cover
Contact Name
Alinda Nur Ramadhani
Contact Email
alinda.ramadhani@aiska-university.ac.id
Phone
+62271-631141
Journal Mail Official
jurnalgemassika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ki Hajar Dewantoro, No 10, Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tegah
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 25987593     DOI : -
Core Subject : Health,
GEMASSIKA: jurnal pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan, inovasi dan penerapan teknologi ilmiah dibidang kesehatan yang didukung oleh para praktisi di bidang kesehatan. GEMASSIKA: jurnal pengabdian kepada masyarakat diterbitkan 2 kali dalam setahun ( Mei dan Nopember ) oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyiyah Surakarta. Redaksi mengundang para pemerhati kesehatan untuk menuangkan gagasan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis research dalam rangka meningkatkan profesional diri dan tanggung jawab terhadap pendidikan bangsa. Jurnal ini terbit pertama bulan November tahun 2017 dengan identitas terbitan Vol 1 No 2 (2017) sebagai syarat pengajuan E-ISSN. GEMASSIKA: jurnal pengabdian kepada masyarakat merupakan jurnal peer reveiwer dan open acces journal yang berfokus pada kesehatan. Fokus ini meliputi daerah dan ruang lingkup yang terkait: Keperawatan Kebidanan Fisioterapi Farmasi Gizi Masyarakat Kesehatan Masyarakat
Articles 122 Documents
PENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DUSUN PRINGGOLAYAN Suci Musvita Ayu; Wella Widyani
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v6i2.561

Abstract

Kurangnya angka kontribusi KB di RT 06, 07, 08, dan 09 Dusun Pringgolayan menyebabkan tingginya angka PUS 4T. Hal ini juga ditambah dengan kurangnya pengetahuan dan sikap PUS tentang 4T dan metode-metode kontrasepsi. Metode yang digunakan adalah Kuantitatif Deskriptif, yaitu dengan menggambarkan pengetahuan dan sikap terkait KB dan kontrasepsi di Dusun Pringgolayan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah leaflet dan kuesioner yang disebarkan ke 34 PUS yang tidak ber-KB di wilayah RT 06, 07, 08 dan 09. Leaflet berguna untuk memberikan informasi kepada PUS terkait 4T dan metode-metode kontrasepsi. Kuesioner berguna sebagai alat untuk mengukur pengaruh pemberian leaflet terhadap pengetahuan dan sikap responden terkait KB. Setelah dilakukan penyebaran leaflet, diketahui terdapat peningkatan pengetahuan namun tidak bermakna secara statistik (p-value: 0,346) dan terdapat peningkatan sikap namun tidak bermakna secara statistik (p-value: 0,100). Peningkatan yang tidak bermakna secara statistik ini disebabkan ada beberapa PUS yang mengalami penurunan skor pengetahuan dan sikap sesudah dilakukan intervensi. Penurunan skor ini dapat disebabkan oleh responden yang tergesa-gesa dalam pengisian kuesioner, responden tidak membaca leaflet terlebih dahulu sebelum mengisi kuesioner, serta penggunaan media leaflet yang kurang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap PUS terkait KB.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR DALAM KEIKUTSERTAAN BER-KB MELALUI LEAFLET Erni Gustina; Puput Dwi Hastuti Retnosari; Risma Elfariyani Duwila; Lailatul Azizah; Tika Rastya Ningsih; Rosita Rosita
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v5i2.563

Abstract

The use of contraception is influenced by many factors such as knowledge, husband's support, culture, level of welfare, communication, information, and education. The purpose of this activity is to increase knowledge and attitudes of couples of reproductive age in participating in family planning. The method of service activities is the provision of direct intervention using leaflet media as a method of health education. The intervention was carried out for 2 days to 29 people. Provision of intervention to couples of reproductive age went well. Statistical test results for average knowledge (Mean = 9.00; 95% CI = -0.75-18.75; sig = 0.07) and attitude (Mean = 6.207; 95% CI = 2.09-10.3; sig = 0.005). There was increased in attitude before and after the provision of intervention through the media leaflet with participation in family planning. There were differences in the average couples of reproductive age knowledge before and after the providing of the intervention using leaflet media, but it was not statistically significant.
EDUKASI KEBIASAAN CUCI TANGAN DENGAN PENERAPAN METODE BERNYANYI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR PADA MURID SD NEGERI TUADALE KABUPATEN KUPANG Indriati Andolita Tedju Hinga; Apris Adu
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v5i1.565

Abstract

Children are an age group that is susceptible to infectious diseases such as ARI and diarrhea. Application of Clean and Healthy Behavior (PHBS) in children can prevent the spread of disease. One indicator of a healthy life is the habit of washing your hands. The hand is the main medium of transmission of disease because the hands often make direct contact with various objects that are contaminated with germs that cause disease. The aim of community service is to educate the habit of washing hands as an effort to prevent primary transmission of disease. Problem-solving in this activity uses interactive learning media, namely simulations with singing methods and audiovisual based movements. The target of this activity is students of class II (11 people) and teachers (2 people) in SDN Tuadale, Kupang Regency. The results of the implementation of handwashing habit education greatly affect the number of children's participation at each stage of the activity which reaches 100%. Knowledge and skills of children in the practice of washing hands using the singing method increased to 98%. At the end of the activity the children are already adept at practicing the stages of washing hands properly. Based on these results, the school is an effective forum for implementing health programs, because handwashing habits need to be educated early on. The singing method with audiovisual based movement is effective to be recommended in PHBS counseling especially for children.
UNIFIKASI THIBBUN NABAWI REBUSAN SIRIH HIJAU PADA IBU PASCA SALIN DENGAN ROBEKAN PERINEUM DI PKD SRI REJEKI PLUPUH SRAGEN Enny Yuliaswati
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v4i1.566

Abstract

Background: Lack of cleanliness in the genetal area is a problem that is commonly found in post-saline mothers especially with perineal tears. Care for the genetal area of the puerperal mother is important because it can prevent odor and accelerate the healing of the perineum. The presence of injuries to body tissues is very risky of infection. The potential for infection in the perineum because the perineum in the puerperal mother is a moist area. Nursing perineal sutures using green betel stew is effective to speed up the drying of the stitches. Purpose: Community service is to increase knowledge about perineal suture care using green betel stew. Method: This service was carried out for one month in the form of health promotion through home visits to perform perineal care with seams with green betel stew. interactive discussion with material about how to early detect cervical cancer. Results: Based on observations during community service activities, several positive results were obtained, such as: 1). Postpartum mothers with perineal sutures consisting of 12 postpartum mothers. 2). Community service participants gave positive responses. 3) The healing period of perineal suture occurs within 4-5 days. The conclusion of this activity is health promotion with home visits can increase knowledge about how to care for perineal sutures. Keywords: perineum rupture; green betel stew; health promotion
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TERPADU (PPMT) BAGI LANSIA DUSUN KRAJAN, DESA MAJAKSINGI, KABUPATEN MAGELANG Heni Setyowati Esti Rahayu
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v4i1.568

Abstract

Peningkatan Usia Harapan Hidup berdampak munculnya penyakit degeneratif pada lansia. Di Dusun Krajan, Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur terdapat 192 (56,6%) orang lansia. Dari 192 lansia ditemukan 68 orang mengalami hipertensi, 31 orang mengalami diabetes melitus, 30 orang mengalami kolesterol tinggi, 34 orang mengalami asam urat tinggi, dan 29 orang mengalami rematik. Program Pengabdian Masyarakat Terpadu ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu lansia tentang masalah kesehatan lansia serta upaya pencegahannya sehingga diharapkan status kesehatan lansia meningkat.  Metode yang digunakan adalah metode pemberdayaan masyarakat dengan model Participatory Rural ApraisalSetelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, kader memahami tentang penyakit pada lansia dan pencegahannya serta terampil dalam melaksanakan akupresur, senam lansia, senam kaki dan senam otak. Masyarakat juga berperan aktif saat penanaman tanaman obat keluarga untuk mencegah penyakit pada lansia seperti jahe, kencur, mentimun, bayam, lidah buaya, temu ireng, temu giring, dlingo, bengkle, dan kapulogo. Pendampingan dilakukan selama tiga minggu untuk menjamin keberlanjutan program yang sudah diajarkan kepada masyarakat. Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh tim, masyarakat sudah bisa melanjutkan kegiatan-kegiatan yang diajarkan pada saat PPMT, bahkan telah ditunjuk satu orang personal yang bertanggung jawab untuk melajutkan kegiatan.Luaran kegiatan berupa publikasi di media masa, poster, video kegiatan dan artikel ilmiah.
MENGENAL LEBIH DINI KANKER LEHER RAHIM BERSAMA FORUM KAJIAN DAN KOMUNIKASI MUSLIMAH W. Winarni; Kanthi Suratih
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v4i2.569

Abstract

Cervical cancer is a health issue for women around the world. In Indonesia, the case of cervical cancer ranks first with a number of cases 14,368 people. Of that amount, 7,297, died, and the prevalence of 10,823 people every year. A simple method of early detection of cancer of the cervix is quite effective for today's society IVA (Visual inspection with acetic acid). This method is already standardized, tested and expressed easier, simpler, and cheaper than the pap smear test. The methods used in this activity is healthy talk and the introduction of  how to sign symptoms of cervical cancer early. The model is developed in this activity Talkshow and Brainstorming. The targets are for  the mother's in the Forum for study and communication of Muslim Pucangan Kartosuro. The purpose of these activities are the participant has the ability to know the telltale symptoms of cervical cancer early and to having curiousity to detect cervical cancer early and understand what should they do if they find another signs of symptoms of cervical cancer.
PAKET EDUKASI KEPADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK KEENAN KAMPUNG BABAKAN TANGERANG Yenni Ferawati Sitanggang; Lia Kartika; Riama Marlyn Sihombing; Shinta Yuliana Hasibuan
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v6i2.572

Abstract

The development in a country in the globalization era has grown so fast, many things can be done with sophisticated and modern technology which ease every society without access difficulty. One of the technologies owned by all society is gadget such as smartphones or tablet phones. The technology that sophisticated ease everyone to access any newest and updated knowledge. Many education facilities used gadgets as their media of learning. However, that also brings some bad impacts to many ages if it used irresponsibly such as pornography or even become addicted to children. Not only that, sometimes through gadgets, but children are also exposed to pornography sites and bullying. Therefore, the Faculty of Nursing UPH giving an education package about digital printing, bullying, sex education to children, and their parents in TK Keenan Kampung Babakan, Tangerang.  At the end of education, children can mention what actions need to be taken when the child is teased by their school friends. The child is also able to mention which body areas can be touched and which body areas must be protected through movement and song.
SENAM HIPERTENSI DAN DEMONSTRASI JUS SELEDRI UNTUK PENDERITA HIPERTENSI DI PUCANG SAWIT SURAKARTA Eska Dwi Prajayanti; Irma Mustika Sari; Tri susilowati
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v4i2.575

Abstract

Latar Belakang : Masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia adalah hipertensi. Hipertensi merupakan suatu gejala degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak dialami oleh lansia dan belum dapat diketahui dengan pasti penyebabnya. Penatalaksanaan hipertensi pada lansia selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan non farmakologi seperti senam hipertensi dan mengonsumsi jus seledri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus seledri dan senam hipertensi terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Pucang Sawit, Surakarta. Metode Pelaksanaan : ceramah dan demonstrasi. Kesimpulan : Senam hipertensi dan mengonsumsi jus seledri merupakan salah satu upaya untuk mengontrol tekanan darah pada lansia.Kata kunci : Hipertensi, lansia, tekanan darah
PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA MELALUI LATIHAN RELAKSASI PROGRESIF DI LINGKUNGAN SEKARBELA MATARAM Harlina Putri Rusiana; Istiana Istiana; Dewi Nursukma Purqoti; Rias Pratiwi Syafitri
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v5i2.576

Abstract

Perkembangan jumlah penduduk berusia lanjut mencapai 60% populasi dunia (UNESCAP). Nusa Tenggara Barat sendiri menduduki angka 915.000 jiwa (BPS NTB, 2013). Proses menua adalah kondisi yang akan terus terjadi tanpa ada obat yang dapat menghentikan laju penurunan fungsi organ pada manusia. Kondisi degenerative berdampak pada perubahan biologis-kognitif-psikologis-sosial individu. Perubahan ini menimbulkan berbagai gangguan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Salah satunya ada gangguan pola tidur (insomia). Perubahan pada kualitas tidur lansia menyebabkan ganggaun pada efesiensi, frekuensi dan efektifitas dari tidur lansia. Hal ini dapat berdampak pada menurunnya kualitas daya tahan tubuh, kelelahan terus menerus, depresi dan gangguan social lainnya. Penggunaan obat tidur sangat dibatasi, tidak dapat digunakan terus menerus atau bahkan tidak dianjurkan karena kondisi degenerative pada lansia. Latihan relaksasi progresif merupakan latihan yang efektif untuk merileksasikan otot, mengurangi kecemasan, meningkatkan aktivitas parasimpatis, memperbaiki tidur dan menurunkan tekanan darah yang jika dilakukan terus menerus, dapat meningkatkan kualitas hidup pada lansia. Pengalaman untuk melakukan relaksasi progresif ini digunakan untuk membantu para lansia di lingkungan Sekarbela, Mataram. Kami dibantu oleh para kader mendapatkan hasil angka lansia dengan hipertensi dan kualitas tidur buruk cukup tinggi, sehingga latihan relaksasi progresif menjadi solusi dari kondisi tersebut untuk mencapai kemandirian lansia dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
PELATIHAN KETRAMPILAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PSIKOSOSIAL PADA REMAJA DI SMP NEGERI 6 KOTA GORONTALO Endah Yulianingsih; Sri Sujawaty; Puspita Sukmawaty Rasyid
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v4i2.578

Abstract

Masa remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa. Pada masa tersebut remaja mengalami banyak perubahan baik fisik, hormonal dan psikosoial. Remaja sering merasa tidak nyaman dan bereaksi secara emosiaonal, misalkan mudah tersinggung, mudah marah, suka membantah, tidak mau lagi dianggap sebagai anak, tetapi belum dapat diberi tanggung jawab penuh sevagai orang dewasa. Berbagai perubahan dapat mempengaruhi lingkungan remaja sehingga dapat menyebabkan remaja rawan terhadap perilaku berisiko seperti hubungan seks pranikah, IMS, HIV/AIDS, Napza termasuk rokok dan tawuran. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan remaja dalam menghadapi berbagai tantangan terkait masalah kesehatan yang ditemui dalam berkehidupan social. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah Pelatihan meliputi ceramah yang diberikan oleh pemateri, tanya jawab dan praktik menggunakan studi kasus dan roleplay. pendekatan studi kasus. Hasil dari kegiatan ini Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan ini memberikan kemampuan pengembangan kompetensi psikososial remaja yang diwujudkan dalam bentuk kemampuan remaja menolak pengaruh negatif yang ditunjukkan dalam hasil penilaian kuisioner, praktik dan roleplay

Page 7 of 13 | Total Record : 122