cover
Contact Name
Rizki Putri Ramadhani
Contact Email
rizki_putri@polinema.ac.id
Phone
+6281334622521
Journal Mail Official
rizki_putri@polinema.ac.id
Editorial Address
Jalan Selat Sunda IV/D4 Lesanpuro, Kedung Kandang, Malang, Indonesia.
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JPLED
ISSN : -     EISSN : 28091205     DOI : 10.58737
Core Subject : Education,
Journal of Practice Learning and Educational Development is an open access, peer-reviewed, scientific journal published by GAES (Global Action and Education for Society). The aim of this journal is to publish articles dedicated to the latest outstanding developments in the field of education. It includes teaching practice and educational development in early childhood education, basic education, secondary education, higher education, and vocational education in formal, non-formal, and informal education systems. This journal was first published in March 2021, publish quarterly (March, May, August, and November). Changes have been published quarterly since 2023.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development" : 7 Documents clear
Pengembangan Interpersonal Peserta Didik Melalui Bimbingan Kelompok Afif Fauzan Zarror; Muhamad Nur Azmi Wahyudi; Nabilaa Noor’Aini
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.993 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v1i1.1

Abstract

Perkembangan siswa dalam kemampuan berhubungan dengan orang lain, baik dalam kerjasama maupun interaksi, perlu diperhatikan. Banyak permasalahan yang muncul antar siswa di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, salah satunya adalah seringnya terjadi perdebatan dan keterlibatan emosional secara personal akibat kurangnya kemampuan interpersonal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pengembangan hubungan yang efektif antar siswa. Penelitian menggunakan metode studi kepustakaan. Berbagai sumber dianalisis untuk memperoleh simpulan dari penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan interpersonal diperlukan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan berguna untuk mencegah konflik, sekaligus unsur utama yang harus dimiliki siswa guna penyesuaian diri agar dapat meraih kesuksesan akademik, sosial maupun karir. Peningkatan keterampilan interpersonal dapat dilakukan melalui kegiatan bimbingan kelompok, khususnya melalui pembahasan topik yang amat diperlukan dalam siswa berinteraksi dengan orang lain. Proses bimbingan kelompok melalui model yang ditampilkan pemimpin kelompok akan efektif karena dapat secara langsung dipelajari anak melalui model yang ditampilkan konselor.
Hubungan Tindakan Bullying dengan Tingkat Kepercayaan Diri Seseorang Alfarkhan Adji Permana; Farhan Syarifur Rahman; Nur’Aini Ermasaroh
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.576 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v1i1.2

Abstract

Bullying merupakan fenomena yang sering terjadi pada remaja terutama di lingkungan SD, SMP, SMA, bahkan di lingkungan perguruan tinggi masih sering terjadi kasus bullying. Pelaku bullying ini bisa menyerang jantung, fisik, dan yang terparah adalah mentalitas korban. Ketika seseorang diserang secara mental, maka akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri orang tersebut, bahkan dalam kasus yang paling parah, korban bullying dapat mencoba bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara bullying dengan kepercayaan diri seseorang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survey kepada mahasiswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara bullying dengan kepercayaan diri seseorang. Saran bagi remaja agar tidak mudah terombang-ambing oleh omongan orang lain dan mencari lingkungan pertemanan yang sesuai.
Pengembangan Mobile Learning Berdasarkan pada Teori Humanistik dalam Menstimulasi Kreatifitas Anak Ahmad Afandi
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.823 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v1i1.11

Abstract

Kemajuan teknologi yang semakin mempermudah aktivitas kehidupan manusia semakin tidak dapat dielakkan. Termasuk di antaranya dalam mengasuh anak. Bentuknya yang atraktif menarik perhatian anak-anak dan menjadi media belajar yang menyenangkan. Mobile learning merupakan perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus yang semakin hari kehari mobile learning selalu hadir dengan menghadirkan teknologi terbaru yang akan membuat kehidupan manusia menjadi lebih praktis. Tulisan ini merupakan tulisan gagasan berbasis pada tahapan studi kepustakaan. Studi kepustakaan yang dilakukan yaitu studi yang objek penelitiannya berupa karya-karya kepustakaan, baik berupa buku, artikel pada jurnal ilmiah dan jurnal popular dalam media massa. Hasil dari tulisan ini adalah Internet memang memiliki dampak positif bagi anak dimana dapat membuat anak mendapatkan kemudahan terhadap informasi serta kemudahan untuk menjalin komunikasi dengan jarak yang jauh. Selain itu, terdapat beaneka ragam permainan- permainan kreatif dan menantang yang pada umumnya disukai oleh anak-anak. Hal ini secara tidak langsung sangat menguntungkan untuk anak-anak karena mampu memberikan pengaruh besar terhadap tingkat kreativitas anak.
Metode Peningkatan Mutu di Era Otonomi Pendidikan Susi Lawati
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.531 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v1i1.15

Abstract

Pada dasarnya otonomi juga berarti mampu untuk menentukan sendiri keinginan dan kebutuhannya sendiri yang dipandang sesuai dengan keberadaannya selaku insan atau instansi yang bebas mengatur dirinya sendiri. Pengertian otonomi bersifat multidimensional, artinya otonomi berlaku dalam berbagai aspek kebutuhan dan sektor kehidupan antara lain: kebutuhan individu atau berkeluarga dalam menentukan lokasi tempat kediaman, menentukan jenis makanan, Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan wawasan atau pandangan kepada pembaca, pemerhati, akademisi, dan praktisi pendidikan untuk memahami bagaimana mencari solusi terbaik dalam mengembangkan mutu pendidikan di era otonomi daerah dan otonomi pendidikan melalui penerapan prinsip manajemen. yaitu: tata kelola yang baik, efisiensi internal dan eksternal pendidikan. Melalui penerapan tiga pendekatan tersebut, diharapkan: (1) peningkatan kapasitas kelembagaan dan seluruh program di bidang pendidikan dapat dilaksanakan, (2) pengembangan mutu pendidikan melalui input, proses, dan output berbasis otonomi. Daerah, (3) manfaat dan dampak hasil pembangunan pendidikan dasar terhadap otonomi daerah. Penelitian menggunakan metode studi kepustakaan. Berbagai sumber dianalisis untuk memperoleh simpulan dari penelitian ini. Upaya peningkatan untuk mencapai pendidikan bermutu tidak hanya memenuhi aspek input dan output, tetapi yang lebih penting adalah aspek proses, yang dimaksud adalah pengambilan keputusan, manajemen program, proses manajemen kelembagaan, proses belajar mengajar dan proses monitoring dan evaluasi dengan catatan proses belajar mengajar memiliki tingkat kepentingan paling tinggi dibandingkan dengan proses lainnya.
Optimalisasi Program Layanan Khusus di Sekolah Untuk Peningkatan Kualitas Peserta Didik Norhadiana Norhadiana
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.081 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v1i1.16

Abstract

Peserta didik merupakan komponen inti dari kegiatan pendidikan. Era persaingan antar lembaga pendidikan yang begitu ketat seperti saat ini, sekolah harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan peserta didik. Bahkan ada seorang ketua yayasan pendidikan yang mengatakan bahwa mencari murid jauh lebih sulit daripada mencari guru baru. Mananjemen siswa tidak hanya berbentuk pencatatan data peserta didik, tetapi mencakup aspek yang lebih luas secara operasional untuk membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan di sekolah. Sebagai layanan khusus peserta didik meliputi layanan bimbingan dan konseling, layanan perpustakaan, layanan kafetaria/kafetarian, layanan kesehatan, layanan transformasi sekolah, layanan asrama, dan layanan ekstrakurikuler, layanan laboratorium, dan keamanan. Metode dalam penulisan ini disusun dengan metode dan langkah-langkah yang sistematis untuk memudahkan melakukan penelitian Layanan khusus diadakan di sekolah dengan tujuan untuk memfasilitasi pelaksanaan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Manajemen layanan khusus adalah proses pemberian layanan terhadap kebutuhan peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Pelatihan sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kelas Bawah Vici Vadila Putri
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.203 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v1i1.20

Abstract

Kesejahteraan sosial merupakan salah satu Hak Asasi Manusia, dengan demikian maka pembangunan kesejahteran sosial merupakan perwujudan dari upaya mencapai tujuan bangsa yang diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945. Untuk mendapatkan suatu kesejahteraan masyarakat harus mampu memperbaiki segala sesuatu yang mencangkup seluruh perekenomian kehiduan merekaPengembangan ekonomi masyarakat bukan hanya tanggungjawab pemerintah pusat, Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan melalui pendidikan nonformal dalam melaksanakan kegiatan pembinaan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Penelitian menggunakan metode studi kepustakaan. Berbagai sumber dianalisis untuk memperoleh simpulan dari penelitian ini. Melalui pelatihan menjahit yang akan diberikan kepada masyarakat kelas bawah, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya menuju masa depan yang lebih baik. Cukup banyak kegiatan pendidikan dan pendidikan yang diselenggarakan baik oleh suatu lembaga yang secara khusus menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan maupun yang dilakukan oleh suatu organisasi sendiri sehingga kualitas hasilnya selalu sesuai dengan kebutuhan. tidak sedikit masyarakat yang merasa bahwa pendidikan dan pelatihan yang diberikan kurang relevan dengan kebutuhan mereka. mampu menyesuaikan diri dengan tuntunan lingkungan merupakan target dari setiap pendidikan dan pelatihan.
Peran Pembelajaran Sains untuk Membentuk Karakter pada Anak Usia Dini Desi Ranita Sari
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 1 No. 1 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.545 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v1i1.21

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk pendidikan dasar yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian dan karakter. Proses pembelajaran yang diberikan kepada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan tujuan memberikan konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak menunjukkan kreativitas dan rasa ingin tahunya secara optimal, salah satunya pembelajaran IPA pada anak usia dini. Pemanfaatan ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Karakter merupakan cerminan dari diri manusia yang terkait dengan tingkah laku yang menjadi kebiasaan seseorang dalam kehidupan sehari-hari, tingkah laku yang baik atau buruk. Metode pendekatan berdasar pada kajian tentang peran pembelajaran untuk membentuk karakter anak digunakan sebagai alat analisis dalam tulisan ini. Orang yang disebut berkarakter adalah orang yang dapat menanggapi situasi apapun secara moral, yang diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata melalui perilaku yang baik. Dengan demikian karakter adalah nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri seseorang melalui pendidikan dan pengalaman. Sehingga pembelajaran IPA dalam kegiatan sehari-hari dapat memberikan kontribusi dalam pembentukan karakter anak. Kesimpulan dari artikel ini pendidikan karakter perlu ditanamkan dalam proses pembelajaran ke dalam diri anak sebagai peserta didik yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik. Salah satunya yakni melalui pembelajaran sains. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran sains selain terdapat aspek produk dan proses juga terdapat aspek sikap. Nilai karakter memiliki kesamaan dengan penjabaran hakikat sains sebagai sikap.

Page 1 of 1 | Total Record : 7