaan media kepada siswa.
Perkembangan Rumah Sakit di Indonesia di Era Disruptif Hammad Hammad; Agustine Ramie
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.719 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v2i1.1146

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit sejatinya bagian dari kebutuhan primer masyarakat yang selama ini menjadi prioritas utama oleh masyarakat. Perkembangan dunia yang sangat cepat menuntut rumah sakit harus beradaptasi dengan dengan perkembangan industry 4.0 saat ini. Metode: Penelitian ini ditulis dengan menggunakan analisis data sekunder yang didapat dari Kementerian Kesehatan. Hasil: Jumlah rumah sakit di Indonesia, ditinjau dari kepemilikan baik milik pemerintah maupun swasta dari tahun 2015-2019 terus mengalami berbagai peningkatan termasuk dalam hal perbandingan tempat tidur terhadap jumlah penduduk di Indonesia. Kesimpulan: Perkembangan fasilitas atau sarana prasarana rumah sakit sangat penting di era modern sekarang ini. Peningkatan kualitas dan kuantitas rumah sakit tentu harus dibarengi dengan peningkatan tenaga kesehatan yang secara langsung berinteraksi dengan pasien maupun tenaga non kesehatan lainnya sehingga terjadi peningkatan kualitas layanan kesehatan yang diberikan.
Implementasi Batuk Efektif Pada Pasien Pneumonia dengan Masalah Gangguan Oksigenasi Diana Agustina; Aryudha Pramudianto; Dwi Novitasari
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.763 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v2i1.1153

Abstract

Latar Belakang: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas menjadi salah satu gangguan kebutuhan oksigenasi dalam pasien gangguan pernafasan (pneumonia). Tindakan keperawatan yang efektif salah satunya dengan melakukan batuk yang efektif dengan tujuan untuk menghilangkan lendir pada saluran pernafasan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif berupa pendekatan studi kasus praktik keperawatan. Studi kasus pada penelitian ini meneliti respiratory rate (RR) pasien gangguan pernafasan (pneumonia) setelah dilakukan pemberian btindakan batuk secara efektif selama 3x24 jam. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan RR pasien sebelum diberikan implementasi sebesar 24 x/menit sedangkan RR setelah diberikan implementasi batuk efektif selama 3x24 jam menjadi 20 x/menit. Kesimpulan: Tindakan keperawatan yang perlu dilakukan pada pasien gangguan pernafasan (pneumonia) meliputi mengkaji produksi sputum, teknik batuk efektif, pemyuluhan mengenai pemberian posisi serta kolaborasi pemberian oksigen atau nebulizer.
Efektivitas Pemberian Aloevera Pada Proses Penyembuhan Luka Bakar: Literature Review Mirza Alepandi; Joko Tri Wahyudi; Yulius Tiranda
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.217 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v2i1.1154

Abstract

Latar Belakang:Luka bakar dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit yang diakibatkan oleh adanya kontak dengan api, panas, kimia, elektrik dan radiasi. Terdapat beberapa alternatif yang dapat digunakan diantaranya menggunakan aloevera, aloevera merupakan salah satu terapi yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka bakar terutama luka bakar derajat I dan derajat II. Tujuan Penelitian:Pada penulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian aloevera pada proses penyembuhan luka bakar. Metode : Metode pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan 4 database elektronik seperti Perpusnas, Pubmed, Google Scholar, dan ProQuest kata lain yang digunakan dalam pencarian artikel adalah Aloevera or lidah buaya AND Luka Bakar or Burn Diseases or wound of burn.Hasil: Didapatkan 570 artikel dan dipilih 8 artikel yang telah dianalisis bahwa efektivitas pemberian aloevera pada proses penyembuhan luka bakar secara signifikan dapat mempercepat penyembuhan luka bakar baik dalam bentuk gel ataupun ekstrak aloevera terutama luka bakar derajat I dan derajat II karna ada nya kandungan pada aloevera seperti antiinflamasi, antibakteri, saponin, antimikroba mengandung protein, karbohidrat, mineral, asam amino, serta berbagai agen anti inflamasi lainnya. Kesimpulan: pemberian aloevera dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka terutama pada luka bakar derajat I dan II.