cover
Contact Name
Iin Parlina
Contact Email
Parlina.ok0303@gmail.com
Phone
+6281373443897
Journal Mail Official
jurnaldialektologi@gmail.com
Editorial Address
Jln. Sulaiman Raden Anom No.333 Lintas Timur Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan
Location
Kab. ogan komering ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal DIALEKTOLOGI
Core Subject : Education,
DIALEKTOLOGI diterbit oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung. Berkala diterbitkan dua kali setahun pada bulan April dan November. Akan tetapi, sejak tahun 2022 terbitan berkala direvisi menjadi Bulan April dan Oktober. Berisi tulisan tentang kajian dan hasil penelitian di bidang pendidikan bahasa Indonesia.
Articles 107 Documents
UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DATANG TEPAT WAKTU SISWA SDN 04 PALEMBANG Marwan Pulungan; Mazda Leva Okta Safitri; Ahmad Syauqi
Dialektologi Vol 8 No 1 (2023): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Datang tepat waktu bagi peserta didik sangat penting karena untuk menciptakan kedisiplinan bagi peserta didik. Kedisiplinan tersebut untuk memajukan sekolah itu sendiri. Sekolah yang tertib akan menciptakan proses pembelajaran yang baik. Meningkatkan kedisiplinan terhadap siswa sangat penting dilakukan oleh sekolah, mengingat sekolah merupakan tempat generasi penerus bangsa. Salah satu faktor yang membantu siswa meraih sukses di masa depan, yaitu dengan kedisiplinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya meningkatkan kedisiplinan datang tepat waktu siswa SDN 04 Palembang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Miles dan Hubermen mencakup tiga kegiatan, yaitu (1) reduksi data (2) penyajian data (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab siswa datang terlambat dikarenakan (1) siswa bangun kesiangan, (2) sulit mendapatkan transportasi, (3) macet di perjalanan. Upaya peningkatan yang dilakukan adalah: (1) memaksimalkan peran orang tua untuk memotivasi siswa untuk bangun lebih awal, (2) peran pihak sekolah untuk menghilangkan kebiasaan yang tidak baik tersebut dengan memanggil orang tua bagi yang sudah 3 kali terlambat, dan membuat surat perjanjian untuk yang sering terlambat, (3) guru memberi keteladanan dengan memberi contoh tidak terlambat hadir di sekolah.
PERILAKU PSIKOPAT DALAM NOVEL DUA DINI HARI KARYA CHANDRA BIENTANG Ernani; Alia; Astri Jeliana
Dialektologi Vol 8 No 1 (2023): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku psikopat dalam novel Dua Dini Hari karya Chandra Bientang dan unsur-unsur intrinsik, yaitu tokoh dan penokohan dan latar atau setting. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis dapat diketahuibahwa tokoh dan penokohan terdapat 19 tokoh dengan 22 watak, latar atau setting terdiri dari 3, yaitu latar tempat terdapat 15 tempat, latar waktu terdapat 6 waktu, serta latar suasana terdapat 4 suasana.Sedangkan perilaku psikopat terdapat 9 teori saja dari ke 12 teori perilaku psikopat Robert D. Hare dengan jumlah 43 kutipan, di antaranya fasih dan dangkal 3 kutipan, egosentrik dan menganggap diri hebat 5 kutipan, kurang penyesalan atau rasa bersalah 3 kutipan, kurang rasa empati 10 kutipan, manipulatif dan curang 6 kutipan, emosi yang dangkal 4 kutipan, impulsif 5 kutipan, kurangnya pengendalian 1 kutipan, dan kebutuhan akan kesenangan 6 kutipan.Dari hasil analisis, yang paling dominan mengenai perilaku psikopat pada novel Dua Dini Hari karya Chandra Bientang yaitu tokoh yang bernama Sutono.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG FIKSI DAN NONFIKSI MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KELAS VIII.7 SMP NEGERI 6 KAYUAGUNG Baswarina
Dialektologi Vol 8 No 1 (2023): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pnenlitian untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia terhadap materi fiksi dan nonfiksi di kelas VIII.7 SMP Negeri 6 Kayuagung, mengetahui pengaruh strategi permainan ular tangga terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi fiksi dan nonfiksi di kelas 8.7 SMP Negeri 6 Kayuagung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus terjadi perubahan pada minat dan motivasi belajar siswa, dari segi pemahaman materi sekit mengalami peningkatan. Pada siklus dua terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap materi. Siswa tidak hanya fokus pada permainan, tetapi juga fokus pada materi yang dikemas dalam bentuk pertanyaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan ular tangga dapat meningkatkan pemahaman siswa tehadap materi fiksi dan nonfiksi di kelas 8.7 SMP Negeri 6 Kayuagung.
DENOTASI DAN KONOTASI DALAM LIRIK LAGU ALBUM BAHASA LANGIT KARYA EBIET G. ADE Tuti Alawiyah; Yeni Sintia
Dialektologi Vol 8 No 1 (2023): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna denotasi dan konotasi dalam Album Bahasa Langit karya Ebiet G. Ade serta implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah teknik simak, teknik mendengarkan, teknik catat. Sumber data penelitian ini yaitu primer album lagu bahasa langit karya Ebiet G Ade, sekunder yang dari youtube. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah Mendengarkan lagu album bahasa langit tersebut, Mencatat lirik-lirik lagu album bahasa langit, Menganalisis lirik-lirik lagu dengan cara memaknai lagu perbait berdasarkan makna denotasi dan konotasi, Mendeskripsikan lirik-lirik lagu berdasarkan makna denotasi dan konotasi, Menyimpulkan hasil analisis. Berdasarkan deskripsi data penemuan hasil penelitian dan pembahasan makna denotasi dan konotasi dalam album bahasa langit karya Ebiet G Ade di peroleh kesimpulan bahwa: Berdasarkan dari hasil penelitian pada album lagu bahasa langit menggunakan teori Arthur Asa Berger, peneliti menemukan 112 data makna denotasi dan 84 makna konotasi dan masing-masing makna di ambil dari setiap bait pada lirik lagu tersebut. Dari uraian di atas simpulan terkait penelitian ini peneliti menemukan 112 data denotasi dan 84 data konotasi pada album lagu bahasa langit.
INTERFERENSI FONOLOGIS DAN MEDAN MAKNA BAHASA PALEMBANG TERHADAP BAHASA INDONESIA MAHASISWA UNISKI KAYUAGUNG Triska Purnamalia; Yeyen Yusniar; Nur Rahmah
Dialektologi Vol 8 No 1 (2023): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Indonesia dan Bahasa Palembang berasal dari rumpun bahasa yang sama yaitu bahasa Melayu, sehingga kedua bahasa ini dapat saling memengaruhi karena terdapat beberapa kemiripan. Oleh karena itu, antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Palembang dapat terjadi interferensi dalam penggunaannya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk interferensi fonologis bahasa Palembang terhadap Bahasa Indonesia mahasiswa Uniski Kayuagung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa percakapan maupun kutipan pesan media sosial mahasiswa Uniski ketika berkomunikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa adanya interferensi fonologi berupa penggantian fonem, pelesapan fonem, dan pelesapan suku kata.
CITRA LAKI-LAKI BARU DALAM NOVEL ALL YOU CAN EAT KARYA CHRISTIAN SIMAMORA (TEORI MASKULINITAS ROWENA CHAPMAN) Naila Sya’ada
Dialektologi Vol 8 No 1 (2023): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Citra Laki-laki Baru dalam Novel All You Can Eat Karya Christian Simamora (Teori Maskulinitas Rowena Chapman). Penelitian ini menggunakan pendekatan feminisme dan metode kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data tersebut rincian keseluruhan dari data yang dianalisis berjumlah 76 kutipan. Gambaran si macho dan si banci 31 kutipan, gambaran si narsis dan penyayang 20 kutipan, gambaran laki[1]laki pemberontak 26 kutipan. Jadi, novel ini termasuk dalam novel yang menggambarkan citra laki-laki baru dengan jumlah yang paling banyak adalah tentang si macho dan si banci tentang penyebab terjadinya laki-laki baru dalam si macho dan si banci 31 kutipan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam Novel All You Can Eat terdapat Citra Laki-laki baru yang menunjukkan, 1) Si Macho dan Si Banci, 2) Si Narsis dan penyayang, 3) Laki-laki Pemberontak.
MODERNISASI DAN DISKONTINUITAS BAHASA DAERAH KOMERING DI DESA SUKABUMI KECAMATAN CEMPAKA Iin Parlina; Novi Santi; Mainilawati
Dialektologi Vol 8 No 1 (2023): JURNAL DIALEKTOLOGI
Publisher : Universitas Islam Ogan Komering Ilir Kayuagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada dua tujuan penting, yaitu untuk mengetahui modernisai dan diskontinuitas bahasa daerah Komering di Desa Sukabumi Kecamatan Cempaka Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif, di mana pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 11 informan yang dipilih secara sengaja (purposive sampling) yang dikhususkan pada remaja yang mengalami diskontinuitas bahasa daerah Komering. Hasil penelitian menunjukkan yang menjadi faktor utama modernisasi itu banyak penutur beranggapan bahwa bahasa daerah adalah bahasa kuno dan dianggap kampungan. Jadi mereka lebi senang dan bangga menggunakan bahasa-bahasa lain seperti bahasa Indonesia, bahasa Palembang, dan Bahasa Asing. Hal ini merupakan yang menjadi faktor utama terjadi modernisasi bahasa daerah komering. Kemudian modernisasi dan diskontinuitas bahasa daerah itu sendiri berlangsung dalam 4 proses tahapan, yaitu (1) masuknya bahasa daerah lain (akulturasi budaya); (2) masuknya bahasa multilingual (bahasa gaul); (3) berkurangnya penutur bahasa daerah; (4) hilangnya tanda-tanda bahasa daerah di kalangan remaja. Jadi, diskontinuitas bahasa daerah di Desa Sukabumi pada prinsipnya disebabkan oleh 4 faktor, yaitu faktor keluarga, media sosial, faktor pendidikan, dan faktor teman sebaya.

Page 11 of 11 | Total Record : 107