cover
Contact Name
Kholidil Amin
Contact Email
kholidilamin@gmail.com
Phone
+6285749645968
Journal Mail Official
comdentunpad@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Communication Student Journal
ISSN : -     EISSN : 29868297     DOI : 10.24198/comdent
Comdent: Communication Student Journal is a peer-reviewed academic journal published by the Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran. Comdent: Communication Student Journal publishes twice a year (May-October and November-April). Each edition received the article that will be reviewed by the internal editor and reviewers with related expertise. Comdent: Communication Student Journal aims to encourage research in communication studies.
Articles 15 Documents
Pengaruh sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku terhadap kepuasan publik Scarlett Whitening Marwa Kautsar; Susanne Dida; Aat Ruchiat Nugraha
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.48252

Abstract

Latar Belakang: Di tengah maraknya topik inklusivitas kecantikan, produk dengan klaim mencerahkan atau memutihkan kulit masih digandrungi publik. Tujuan: Mengetahui pengaruh sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku, terhadap kepuasan yang dimediasi oleh brand image Scarlett Whitening. Metode: Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior dengan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan inferensial. Hasil: (1) Sikap berpengaruh terhadap brand image, di mana semakin tinggi keinginan untuk mencapai warna kulit cerah, maka semakin baik kesan untuk Scarlett Whitening, (2) norma subjektif berpengaruh negatif terhadap brand image, yakni ketika “memutihkan” semakin jarang digunakan sebagai fitur utama, maka brand image yang terbentuk pada Scarlett Whitening semakin baik, (3) persepsi kontrol perilaku berpengaruh terhadap brand image, di mana produk Scarlett Whitening dianggap sebagai produk yang mudah dijangkau sehingga brand image yang terbentuk menjadi baik, (4) brand image berpengaruh terhadap kepuasan, yakni semakin tinggi brand image maka semakin tinggi kepuasan, (5) sikap memiliki pengaruh terhadap kepuasan melalui brand image di mana mediasi bersifat semu, (6) norma subjektif tidak berpengaruh terhadap kepuasan melalui brand image, dan (7) persepsi kontrol perilaku memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan Scarlett Whitening. Penting untuk menetapkan nama brand yang sesuai dengan citra yang diinginkan, serta mengadopsi strategi yang tepat untuk membangun brand image dan kepuasan secara berkelanjutan.
Pengalaman komunikasi pemain E-sport Kabupaten Pangandaran dalam menghadapi stigma orang tua Aang Sehabudin; Dian Wardiana Sjuchro; Dwi Masrina
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.44884

Abstract

Latar Belakang: Pada era digital 4.0 ini terdapat dampak hal positif yang bisa dirasakan oleh masyarakat, salah satunya ialah munculnya peluang karir. Peluang karir yang banyak menjadi perdebatan khususnya bagi para orang tua ialah pemain E-sport. Walaupun Cabang Olahraga E-sport sudah diresmikan oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran dan sudah menunjukkan eksistensinya, Namun tetap saja muncul stigma kurang menyenangkan dari masyarakat terkhusus bagi para orang tua. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaiman pengalaman komunikasi dari para pemain E-sport di Kabupaten Pangandaran dalam menghadapi stigma dari orang tuanya. Metode: Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan narasumber menggunakan teknik snowball sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis yang digunakan peneliti yaitu teknik analisis fenomenologi Moustakas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori fenomenologi dan teori stigma. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa motif dari pemain E-sport yang melatarbelakangi mereka. Stigma yang diberikan oleh orang tua para pemain E-sport ini seperti halnya bahwa menganggap E-sport merupakan kegiatan yang sia-sia membuang-buang waktu sehingga pemain E-sport ini sering disebut sebagai pemalas. Dalam pengalaman komunikasi para pemain E-sport ini ketika menghadapi stigma orang tua, para pemain E-sport ini melakukan komunikasi secara intrapersonal dengan dirinya sendiri dan komunikasi interpersonal terjadi dengan orang tuanya.
Keterbukaan diri pengguna aplikasi kencan online Bumble dalam Mencari Pasangan Sarah Fadilla; Agus Setiaman; Kismiyati El Karimah
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.45735

Abstract

Latar belakang: Dalam mendapatkan pasangan, seseorang mencari calon pasangan dan menjalani masa pendekatan sebelum akhirnya melanjutkan ke tahap selanjutnya. Seiring perkembangan teknologi, mencari pasangan sudah bisa dilakukan secara daring, salah satunya menggunakan aplikasi kencan online. Pada penelitian ini, informan berasal dari Bandung atau Jatinangor yang sudah berpengalaman mendapatkan pasangan melalui Bumble berbagi pengalamannya dalam melakukan self disclosure dengan match nya sehingga menjadi pasangan. Tujuan: Penelitian ini meneliti motif penggunaan Bumble, bagaiman proses komunikasi self disclosure dengan match dan makna pasangan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil: Temuan penelitian menunjukan bahwa pada tahap awal pendekatan kontak daya tarik yang paling berpengaruh adalah daya tarik fisikdan kepribadian. Sedangkan saat melakukan self disclosure faktor besar kelompok, kepribadian dan efek diadik yang paling berpengaruh. Terjadi keterbukaan diri secara acak yang didasari oleh tujuan masing-masing informan. Kepercayaan mempengaruhi kedalaman self disclosure Informan yang memiliki daerah open self lebih besar dari daerah lainnya menandakan bahwa self disclosure yang terjadi secara mendalam dan self disclosure terjadi karena rasa percaya. Tidak masalah jika self disclosure pada masa pendekatan tidak terlalu dalam. Tetapi, self disclosure mempunyai pengaruh besar terhadap keharmonisan pada saat pendekatan yang mempunyai pengaruh besar juga saat mereka menjadi sepasang kekasih.
Strategi komunikasi pemasaran digital melalui akun Instagram @Critoe_ Arsyi Falaq Fiisabilillah; Dadang Sugiana; Putri Trulline
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.45741

Abstract

Latar Belakang: Kini pandemi telah mereda, namun bersama meredanya pandemi persaingan bisnis kedai kopi dalam strategi digital marketing nya pun semakin ketat. dibutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat hingga mencapai peningkatan, baik dalam pengenalan produk dan penjualan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran digital yang dilakukan oleh Critoe Coffee Bandung melalui akun instagramnya @Critoe_. Metode: Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah in-depth interview, studi literatur, dokumentasi dan observasi. Objek dalam penelitian ini adalah Instagram dari online shop @Critoe_. Subjek dari penelitian ini yaitu Head of Social Media Marketing @Critoe_, owner, dan social media officer @Critoe_. Hasil penelitian: Strategi komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Critoe yaitu dengan memaksimalkan pemanfaatan fitur Instagram, melakukan endorsement, melakukan analisis masalah, membuat perencanaan strategi, pelaksanaan dan evaluasi serta konsisten membuat konten dan kegiatan yang menjalin hubungan dengan konsumen dari Critoe.
Akurasi pemberitaan vaksin Covid-19 pada Liputan6.com Dhea Apriana; Henny Sri Mulyani; Ika Merdekawati Kusmayadi
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.45222

Abstract

Latar Belakang: Akurasi merupakan inti dari kegiatan jurnalistik yang menjadi standar penting untuk menentukan kualitas pemberitaan. Di masa pandemi Covid-19, banyak bentuk-bentuk intervensi, salah satunya adalah vaksinasi. Media online mempunyai peranan besar dalam memberikan informasi kesehatan pada publik mengenai keuntungan dan resiko dalam vaksinasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akurasi pemberitaan vaksin Covid-19 di media online liputan6.com. Metode: Penelitian ini mengaplikasikan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan analisis isi. Objek penelitian terdiri dari  67 sampel berita vaksin Covid-19 pada periode 6 Desember 2020 hingga 13 Januari 2021, yang diukur menggunakan pedoman empat kategori hasil kombinasi dan reduksi operasionalisasi variable dari Mitchell V. Charnley dan Christiany Juditha, yaitu kesesuaian sumber berita, tipograsi, kesesuaian foto dengan isi berita, serta kesesuaian judul, ejaan, tata bahasa, dan arti pada isi berita. Hasil: Penelitian memperlihatkan tingkat akurasi pemberitaan vaksin Covid-19 di liputan6.com masuk dalam kategori yang sangat akurat dengan presentase 99,01%. Kategori yang mengalami ketidakakuratan terdapat pada kategori kesesuaian judul, ejaan, tata bahasa, dan arti pada isi berita, serta tipografi pada bagian nama. Sedangkan kedua kategori memiliki kuantitas kesalahan yang terbesar yaitu ejaan, terindikasi pada lima berita (7,5%), tata bahasa pada tiga berita (4,5%) dan judul, arti dan tipografi nama terindikasi pada satu berita pada masing-masing indikator yaitu (1,5%).
Efektivitas event marketing Netisane pada perubahan sikap peserta terhadap Produk Cascara Putri Handayani; Teddy Kurnia Wirakusumah; Yuliani Dewi Risanti
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.45733

Abstract

Latar Belakang: Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan produk baru dan inovatif dapat dilakukan melalui pelaksanaan event marketing dengan konsep experiential marketing yang efektif. Event marketing yang efektif dapat dilihat melalui perubahan sikap peserta, yaitu adanya perubahan pada aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. Pelaksanaan event marketing yang efektif dibutuhkan oleh Netisane untuk memperkenalkan dan memasarkan produk cascara yang masih baru dan termasuk produk inovatif. Pentingnya memperkenalkan cascara kepada masyarakat luas sebagai solusi untuk mengurangi limbah kulit kopi membuat Netisane harus tepat dalam melaksanakan event marketing tersebut. Tujuan: Penelitian ini membahas mengenai efektivitas event marketing Netisane pada perubahan sikap peserta berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan konatif terhadap produk cascara. Selain untuk mengetahui keefektifannya, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendukung efektivitas aspek kognitif, afektif, dan konatif tersebut. Faktor-faktor yang dijadikan referensi dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mendukung keberhasilan event marketing sekaligus menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari setiap event marketing. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk menjelaskan efektivitas event marketing Netisane. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa event marketing Netisane efektif untuk mengubah sikap peserta baik pada aspek kognitif, afektif, dan konatif. Adapun faktor-faktor yang mendukung efektivitas tersebut adalah faktor involvement, interaction, immersion, intensity, individuality, innovation, dan integrity.
Tren Citayam Fashion Week dan Harajuku Street sebagai identitas sosial remaja Aum Rumdana; Septia Nurul; Neka Fitriyah
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.47065

Abstract

Latar belakang: CFW dan Harajuku merupakan sebuah tren yang menarik perhatian masyarakat dan digandrungi oleh para remaja di Indonesia. CFW menjadi wadah bagi para remaja untuk mengekspresikan diri mereka melalui cara berbusana. Kehadiran CFW membentuk preferensi terhadap pakaian yang berhubungan dengan psikologis seseorang. Selain itu, CFW juga identik dengan budaya Harajuku di Jepang yang menampilkan kreasi fashion di jalanan. Penelitian ini berfokus pada pembentukan identitas sosial dan simbol fashion yang diusung CFW dan Harajuku, mulai dari cara berpakaian, pemakaian dan penempatan asesoris, pemilihan waran. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk melihat simbol sosial dan identitas CFW dan Harajuku dalam fashion remaja. Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif yang bertujuan menggambarkan, mendeskripsikan dan menampilkan realitas dan fenomena suatu kelompok sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dan penulusuran literatur selama tiga bulan di tahun 2022. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa CFW dan Harajuku membentuk identitas sosial dan simbol fashion baru di kalangan remaja dengan konsep casual, trendi, terbuka, sporty dan modern. CFW dan Harajuku ingin menunjukkan kepada khalayak publik bahwa fashion remaja memiliki karakter kuat, berani dan merupakan simbol perlawanan terhadap fashion yang hanya dimiliki kalangan atas, karenanya konsep fashion yang diusung di luar keumumam style fashion yang ada. Nilai sosial yang ingin disampaikan kepada khalayak publik bahwa fashion harus bebas dari kepentingan, tidak hanya dimiliki oleh kalangan atas, mewah, branded dan terbatas, tetapi fashion milik khalayak umum dimana semua kalangan dapat mengusung style yang tidak kalah trendi dan menarik. Tren fashion di CFW kemudian dibanggakan sebagai identitas fashion baru, dengan mengusung nilai kebebasan, kreativitas, inovasi dan kemampuan berdaya saing. 
Aktivitas penulis naskah dalam pembuatan siniar Body Talk: Body in Power Salwa Sakinah; Rinda Aunillah; Iwan Koswara
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.45556

Abstract

Latar Belakang: Media sosial yang berorientasi besar pada visual (foto dan video) dapat memberikan dampak negatif bagi remaja yang belum mampu mengontrol penggunaanya. Para remaja memiliki kecenderungan untuk melakukan perbandingan antara dirinya dengan orang yang dilihatnya melalui media sosial. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan psikis, menimbulkan stress hingga persepsi negatif mengenai citra tubuh. Siniar sendiri merupakan media sosial berbasis audio yang diharapkan dapat memberikan dampak yang cukup signifikan terkait stress yang dirasakan penggunaya serta memberikan berbagai dampak positif lainnya. Tujuan: Untuk mengetahui aktivitas penulis naskah dalam produksi siniar serta untuk mengetahui teknis penulisan dalam siniar. Secara umum siniar ini diharapkan dapat memberikan edukasi terhadap persepsi Body Image sehingga masyarakat dapat memiliki persepsi Body Image yang positif terhadap dirinya sendiri. Metode: Penulis menggunakan Teknik Easy Listening Formula (ELF), merupakan sebuah teknik yang biasa diterapkan pada penulisan naskah radio, dimana naskah haruslah nyaman didengar dan mudah dimengerti. Hasil: Terdapat tiga tahap dalam produksi siniar, yakni tahap pra produksi, dimana penulis melakukan studi kepustakaan melalui buku dan Internet guna mendapatkan gambaran umum terkait topik, melakukan distribusi kuesioner, dan melakukan wawancara dengan narasumber untuk memvalidasi data yang telah didapatkan. Selanjutnya tahap mengolah, data yang telah diperoleh dimasukan ke dalam naskah final untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Setelah itu dilakukan tahap Pasca Produksi, dimana penulis memastikan proses finalisasi siniar sesuai dengan naskah yang telah dibuat sebelumnya. Teknik yang digunakan dalam penulisan siniar sendiri adalah Teknik Easy Listening Formula (ELF).
Penggunaan Fitur Closefriend Instagram Sebagai Bentuk Self Disclosure Widya Cantika Sisnawar; Kismiyati El Karimah; Duddy Zein
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.45736

Abstract

Latar Belakang: Instagram adalah salah satu media sosial yang sering digunakan saat ini, khususnya oleh generasi milenial usia 18-24 tahun, di dalam Instagram pun terdapat berbagai fitur, salah satunya adalah fitur closefriend. Fitur closefriend merupakan fitur yang memungkinkan penggunanya dapat membagikan berbagai informasi dengan orang-orang yang telah mereka pilih untuk di masukan kedalam fitur tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motif Mahasiswa Bandung-Jatinangor dalam melakukan self disclosure pada fitur closefriend, mengetahui pengalaman Mahasiswa Bandung-Jatinangor dalam melakukan self disclosure pada fitur closefriend hingga bagaimana Mahasiswa Bandung-Jatinangor memaknai self disclosure yang dilakukannya pada fitur closefriend. . Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode fenomenologi, dimana peneliti melakukan observasi, wawancara dan studi kepustakaan untuk mendapatkan data penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat faktor yang dapat memotivasi seseorang untuk melakukan self disclosure pada fitur closefriend seperti besaran kelompok, perasaan menyukai, efek diadik, kompetensi, kepribadian, topik dan jenis kelamin. Selain itu setiap individu memiliki tingkat keterbukaan dan batasan privasi yang berbeda-beda. Self disclosure yang dilakukan pada fitur closefriend dilandasi dengan kepercayaan, rasa aman dan nyaman. Fitur closefriend memungkinkan penggunanya untuk dapat lebih berekspresi dan menjadi apa adanya dikarenakan di dalam fitur tersebut hanya berisikan orang-orang yang telah dipercaya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fitur closefriend menjadi wadah yang aman untuk melakukan self disclosure. Kata-kata kunci ; Self disclosure; Fitur Closefriend, Instagram, Faktor Self Disclosure, Batasan  privasi
City branding Kabupaten Sumedang melalui program Sumedang Happy Digital Region Femilia Yuniawati; Iriana Bakti; Aat Ruchiat Nugraha
Comdent: Communication Student Journal Vol 1, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/comdent.v1i1.44684

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kebijakan Perpres No.95 Tahun 2018 tentang peraturan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Sumedang yang memiliki nilai indeks SPBE rendah dan dihadapkan dengan tiga disrupsi, di antaranya pandemi, digital, dan milenial. Latar bekakang inilah yang mendorong Kota Sumedang diharuskan untuk membuat sebuah inovasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi city branding melalui Program Sumedang Happy Digital Region yang dilakukan oleh Diskominfosanditik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu sebuah metode yang menjabarkan fenomena atau keadaan sosial dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Teknik penentuan key informant adalah purposive sampling dan teknik validasi data yang digunakan yaitu triangulasi data/sumber. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan program city branding menekankan kelebihan Kabupaten Sumedang serta melakukan kerja sama dengan Provider Jaringan untuk mendukung identitas sebagai Kabupaten Digital, nominated outcomes atau tujuan yang ingin dicapai ialah meciptakan sistem e-government untuk meningkatkan reputasi kota.  Tidak hanya itu, Kota Sumedang juga mendorong adanya peningkatan pelayanan publik digital untuk menarik investor, sehingga dapat meningkatkan perekonomian, dan menarik wisatawan ke Kabupaten Sumedang. Dalam upaya menyebarkan informasi  menggunakan komunikasi on air dan off air, coherence atau tindakan yang dilakukan untuk mendukung program yaitu melalui tools berupa aplikasi atau website yang dapat diakses yaitu E-office, E-office Desa, dan Tahu Sumedang.

Page 1 of 2 | Total Record : 15