cover
Contact Name
Salim
Contact Email
jpm@uho.ac.id
Phone
+6285341614860
Journal Mail Official
jpm@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Sulawesi Tenggara – Indonesia
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 20868235     EISSN : 25973592     DOI : ttps://doi.org/10.36709/jpm
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Matematika publishes research articles on mathematics education, including mathematical learning models, mathematics learning strategies, Mathematics learning Media, ICT Learning Mathematics, Ethnomathematics, mathematics literacy, Higher Order Thinking Skill Mathematics, Mathematics Learning Psychology, Elementary School Learning Mathematics, mathematics learning materials, and various types of research.
Articles 29 Documents
The Effect Of The Quizizz Assisted Paikem Approach On Student's Motivation In Mathematics Learning Shevia Annisa; Maman Fathurrohman
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i1.24

Abstract

A rigid and less varied learning approach is one of the causes of low student motivation in learning mathematics. This situation will indirectly have an impact on the low achievement of learning objectives and student learning outcomes of mathematics. The purpose of this research is to determine the effect of the Quizizz-assisted PAIKEM approach on students' learning motivation in learning mathematics. This research includes quantitative research whose research method is a quasi-experimental design with Non-Equivalent Control Group Design. The population in this study were all eighth-grade students at SMPN 1 Kragilan, while the samples were experimental and control classes with 34 students each. The data collection technique in this research uses a non-test instrument in the form of a learning motivation questionnaire which will be given in the form of a pretest and posttest. Analysis of research data using descriptive and inferential statistical analysis. Descriptive statistical analysis was carried out to describe the research and to obtain descriptive data such as the mean, minimum and maximum scores, standard deviation, variance and range. Meanwhile, inferential statistics will test the research hypothesis by using the independent sample t-test. The results of the t-test analysis showed that there was a significant difference between the group of students whose learning was carried out using the Quizizz-assisted PAIKEM approach and the group of students whose learning was carried out using the conventional learning approach.
Kemampuan Metakognisi Berdasarkan Self-Confidence Pada Pemahaman Konsep Matematika Ahmad Taufik; Lalu Yoga Vandita
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i1.35

Abstract

Pada saat sekarang ini metakognisi siswa masih dikatakan rendah. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metakognisi siswa berdasarkan self-confidence siswa yang dilihat dari pemahaman konsep matematika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Batukliang. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil analisis data, dinyatakan bahwa semakin baik metakognisi siswa dan self-confidence siswa maka semakain baik pemahaman konsep siswayang artinya siswa yang pemahaman konsepnya tinggi siswa tersebut memiliki metakognisi yang tinggi. Sehingga dikatakan bahwa metakognisi siswa yang tinggi dapat menumbuhkan self-confidence siswa dan juga pemahaman konsep siswa menjadi tinggi, dan itu artinya metakognisi memiliki peran penting untuk mencapai suatu hasil yang maksimal dan mendorong kemampuan siswa itu sendiri.
Kesulitan Siswa dalam Belajar Matematika pada Pembelajaran Daring Annisa Juliyanti; Ihsanudin; Isna Rafianti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i1.37

Abstract

Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang menggunakan platform yang digunakan untuk membantu dalam proses kegiatan pembelajaran, dilakukan tidak secara langsung atau tidak secara tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar matematika pada pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Cikeusal yang berjumlah 290 siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu sebanyak 43 orang siswa. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik random sampling serta instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis faktor. Hasil dari uji analisis faktor dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa pada pembelajaran daring ada 3 faktor yang di dalamnya terdapat 9 variabel dengan total variance sebesar 69,539 %. Ketiga faktor tersebut yaitu faktor motivasi dan minat siswa, faktor pengerjaan tugas dan faktor kesulitan mengakses internet. Faktor motivasi dan minat memiliki percentage of variance sebesar 38,781%, sehingga faktor tersebut menjadi faktor kesulitan belajar yang paling dominan dalam pembelajaran matematika daring pada siswa.
Preliminary Analysis for Development of Google Sites Web-Based Learning Media Susanti; Rita Fitriani
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i1.38

Abstract

Learning media plays an important role in helping the smooth process of learning activities carried out, including when studying the Multivariable Calculus course. The purpose of this study is to analyze student needs for teaching materials in the form of Google-Sites Web-based learning media that can be accessed easily anywhere and can help students understand learning materials in the Multivariable Calculus course. This research is a qualitative descriptive study with the research subject being the third-semester students of the Mathematics Education study program at the Raja Ali Haji Maritime University. The research data were collected through observation sheets of lecture activities and questionnaires on student needs for teaching materials in the form of Multivariable Calculus learning media which were distributed via the google form link. The results of observations indicate that there are no available learning media that is attractive, can be accessed easily, and can be used as a guide in the learning process in Multivariable Calculus courses such as the Google-Sites Web. The results of the questionnaire analysis show that students need learning media in the form of Websites Google in the Multivariable Calculus course. Based on the research data, it can be concluded that it is necessary to develop learning media in the form of Websites Google.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Teori APOS Ditinjau Dari Self Confidence Siswa Annisa Restianingsih; Yuyu Yuhana; Nurul Anriani
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i1.43

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan komponen penting dari kurikulum matematika dan juga dikenal sebagai “jantung matematika”, yang merupakan keterampilan mendasar untuk belajar matematika.  Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self confidence siswa SMP dengan menggunakan materi SPLDV. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Serang yang dipilih sebanyak 3 orang siswa untuk mewakili setiap kategori tingkat self confidence siswa. Instrumen yang digunakan ialah angket self confidence, tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20% subjek yang memiliki self confidence tinggi mampu memenuhi semua tahapan dari teori APOS, 50% subjek yang memiliki self confidence sedang hanya memenuhi tahapan aksi dan proses, 30% subjek yang memiliki self confidence rendah hanya memenuhi tahapan aksi dan sering melakukan kekeliruan dalam menjawab soal. 
Profil Level Kognitif Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Seleksi Calon Peserta ONMIPA-PT Reni Astuti; Buchari
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i1.44

Abstract

ONMIPA-PT (Olimpiade Nasional MIPA Perguruan Tinggi) adalah kompetisi tingkat mahasiswa bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi, yang diadakan oleh Belmawa Ristekdikti setiap tahun. Keberhasilan para peserta ONMIPA PT tidak lepas dari arahan para Dosen Pembimbing yang mendampingi dan memberi instruksi dalam proses mempelajari hingga menguasai Materi ONMIPA PT. Level – level kognitif adalah salah satu deskripsi yang penting untuk diketahui dalam mewujudkan hal tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan level - level kognitif mahasiswa pendidikan matematika IKIP PGRI Pontianak dalam menyelesaikan Soal Seleksi Calon Peserta ONMIPA PT pada materi analisis real dan kombinatorik. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes diagnostik dan melakukan wawancara. Tes diagnostik berisikan soal seputar materi analisis real dan kombinatorika. Berdasarkan data yang dihasilkan dari penerapan tes diagnostik dan wawancara akan diperoleh informasi tentang level – level kognitif yang ada dan letak kekuatan dan kelemahan subjek penelitian pada materi analisis real dan kombinatorika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berjenis penelitian eksploratif. Penelitian eksploratif karena peneliti ingin menggali secara mendalam tentang hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Pada penelitian ini pemilihan subyek menggunakan sampel bertujuan. Adapun hasil penelitiannya diperoleh bahwa mahasiswa IKIP PGRI Pontianak pada materi analisis real telah mencapai level-level kognitif mengingat, memahami dan menerapkan dalam menyelesaikan Soal Seleksi Calon Peserta ONMIPA PT. Sama halnya pada materi kombinatorika juga telah mencapai level – level kognitif mengingat, memahami dan menerapkan dalam menyelesaikan soal seleksi calon peserta ONMIPA PT.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take And Give Cialing Langago; Abdul Wahab Abdullah; Khardiyawan A.Y Pauweni
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 1 (2023): January 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i1.51

Abstract

Tujuan dari penetian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa siswa kelas VII-A khususnya pada materi Bentuk Aljabar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Take and Give. Hal ini sebabkan karena hasil belajar  siswa yang rendah ditentukan oleh pelaksanaan proses memahami penyajian materi oleh guru. Model pembelajaran Kooperatif tipe Take and Give yang ditujukan guna meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Bentuk Aljabar. Penelitian ini berjenis tindakan kelas yang diselenggarakan di SMP Negeri 3 Bone semester ganjil.Sebanyak 32 siswa dan 1 guru sebagai subjek terlibat dalam pelaksanaan penelitian ini.Penggunaan instrumen meliputi lembar observasi guru, pengamatan siswa dan tes hasil belajar yang terlaksana dalam 2 siklus. Diperoleh hasil observasi kegiatan guru meningkat dari 63,89% menjadi 88,89%. Begitu pula dengan pengamatan siswa, awal beroleh 58,83% naik ke 82,34%. Keduanya mencapai kategori baik dan sangat baik. Demikian juga dengan hasil belajar mulanya 68,75% meningkat menjadi 84,37% .Sehinggah diperoleh bahwa seluruh aspek penilaian sudah menjangkau indikator keberhasilan belajar di siklus II. Maka dengan ini melalui penerapan model Kooperatif tipe Take and Give dipercaya bisa meningkatkan hasil belajar Matematika siswa dan daya tangkap siswa untuk mempelajari Matematika..
Kemampuan Literasi Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Pola Bilangan Berbasis Etnomatika Budaya Jombang Siti Dinarti; Umi Nur Qomariyah; Agustina
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i2.76

Abstract

Melibatkan unsur budaya dalam pembelajaran adalah salah satu bentuk pengintegrasian  literasi matematika. Pembelajaran matematika berbasis budaya (etnomatematika) merupakan cara menciptakan pembelajaran matematika yang lebih bermakna dan kontekstual. Generalisai sebagai denyut jantung dari matematika adalah satu cara melatih siswa terbiasa dengan literasi matematika. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika siswa MA dalam menyelesaikan masalah pola bilangan berbasis etnomatika budaya Jombang.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MAN 4 Jombang kelas XI yang memiliki kemampuan matematika dan komunikasi matematis baik. Instrumen penlitian berupa tes penyelesaian masalah pola bilangan yang berbasis etnomatika budaya jombang. Instrumen lain yang mendukung adalah pedoman wawancara. Data dianalisis dan disimpulkan menggunakan kerangka teori literasi matematika siswa pada masalah pola bilangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek dapat melampui ketiga komponen literasi matematika dengan baik. Subjek merumuskan situasi secara matematis dengan baik melalui informasi yang didapat dari soal. Subjek dapat menerapkan konsep matematika, fakta, prosedur dan penalaran matematika yang sesuai untuk membuat solusi atas masalahyang diberikan. Siswa juga berhasil menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika yang di dapat pada saat menjawab poin pertanyaan inti pada masalah yang diberikan.
Efektivitas Penggunaan LKPD Berbasis Realistic Mathematics Education Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Zumrotul Istifadah; Nuryadi; Fanny Nur Saadah
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i2.95

Abstract

Kemampuan literasi numerasi merupakan kemampuan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang berhubungan dengan matematika dasar untuk memecahkan persoalan kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk menganalisis informasi yang disajikan dalam beragam bentuk grafik, tabel, bagan serta menganalisis hasil informasi dan menarik keputusan. Bahan ajar yang belum meningkatkan kemampuan tersebut perlu digunakan. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan LKPD berbasis Realistic Mathematics Education untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest posstest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII D (kelas eksperimen) dan kelas VII A (kelas kontrol). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan soal tes kemampuan literasi numerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis Realistic Mathematics Education lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa daripada penggunaan LKPD sekolah. Hal ini dikarenakan LKPD disajikan dengan informasi-informasi berbentuk angka, data, dan simbol yang berhubungan dengan matematika. Selain itu, dengan pembelajaran menggunakan LKPD siswa dituntut untuk dapat menganalisis berbagai informasi berbentuk grafik, tabel, bagan, dan kemampuan menarik sebuah kesimpulan. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan LKPD berbasis Realistic Mathematics Education efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa.
Pemecahan Masalah Persamaan Linear Ditinjau dari Kemandirian Belajar dengan Model Eliciting Activities (MEAs) Siti Latifatul Khumairo; Masrukan; Isnarto
Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 14 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v14i2.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan Model Eliciting Activities (MEAs) pada materi persamaan linear dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik ditinjau dari kemandirian belajar. Metode yang digunakan adalah metode campuran dengan desain eksplanatori sekuensial. Metode kuantitatif menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Group Design, sedangkan kualitatifnya menggunakan analisis deskriptif. Dalam penelitian ini diambil 6 subjek penelitian berdasarkan tingkat kemandirian belajar peserta didik kelas VII D di SMP Negeri 1 Tayu tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data berupa tes, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pembelajaran MEAs pada materi persamaan linear efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik, dan (2) subjek penelitian dengan kategori kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah, yaitu membangun pengetahuan baru melalui pemecahan masalah, memecahkan masalah dengan melibatkan matematika dalam konteks lain, menerapkan berbagai strategi yang tepat untuk memecahkan masalah, dan merefleksikan proses pemecahan masalah; subjek penelitian dengan kategori sedang hanya mampu memenuhi dua indikator kemampuan pemecahan masalah yakni membangun pengetahuan baru melalui pemecahan masalah dan merefleksikan proses pemecahan masalah; sedangkan subjek penelitian dengan kategori kemandirian belajar rendah tidak mampu mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah dengan baik.

Page 2 of 3 | Total Record : 29