cover
Contact Name
Muliyadi
Contact Email
muliyadi@poltekkespalembang.ac.id
Phone
+6289662115214
Journal Mail Official
jkkep@poltekkespalembang.ac.id
Editorial Address
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang Jl. Merdeka No.76-78 Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Merdeka
ISSN : 2809302X     EISSN : 28092791     DOI : https://doi.org/10.36086/jkm.v2i2
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM) merupakan jurnal yang dipublikasikan oleh Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan kementerian kesehatan Palembang. Jurnal ini menerbitkan artikel penelitian dan pengembangan bidang keilmuan keperawatan, Lingkup Pulikasi Jurnal meliputi isu-isu terkait keperawatan dasar dan dasar keperawatan, manajemen kepemimpinan keperawatan, keperawatan medikal bedah, keperawatan gawat darurat, keperawatan kritis, keperawatan perioperative, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, keperawatan gerontik, keperawatan holistik, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa maupun keilmuan keperawatan spesifik lainnya, pada lingkup nasional maupun global.
Articles 77 Documents
Literature Review Efektivitas Modern Dressing Hydrocolloid Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Diabetes Mellitus Saepul Hidayat; Nur Miladiyah R; Ponirah Ponirah
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.133 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i1.987

Abstract

Latar Belakang: Luka Diabetes merupakan luka kronis yang susah disembuhkan berasal dari komplikasi penyakit diabetes. Luka diabetes sebagian besar dilakukan tindakan amputasi dan memiliki dampak kepada psikologi pasien. Sehingga diperlukan intervensi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Telaah literature review ini betujuan untuk mengetahui Efektifitas Modern Dressing Hydrocolloid Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Diabetes Mellitus berbasis Level of evidence based practice (EBP). Metode: Penelitian studi literature review dengan metode pencarian menggunakan electronice data base. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu menggunakan jurnal intervensi untuk mengatasi permasalahan luka diabetes mellitus yang dapat diakses secara full text. Tahun Jurnal yang digunakan dibatasi 2016-2021. Berdasarkan telaah literature dari 8 artikel. Hasil: Hasil telaah literature review menunjukkan bahwa metode modern dressing hydrocolloid dapat meningkatkan penyembuhan luka pada pasien diabetes mellitus. Kesimpulan: Perawat dapat mengaplikasikan cara modern dreesing hydrocolloid dalam penyembuhan, sehingga dapat tercapainya asuhan keperawatan.
Literature Review : Terapi Okupasi Menggambar Terhadap Perubahan Tanda dan Gejala Halusinasi Pada Pasien dengan Gangguan Jiwa Fatihah Fatihah; Aty Nurillawaty; Yusrini Yusrini; Diah Sukaesti
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.529 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i1.988

Abstract

Latar Belakang: Terapi menggambar merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang menggunakan media seni untuk berkomunikasi, terapi ini dapat meminimalisir interaksi pasien dengan dunianya sendiri yaitu dengan mengeluarkan perasaan, pikiran, atau emosi, memberikan motivasi, kegembiraan serta mengalihkan perhatian dari halusinasi yang dialami.. Tujuan: Memperoleh pemahaman tentang pengaruh terapi okupasi menggambar terhadap perubahan tanda dan gejala pada pasien halusinasi. Metode: Desain Penulisan ini menggunakan metode literature review yaitu mencari artikel dari Google cendikia dan Semantik dengan rentang tahun 2011 - 2021 berdasarkan kata kunci yang ditetapkan. Hasil: Dengan kata kunci Terapi okupasi menggambar, dan gejala halusinasi di dapatkan artikel terbitan tahun 2011-2021 dalam bahasa Indonesia di dapatkan 243 artikel dan bahasa Inggris di dapatkan 2. Setelah dilakukan penapisan melalui kriteria inklusi dan eklusi di dapatkan 10 artikel penelitian dengan topik pembahasan. Hasil telaah literature pada 10 artikel manyatakan terapi okupasi, dapat megontrol halusinasi dan perununan tanda dan gejala dengan hasil penelitian dari uji Wilcoxon sign rank test didapatkan p=0,000< p=0,010, dapat merangsang aspek kognitif untuk menurunkan gejala halusinasi. Simpulan: aktivitas menggambar efektif untuk mengontrol gejala halusinasi karena dapat mengalihkan perhatian pasien dari halusinasi.
Hubungan Tingkat Stres Terhadap Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Prahardian Putri; Devi Mediarti; Dinda Della Noprika
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.5 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i1.989

Abstract

Latar Belakang : Remaja putri terjadi perubahan fisik yaitu menstruasi. Menstruasi terjadi perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium. Hal tersebut menyebabkan rasa sakit atau nyeri hebat pada bagian bawah perut (Disminore). Metode : Desin penelitian ini menggunakan desain Survey Analitik dengan metode pendekatan secara cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan non probability sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 178 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS (Depression Anxiety and Stres Scale) dan Kuesioner Disminore. Hasil : menunjukan rata-rata responden dengan kategori stres normal sebanyk 97 (54,5%) responden, kejadian Disminore pada remaja putri dengan kategori nyeri ringan sebanyak 133(74,7%) responden. Terdapat hubungan tingkat stres dengan kejadian disminore (p= 0,000). Kesimpulan : Hubungan antara tingkat stres terhadap kejadian disminore pada remaja putri ini diharapkan menjadi referensi bagi petugas kesehatan dalam memberikan intervensi kepada remaja putri yang mengalamdismenore.
Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSUD Ibnu Sutowo Indah Juniarti; Meta Nurbaiti; Raden Surahmat
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.809 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.991

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah kelainan metabolik dimana ditemukan ketidak mampuan untuk mengoksidasi karbohidrat. Salah satu terapi yang dapat dilakukan yaitu dengan latihan pergerakan, Relaksasi otot progresif merupakan jenis latihan yang berfokus pada pengencangan dan relaksasi kelompok otot berurutan. Relaksasi otot progresif dapat memfasilitasi konsumsi oksigen tubuh, meningkatkan metabolisme, mempercepat pernapasan, mengendurkan ketegangan otot, menyeimbangkan tekanan darah sistolik dan diastolik, dan meningkatkan gelombang otak alfa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2021. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif quasy eksperimental dengan pendekatan one group pre test - post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah pasiendiabetes melitus tipe II dengan tehnik Accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan Ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar glukosa darah pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2021 dengan p value (0,000). Kesimpulan: Relaksasi otot progresif efektif menurunkan kadar gula darah. Saran: Rumah Sakit untuk dapat menerapkan terapi Relaksasi otot progresif ini pada intervensi untuk penanganan pasien diabetes melitus tipe 2 dan memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang manfaat relaksasi otot progresif.
Teknik Massage Intranatal Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Rosnani Rosnani; Ratna Ningsih; Dina Arwani
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.271 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.992

Abstract

Latar belakang: Nyeri saat melahirkan merupakan proses yang fisiologis. Nyeri persalinan kala I dimulai sejak terjadinya pembukaan serviks hingga pembukaan lengkap (10cm). Upaya nonfarmakologi yang dapat dilakukan yaitu massage (pijat). Tujuan: mampu melaksanakan implementasi keperawatan teknik massage pada intranatal terhadap pengurangan nyeri persalinan kala 1. Metode: Rancangan studi kasus deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang mempunyai masalah nyeri persalinan kala 1. Subjek dalam studi kasus ini dua pasien dengan inisial Ny.R yang berusia 27 tahun dan Ny.G yang berusia 26 tahun, imolementasi ini dilakukan di ruang bersalin RS Muhammadiyah Palembang tahun 2021. Studi kasus ini memfokuskan implementasi keperawatan teknik massage pada intranatal dan pendidikan kesehatan tentang nyeri persalinan kala 1. Hasil: Ny.R mengatakan perut terasa kencang dan nyeri di bagian punggung bawah pasien meringis dan Ny.G mengatakan nyeri pada perut dan menjalar ke bagian punggung bawah. Intervensi keperawatan dengan diagnosa nyeri persalinan. Implementasi yang diberikan teknik deep back massage yakni menekan tulang sakrum menggunakan pangkal lengan secara mantap berpengaruh secara efektif dalam mengurangi nyeri yang dirasakan ibu melahirkan kala 1 dan menambah pengetahuan pasien tentang nyeri persalinan. Kesimpulan nyeri yang dirasakan ibu kala 1 mengalami penurunan setelah diberikan teknik deep back massage hingga proses pembukaan lengkap. Skala nyeri dari berat terkontrol, menjadi nyeri ringan.Bagi petugas kesehatan dapat melakukan teknik deep back massage sebagai tatalaksana nyeri persalinan.
Kegiatan Pengalihan (Storytelling) Untuk Menurunkan Kecemasan Selama Hospitalisasi Pada Anak dengan Demam Berdarah Dengue di Pelayanan Rumah Sakit Jawiah Jawiah; Ira Kusumawaty; Nadia Ulianti; Nurul Hidayanti
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.084 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.993

Abstract

Latar belakang: Anak dengan Demam Berdarah Dengue harus dilakukan tindakan invasif dirawat di rumah sakit (hospitalisasi) maka hal ini akan menimbulkan kecemasan bagi anak. Perawat mempunyai andil besar mengontrol kecemasan dengan metode atraumatic care salah satunya yaitu Latihan kegiatan pengalihan (storytelling). Storytelling bertujuan untuk membuat anak menjadi senang atau dijadikan suatu hiburan pada saat dirawat dirumah sakit serta dapat menurunkan kecemasan ada anak. Tujuan: penulis mampu melaksanakan implementasi keperawatan pada pasien anak demam berdarah dengue dengan masalah keperawatan kecemasan. Metode: Desain studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta dokumentasi. Subyek studi kasus berjumlah dua kasus demam berdarah Dengue dengan masalah keperawatan kecemasan di RSUD Siti Fatimah Palembang tahun 2021. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan menggunakan intrumen untuk tiga hari perawatan. Hasil : Hasil kajian sebelum diberikan terapi, pasien mengalami kecemasan tingkat berat. Kegiatan pengalihan melalui storytelling efektif menurunkan kecemasan anak selama hospitalisasi. Kesimpulan : Skor kecemasan menurun secara signifikan setelah teknik distraksi storytelling di dberikan. Disarankan perawat dan keluarga dapat dapat memahami tanda kecemasan anak dan dapat mengelola kecemasan pada anak
Manajemen Hipertermi Pada Asuhan Keperawatan Anak Kejang Demam Rehana Rehana; Muliyadi Muliyadi; Miranti Alam
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.608 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.994

Abstract

Latar belakang: Kejang demam adalah serangan kejang yang terjadi pada suhu diatas 38°C yang disebabkan oleh proses ekstrakranial tanpa adanya riwayat kejang tanpa demam. Tujuan penelian untuk mendeskripsikan manajemen hipertermi pada pasien anak kejang demam melalui pendekatan studi kasus. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan pemaparan studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan yakni pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Subjek dalam studi kasus ini dua pasien anak dengan inisial An.A yang berusia sembilan bulan dan pasien kedua dengan inisial An.N yang berusia enam bulan, Asuhan keperawatan dilakukan diruang rawat inap disalah satu rumah sakit umum di kota palembang. Sedangkan proses pengambilan asuhan keperawatan dari tanggal 2 sampai 4 dan 16 sampai 18 April 2021. Analisa data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah analisis deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang terkumpul untuk membuat suatu kesimpulan yang disajikan secara naratif. Hasil: Pengkajian mendapatkan data bahwa An.A mengalami demam sejak dua hari dan kejang selama lima menit. Sedangkan An.N mengalami demam sepanjang malam dan kejang dua kali selama selama menit. Implementasi keperawatan berfokus utama diagnosa hipertermi memiliki tujuan mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal, mencegah kejang berulang. Hasil evaluasi suhu tubuh pasien dalam batas normal dan serang kejang tidak terjadi. Kesimpulan: manajemen hipertermi dapat menurunkan suhu tubuh dan mencegah terjadinya kejang berulang.
Hubungan Pengetahuan dengan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Pasien Gangguan Halusinasi Pendengaran di Poliklinik Rumah Sakit Ernaldi Bahar Widya Arisandy
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.01 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.995

Abstract

Latar Belakang : Halusinasi merupakan salah satu bentuk perilaku yang sering ditemukan pada pasien dengan gangguan jiwa. Keluarga berperan penting dalam menentukan cara atau asuhan keperawatan yang diperlukan oleh pasien halusinasi dirumah sehingga akan menurunkan angka kekambuhan.Tujuan : dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi Pendengaran di Poliklinik RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember - Januari tahun 2020. Desain : Penelitian yang digunakan kuantitatif dengan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling yang berjumlah 30 responden, pengambilan data menggunakan kuesioner kemudian di uji dengan chi square. Data diolah untuk memperoleh distibusi frekuensi dan masing-masing data di uji statistik untuk melihat adanya hubungan antara kedua variabel dengan menggunakan uji chi square. Hasil : Uji chi-square menunjukkan variabel pengetahuan dengan dukungan keluarga ( p = 0,483 ) berarti tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan dukungan keluarga dalam merawat pasien gangguan halusinasi di poliklinik rumah sakit ernaldi bahar provinsi sumatera selatan 2020. Kesimpulan: dukungan keluarga dalam merawat pasien gangguan halusinasi tidak dipengaruhi oleh pengetahuan.
Pengaruh Penyuluhan Terhdap Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMK 'Aisyiyah Palembang Kurniawaty Kurniawaty; Anita Resse
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.827 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.996

Abstract

Latar belakang : Kesehatan reproduksi adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi, dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengetahuan sehat disini tidak semata-mata berarti bebas dari penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental sosial dan kultural semua yang berhubungan dengan sistem dan fungsinya serta proses dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Tujuan : tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan pendekatan one group pre-post test, cara pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik total sampling yaitu tehnik pengambilan semua sampel kelas XII bejumlah 89 siswa siswi SMK ‘Aisyiyah Palembang. Analisa data menggunakan uji t. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2020. Hasil : Hasil uji t menunjukkan ada perbedaan signifikan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (p= 0,000). Kesimpulan: Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.
Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Perawat: Literature Review Evi Risa Mariana; Agustine Ramie
JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Merdeka
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.304 KB) | DOI: 10.36086/jkm.v1i2.997

Abstract

Latar belakang : Perawat merupakan profesional kesehatan yang berisiko mengalami stress. Persentase kejadian stress didunia sekitar 74% dialami perawat. Stres yang terjadi pada perawat dipengaruhi oleh beban kerja yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan stres kerja perawat. Metode: Desain yang digunakan adalah literature review, artikel dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari yaitu Researchgate, Google Scholar, Portal Garuda, medline dan Pubmed. Kriteria artikel yang digunakan adalah yang diterbitkan tahun 2018-2020. Berdasarkan hasil literature review didapatkan semua artikel menunjukkan ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat. Hasil: analisis statistik tujuh artikel dari sembilan artikel didapatkan nilai p < 0,05, artinya terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat dan dua artikel menunjukkan hubungan beban kerja dengan stres kerja memiliki hubungan kategori kuat dan positif Kesimpulan : Semakin tinggi beban kerja yang dialami perawat maka akan semakin tinggi tingkatan stres.