cover
Contact Name
Muchamad Subali Noto
Contact Email
msnoto@ugj.ac.id
Phone
+6282117556837
Journal Mail Official
jnpm.unswagati@gmail.com
Editorial Address
Kampus 2 FKIP Unswagati Cirebon Jalan Perjuangan No. 1 Kota Cirebon.
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
ISSN : 25498495     EISSN : 25494937     DOI : https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8128
Core Subject : Education,
JNPM mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian empiris terkait dengan pengajaran dan pembelajaran spesifik dalam bidang Pendidikan Matematika. JNPM menerima publikasi dari guru-guru matematika (SD, SMP, SMA) serta dari pemerhati dan peneliti pendidikan matematika. Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam JNPM ini adalah sebagai berikut: Model Pembelajaran Matematika, Media dan Multimedia Pembelajaran Matematika, Kurikulum dalam Pengajaran Matematika, Penilaian (Assesment) dan Evaluasi dalam Pengajaran Matematika, Pengembangan Profesional Guru Matematika, Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika, Desain Didaktis dalam Pembelajaran Matematika, Lesson Study dalam Pembelajaran Matematika JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) menerima artikel dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa inggris. Kata "Nasional" pada Jurnal diartikan bahwa jurnal menerbitkan naskah dengan domain penelitian di Indonesia tetapi tetap dipublikasikan ke Internasional.
Articles 217 Documents
Frieze Pattern on Siak Weaving Motifs and Their Implementation in Mathematics Learning Mefa Indriati; Turmudi Turmudi; Jarnawi Afgani Dahlan
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.482 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.7711

Abstract

Tenun siak merupakan karya seni hasil pembuatan kain songket di Siak Sri Indrapura Provinsi Riau yang memiliki motif menarik dan variatif dengan ciri khas Melayu Riau. Motif tersebut diambil dari lingkungan yaitu flora, fauna dan alam lainnya, kemudian dikembangkan dan disusun secara sistematis membentuk pola geometris tertentu. Penelitian pendahuluan deskriptif dilakukan dengan menggunakan referensi literatur, pengumpulan data dengan wawancara dan observasi ke tempat pengrajin tenun Siak, mengidentifikasi semua motif yang ada untuk mencari jawaban apakah motif tersebut tersusun membentuk pola kelompok frieza, pola yang dibangun dengan penerjemahan dalam satu arah, selain isometri lainnya berupa pantulan horizontal, pantulan vertikal dan rotasi atau luncuran 180°. Setelah dilakukan observasi dan identifikasi, diperoleh 58 jenis motif pada kain tenun Siak. Dari keseluruhan motif diketahui bahwa semuanya membentuk pola frieze. Ada yang membentuk pola freeze F1, F2, F3 hingga pola freeze F7. Terkadang selembar kain tenun Siak dibuat dari kombinasi beberapa pola dekorasi. Sejauh ini belum ditemukan motif tenun Siak yang tidak membentuk pola frieze. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Siak, telah lama menggunakan ide-ide matematis dalam pengembangan motif tenun Siak. Selain itu, penggunaan etnomatematika tenun Siak merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan literasi matematis siswa.
Etnomatematika: Aktivitas dan Kerajinan Tangan Masyarakat Dayak Jangkang Wike Ellissi; Sepriani Liliana
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.125 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v7i2.7891

Abstract

Abstrak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas dan kerajinan tangan masyarakat dayak dalam kegiatan penanam padi serta bagaimana implementasinya dalam pembelajaran matematika. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan cara pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti dengan cara terjun langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajinan tangan masyarakat dayak jangkang dapat dijadikan materi untuk pembelajaran matematika khususnya pada materi Geometri yang terdiri dari Rotasi, Translasi, dan Refleksi. Kata Kunci: Etnomatematika, Aktivitas dan Kerajinan Tangan, Pembelajaran Geometri
Auditory Intellectually Repetition: Apakah Berdampak Pada Kemampuan Pemahaman Geometri Siswa Berkemampuan Rendah? Runisah Runisah Runisah; Denni Ismunandar; Sudirman Sudirman; Yossa Giovani Vianto
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.387 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v5i1.4224

Abstract

Abstrak Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan kemampuan pemahaman matematis khususnya  dalam geometri masih rendah.  Metode yang relevan diperlukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan tersebut. Penelitian Quasi eksperimen dengan Static Group Comparison Design ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dampak proses belajar menggunakan Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap kemampuan pemahaman matematika siswa berkemampuan rendah.  Subjek penelitian berjumlah 63 siswa kelas VII salah satu sekolah yang memiliki nilai Ujian Nasional (UN) matematika di bawah rerata nilai UN matematika di  Indramayu, Jawa Barat. Dua kelas diambil dengan acak dari seluruh kelas VII, satu kelas  mendapatkan pembelajaran dengan model AIR, sedangkan satu kelas yang lain mendapat pembelajaran konvensional. Instrumen berupa tes kemampuan pemahaman geometri berbentuk uraian.  Berdasarkan penelitian ini model AIR berdampak secara signifikan pada kemampuan pemahaman geometri siswa berkemampuan rendah. Implikasi dari penelitian ini adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah membutuhkan model pembelajaran yang tepat.Kata Kunci: model pembelajaran, Auditory Intellectually Repetition, pemahaman Geometri, siswa berkemampuan rendah.
KETRAMPILAN BERTANYA DAN SELF CONFIDENCE MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO Neneng Aminah; Irmawati Liliana Kusuma Dewi; Dina Pratiwi Dwi Santi
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 1, No 1 (2017): EDISI MARET
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.395 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v1i1.258

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan bahwa mahasiswa tingkat tiga program studi Pendidikan Matematika memiliki permasalahan pada saat persiapan pelaksanaan program PPL. Pada observasi awal masih banyak mahasiswa yang tidak memiliki kepercayaan diri ketika diberikan peluang untuk mengajar di tingkat Sekolah Menangah Atas. Meskipun berbagai upaya dilakukan seorang dosen guna meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa pada perkuliahan pembelajaran mikro. Dengan demikian, penelitian ini memiliki rumusan masalah yakni menganalisa self confidence dan keterampilan bertanya mahasiswa pada perkuliahan pembelajaran mikro. Adapun metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif karena relevan dilihat dari proses awal penelitian hingga penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa : 1) kemampuan mahasiswa dalam mengajukan pertanyaan tingkat dasar tergolong pada kategori sangat baik hal ini dibuktikan hampir keseluruhan mahasiswa mampu melakukan keterampilan ini, sedangkan kerampilan bertanya lanjut masih 70% mahasiswa  melakukannya sisanya belum melakukan.   2) terdapat hubungan yang kuat antara self confidence dengan keterampilan bertanya pada perkuliahan pembelajaran mikro.  Kata Kunci. Pembelajaran mikro, keterampilan bertanya, self confidence.
Validasi Modul “FOPS” untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Nani Restati Siregar
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.095 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i1.4481

Abstract

Abstrak. Kesulitan melakukan pemecahan soal cerita bagi siswa sekolah dasar dapat menjadi kendala untuk menguasai domain matematika lainnya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan validasi modul “FOPS’ untuk meningkatkan kemampuan pemecahan soal cerita matematika. Subjek penelitian ini terdiri dari 9 guru sekolah dasar yang memberikan penilaian terhadap validitas isi modul serta 53 siswa sekolah dasar di Yogyakarta. Hasil uji validitas isi modul dengan menggunakan Aiken’s V berada pada rentang nilai 0,889-0,962 pada sesi pembelajaran yang mengindikasikan memiliki validitas isi yang baik. Hasil uji empirik menunjukkan terdapat perbedaan skor perolehan posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (z= -3,735 ; p<0,001 ; <0,05). Hasil penelitian membuktikan bahwa modul “FOPS” valid untuk meningkatkan kemampuan pemecahan soal cerita pada siswa sekolah dasar.Kata Kunci: Validasi Modul “FOPS”, Pemecahan Soal Cerita Matematika, Siswa.
Kemampuan Pedagogic Content Knowledge (PCK) Calon Guru Matematika Pada Program Pengalaman Lapangan di SMP/SMA Negeri Kota Cirebon Neneng Aminah; Ika Wahyuni
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 2, No 2 (2018): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.817 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v2i2.1291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas instrument PCK yang digunakan untuk menganalisis kemampuan PCK calon guru matematika dan mengetahui perbedaan kemampuan PCK sebelum mengikuti program pengalaman lapangan dengan yang telah mengikuti program pengalaman lapangan.  Penelitian ini menggunakan metodedeskriprif kualitatif, dimana mahasiswa tingkat 3G sebagai subjek penelitian.Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan PCK calon guru matematika kelompok tinggi sudah baik sedangkan kelompok sedang dan rendah termasuk kategori cukup (2) Terdapat peerbedaan kemampuan PCK calon mahsiswa sebelum mengikuti program pengalaman lapangan dan yang telah mengikuti program pengalaman lapangan. Temuan tersebut dapat dijadikan dasar untuk melakukan penelitian mengenai strategi untuk mengembangkan kemampuan PCK calon guru matematika.Kata kunci: kemampuan akademik, Pedagogic Content Knowledge (PCK).
Proses Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Tahapan Polya Pada Materi Segiempat Ditinjau Dari Adversity Quotient Mohammad Nurwahid; Hendro Permadi; Hery Susanto
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.977 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i4.6967

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses pemecahan masalah matematika siswa berdasarkan tahapan Polya pada materi segiempat ditinjau dari AQ Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah satu siswa dengan skor terbik pada tipe Climber dan satu siswa dengan skor terbaik pada tipe Camper. Proses analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pembuatan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan tipe Climber memenuhi semua indikator proses pemecahan masalah pada setiap tahapan pemecahan masalah Polya. Siswa dengan kriteria Camper memenuhi semua indikator proses pemecahan masalah pada setiap tahapan pemecahan masalah Polya kecuali pada tahap memeriksa kembali. Berdasarkan hasil penelitian ini, siswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika karena mereka mampu mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan situasi baru yang terdapat dalam permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, guru sebaiknya sering mengajak siswa untuk mengaitkan pengetahuan terdahulu dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Pengaruh Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction Berbantuan Etnomatematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Nia Aprilyani; Arif Rahman Hakim
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 4, No 1 (2020): EDISI MARET
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.475 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v4i1.2549

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) berbantuan etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Metode penelitian eksperimen dengan desain posttest only control grup. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII MTs Al-Wathoniyah 08 Jakarta. Pengambilan sampel penelitian berdasar pada populasi terjangkau dengan teknik multistage sampling, diperoleh dua kelas, yaitu satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dan secara inferensial dengan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran ARIAS berbantuan etnomatematika berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII.Kata Kunci: Pembelajaran ARIAS, Etnomatematika, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis.
Didactical Design of Mathematical Reasoning in Mathematical Basic Concepts of Courses Lilis Marina Angraini
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.577 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v5i1.3943

Abstract

Abstract. This research is motivated by the epistemological difficulties of students in mathematical concepts. This research aims to make a didactic design in courses of Mathematics Basic Concepts. The method used in this research is Didactic Design Research (DDR). This research was conducted at the University majoring in Elementary School Teacher Education in the first semester in Riau, who attended in courses of Mathematics Basic Concepts as many as 43 students. Data collection techniques in this research were carried out by triangulation which is a combination of written tests, interviews and documentation studies, with data sources of students and lecturers. The results of the study were didactic designs consisting of three learning designs. Didactic design was developed through three stages. Firstly arranging an initial didactic design based on student difficulties, secondly a methapedadidactic analysis is carried out while learning takes place and thirdly a retrospective analysis is done by comparing the results of the initial obstacle learning test and the results of the final obstacle learning test. The retrospective analysis carried out by comparing the results of the initial obstacle learning test and the results of the final obstacle learning test. Result shows that there are fewer student learning difficulties and some are still happening, so that a revised didactic design is needed to improve the initial didactic design so that student learning difficulties can be overcome. The results of the didactic design implementation of students' mathematical reasoning concepts are in accordance with the predictions of the responses made.Keywords: Didactic Design, Mathematical Reasoning, Learning Obstacle, Retrospective Analysis.
PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI GARIS DAN SUDUT Nurul Afifah Rusyda; Dwi Septina Sari
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 1, No 1 (2017): EDISI MARET
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.952 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v1i1.243

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam pembelajaran matematika diharapkan dapat berkembang secara optimal. Namun, kemampuan pemahaman konsep matematis siswa di SMP Negeri 13 Padang belum berkembang secara optimal. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa dimana hanya terdapat dua kelas dari delapan kelas yang memiliki jumlah siswa yang tuntas lebih tinggi daripada siswa yang tidak tuntas. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 75. Pada proses pembelajaran matematika di SMP Negeri 13 Padang, siswa masih belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah dengan menerapkan model Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan menggunakan model CTL lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Kata Kunci: Pemahaman konsep matematika, pembelajaran matematika, model Contextual Teaching and Learning 

Page 7 of 22 | Total Record : 217