cover
Contact Name
Muchamad Subali Noto
Contact Email
msnoto@ugj.ac.id
Phone
+6282117556837
Journal Mail Official
jnpm.unswagati@gmail.com
Editorial Address
Kampus 2 FKIP Unswagati Cirebon Jalan Perjuangan No. 1 Kota Cirebon.
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
ISSN : 25498495     EISSN : 25494937     DOI : https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8128
Core Subject : Education,
JNPM mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian empiris terkait dengan pengajaran dan pembelajaran spesifik dalam bidang Pendidikan Matematika. JNPM menerima publikasi dari guru-guru matematika (SD, SMP, SMA) serta dari pemerhati dan peneliti pendidikan matematika. Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam JNPM ini adalah sebagai berikut: Model Pembelajaran Matematika, Media dan Multimedia Pembelajaran Matematika, Kurikulum dalam Pengajaran Matematika, Penilaian (Assesment) dan Evaluasi dalam Pengajaran Matematika, Pengembangan Profesional Guru Matematika, Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika, Desain Didaktis dalam Pembelajaran Matematika, Lesson Study dalam Pembelajaran Matematika JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) menerima artikel dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa inggris. Kata "Nasional" pada Jurnal diartikan bahwa jurnal menerbitkan naskah dengan domain penelitian di Indonesia tetapi tetap dipublikasikan ke Internasional.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 4 (2022)" : 15 Documents clear
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Watson Ditinjau dari Perbedaan Gender Melia Rusdiati; Yulia Haryono; Mulia Suryani
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.168 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7333

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan yang dilakukan peserta didik laki-laki dalam menyimpulkan hasil dari penyelesaian soal dan banyaknya kesalahan peserta didik perempuan dalam menyelesaikan soal bentuk cerita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soal cerita matematika berdasarkan kriteria kesalahan Watson di tinjau dari perbedaan gender, pada peserta didik kelas VIII di salah satu MTsN di Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel yang dianalisis sebanyak 46 orang peserta didik sesuai dengan jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik serta ditinjau berdasarkan gender. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berupa tes dan wawancara. Hasil tes dianalisis jenis kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal cerita matematika, setelah itu dianalisis berdasarkan gender peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik laki-laki dan perempuan yaitu pada kesalahan Data Hilang, Kesimpulan Hilang, Manipulasi Tidak Langsung, Masalah Hirarki Keterampilan, dan Selain Ketujuh Kesalahan. Perbedaan kesalahan antara peserta didik laki-laki dan peserta didik perempuan yaitu pada kesalahan Konflik Level Respons.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Berdasarkan Adversity Quotient (AQ) pada Materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel Riftiani Dwi Wulandari; Didik Sugeng Pambudi; Inge Wiliandani Setya Putri; Dian Kurniati; Reza Ambarwati
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.146 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.6921

Abstract

Kemampuan berpikir kritis dan Adversity Quotient (AQ) berperan penting dalam proses menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMA berdasarkan Adversity Quotient (AQ) pada materi sistem persamaan linear tiga variable (SPLTV). Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket ARP, soal tes, dan pedoman wawancara. Angket ARP diberikan kepada tiga kelas di sebuah SMA Negeri di Jember, Indonesia. Dari 3 kelas tersebut dipilih 7 subjek penelitian, di mana 3 siswa dengan kategori AQ tinggi, 3 siswa AQ sedang, dan 1 siswa AQ rendah. Kemudian, mereka diberikan masalah matematika topik SPLTV untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kategori AQ tinggi cenderung mempunyai kemampuan berpikir kritis sangat tinggi dan tinggi. Siswa kategori AQ sedang cenderung mempunyai kemampuan berpikir kritis tinggi dan sedang, serta siswa kategori AQ rendah cenderung memiliki kemampuan berpikir kritis yang sangat rendah. Saran untuk siswa perlu meningkatkan AQ agar mampu memiliki kemampuan berpikir kritis yang optimal.
Development of Calculus Learning Videos as Learning Mitigation Efforts During Covid-19 Pandemic Achmad Fauzan; Sekti Kartika Dini; Rohmatul Fajriyah; Novendri Isra Asriny; Sheilta Alphenia; Riefyal Arshyzha Mustain
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.389 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7160

Abstract

This research is focused on learning media in the form of asynchronous videos as a learning mitigation effort during the Covid-19 pandemic for Calculus 1 subject. The objectives of this study were tevaluate the learning media provided during the Covid-19 pandemic. The data sources used are primary data from Final Exam (FE) scores before the pandemic (academic year 2018/2019 and 2019/2020) and during the pandemic (academic year 2020/2021), as well as questionnaires distributed to students. The analytical methods used are Kruskal Wallis test, Mann-Whitney test, Importance-performance analysis (IPA), and text mining. The results showed that there were differences in FE scores for each academic year. The highest average and median scores of FE are in the 2020/2021 academic year. This shows that the online learning method through videos in the Calculus I subject for the 2020/2021 academic year has succeeded in increasing scores of FE student. Based on the results of IPA, the average value of the Customer Satisfaction Index (CSI) is 97.97%, with details of 50% on priority achievement, 33.33% on top priority, and 16.67% on low priority. The results of text mining related to learning media show that the videos provided are easy to understand, interesting, and clear in explaining the material.
Frieze Pattern on Siak Weaving Motifs and Their Implementation in Mathematics Learning Mefa Indriati; Turmudi Turmudi; Jarnawi Afgani Dahlan
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.482 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7711

Abstract

Tenun siak merupakan karya seni hasil pembuatan kain songket di Siak Sri Indrapura Provinsi Riau yang memiliki motif menarik dan variatif dengan ciri khas Melayu Riau. Motif tersebut diambil dari lingkungan yaitu flora, fauna dan alam lainnya, kemudian dikembangkan dan disusun secara sistematis membentuk pola geometris tertentu. Penelitian pendahuluan deskriptif dilakukan dengan menggunakan referensi literatur, pengumpulan data dengan wawancara dan observasi ke tempat pengrajin tenun Siak, mengidentifikasi semua motif yang ada untuk mencari jawaban apakah motif tersebut tersusun membentuk pola kelompok frieza, pola yang dibangun dengan penerjemahan dalam satu arah, selain isometri lainnya berupa pantulan horizontal, pantulan vertikal dan rotasi atau luncuran 180°. Setelah dilakukan observasi dan identifikasi, diperoleh 58 jenis motif pada kain tenun Siak. Dari keseluruhan motif diketahui bahwa semuanya membentuk pola frieze. Ada yang membentuk pola freeze F1, F2, F3 hingga pola freeze F7. Terkadang selembar kain tenun Siak dibuat dari kombinasi beberapa pola dekorasi. Sejauh ini belum ditemukan motif tenun Siak yang tidak membentuk pola frieze. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Siak, telah lama menggunakan ide-ide matematis dalam pengembangan motif tenun Siak. Selain itu, penggunaan etnomatematika tenun Siak merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan literasi matematis siswa.
Proses Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Tahapan Polya Pada Materi Segiempat Ditinjau Dari Adversity Quotient Mohammad Nurwahid; Hendro Permadi; Hery Susanto
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.977 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.6967

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tahapan Polya pada materi segiempat ditinjau dari AQ Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu siswa dengan skor terbik pada tipe Climber dan satu siswa dengan skor terbaik pada tipe Camper. Proses analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pembuatan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan tipe Climber memenuhi semua indikator proses pemecahan masalah pada setiap tahapan pemecahan masalah Polya. Siswa dengan kriteria Camper memenuhi semua indikator proses pemecahan masalah pada setiap tahapan pemecahan masalah Polya kecuali pada tahap memeriksa kembali. Berdasarkan hasil penelitian ini, siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika karena mereka mampu mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan situasi baru yang terdapat dalam permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, guru sebaiknya sering mengajak siswa untuk mengaitkan pengetahuan terdahulu dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Pengembangan Modul Ajar Program Sekolah Penggerak Berbasis Problem Based Learning Roisatun Nisa'; Minahus Sholihah
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.642 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7199

Abstract

Kementerian Pendidikan dan kebudayaan menetapkan kurikulum baru yang dikenal sebagai “Program Sekolah Penggerak” sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul ajar yang layak dari aspek valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Plomp yaitu analisis pendahuluan, pengembangan atau pembuatan prototype, dan penilaian. Adapun Teknik pengumpulan dan instrumen penelitian berupa wawancara, lembar validasi, lembar angket, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan lembar tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas modul ajar yang dihasilkan berdasarkan aspek kevalidan memperoleh skor 4,4 yang masuk kategori valid. Nilai kepraktisan diperoleh dari angket respon guru dengan skor 3,8 dan observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan skor 0,88 yang masuk dalam ketgori praktis. Selanjutnya, aspek keefektifan diperoleh dari tes berupa asesmen formatif dengan skor 77,65 yang masuk dalam kategori efektif. Penelitian ini menunjukkan bahwa modul ajar dikatakan valid, praktis, efektif. Sehingga modul ajar ini bisa digunakan sebagai pegangan siswa dan guru pada sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka. 
Sampling Menggunakan Skor Akreditasi Sekolah, Apakah Akurat? Wahyu Hartono; Samsul Hadi; Raden Rosnawati; Heri Retnawati
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.682 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7447

Abstract

Penggunaan nilai akreditasi sekolah untuk klasifikasi sampel berdasarkan level kemampuan matematika tidaklah memadai, mengingat prestasi belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh faktor akreditasi, tetapi oleh faktor lain yang bersifat internal dan eksternal dari siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) membandingkan nilai akreditasi dan pengelompokkan nilai rata-rata ujian nasional matematika menggunakan analisis klaster dengan algoritma K-Means dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Cirebon; (2) mengetahui korelasi antara nilai akreditasi dan hasil klasterisasi; (3) mengetahui kelompok SMP yang memiliki kemampuan matematika level tinggi, sedang, dan rendah. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nilai akreditasi sekolah sebagai dasar penarikan sampel kemampuan matematika untuk level tinggi (akreditasi A), level sedang (akreditasi B), dan level rendah (belum terakreditasi) menyebabkan bias pada analisa statistik karena peluang benarnya hanya 31,91%. Uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai akreditasi dan level kemampuan matematika siswa. Kemampuan matematika level tinggi dan sedang didominasi oleh SMP swasta. SMP yang berstatus negeri mayoritasnya berada pada kemampuan matematika level rendah.  Hasil klasterisasi dari penelitian ini dapat digunakan untuk penelitian lanjutan yang memerlukan sampel besar seperti pada teori respon butir modern, pembuatan tes diagnosa, pembuatan tes adaptif, dll.
Identifikasi Kesalahan Siswa SMP dalam Penguasaan Matematika pada Materi Perbandingan Yanus Paiderowi; Sulistiawati Sulistiawati; Indra Bayu Muktyas
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.318 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7095

Abstract

Penelitian ini didorong oleh masih munculnya kekeliruan-kekeliruan yang dialami siswa ketika mengerjakan soal matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi perbandingan dan untuk mengetahui rata-rata persentase banyaknya siswa yang melakukan kesalahan pada materi perbandingan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan subjek penelitian siswa SMP kelas VII-IX dari Kota Tangerang Selatan dan Kota Ambon. Instrumen pada penelitian ini berupa tes pada materi perbandingan yang mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar materi perbandingan SMP kelas VII. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menghitung persentasi dan kualtitatif untuk melihat makna dari persentase kesalahan. Hasil dari penelitian ini diantaranya, kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesikan soal matemtika pada materi perbandingan adalah kesalahan konsep, kesalahan operasi, kesalahan prinsip dan kesalahan lainnya. Besarnya persentase kesalahan untuk kesalahan konsep sebesar 39,6% kesalahan operasi sebesar 45,8% kesalahan prinsip sebesar 45,8% dan kesalahan lainnya sebesar 41,7%.Ini menunjukkan bahwa siswa memiliki kesalahan dalam penguasaan materi perbandingan hampirnya setengahnya, sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan pembelajaran hanya setengahnya yang dapat tercapai.
Kemampuan Literasi Matematika Melaluı Model Pembelajaran Braın Based Learnıng dengan Pendekatan Konstruktıvısme Muh. Sahidun; Amin Suyitno; Emi Pujiastuti
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.744 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7327

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan keefektifan dan menemukan kualitas model pembelajaran brain based learning. Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan nonequivalent group design. Data yang di kumpulkan melalui soal literasi matematika menggunakan n-gain. Hasil penelitian ke efektifan model pembelajaran brain based learning kelas kontrol menunjukkan 37.96, menurut kreteria tidak efektif. Kelas eksperimen menunjukkan 61.19 artinya cukup efektif. Sedangkan pada peningkatan literasi matemtika menggunakan uji t (independent sample t test) dengan taraf signifikansi 0.05. Apabila P-value ≤0.000 tedapat perbedaan, hasil uji menunjukkan 0.000 < 0.05 maka terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan eksperimen dengan nilai rerata masing-masing 70 dan 77. Hal ini membuktikan bahwa terdapat peningkatan kemampuan literasi matematika siswa. Model pembelajaran brain based learning cukup efektif di gunakan untuk meningkatkan literasi matematika di sekolah.
Identifikasi Pertanyaan Yang Diajukan Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Mohamad Aminudin; Dyana Wijayanti
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.73 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7132

Abstract

Pertanyaan yang diajukan mahasiswa sangat menentukan kualitas penyelesaian masalah matematika. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa pendidikan matematika dalam menginvestigasi masalah matematika. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologis. Subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan matematika semester tiga di Semarang yang berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan meliputi tes matematika dan observasi. Hasil tes berupa jawaban mahasiswa dan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang diajukan sebelum menyelesaikan tes. Proses analisis data pada penelitian ini meliputi memvalidasi data, mengorganisasikan data, mengelompokkan data dan memberi kode berdasarkan kesamaan data, dan mendafsirkan data. Hasil penelitian menunjukkan setidaknya ada delapan tipe pertanyaan yang diajukan. Mayoritas mahasiswa menanyakan tentang cara atau prosedur penyelesaian masalah matematika. Selain itu, mayoritas mahasiswa menggunakan strategi menebak dan memeriksa untuk menyelesaikan masalah matematika. Karena itu, mengajukan pertanyaan sebelum menyelesaikan masalah perlu dilakukan untuk mengeksplorasi masalah.

Page 1 of 2 | Total Record : 15