cover
Contact Name
Desi Dwi Kristanto
Contact Email
desi.dwikristanto@upj.ac.id
Phone
+6287814923466
Journal Mail Official
desi.dwikristanto@upj.ac.id
Editorial Address
Universitas Pembangunan Jaya, Jl. Cendrawasih Raya Blok B7/P Sawah Baru, Ciputat. Tangerang Selatan Banten 15413
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Desainpedia
ISSN : 28302966     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.36262/dpj.v1i1
Journal of Product Design and Visual Communication Design department of Pembangunan Jaya University regularly publish articles biannual. We invite scholars, researchers, and academics to publish research results for three thematic special issues on Design, Lifestyle and Behaviour.
Articles 24 Documents
Desain Sarana Pengukur Suhu Tubuh New Normal Covid-19 Faradilla Chika Arienta
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 1, No 1 (2022): URBAN DESIGN, LIFESTYLE & BEHAVIOUR
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.799 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v1i1.564

Abstract

Abstrak — Saat ini telah memasuki masa new normal pasca pandemi Covid-19 yang mana kita harus menyiapkan diri untuk hidup berdampingan dengan virus yang mendunia ini.  Banyak instansi berlomba-lomba menyiapkan dan menyediakan fasilitas yang dapat mengatur pergerakan tiap orang guna menekan angka penularan virus Covid-19. Penelitian ini dibuat untuk menyediakan fasilitas yang dirasa mampu membantu memudahkan kita hidup di masa new normal seperti ini. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini diawali dengan observasi lapangan, identifikasi aktivitas seseorang ketika ingin mengakses sebuah gedung selanjutnya kita dapat menentukan produk seperti apa yang bisa membantu memudahkan seseorang mengakses sebuah gedung. Hasil yang diperoleh adalah desain tiang pengukur suhu yang dapat mengukur suhu sendiri sehingga dapat membatasi jarak antar individu dan di desain menggunakan material yang bisa di atur sesuai kebutuhan yang telah sesuai dengan prinsip ergonomi.
Studi Kebutuhan Desain Adaptive Kitchen Cutting-Board sebagai Penunjang Aktivitas Memasak bagi Penyandang Disabilitas Alat Gerak Atas Arfita Vania Dewi; Bambang Iskandriawan; Hertina Susandari; Bambang Tristiyono
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 2, No 1 (2023): Urban Design, Lifestyle & Behaviour
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.625 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v2i1.708

Abstract

Sekitar 15% dari populasi global mengalami disabilitas ringan ataupun berat, yang menyebabkan penurunan tingkat produktivitas dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Salah satu kegiatan sehari-hari adalah memasak, dimana berbagai tahap proses harus dijalankan untuk dapat menghidangkan suatu masakan; dimana aktivitas tersebut membutuhkan fungsionalitas dari kedua tangan. Tahap persiapan memasak seperti menyiapkan bahan masakan, mengolahnya memakan waktu lebih lama dan aktivitas detail yang berulang; sehingga alat penunjang proses memasak (kitchen utensil) dibuat untuk membantu melakukan aktivitas tersebut. Orang-orang dengan keterbatasan atau disabilitas alat gerak atas tentunya mengalami kesulitan untuk mengerjakan aktivitas memasak, tingkat produktivitas pun juga mengalami penurunan akibat kesulitan dalam melakukan dan menyelesaikan prosesnya. Oleh karena itu beberapa alat masak adaptif dibuat dengan fungsi masing-masing. Untuk alasan ini, sebuah desain dimana populasi untuk penyandang disabilitas dan lansia harus bisa menjadi praktik yang lebih umum dan tidak boleh terbatas hanya pada produk medis dan rehabilitasi, melainkan alat penunjang kegiatan sehari-hari. Dalam studi ini, praktik desain inklusif yang terkait dengan dapur diterapkan. Alat bantu dapur untuk penyandang disabilitas ini digunakan untuk menyiapkan makanan bagi mereka yang hidup dengan disabilitas karena mereka mengalami kesulitan dalam melakukan tindakan seperti memotong dan menyiapkan bahan makanan. Kitchenware berupa preparation board ini dirancang untuk membantu mereka menggunakan gerakan sesedikit mungkin atau untuk membantu mereka dengan sedikit bantuan tambahan. Target user yang diperlukan adalah penyandang keterbatasan fisik lengan, agar dapat memudahkan proses aktivitas diantaranya: memotong, menahan bahan masakan, membuka toples, memarut, dll; sehingga proses memasak dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terutama meningkatkan kepercayaan diri seorang penyandang disabilitas pasca trauma dan mampu menjalani activity daily living (IADL) dengan lebih mandiri.
Pemanfaatan PVC Board pada Furnitur Sebagai Pendukung Suasana Perilaku dalam Pembuatan Diorama Bengkel Service Mobil Skala 1:18 Muhammad Nabil; Oskar Judianto; Putri Anggraeni Widyastuti
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 1, No 2 (2022): Urban Design, Lifestyle & Behaviour
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.897 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v1i2.612

Abstract

Bengkel merupakan sebuah tempat yang dikhususkan untuk memperbaiki produk misalnya alat transportasi seperti mobil. Bengkel sangat dibutuhkan di era modern karena banyaknya penggunaan alat transportasi yang disebabkan oleh peningkatan mobilitas masyarakat. Bengkel umumnya memiliki desain yang khas dan berkarakter sehingga sangat menarik untuk sebagian orang sebagai contoh para pencinta model mobil atau die cast. Para pencinta die cast umumnya membuat bengkel dalam bentuk skala atau yang biasa dikenal sebagai diorama. Diorama bengkel ini difungsikan sebagai lingkungan dari die cast atau model miniatur mobil. Selain itu furnitur berskala yang umumnya berbahan PVC Board sangat dibutuhkan agar meningkatkan kesan realistis di dalamnya. Karena hal-hal tersebutlah Penulis ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan PVC board pada furnitur sebagai pendukung suasana dalam pembuatan diorama bengkel servis mobil skala 1:18. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui dokumentasi untuk memaparkan data-data seperti proses kerja, jenis peralatan, serta bahan baku yang berkaitan dengan proses produksi ini.
Perancangan User Interface Aplikasi “Impruv” Sebagai Akses Digital Layanan Kesehatan Mental Zachrani Septianingrum; Zita Nadia
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 1, No 2 (2022): Urban Design, Lifestyle & Behaviour
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.578 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v1i2.637

Abstract

In Indonesia, the prevalence rate of mental emotional disorders is quite high. The Indonesian Ministry of Health stated that the number of people with mental disorders had increased by 6.5% during the 2020-2021 period. However, there are still many individuals who do not seek help for their mental health. Some of them do not know how to get access to adequate services. In addition, the rapid development of digital technology can be an important means of providing mental health services that are in line with the needs of the younger generation. The method used in this study is qualitative method. The purpose of this study is to design a mental health consultation application user interface that is in accordance with user needs so as to improve mental health services to be more effective and efficient. It is hoped that this application design can make it easier for the public to get access to mental health services.
Perancangan Ulang Media Kampanye Event Street Race Polda Metro Jaya untuk Mengurangi Balap Liar Remaja Tommi Tommi; Zidan Thoriq Naufaldi
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 2, No 1 (2023): Urban Design, Lifestyle & Behaviour
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.6 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v2i1.734

Abstract

Among teenagers, the case of illegal racing is a phenomenon that often occurs. Illegal racing is an activity to compete with speed either by motorbike or by car which is carried out on public streets. The perpetrators of illegal racing are usually teenagers. They have a reason because of the lack of a place to channel their hobbies. So, they prefer to do it on the highway. Since the advent of the automotive trend among teenagers, many teenagers prefer to keep themselves busy with automotive hobbies, especially motorcycles, rather than doing brawls that are detrimental to society. But this hobby is also often misused. For example, for teenagers who have a hobby of drag racing, they often use public roads to carry out racing actions. In fact, there are also many teenagers with similar hobbies who use official racing arenas or what are commonly called circuits to channel their drag racing hobbies.
Penggunaan Sinar Uv Sebagai Sterilisasi Pada Masa Pandemi Covid-19 Agustinus Leonard Habel; Muhammad Ellbendl Rivaldi
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 1, No 1 (2022): URBAN DESIGN, LIFESTYLE & BEHAVIOUR
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.484 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v1i1.563

Abstract

Abstrak — Di masa pandemi Covid-19 saat ini banyak hal berubah termasuk cara kita berinteraksi dengan sesama atau menjalani kehidupan sehari-hari. Saat masa pandemi sekarang masyarakat diharuskan untuk menjaga kesehatan dan kesterilan tubuh untuk mencegah tersebarnya virus Covid-19. adanya physical distancing dan work from home menjadi pilihan untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara langsung, tetapi walau ada aturan untuk menjaga jarak dan bekerja dari rumah tetap saja akan ada saat dimana masyarakat akan bersentuhan secara langsung atau tidak langsung  apalagi ada ada beberapa pekerja yang tidak bisa melakukan konsep kerja work from home karena jenis pekerjaan yang tidak mendukung atau karena berada dibagian yang harus untuk datang ke tempat kerja. Untuk menjaga kesehatan diri masyarakat menggunakan masker dan selalu membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan ditambah juga di beberapa tempat disediakan tempat hand sanitizer atau tempat untuk mencuci tangan sehingga dapat tetap terjaga kebersihan dan kehigenisan tubuh. Adanya pekerja yang diharuskan tetap datang ketempat bekerjanya menjadi sebuah keharusan adanya alat untuk tetap menjaga ke higenisan diri atau orang lain di tempat-tempat yang berpotensi untuk berkumpul karena terpaksa contohnya pintu yang harus dipegang gagangnya dan tombol lift yang harus di tekan untuk menuju ke lantai yang diinginkan. Penggunaan sinar uv juga menjadi alternatif dalam sterilisasi sehingga sinar uv juga dapat digunakan sebagai pengganti hand sanitizer dan air yang dapat habis atau sulit disediakan.
Perancangan Stasiun Isi Ulang Air Minum BXCan Bella Elvaretta; Donna Angelina Sugianto
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 2, No 1 (2023): Urban Design, Lifestyle & Behaviour
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.615 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v2i1.705

Abstract

The existence of public facilities in the Mal aims to provide convenience and satisfaction for Mal visitors. BXC Park is a public space facility used by visitors as a place to exercise and relax. Activities carried out by visitors at BXC Park tend to be draining so that the body will feel thirsty and need fluid intake. However, there is no access for visitors to get drinking water in the BXC Park area. This research was created to provide solutions to the problems experienced by BXC Park visitors so that sports activities become more effective. The method used in carrying out this research begins with observing the problems found in BXC Mal, identifying BXC Mal visitor activities, and in the final stage is determining what kind of tools can facilitate access for Mal visitors to get drinking water after exercising. The final result obtained is to design a BXCan drinking water refill station that complies with post-pandemic standards.
Pemanfaatan Lighting Sebagai Pendukung Ambience dalam Rancangan Diorama SPBU Pertamina Skala 1:24 Virginia Theresya Sembiring
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 1, No 2 (2022): Urban Design, Lifestyle & Behaviour
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.011 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v1i2.624

Abstract

Diorama merupakan sajian pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta dipadukan dengan latar yang berwarna alami, pola atau corak tiga dimensi suatu adegan atau pemandangan yang dihasilkan dengan menempatkan objek dan tokoh di depan latar belakang dengan perspektif yang sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Didalam diorama terdapat beberapa rangkaian yang dipergunakan untuk menyalakan sistem kelistrikan seperti lampu dan lain sebagainya. Banyak orang yang belum memahami jenis-jenis rangkaian luminasi lampu dan jenis lampu yang dipergunakan untuk membuat diorama. Maka penjelasan tentang Pemanfaatan Lighting Dalam Pembuatan Diorama SPBU Pertamina Skala 1:24 sangat diutamakan dalam hal ini.
Mitos dalam Film Gundala (Analisis Monomyth Joseph Campbell) Dicky Hidayat; Adinda Maharani Putri
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 1, No 2 (2022): Urban Design, Lifestyle & Behaviour
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.508 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v1i2.645

Abstract

Adaptasi dari media komik ke film telah banyak dilakukan. Khususnya komik Gundala telah dua kali mengalami adaptasi, yaitu pada tahun 1981 dengan sutradara Lilik Sudjio dan pada tahun 2019 dengan sutradara Joko Anwar. Fenomena ini menunjukan bahwa kisah superhero lokal yang diangkat dari komik karya komikus Harya Suraminata atau Hasmi ini memiliki struktur narasi yang senantiasa memikat hati penggemarnya dari generasi ke generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana struktur narasi film Gundala karya Joko Anwar, sehingga diketahui keberadaan mitos yang bekerja dibalik struktur narasi film tersebut.Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan naratif. Data-data didapat melalui observasi terhadap obyek penelitian dan studi literatur. Data-data dianalisis menggunakan Teori Monomyth dari Joseph Campbell, dilakukan dengan tahapan data reduction, data display dan conclusion drawing/verification dari Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa film Gundala menerapkan 15 dari 17 tahapan monomyth. Hal ini menunjukan bahwa pendekatan monomyth pada film Gundala ini dipergunakan untuk memperkuat atribut sosok Gundala sebagai seorang “Hero”, sekaligus melanggengkan mitos tentang monomyth itu sendiri.
Munculnya Kerajaan Fiktif sebagai Fenomena Subkultur di Indonesia Camila Ciu
Desainpedia Journal of Urban Design, Lifestyle & Behaviour Vol 1, No 1 (2022): URBAN DESIGN, LIFESTYLE & BEHAVIOUR
Publisher : Universitas Pembangunan Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.65 KB) | DOI: 10.36262/dpj.v1i1.581

Abstract

Abstrak — Fenomena kerajaan fiktif yang sedang marak di Indonesia pada beberapa tahun belakangan menyita banyak perhatian publik. Tanggapan yang diberikan pada peristiwa ini beragam, mulai dari ada yang tidak percaya dan merasa fenomena tersebut konyol hingga ada yang percaya dan menjadi pengikut dari kerajaan-kerajaan fiktif tersebut. Fenomena yang sebenarnya sudah muncul sejak lama ini akan diteliti lebih lanjut dengan tujuan untuk memahami lebih rinci mengenai jenis-jenis kerajaan fiktif yang muncul dan motif yang yang melandasinya serta dampak yang diberikan kepada masyarakat Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi-informasi dari surat kabar online yang dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian mengarah pada adanya motif untuk mendapatkan ketenaran hingga motif ekonomi. Para perintis mampu mengumpulkan banyak pengikut dengan memberikan janji-janji palsu yang menarik sehingga motif mereka terpenuhi sedangkan para pengikut dirugikan, tidak hanya dari segi ekonomi, tetapi juga dari segi psikologi. Rasa percaya dalam kalangan masyarakat terhadap pemerintah yang sudah ada menjadi menurun dan kesatuan negara Indonesia menjadi terganggu. Peristiwa ini telah menjadi salah satu fenomena yang merugikan banyak orang hingga negara sehingga masyarakat Indonesia harus belajar untuk tidak mudah percaya terhadap informasi-informasi dengan sumber yang tidak akurat.

Page 1 of 3 | Total Record : 24