cover
Contact Name
Risqi Dewi Aisyah
Contact Email
aisyahrisqidewi@gmail.com
Phone
+6285640069292
Journal Mail Official
aisyahrisqidewi@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat UMPP, Jl. Raya Pekajangan No 1A , Kecamatan Kedungwuni, Kabupate Pekalongan 51173
Location
Kab. pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 19783167     EISSN : 2580135X     DOI : https://doi.org/10.48144/
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini diharapakan dapat menjadi media publikasi luaran penelitian dibidang kesehatan. Jurnal Ilmiah kesehatan terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu Bulan Maret dan September yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) Fakultas Ilmu Kesehatan. Redaksi Jurnal Ilmiah Kesehatan mengundang para author di bidang kesehatan untuk mempublikasikan hasil penelitian di jurnal kami, agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta update ilmu di bidang kesehatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan ini berfokus pada bidang kesehatan.
Articles 163 Documents
HUBUNGAN KEPATUHAN PENGOBATAN TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Putri Nur Aisah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1485

Abstract

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit atau gangguan metabolisme yang bersifat kronis dengan karakteristik hiperglikemia. Diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh insulin dalam tubuh yang kurang stabil sehingga tubuh tidak memproduksi cukup insulin. Kepatuhan pengobatan menjadi salah satu hal terpenting dalam mencapai tujuan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan terhadap kualitas hidup pasien Diabetes Melitus tipe 2 di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani rawat jalan di rumah sakit minimal 3 bulan terapi. Sebagai alat ukur kepatuhan menggunakan kuesioner Medication Morisky Adherence Scale 8 (MMAS-8) sedangkan alat ukur kualitas hidup menggunakan kuesioner Short Form 36 (SF-36). Data skor kepatuhan dan kualitas hidup yang didapatkan diolah menggunakan SPSS uji chi-square. Hasil penelitian dari 100 responden didapatkan kategori kepatuhan tinggi 52 pasien (52%), kepatuhan sedang 35 pasien (35%) dan kepatuhan rendah 13 pasien (13%). Sedangkan kualitas hidup pasien didapatkan kualitas hidup yang baik yaitu 92 pasien (92%) dan kualitas hidup yang buruk 8 pasien (8%). Dari hasil analisis pada chi square diperoleh nilai p value =0,031. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan pengobatan terhadap kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Determinan yang Mempengaruhi Kesediaan Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Menyusui Iin Fitraniar; Sri Agustiara; Anita Anita; Nurbaiti Nurbaiti; Nurlaili Ramli
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v16i2.1528

Abstract

Pencegahan Covid-19 telah memasuki tahapan baru dengan tersedianya vaksin Covid-19 yang telah melalui beberapa fase uji klinis dan dapat diproduksi secara massal. Vaksin digunakan untuk mencegah penyakit menular. Di Indonesia, total kasus Covid-19 hingga tanggal 10 Februari 2022 mencapai 4,66 juta kasus dengan jumlah kematian sebanyak 144.858 kasus. Data puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar diperoleh 437 orang positif covid. Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya pengaruh antara pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu, umur ibu, pekerjaan ibu dan pengaruh dukungan keluarga ibu dengan kesediaan vaksinasi Covid-19 pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Ada hubungan pengetahuan dengan kesediaan vaksinasi pada ibu menyusui (p-value=0,044 Sig=0,048), ada hubungan pendidikan dengan dengan kesediaan vaksinasi pada ibu menyusui (p-value=0,049 Sig=0,037), tidak ada hubungan umur dengan dengan kesediaan vaksinasi pada ibu menyusui (p-value=0,606), tidak ada hubungan pekerjaan dengan dengan kesediaan vaksinasi pada ibu menyusui (p-value=0,658), ada hubungan dukungan keluarga dengan dengan kesediaan vaksinasi pada ibu menyusui (p-value=0,000 Sig=0,001). Hasil penemuan penelitian ini menyatakan ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan, dan dukungan keluarga dengan kesediaan vaksinasi pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya.
Beban Pengasuhan (Caregiver Burden) Orang Tua Pada Anak Dengan Retardasi Mental Neti Mustikawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v13i2.1653

Abstract

Abstrak. Orang tua merupakan pengasuh (care giver) utama anak dengan retardasi mental (RM). Anak dengan RM membutuhkan perawatan yang komprehensif dengan melibatkan banyak displin ilmu dan dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini bisa menimbulkan dampak bagi keluarga terutama orang tua sebagai pengasuh utama baik secara fisik, psikologis, dan sosial ekonomi, kondisi ini dapat disebut dengan beban pengasuhan (caregiver burden). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beban pengasuhan (caregiver burden) orang tua pada anak dengan RM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan di SLB Negeri Wiradesa dengan jumlah responden sebanyak 110. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Zarit Caregiver Burden Assessment (Short, 12-items). Penelitian menunjukkan hasil bahwa sebagian besar responden 62,7% masuk dalam kategori beban pengasuhan ringan sampai sedang, 20% beban pengasuhan tinggi, dan 17,3% tidak ada beban pengasuhan sampai ringan. Beban pengasuhan ringan sampai sedang dan tinggi dapat menimbukan dampak pada pengasuh berupa caregiver burnout atau stress akibat pengasuhan jangka panjang oleh sebab itu perlu dilakukan berbagai upaya pencegahan dengan berbagai intervensi dengan melibatkan pihak sekolah seperti dengan mengajarkan manajemen stress. Kata kunci: Beban pengasuhan, Retardasi mental Parental Caregiver Burden in Children with Mental Retardation Abstract . Parents are the main caregivers for children with mental retardation (RM). Children with RM require comprehensive treatment involving many disciplines and over a long period of time. This condition can have an impact on the family, especially parents as the main caregivers, both physically, psychologically and socio-economically. This condition can be called the caregiving burden. This study aims to identify the caregiver burden of parents in children with RM. The method used in this research is descriptive. The research was conducted at the Wiradesa State Special School with a total of 110 respondents. Data collection was carried out using the Zarit Caregiver Burden Assessment questionnaire (Short, 12-items). The research showed that the majority of respondents, 62.7%, fell into the category of light to moderate caregiving burden, 20% had high caregiving burden, and 17.3% had no to light caregiving burden. Light to moderate and high caregiving burdens can have an impact on caregivers in the form of caregiver burnout or stress due to long-term caregiving, therefore it is necessary to carry out various preventative efforts with various interventions involving the school, such as teaching stress management. Keywords: Caregiver Burden, Mental Retardation
Hubungan Pengetahuan Tentang Vaksinasi Covid-19 dengan Motivasi Remaja untuk Melakukan Vaksinasi Covid-19 Nur Izzah; Nisyfa Amalia Mardina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1667

Abstract

The Covid-19 virus is spread through contact with adolescents, who are particularly susceptible to it despite showing no symptoms. The government attempts various methods to prevent the spread of Covid-19 as the number of cases rises, one of which is through providing the COVID-19 vaccinations. This study aims to identify the relationship between youth motivation for vaccination and knowledge of the COVID-19 vaccine. This descriptive correlative study used crosssectional approach. A cluster sampling method was used and there were 105 respondents involved in this study. A Questionnaires assessing COVID-19 vaccination knowledge and COVID-19 vaccination motivation were used.The results of the study knowledge of Covid-19 vaccination obtained a p-value of 0.635 which means that there is no relationship between knowledge about COVID-19 vaccination and youth motivation to vaccinate COVID-19.
Mengurangkan Kes Kehamilan Remaja di Luar Perkahwinan Melalui Pemerkasaan Pendidikan Dan Pertubuhan Bukan Kerajaan Khairul Amri Ismail; Ibnor Azli Bin Ibrahim; Hanan Binti Pehin Dato Haji Abdul Aziz
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v16i2.1705

Abstract

Kehamilan remaja di luar perkahwinan merupakan isu yang sejagat dan sangat membimbangkan. Masalah sosial yang dibimbangi ini juga terjadi di kalangan remaja Islam, sementara kes hamil di luar perkahwinan dari sudut syarak diarahkan sebagai kes persetubuhan haram yang diancam dengan cucuk ataupun ta'zir jika tidak sabit had. Kajian ini bertujuan mengetengahkan strategi yang dapat digunakan sebagai garis panduan dalam mengurangkan kes remaja hamil di luar perkahwinan melalui pemerkasaan pendidikan dan pertubuhan bukan kerajaan. Kaedah yang digunakan untuk menghasilkan tujuan daripada kajian ini adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan sorotan literatur sebagai kaedah pengumpulan data. Penyelidikan ini dijalankan di Brunei Darussalam serta Merujuk kepada kes-kes yang berlaku di Malaysia dan Indonesia. Kajian mendapati tiga skop pendidikan yang perlu diperkasakan untuk membendung kes hamil di luar perkahwinan di kalangan remaja, di antaranya adalah memperkasakan pendidikan dalam institusi keluarga, memperkasakan pendidikan di tempat pengajian dan memperkasakan pertubuhan bukan kerajaan yang bergerak dalam bidang pembangunan remaja. Manakala cadangan yang boleh digunakan untuk mengurangkan isu kehamilan remaja ialah memperkasakan pendidikan akhlak, pendidikan kesihatan, pendidikan bahaya seks bebas sekaligus mebincangkan risiko dari sudut syarak dan undang-undang mengenai pelanggaran jenayah di kalangan remaja.
Hubungan Kesepian dengan Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dyah Putri Aryati; Siti Fatimah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1708

Abstract

A psychological problem that often occurs in elderlies is loneliness which is a result of interactions with other individuals that turns out to be different with their expectation. Loneliness in elderlies can affect their emotional conditions, coping skills, and ultimately their quality of life. This study aimed to determine the correlation between the level of loneliness and the quality of life of elderlies at the Bojongbata Nursing Home, Pemalang. The samples of this study were selected through a non-probability sampling technique with a saturated sampling approach (total sampling). The population in this study were 86 respondents, and 46 of them were chosen to be the samples. This study employed a quantitative method with an analytical observational research design and a cross sectional approach. The measuring instrument was a questionnaire. The results showed that the average level of loneliness of the respondents were 40.65, the lowest score was 24, and the highest was 63. Meanwhile, the average score of their quality of life was 65.02, the lowest was 51, and the highest was 79. The results of data analysis with Pearson correlation resulted to  value of 0.000 <0.05 with the strength of the correlation between the level of loneliness and the quality of life of the elderlies was shown by r: -0.505 or in moderate level. There was a correlation between the level of loneliness and the quality of life of the elderlies living at Bojongbata Nursing Home, Pemalang.
Hubungan Berat dan Penggunaan Tas Sekolah dengan keluhan Musculoskeletar Disorders (MSDs) pada Anak Usia Sekolah Dasar 7 – 12 Tahun A Abdurrachman; Anang Prasetya; Lutfi Faradila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1736

Abstract

MSDs are a collection of symptoms and disorders related to muscle tissue, tendons, ligaments, cartilage, nervous system, bone structure and blood vessels. In Indonesia, MSDs tend to appear in school-age children due to immature bone development, so bad habits have an impact on body development. The use of bags is something that is often a topic of problems related to musculoskeletal complaints. This study aims to find the relationship between bag weight and duration of use and musculoskeletal disorders in elementary school children aged 7 - 12 years. This type of research is descriptive with a cross sectional design. The sample was 60 children aged 7 - 12 years who were selected using proportional random sampling. This research was conducted in May – September 2023 in the Tangkil Kulon Kedungwuni Village Area. The results of research from 60 respondents showed that there was a significant relationship between the weight of the bag and LMA and MSDs in children aged 7 - 12 years (p value = 0.001, p value < 0.05), there was a significant relationship between the length of use of the bag and pain problems. musculoskeletal in children aged 7 – 12 years (p value = 0.000, p value < 0.05). The conclusion is that the weight of the bag and the length of time using the bag have a significant relationship with MSDs in school aged children aged 7 - 12 years. Which means that the heavier and longer the child uses the bag, the greater the MSDs complaints they will experience.
Hubungan Komorbiditas dengan Mortalitas Pasien Diabetes Melitus di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Tri Sakti Wirotomo; Dwi Fijianto; Firman Faradisi; Yuni Sandra Pratiwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1747

Abstract

Diabetes melitus is a group of metabolic diseases characterized by hyperglicemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action or both. Diabetes melitus patients can experience a decline in health status which results in physiological changes that require treatment in an intensive care unit. Apart from causing complications, diabetes melitus also causes deterioration ogf the body’s system if the patien suffers from comorbidities. This study aim to determine the relationship between comorbidities and mortality in diabetes melitus patients treated in the intensive care unit. The research method is observational with a croos-sectional design. Sampling used total sampling. Data was obtained secondary data in form of medical records in the ICU room at Kajen Hospital, Pekalongan Regency in January-December 2022. The number of respondents was 40 diabetes melitus patients. Data analysis used the Pearson correlation statistical test to determine whether there are wasvrelationship between comorbidity and respondent mortality. The research results obtained a p-value of 0,022 (<0,05). The conclusion from this study is that there is a relationship between comorbidity and mortality of diabetes melituspatients in the intensive care unit of Kajen Regional Hospital, Pekalongan Regency.
Layanan Kesehatan Lingkungan Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak Stella Maris Bakara; Adhy Prasetyo Widodo; Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani; Elvi Sahara Lubis
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1749

Abstract

Salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan ibu dan anak adalah kesehatan lingkungan. Kesehatan lingkungan di fasilitas pelayanan kesehatan (Kesling di Fasyankes) merupakan salah satu upaya yang ditujukan untuk mendukung pencegahan dan pengendalian penyakit sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lima domain kesehatan lingkungan di fasilitas layanan kesehatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis univariat. Penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari sistem informasi kelola limbah medis (Sikelim). Populasinya yaitu rumah sakit se-Indonesia dengan sampel sebanyak 941 rumah sakit yaitu dengan kriteria inklusi adalah rumah sakit yang mengisi formulir secara lengkap pada sistem. Penelitian ini menyatakan pentingnya lima domain yaitu air, sanitasi, limbah, higiene, dan kebersihan di fasilitas layanan kesehatan untuk menunjang kesehatan ibu dan anak di rumah sakit di Indonesia.
Optimisation and Formulation of Serum Gel Base with Variation of Gelling Agent I Nyoman Sudyana; Shesanti Citra Riana; Rokiy Alfanaar; Sudarman Rahman; Awalul Fatiqin; Mu’afa Purwa Arsana; Thathit Suprayogi; Yohanes Edi Gunawan; Sandi Mahesa Yudhantara; Yahya Febrianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v17i1.1774

Abstract

The skin is the largest organ on the human body that plays a vital role in protecting the body from environmental aggressions and maintaining internal balance, however, the natural aging process and exposure to external factors can cause various skin problems, including loss of elasticity, fine lines, and hyperpigmentation. To address these issues, the development of skincare products such as anti-aging gels is important. The aim of this study was to optimise the base of the anti-aging gel formulation by considering the selection of gelling agents with appropriate variations.The research method was conducted by obtaining five different formulas using a combination of gelling agents Carbopol and CMC Na with variations of Formula 1 which is 1% b/v carbopol with 2% b/v CMC Na, Formula 2 which is 1.25% b/v carbopol with 1.75% b/v CMC Na, Formula 3 which is 1.5% b/v carbopol with 1.5% b/v CMC Na, Formula 4 which is 1.75% b/v carbopol with 1.25% b/v CMC Na and Formula 5 which is 2% b/v carbopol with 1% b/v CMC Na . Physical testing was conducted to evaluate the formulation characteristics, including colourimetry, pH, viscosity, adhesion, and spreadability, comparisons between different formulas were conducted to determine the best base formula. The results showed that formula 5 with the ratio of gelling agent carbomer 2% b/v and CMC Na 1% b/v, is the optimal formula supported by physical testing, namely the metric choleretic test is good, homogeneous, pH 6.237 in accordance with the pH range of the skin, the Viscosity test has the highest viscosity of 148.34 d.Pas, the longest adhesion test with an adhesion time of 9.535 seconds, allowing the active substance to more easily penetrate the skin and be absorbed.