cover
Contact Name
Muchamad Subali Noto
Contact Email
msnoto@ugj.ac.id
Phone
+6282117556837
Journal Mail Official
jnpm.unswagati@gmail.com
Editorial Address
Kampus 2 FKIP Unswagati Cirebon Jalan Perjuangan No. 1 Kota Cirebon.
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
ISSN : 25498495     EISSN : 25494937     DOI : https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8128
Core Subject : Education,
JNPM mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian empiris terkait dengan pengajaran dan pembelajaran spesifik dalam bidang Pendidikan Matematika. JNPM menerima publikasi dari guru-guru matematika (SD, SMP, SMA) serta dari pemerhati dan peneliti pendidikan matematika. Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam JNPM ini adalah sebagai berikut: Model Pembelajaran Matematika, Media dan Multimedia Pembelajaran Matematika, Kurikulum dalam Pengajaran Matematika, Penilaian (Assesment) dan Evaluasi dalam Pengajaran Matematika, Pengembangan Profesional Guru Matematika, Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika, Desain Didaktis dalam Pembelajaran Matematika, Lesson Study dalam Pembelajaran Matematika JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) menerima artikel dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa inggris. Kata "Nasional" pada Jurnal diartikan bahwa jurnal menerbitkan naskah dengan domain penelitian di Indonesia tetapi tetap dipublikasikan ke Internasional.
Articles 217 Documents
Dampak Awareness Training Berbantu Ice Breaking dan Gaya Kognitif pada Kemampuan Pemecahan Masalah Dona Dinda Pratiwi; Ardina Sinta Deni
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.759 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i1.4955

Abstract

Abstrak. Kemampuan pemecahan masalah adalah suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan ini dibutuhkan agar proses pembelajaran matematika berjalan lebih mudah. Tujuan penelitian ini menganalisa dampak dari penerapan model pembelajaran awareness training berbantuan ice breaking dan perbedaan gaya kognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, serta menganalisa keterkaitan antara model pembelajaran dan gaya kognititf terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan quasy experimental design dengan posttest-only control design. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh menggunakan instrumen tes. Data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah dan gaya kognitif kemudian di olah dan di analisis dengan menggunakan uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa model pembelajaran pembelajaran awareness training berbantuan ice breaking dan perbedaan gaya kognitif berpengaruh pada kemampuan pemecahan masalah matematis.Kata Kunci: Awareness training, Ice Breaking, Gaya Kognitif, Kemampuan Pemecahan Masalah
Development of Instructional Materials Based on Ethnomathematic in Mathematics Learning in Junior High School Jarnawi Afgani Dahlan; Revina Permatasari
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 2, No 1 (2018): EDISI MARET
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.965 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v2i1.987

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berbasis masalah dan mengetahui respon siswa terhadap soal matematika berbasis masalah yang diberikan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif diskriptif. Subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Yogyakarta yang terdiri dari 2 siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh subyek penelitian memiliki kemampuan dalam menyelesaikan soal matematika berbasis masalah dengan berbagai tingkatan. Selanjutnya, siswa memiliki respon positif terhadap seluruh soal yang diberikan. Kata Kunci. Kemampuan matematika, Soal matematika berbasis masalah, Sistem persamaan linier dua variabel Abstract. The study aims to determine the ability of students in solving the mathematics problem-based and to know the students’ response to the problem-based math problems provided. This research uses descriptive quantitative research. The research’s subjects are 6 students of class VIII SMP Negeri 11 Yogyakarta consisting of 2 students with high, medium, and low math skills. The results showed that all research subjects have the ability to solve problem-based math problems with various levels. Furthermore, students have a positive response to all given questions.   Keywords. Mathematical skills, Problem-based math problems, Two-variable linear equation system
Rally Coach dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Analitis, Komunikasi Matematis dan Penguasaan Konsep Siswa Joko Krismanto Harianja; Nancy Susiana
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.126 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i3.6833

Abstract

Abstrak. Rally coach merupakan salah satu strategi dalam pembelajaran kooperatif yang paling efektif dan bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan berpikir, keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir analitis, komunikasi matematis dan penguasaan konsep siswa kelas VII Sekolah XYZ Kota Bogor dengan menerapkan static-group pretest and posttest design. Sampel pada penelitian ditentukan dengan teknik cluster sampling yang terdiri kelas eksperimen dengan menerapkan rally coach dan kelas kontrol dengan menerapkan metode pembelajaran ceramah. Instrumen penelitian berupa rubrik dan soal tes telah dinyatakan valid dan reliabel. Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensial non parametrik dengan uji hipotesis Mann Whitney dan Wilcoxon signed-rank test. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir analitis, keterampilan komunikasi matematis dan penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen. Perbedaan ini menggambarkan terjadinya peningkatan ketiga aspek tersebut setelah menerapkan model pembelajaran rally coach. Analisis terhadap peningkatan ini juga diperkuat melalui perhitungan nilai n-gain masing-masing siswa untuk variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan rally coach sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir analitis, keterampilan komunikasi matematis dan penguasaan konsep matematika siswa. Kata Kunci: Berpikir Analitis, Komunikasi Matematis, Metode Eksperimen,Penguasaan Konsep, Rally Coach.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Self Efficacy Siswa Melalui Logan Avenue Problem Solving-Heuristic Destia Rahmawati Junaidi Endah; Nila Kesumawati; Andinasari Andinasari
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 3, No 2 (2019): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.978 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v3i2.2331

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam pembelajaran matematika, model pembelajaran yang tepat dan self efficacy yang tinggi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran LAPS-heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari self efficacy siswa. Metode yang digunakan yaitu metode quasi eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 62 siswa. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dua jalur. Berdasarkan analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran LAPS-heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebanyak 28,8 %, ada pengaruh kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari self efficacy siswa sebanyak 21,2 %, dan tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran LAPS-heuristic dan self efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Negeri 20 Palembang.                                                       Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Self Efficacy, LAPS-Heuristic
Analisis Buku Teks Matematika SMP/MTs Berdasarkan Objek Kajian Matematika Materi Aritmetika Sosial Rahmad Hidayat; Budi Usodo
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.834 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v7i1.7698

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis kesalahan pada buku teks matematika untuk siswa SMP Kelas II Semester 2 kurikulum 2013 berdasarkan objek matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini buku teks matematika siswa SMP kurikulum 2013. Teknis analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang sudah di analisis akan dilakukan proses penyelesaian alternatif yang digunakan untuk meminimalkan kesalahan pada buku teks matematika. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam buku teks matematika siswa SMP masih terdapat kesalahan dari segi fakta, konsep, prinsip, dan operasi. Kesalahan ini diberikan solusi alternatif dalam perbaikan buku teks matematika siswa SMP. Solusi yang diberikan dalam analisis ini dengan memberikan arahan dan tambahan sebuah ilustrasi yang mendukung dalam pemahaman materi buku teks matematika. Hasil dari analisis menyarankan bahwa penting bagi penulis buku dalam merancang buku dengan sebaiknya dan secara detail dalam proses penyusunan  dan siswa atau pembaca perlu ketelitian dalam memahami buku yang dibaca, sehingga dapat meminimalkan kesalahan konsepsi dalam proses pemahaman buku teks matematika SMP Kelas VII Semester 2 kurikulum 2013.Kata Kunci: Analisis Buku, Buku Matematika Siswa, Objek Matematika.
Hawgent Dynamic Mathematics Software to Teach Line and Angle Xiangjie Zhang; Ying Zhou; Tommy Tanu Wijaya
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 4, No 2 (2020): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.008 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v4i2.3473

Abstract

Abstract. This research aims to use Hawgent dynamic mathematics software to create a learning media on lines and angles based on students' weaknesses and difficulties when studying the material using traditional methods. This research is development research using the ADDIE model. Instruments in the form of validation sheets and practicality. The results show that learning media using Hawgent dynamic mathematics software can explain basic concepts in the material of lines and angles. Implementation in learning and teacher and student responses show that Hawgent learning media positively affects learning the concept of lines and angles. Students in the experimental class are more active when explaining the material on lines and angles using Hawgent dynamic mathematics software. So that this learning media can help students in teaching and learning activities in class.Keywords: Hawgent dynamic mathematics software, Line and angle, ICT.
Development of Essay Test Assessment Rubric for Polya Theory-Based Mathematical Problem-Solving Muhammad Rizki Cahyadi; Bhaskoro Prasetyo Adi Maryanto; Mohammad Syaifuddin; Rani Darmayanti
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.515 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v7i1.7724

Abstract

Abstract. Assessment is an important part of the learning process. However, assessment is often carried out subjectively by the examiner, especially in essay tests. The scoring rubric is one of the solutions to minimize the subjectivity of the assessment to produce more objective and consistent grades. Therefore, it is necessary to develop an essay test assessment rubric. This study aims to produce a rubric for evaluating essay tests for mathematical problem-solving abilities based on Polya's theory. The method for developing an assessment rubric uses the Plomp model which consists of three phases, namely the initial research phase, the prototype phase, and the assessment phase. The results of the validity test by experts obtained a score of 3.40 on a scale of 1-4. The rubric of the validation results was then implicated in the assessment of the essay test given to 30 junior high school students. The implication of the rubric is as well as an empirical test of the effectiveness of the rubric. The empirical test results using three groups of raters obtained a correlation coefficient of 0.9290. Based on the results of validity tests and empirical tests, it can be concluded that the rubric for assessing essay tests for mathematical problem-solving abilities based on Polya theory is valid and feasible.Keywords: Mathematical Problem Solving, Polya, Rubric Assesment, Essay Test.
E-Learning: Pencapaian Productive Disposition Berdasarkan Kemampuan Awal Matematis Siswa SMP In In Supianti; Kiki Zakiyah; Farhan Agustian
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.936 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v5i2.5331

Abstract

Abstrak. Productive disposition siswa perlu dikembangkan. Selain itu, terjadinya revolusi industri 4.0 dan society 5.0, juga adanya pandemi Covid-19 menuntut penggunaan e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencapaian productive disposition siswa SMP yang memperoleh pembelajaran full e-learning, blended learning dan direct instruction dengan memperhatikan kemampuan awal matematis siswa. Metode penelitian kuantitatif dengan desain faktorial . Subjeknya 91 orang siswa SMP di Bandung. Instrumen yang digunakan adalah angket productive disposition dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah uji Anova 2 Jalur dilanjutkan uji Tukey HSD dalam menguji perbedaan pencapaian productive disposition siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan pencapaian kemampuan productive disposition siswa yang memperoleh full e-learning, blended learning, dan direct instruction. Siswa dengan KAM tinggi, sedang, dan rendah memiliki perbedaan yang signifikan pencapaian productive disposition. Siswa KAM tinggi memiliki kemampuan productive disposition yang paling baik, diikuti oleh siswa KAM sedang dan rendah. Selain itu, model pembelajaran dan KAM secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kemampuan productive disposition siswa. Agar e-learning terimplementasikan dengan baik, perlu sarana dan prasarana yang menunjang, bahan ajar yang menarik dan interaktif, juga sistem e-learning yang dapat memonitor aktivitas siswa.Kata Kunci: Blended Learning, Direct Instruction, E-Learning, Productive Disposition 
Landasan, Tantangan, dan Inovasi Berupa Konteks Ethnomathematics dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama Jero Budi Darmayasa
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 2, No 1 (2018): EDISI MARET
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.78 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v2i1.709

Abstract

Abstrak. Belajar dan pembelajaran matematika merupakan bagian dari proses pendidikan di Indonesia. Pelaksanaan pembelajaran matematika, termasuk pada jenjang SMP, perlu memperhatikan landasan yuridis dan landasan filosofisnya.Undang-undang tentang pendidikan, peraturan pemerintah, dan permendikbud dapat dijadikan sebagai landasan yuridis. Sementara, apa itu matematika, apa itu pendidikan matematika, dan apa yang menjadi dasar pemikiran kurikulum dipandang sebagai landasan filosofis. Menyandarkan diri pada landasan yuridis dan filosofis belumlah cukup, karena dalam prosesnya terdapat arus globalisasi, isu lingkungan hidup, teknologi informasi dan komunikasi, perkembangan industri kreatif dan keanekaragaman budaya, serta perkembangan pendidikan internasional menjadi tantangan pembelajaran matematika SMP. Oleh karena itu, mengacu pada kurikulum 2013, kekayaan bangsa berupa keanekaragaman budaya dapat digunakan sebagai salah satu inovasi dalam proses pembelajaran matematika. Hal itu sangat memungkinkan memperhatikan kehadiran konsep Ethnomathematics dalam bidang pendidikan matematika saat ini.Kata Kunci. Landasan, tantangan, inovasi, etnomatematika Abstract. Teaching and learning mathematics is a subset of educational process in Indonesia. Implementation of teaching mathematics, included for junior high school, need to observe the juridical and philosophical foundations.The education law, the government rules, and the education and culture ministry rules become the juridical foundation. In other hand, what ismathematic, what mathematics education is, and the rational of curriculum development as a philosophical foundation. Based on juridical and philosophical foundations not enough yet, because on the process, the globalitation, environment issues, flowering of technology information, culture and industry creative, and international educational trends as a challenges for secondary school mathematics teaching and learning. So, based on Curricullum 2013, using variation of culture in Indonesia to be new innovation in mathematics learning procces. It is possible because the existence of Ethnomathematitics concept in mathematics educations today.  Keywords: foundations, challenges, innovation, ethnomathematics
Is Credit System Serving Three Types of Students? Teacher and Student Perspectives in the Implementation of Mathematics Learning Sumbaji Putranto; Gamarina Isti Ratnasari; Habibullah Habibullah
JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.25 KB) | DOI: 10.33603/jnpm.v6i2.6390

Abstract

Abstract. Students should receive educational services according to their talents, interests, and abilities. Therefore, a learning system should accommodate fast, normal, and slow learners. This study aims to identify the perspective of teachers and second graders on the application of the Credit System in Yogyakarta secondary schools, the constraints, as well as strategies in implementing the Credit System. The study is phenomenological research. The data was collected using interviews and focus group discussion results. The participants were students and teachers who carried out the Credit System for learning mathematics. The data analysis was done using the Bogdan & Biklen approach. The results of the study show that teachers and students still find difficulty carrying out credit systems. The causes of these students' perspectives are that students are not used to learning independently and teachers are still confused about doing Credit Systems learning to serve all types of students. The strategy of this challenge is to add hours to types of fast learner and teachers make modules that are easy to understand for all types of learner.Keywords: credit system, mathematics, teacher and student perspective. 

Page 8 of 22 | Total Record : 217