cover
Contact Name
Oktovin
Contact Email
oktavin24@gmail.com
Phone
+6285350759630
Journal Mail Official
oktavin24@gmail.com
Editorial Address
Jalan H. Jafri Zam-Zam No.8, Banjarmasin Kalimantan Selatan 70116
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Suaka Insan Mengabdi
ISSN : 26570637     EISSN : 26565668     DOI : https://doi.org/10.51143/jsim.v5i1
Core Subject : Health, Education,
Journal Suaka Insan Mengabdi (JSIM) (e-ISSN 2656-5668) (P-ISSN 2657-0637) is a journal for publishing scientific articles as a result of community service. Scientific articles received and published by JSIM are articles from the implementation of community service in health or nursing that have not been loaded/published by other media. The scope of JSIM articles includes 1. Nursing care 2. Treatment 3. Knowledge about health 4. Pregnancy care 5. Social pharmacy 6. Nutritional health 7. Public health 8. Health education with a focus on solving problems in watershed areas and communities.
Articles 53 Documents
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG COVID-19 BAGI KELOMPOK KHUSUS Lucia Andi Chrismilasari; Luckyta Ibna Permana; Fransiska Dwi Hapsari
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v2i2.279

Abstract

Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Semua kelompok masyarakat perlu saling membantu dalam menekan angka penyebaran COVID-19. Akan tetapi, tidak semua masyarakat mendapakan informasi secara tepat tentang COVID-19, misalnya pada kelompok masyarakat khusus seperti penyintas tunarungu. Maka dari itu, pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat khusus seperti penyintas tunarungu perlu dilakukan tanpa harus mengumpulkan mereka pada 1 tempat dan waktu yang sama, yaitu dengan video edukasi tentang COVID-19 yang menampilkan bahasa isyarat sebagai cara penyampaian informasinya. Dari hasil kegiatan didapatkan hasil yaitu 1)tersampaikanya informasi tentang COVID-19 bagi masyarakat khusus penyintas tunarungu; dan 2)tersedianya video edukasi yang berisi informasi tentang COVID-19 dengan menggunakan bahasa isyarat. Video edukasi ini sangat bermanfaat bagi kelompok masyarakat khusus penyintas tunarungu untuk memahami tentang COVID-19 dan cara penularannya. Selain itu juga, video edukasi ini dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat melalui media sosial guna menyebarluaskan informasi terkhusus bagi penyintas tunarungu di seluruh Indonesia. Sehingga, dapat membantu agar semua kelompok masyarakat medapatkan informasi tentang COVID-19 dan cara pencegahannya.Kata Kunci: Diabetes Melitus, Kader Kesehatan, Pelatihan
PENYULUHAN TERKAIT KENORMALAN BARU ATAU NEW NORMAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 Teresia Ivana; Warjiman Warjiman; Fransiska Dwi Hapsari
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v2i2.280

Abstract

Virus corona merupakan virus jenis baru yang dilaporkan muncul di Wuhan pada 12 Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Angka kejadian penyebaran infeksi virus terus meningkat termasuk di Indonesia. Bahkan World Health Association (WHO) menyatakan keadaan darurat dunia atas kejadian ini.Pemerintah melalui perannya terus menerus menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker dan mencuci tangan dikegiatan sehari-harinya. Akan tetapi, merubah kebiasaan perlu waktu yang cukup panjang akan menjadi kebiasaan baru. Salah satu yang harus mencoba menerapkan kebiasaan baru adalah mahasiswa suatu perguruan tinggi, karena jumlah dan peran mereka sangat tinggi di lingkungan masyarakat.Metode pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh tim pengabdi adalah dengan penyuluhan kesehatan tentang New Normal pada mahasiswa/I Keperawatan STIKES Suaka Insan Banjarmasin melalui aplikasi conference yaitu Google Meet.Hasil dari pengabdian masyarakat didapatakan semua mahasiswa telah mengetahui dengan baik tujuan dari menjalani kebiasaan baru atau new normal. Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi penyebar informasi bagi kelompok masyarakat lainnya tentang kebiasan baru atau new normal.Kata Kunci : New normal, pandemi, covid 19
Penyuluhan Kesehatan Kepada Orang Tua Murid TK Negeri Pembina Mulawarman Banjarmasin Tentang Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak Chrisnawati Chrisnawati; Yohana Gabrilinda; Natalia Isabela
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v2i2.281

Abstract

Penggunaan gadget yang berlebihan akan membawa dampak buruk bagi perkembangansosial anak. Anak menjadi pribadi yang tertutup, mengalami gangguan tidur, suka menyendiri,perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, Orang tua memegang peranan penting dalammengendalikan kondisi ini. Akan tetapi, orang tua banyak mengabaikan hal tersebut dan lebihcenderung memfasilitasi anak dengan gadget.Untuk mengatasi hal ini, penyuluhan kesehatan kepada orang tua murid menjadi salahsatu solusi yang dapat diterapkan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatandengan metode ceramah tanya jawab.Hasil yang didapat orang tua murid TK Negeri Pembina Mulawarman telahmendapatkan informasi tentang dampak gadget bagi kehidupan social anak. Orang tua jugasudah memahami dengan benar masalah yang ditimbulkan akibat penggunaan gadget. Orangtua juga telah mengerti strategi untuk mengurangi dampak gadget pada anak.Upaya dalam menekan masalah sosial pada anak akibat penggunaan gadget dapatdilakukan dengan menanamkan pengetahuan kepada orang tua anak tersebut. Orang tuamemegang peranan penting dalam membentuk karakter anak. Pengetahuan orang tua menjadisalah satu unsur terpenting bagi orang tua dalam membentuk kepribadian anak. Denganpengetahuan akan dampak gadget pada perkembangan sosial anak diharapkan banyak orangtua yang lebih memperhatikan dampak negative gadget dan cara penanggulangannya.Kata Kunci : Anak, Dampak Gadget, Perkembangan Sosial Anak
Penyuluhan Kesehatan Tentang Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Emosional Anak Kepada Orang Tua Murid TK Tunas Mulia Wilayah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Chrisnawati Chrisnawati; Lanawati Lanawati; Natalia Isabela
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v2i2.282

Abstract

Zaman digital sekarang ini anak-anak sudah mulai mengenal gadget dan mampu mengoperasikan gadget . Penggunaan gadget yang lama dengan intensitas yang sering memiliki dampak buruk terhadap kesehatan maupun perkembangan tumbuh anak. Salah satu yang terdampak adalah pada perkembangan emosional anak. Sehingga orang tua harus pandai mengontrol dan mengarahkan anak dalam memberikan batasan waktu kepada anak dalam bermain gadget dengan konten yang sesuai dengan usia anak prasekolah.Untuk mengatasi hal ini, penyuluhan kesehatan kepada orang tua murid menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah tanya jawab.Hasil yang didapat orang tua murid TK Tunas Mulia Wilayah Kabupaten Banjar telah mendapatkan informasi tentang dampak gadget kondisi emosional anak. Orang tua juga telah mengerti strategi untuk mengurangi dampak gadget pada anak.Orang tua harus memahami tentang dampak negatif gadget pada perkembangan emosional anak. Orang tua harus memahami cara mengatasi dampak negative tersebut. Penyuluhan kesehatan tentang dampak gadget terhadap perkembangan emosional anak sangat berpengaruh terhadap peran orang tua dalam melindungi anaknya dari dampak negatif gadget.Kata Kunci : Anak, Dampak Gadget, Perkembangan Sosial Anak
EDUKASI MENGENAI PENTINGNYA IMUNISASI DASAR PADA ANAK BAGI IBU WARGA GANG NUSANTARA RT 19 KELURAHAN PEKAUMAN BANJARMASIN TENGAH KALIMANTAN SELATAN Septi Machelia C.N; Lucia Andi Chrismilasari
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v1i2.283

Abstract

Imunisasi dasar pada anak sangat penting dilakukan untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh sehingga kebal terhadap serangan kuman penyakit. Melindungi bayi dari berbagai resiko penyakit melalui imunisasi merupakan tanggung jawab orang tua dan petugas kesehatan setempat. Pengetahuan dan pemahaman orang tua yang kurang memadai mengenai pentingnya imunisasi dan dampak apabila anak tidak dilakukan imunisasi dapat menyebabkan bayi atau anak tidak mendapatkan imunisasi secara optimal. Kasus bayi/balita yang tidak mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap di Gang Nusantara RT 19 Kelurahan Pekauman Banjarmasin Tengah sebanyak 40% dari 100 orang bayi/balita. Saat dilakukan wawancara kepada para ibu yang mempunyai bayi/balita yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap mengungkapkan bahwa adanya ketakutan akan efek samping dari imunisasi, melewatkan jadwal imunisasi karena ada kesibukan serta kurangnya kesadaran karena kurangnya pemahaman akan pentingnya imunisasi. Sehingga perlunya peningkatan pengetahuan serta pemahaman pada ibu mengenai manfaat imunisasi dasar anak yang mampu meningkatkan angka kelengkapan imunisasi dasar pada anak.Kata Kunci : Imunisasi, bayi/balita, ibu, edukasi
PELATIHAN HYPNOTHERAPY PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN Chrisnawati Chrisnawati; Sapariah Anggraini; Dwi Martha Agustina
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v1i2.284

Abstract

Mahasiswa keperawatan dengan berbagai macam beban belajar, beban sosial, psikologisbahkan dari lingkungan keluarga menjadikan mahasiswa sangat rentan terhadap stres. Kondisi stresyang terus menerus dialami oleh mahasiswa dapat menjadi salah satu faktor timbulnya penyakitpsikologis seperti depresi, gangguan kecemasan dan kemarahan, akibat kondisi burnout. Selain ituburnout juga mungkin akan berdampak pada penurunan prestasi akademik, perpanjangan studi dantingginya angka drop out. Hipnoterapi merupakan salah satu terapi yang dapat dipergunakan untukmereduksi pemikiran negatif lebih kearah positif. Terapi ini mampu menjadikan mahasiswa merasalebih baik dan lebih positif dalam menjalankan pendidikannya. Terapi ini dapat membantu banyakorang untuk dapat menjalani kehidupan dengan baik. Pelatihan yang diajarkan kepada mahasiswakeperawatan bertujuan untuk menjadikan mahasiswa mampu untuk menjadi penolong bagi mahasiswalain untuk siap dan lebih positif menjalani pendidikan.Kata Kunci : burnout, hypnoterapi, mahasiswa keperawatan
PENYULUHAN PENANGANAN PRAHOSPITAL PADA KORBAN GIGITAN ULAR Dwi Martha Agustina; Yulius Fernando; Richi Richi
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v1i2.285

Abstract

Gigitan ular merupakan suatu keadaan gawat darurat yang apabila tidak segeraditangani dapat menyebabkan kematian. Jika korban ataupun penolong mengetahui denganbaik penanganan awal gigitan binatang, masalah kegawatdaruratan pada korban dapatditangani segera dan menurunkan angka kejadian infeksi ataupun kematian akibat gigitanbiantang.Edukasi tentang penanganan awal pra hospital pada korban dengan gigitan ulardiberikan kepada siswa/I SMA PGRI 3 Belitung. Dimana, kelompok masyarakat khusus inicukup banyak dan tersebar diberbagai wilayah tentu dapat membantu untuk menangani korbangigitan ular agar mendapati penanganan segera sebelum dibawa ke rumah sakit.Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan kesehatantentang penanganan awal pra hospital pada korban gigitan ular, dengan metode ceramah dandemonstrasi. Tim terlebih dahulu menyampaikan materi dengan tujuan menambahkanpengetahuan kemudian melakukan demonstrasi cara penanganan awal korban gigitan ulardengan tujuan melatih keterampilan menangani korban gigitan ular.Hasil dari kegiatan ini kelompok masyarakat khusus ini mendapatkan informasi yangtepat dan memahami dengan baik tentang penanganan koban gigitan ular. Pengetahuan yangbaik tentang penanganan gigitan ular pada kelompok khusus seperti siswa sekolah diharapkandapat membantu para korban gigitan ular sebelum dibawa ke Rumah Sakit agar tidak terjadikegawatdaruratan pada korban gigitan ular.Kata Kunci : pelatihan, penyuluhan, penanganan gigitan ular
PENYULUHAN CARA BERORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN PADA SISWA SISWI SMP PGRI 3 BELITUNG BANJARMASIN Lucia Andi Chrismilasari; Septi Machelia C.N; Ahmad Nawawi; Tri Jaya
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v1i2.286

Abstract

Pengetahuan dan keterampilan dalam berorganisasi perlu disadari dan dikembangkan sejakdini. Memahami akan pentingnya kerjasama tim akan bermanfaat bagi karakter seseorang kedepannyaterutama ketika masuk dalam sebuah perusahaan atau membangun perusahaan sendiri terkait pekerjaan.Organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di perlukan pada organisasi, danjuga tata kerja dalam pembagian tugas baik secara individual maupun sosial (bersama-sama). Maka dariitu penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang organisasi, manajemen, maupun tata kerja. Agardapat mengembangkan potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan dengan metodeceramah dan demonstrasi melalui permainan. Selain itu metode Focus Group Disccussion (FGD) jugamenjadi salah satu metode yang diterapkan untuk memaksimalkan kemampuan siswa/I berargumendalam tim.Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini yaitu 1)siswa mampu menjawab pertanyaan darimoderator dan penyaji; 2)siswa mampu menyelesaikan games dengan sangat antusias; 3)siswa mampuberargumen dalam tim.Kesimpulan dalam upaya membentuk karakter siswa/I sejak masih di sekolah, menjadikanpenyuluhan dengan metode ceramah, demontrasi melalui permainan dan focus group discussion (FGD)dinilai efektif. Hal ini dibuktikan dari kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan permainan danberargumen dalam tim ketika membahas inti dari permainan.Kata Kunci : kepemimpinan, organisasi, siswa-siswi sekolah
PENYULUHAN TERKAIT PENERAPAN MANAJEMEN PERAWATAN PASEIN STROKE SELAMA DI RUMAH PADA MASYARAKAT DI WILAYAH GANG KARYA, BANJARMASIN TENGAH KOTA BANJARMASIN Septi Machelia C.N; Warjiman Warjiman; oktovin oktovin
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v1i2.288

Abstract

Perawatan pasien stroke bukan hanya harus dilakukan oleh perawat atau Tim Medislainnya, peran keluarga sangat penting terkait perawatan pasien stroke selama berada di rumah.Perawatan pasien stroke di rumah memerlukan beberapa hal untuk diperhatikan oleh keluarga,yaitu dari segi Bio-Psiko-Sosial-Spiriatual. Kasus stroke yang ada di masyarakat gang karyaBanjarmasin tengah berjumlah 4 orang akan tetapi pengetahuan dari 12 orang anggota keluargayang menderita stroke termasuk dalam kategori rendah (91,6%) sehingga menurunkan angkasikap positif dalam memberikan perawatan (16,7%). Sehingga upaya peningkatan pengetahuandan perubahan sikap kearah yang positif perlu dilakukan. Metode yang digunakan dalampemecahan masalah ini adalah dengan (1) metode penyuluhan tatap muka selama 2 hari; danFGD (Fucus Group Discussion) pada hari ketiga. Dengan hasil terjadi peningkatanpengetahuan kearah yang lebih baik yaitu 100% dan penunjukan sikap yang positif yaitu100%). Karena penyuluhan dalam bentuk tatap muka dan FGD sangat membantu dalammeningkatkan pengetahuan yang akan mempengaruhi sikap dalam mempersepsikan sesuatukeatah yang positif.Kata Kunci : FGD, Pasien Stroke, Perawatan pasien pasca stroke di rumah, Penyuluhankesehatan
PENGARUH TERAPI MEDITASI DAN YOGA TERHADAP GANGGUAN KECEMASAN PASCA BENCANA BANJIR DI DESA ALAT KECAMATAN HANTAKAN Annida Hasanah; Muji Palhadad; Rian Tasalim
JURNAL SUAKA INSAN MENGABDI (JSIM) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Suaka Insan Mengabdi (JSIM)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jsim.v3i2.289

Abstract

ABSTRAKKecemasan merupakan respon alami dari individu yaitu berupa rasa takut yang tidak jelas disertaidengan perasaan ketidakamanan, ketidakpastian, isolasi dan ketidakberdayaan akibat bencana yangmengancam jiwa serta pengalaman traumatis yang berlangsung terus- menerus sehingga mengganggukehidupan sehari- hari. Penanganan yang tepat untuk korban bencana yang mengalami kecemasan salahsatunya dengan terapi meditasi dan yoga. Terapi ini coba diterapkan oleh tim pengabdi pada kelompoksasaran Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu kelompok ibu rumah tangga berjumlah 20orang dari RT yang berbeda-beda di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah (HST),Kalimantan Selatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan pendekatancommunity development, bekerjasama dengan anggota masyarakat sekitar. Terdapat 3 tahapan kegiatanPKM yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dengankerjasama antara tim pengabdi dengan kelompok masyarakat di Desa Alat Kecamatan Hantakan. TahapPelaksanaan dilakukan pada bulan Maret 2021, dengan melakukan pengukuran tingkat kecemasanmenggunakan kuisioner SRQ-20, dilanjutkan memberikan terapi meditasi dan terapi yoga kepada 20Orang ibu rumah tangga. Tahap evaluasi dilakukan dengan pengukuran tingkat kecemasanmenggunakan kuisioner SRQ-20 setelah beberapa saat dilakukan kegiatan meditasi dan yoga. Hasilkegiatan PKM didapatkan dari 20 orang ibu rumah tangga yang menjadi sasaran PKM, terdapat 17orang yang mengalami gangguan kecemasan. Setelah diberikan tindakan meditasi dan yoga, hanyaterdapat 4 orang yang masih mengalami kecemasan. Sehingga dapat disimpulkan terapi meditasi danyoga efektif untuk diterapkan dalam menurunkan gangguan kecemasan paska bencana banjir padakelompok ibu rumah tangga di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Hulu Sungai Tengah, KalimantanSelatan