cover
Contact Name
Jusuf Haurissa
Contact Email
jhaurissa@yahoo.com
Phone
+6281334283132
Journal Mail Official
jhaurissa@yahoo.com
Editorial Address
Jln. Raya Sentani Padang Bulan Lantai 2 Rektorat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Abdimas Dinamis
ISSN : 27159973     EISSN : 27214478     DOI : https://doi.org/10.58839/jad.v5i2
(JAD) JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT merupakan jurnal ilmiah pengabdian masyarakat yang pertama kali diterbitkan oleh Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini sebagai media penyebarluasan informasi berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan dari berbagai bidang ilmu diantaranya ilmu Teknik Sipil dan Perencanaan, Teknologi Industri dan Kebumian, Ilmu Komputer, SistemIinformasi, Kesehatan dan Lingkungan, Ekonomi, Sastra, Sosial dan Politik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
PENDAMPINGAN PENDATAAN PENDUDUK BERBASIS SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KAMPUNG KWADEWARE DISTRIK WAIBU KABUPATEN JAYAPURA Lina Andayani; Peliman Ndibau; Sahriani Sahriani; Mursid Mursid
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 2 (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i2.1232

Abstract

Kampung Kwadeware termasuk dalam salah satu dari 7 (tujuh) Kampung yang berada di Wilayah Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, dengan luas wilayah Kampung Kwadeware mencapai 1.372 hektar dan jumlah penduduk sebanyak 987 jiwa. Kampung Kwadeware terletak di tepian Danau Sentani, sehingga mayoritas masyarakat Kampung Kwadeware memanfaatkan hasil danau sebagai mata pencaharian sehari-hari. Seiring dengan perkembangan penduduk di Kampung Kwadeware serta masa transisi jabatan Kepala Kampung Kwadeware, maka perlu dilakukan pendataan ulang guna memperbaharui data kependudukan di Kampung Kwadeware secara menyeluruh dan menghasilkan data yang akurat untuk menunjang kinerja dari aparat Kampung Kwadeware itu sendiri dalam menjalankan program pembangunan. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa pendataan penduduk di Kampung Kwadeware masih dilakukan secara manual yang hanya berbasis pada Kartu Keluarga yang ada pada setiap RT/RW dan belum menggunakan atau memanfaatkan teknologi dalam hal media sistem informasi untuk melakukan penginputan data. Sehingga masyarakat dan aparat Kampung kesulitan untuk mengetahui informasi mengenai kependudukan atau administrasi Kampung karena belum adanya data yang akurat dan lengkap. Untuk itu solusi yang perlu dilakukan adalah melakukan pendampingan secara langsung kepada aparat Kampung dan masyarakat khususnya dalam pendataan penduduk dengan menggunakan sistem informasi kependudukan. Dimana dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan fitur google yaitu Google Form. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah pendampingan dan pendataan penduduk berbasis sistem informasi yang bermanfaat bagi Pemerintah Kampung dan masyarakat agar lebih dimudahkan dalam melakukan penginputan data kependudukan. Kata Kunci : Pendataan Penduduk, Sistem Informasi
PENYULUHAN PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI KAMPANYE PROTOKOL KESEHATAN 5M DAN ANTI HOAX VAKSINASI COVID-19 DI KELURAHAN SENTANI KOTA Gratiana Deodata H.D.Puspita; margareth widyiastuti; taufik rachman; Apner Siang
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3 No 1 (2022): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v3i1.1234

Abstract

Kebutuhan akan tindakan preventif guna mencegah penyebaran virus Covid-19 dari interaksi antar manusia memunculkan sebuah kampanye protokol kesehatan 5 M. Masalah muncul ketika banyak masyarakat yang tidak taat bahkan tidak mengetahui secara komprehensif apa dan bagaimana protokol kesehatan 5 M tersebut diterapkan dan sering terhasut oleh berita hoax yang menyesatkan. Sosialisasi dan penyuluhan terus digencarkan oleh berbagai pihak guna memastikan seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan mempraktikkan protokol kesehatan 5 M tersebut. Salah satu yang menjadi sasaran penyuluhan ini adalah warga masyarakat di kelurahan Sentani Kota dan diberi pendampingan mengenai protokol kesehatan. Keterbatasan dalam menelaah informasi membuat banyak masyarakat belum menyadari akan pentingnya protokol kesehatan 5 M. Masalah yang dihadapi adalah masih ada warga yang berkumpul dan belum memakai masker di satu tempat sehingga memungkinkan terjadinya penularan virus Covid-19 jika protokol kesehatan tak dijalankan dengan baik. Penyuluhan dan kampanye diberikan kepada mereka dan hasilnya, warga menjadi paham dan sadar mengenai pentingnya protokol kesehatan 5 M serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyaring berita Hoax terkait covid dan vaksinasi.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN BERBASIS AKUNTANSI BAGI KOPERASI DAN PELAKU UMKM DI KELURAHAN ABEPANTAI, KECAMATAN ABEPURA, KOTA JAYAPURA Gratiana Deodata H D Puspita; Apner Siang; taufik rachman; margareth widyiastuti
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 2 (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i2.1235

Abstract

Kelurahan Abepantai adalah kelurahan yang berada di batas antara 2 distrik yaitu distrik Abepura dan juga distrik Muara Tami. Dari hasil survei terdapat 21 UMKM dan 1 Koperasi pada wilayah kelurahan Abepantai. Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM dan pengurus koperasi di kelurahan Abepantai salah satunya adalah kurangnya pemahaman dan kemampuan dalam pengelolaan keuangan usaha. Para pelaku dan pengurus seringkali merasa bingung dan terkukngkung dengan kemampuan mereka mempraktekkan akuntansi dalam pengelolaan keuangan usahanya. Tujuan dari kegiatan PKM dikelurahan Abepantai adalah untuk membantu dan mengajarkan para pemilik usaha UMKM dan pengurus koperasi dalam mengelola serta mempraktekkan pengelolaan keuangan berbasis akuntansi pada usahanya agar menjadi lebih efektif dan efisien. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan metode pelatihan dan pendampingan kepada pemilik usaha dan pengurus koperasi tentang cara pencatatan, penjurnalan, sampai dengan penyusunan laopran keuangan Hasil pengabdian yang telah dilakukan Kelurahan Abepantai adalah dari 19 Pemilik Usaha ada 15 reponden atau 78,95% pemilik usaha yang telah memahami pemakaian dari aplikasi Buku kas dan merasa sangat terbantu dalam mengelola keuangan usaha, sedangkan 4 responden atau 21,05% pemilik usaha telah memahami pemakaian dari Aplikasi tetapi belum dapat menerapkan secara baik karena terkendala Smartphone yang digunakan, sedangkan untuk koperasi diperoleh hasil bahwa pengurus telah memahami dan dapat mempraktekkan dengan baik akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan
PENDAMPINGAN PEMANFAATAN PEKARANGAN DENGAN PENDEKATAN PERMAKULTUR DI KAMPUNG YAMTA KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA Evie L Warikar; Daawia Daawia; Bambang Suhartawan; Yuyun Nuriah
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 2 (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i2.1257

Abstract

Sosialisasi pemanfaatan pekarangan dengan pendekatan Permakultur dilaksanakan sebagai antisipasi krisis pangan dan pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida dan herbisida kimiawi. Peserta sosialisasi adalah kelompok tani di PIR II Kampung Yamta Distri Arso Kabupaten Keerom. Permakultur merupakan konsep yang mendesain segala aspek kehidupan yang menjaga integritas harmonisasi antara alam dan manusia yang bersifat permanen dan berkelanjutan. Permakultur ketika diterapkan pada bidang pertanian akan menciptakan bentang alam yang kompleks, beragam, multifungsi dan berkelanjutan. Pendekatan Permakultur dapat diterapkan pada pekarangan yang dapat mendukung ketahanan pangan keluarga dan juga mendukung kehidupan keanekaragaman hayati dan kelestarian alam yang berkelanjutan. Sosialisasi diikuti oleh Anggota Kelompok Tani PIR 2 yang terdiri dari 30 orang, 11 perempuan dan 19 laki-laki. Kegiatan Sosialisasi terdiri dari 3 sesi. Sesi pertama pemaparan tentang materi pelatihan, yaitu mengenalkan konsep Permakultur, latar belakang munculnya konsep Permakulture, etika Permakultur, pembagian zona Permakultur dalam mendesain pekarangan rumah hingga mendesain Kampung. Sesi kedua adalah tanya jawab dan sesi ketiga adalah kunjungan pada Kebun Permakultur milik Yayasan Pendidikan Alam Papua (YADIKAP) di Arso 2 Kampung Yuwainainm Keerom yang merupakan contoh pemanfaatan pekarangan dengan pendekatan Permakultur. Kata kunci: Pekarangan, Permakultur, Yamta, Arso, Keerom
PENERAPAN TEKNOLOGI OLAH MINIMAL NANAS MADU PADA KELOMPOK PETANI ASLI PAPUA Novita Condro; Joice Iriani Tumiwang; Selmi Y Stefanie; Jotje A Ingratubun
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 2 (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i2.1275

Abstract

Nanas nanas madu atau yang lebih dikenal dengan nama nanas wamena merupakan salah satu jenis nanas yang menjadi disukai oleh masyarakat. Sebagai salah satu sumber daya genetic local, maka nanas madu ini perlu dikembangkan baik dari sisi ketrampilan petani dalam teknik budidaya maupun pengolahan pasca panen. Permasalahan yang terjadi pada petani asli papua adalah melimpahnya produksi nanas saat panen. Hasil panen yang melimpah dan tidak serta merta terjual habis di pasar tradisional menyebabkan kerugian bagi petani. Karenanya melalui teknologi olah minimal, diharapkan mampu menekan kerugian petani. Teknologi olah minimal berupa fresh cut merupakan produk yang dibuat dengan menggunakan aplikasi proses yang minimal (pengupasan, pemotongan, pengemasan). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan penerapan teknologi olah minimal dan penentuan nilai produk. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah petani memiliki ketrampilan dan pengetahuan tentang olah minimal nanas dan nilai jual nanas yang diolah lebih tinggi. Buah nanas biasa dijual dengan harga Rp 3.000,- setelah dilakukan olah minimal makan nilai produk menjadi Rp 8.000. 10 orang dari 12 orang petani Nanas yang terlibat dalam kegiatan ini menyadari bahwa peningkatan nilai produk komiditi nanas mejadi penting sebagai stimulus bagi mereka untuk melalukan teknologi olah minimal. Petani juga dibekali tentang teknologi pasca panen dan sanitasi higienitas selama melakukan proses olah minimal.
EDUKASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DI KAMPUNG SUSKUN DISTRIK ARSO TIMUR KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA Rolling Swempry Gaspersz; Viktor I S Ajatanoi; Aria Aditya Setiawan; Yakop Tasik
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 4 No 2 (2023): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v4i2.1282

Abstract

Kampung Suskun adalah salah satu kampung di distrik Arso Timur Kabupaten Keerom provinsi Papua yang masyarakatnya masih dalam proses perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan. Penduduknya terdiri dari masyarakat majemuk yang sebagian besar adalah masyarakat asli Papua dan sisanya adalah masyarakat dari berbagai suku di seluruh Indonesia. Ada 3 (tiga) RT di kampung Suskun yaitu RT 1, RT 2 dan RT 3 yang rencana akan dimekarkan menjadi sebuah kampung baru maka sudah tentu membutuhkan berbagai dokumen pendukung untuk tujuan tersebut. Namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah dokumen-dokumen dimaksud belum ada. Oleh sebab itu maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah membantu mengadakan dokumen-dokumen tersebut dan mensosialisasikan manfaatnya kepada pemerintah dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dimulai dari RT 3 yang mana merupakan salah satu RT yang rencana akan dimekarkan, dengan demikian tentunya membutuhkan sumbangsih pemikiran-pemikiran dan fisik guna tercapainya tujuan pemekaran. Metode pengabdian yang dilakukan adalah, melakukan survey terhadap lokasi pengbadian, melakukan pemetaan, sosialisasi manfaat dan penggunaan Peta dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pemeritahan kampung bagi masyarakat setempat, membuatan peta topografi dan peta administrasi kampung, sosialisasi hasil pemetaan dan peta kepada aparat kampung dan masyarakat dan melakukan pemetaan masalah terkait pelaksanaan Good Governance. Hasil dari pengabdian ini adalah telah terbentuk peta-peta wilayah pemekaran, sehingga pelayanan publik dan pemahaman tentang pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance) di tingkat kampung seperti penataan wilayah kampung dan pengenalan prinsip-prinsip Good Governance terlaksana dengan baik. Terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan yang dibutuhkan dalam upaya pemekaran kampung.
PENDAMPINGAN PENDATAAN PENDUDUK BERBASIS SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN MENUJU PEMILU 2024 DI KAMPUNG KOYA KOSO KOTA JAYAPURA Lina Andayani; Sahriani Sahriani; Peliman Ndibau; Mursid Mursid
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2024): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v5i1.1300

Abstract

Kampung Koya Koso terletak di Distrik Abepura Kota Jayapura,dengan jumlah penduduk sebanyak 2025 jiwa. Kampung Koya Koso memanfaatkan hasil holtikultura sebagai mata pencaharian seharihari serta memiliki luas wilayah 10350 Hektar.Seiring dengan perkembangan penduduk di kampung Koya Koso, maka perlu dilakukan pendataan ulang untuk melengkapi data penduduk sebagai upaya untuk menyiapkan data penduduk yang berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat Pendidikan, mata pencaharian atau data lain yang dibutuhkan oleh pemerintah Kampung dengan menggunakan sistem informasi kependudukan.Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa pendataan penduduk di Kampung Koya Koso masih dilakukan secara manual yang hanya berbasis pada Kartu Keluarga yang ada pada setiap RT/RW dan belum menggunakan atau memanfaatkan teknologi dalam hal media sistem informasi untuk melakukan penginputan data. Sehingga masyarakat dan aparat Kampung kesulitan untuk mengetahui informasi mengenai kependudukan atau administrasi Kampung karena belum adanya data yang akurat dan lengkap.Untuk itu solusi yang perlu dilakukan adalah melakukan pendampingan secara langsung kepada aparat Kampung dan masyarakat khususnya dalam pendataan penduduk dengan menggunakan sistem informasi kependudukan. Dimana dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan fitur google yaitu Google Form.Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah data penduduk berbasis sistem informasi yang bermanfaat bagi Pemerintah Kampung dan masyarakat agar lebih dimudahkan dalam melakukan penginputan data kependudukan. Kata Kunci: Pendataan, Sistem Informasi, Kependudukan
SOSIALISASI KUALITAS DAN PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN MENGGUNAKAN TENAGA LISTRIK DISTRIK ARSO TIMUR Rolling Swempry Gaspersz; Misdi Misdi; A Muid Fabanyo; Viktor Isak Semuel Ajatanoi
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2024): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v5i1.1308

Abstract

Distrik Arso Timur adalah salah satu distrik yang terletaj di kabupaten Keerom provinsi Papua yang masyarakatnya masih dalam proses perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah masyarakat di kampung Suskun. Penduduk di kampung Suskun terdiri dari masyarakat majemuk yang sebagian besar adalah masyarakat asli Papua dan sisanya adalah masyarakat dari berbagai suku di seluruh Indonesia seperti suku Jawa, Makasar, Bugis, Biak, Serui, NTT dan Nias. Berdasarkan hasil survey dan diskusi dengan masyarakat setempat maka dapat diketahui bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya air bersih. Air bersih yang digunakan oleh masyarakat setempat adalah yang berasal dari air hujan. Jika tidak hujan maka masyarakat memanfaatkan air yang diambil dari sumur yang digali. Kondisi air sumur ini sangat memprihatikan karena warnanya agak keruh sehingga tidak bisa digunakan untuk masak dan minum. Disamping itu untuk mengolah air sumur menjadi lebih bersih adalah seuatu hal yang sulit bagi masyarakat karena keterbatasan pengetahuan dan teknologi. Berdasarkan hal diatas maka tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini difokuskan di RT 4 saja yaitu untuk menyediakan air bersih dengan menggunakan tenaga listrik dan kemudian mensosialisasikannya kepada masyarakat. Untuk itu melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini maka diharapkan dapat terjadi peningkatan kualitas air sehingga dapat digunakan dengan lebih sehat lagi. Kata Kunci : kampung Suskun RT IV, Menara Air Bersih, Tenaga Listrik, Sosialisasi, Peningkatan Kualitas Air.
PENGUATAN LITERASI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NON FORMAL BAGI ANAK ANAK DI KAMPUNG DOSAY KABUPATEN JAYAPURA Emon Paranoan; Herry Wahyudi Susanto; Merliana Trince; Taufik Rachman
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2024): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v5i1.1322

Abstract

Tujuan dari pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan penguatan pendidikan secara non formal bagi para anak di kampung Dosay dalam pengetahuan akan literasi dalam berbagai konteks bidang literasi yang telah diberikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara mandiri. Masalah awal yang ditemukan dalam lingkungan Pendidikan Formal bagi anak –anak di Kampung Dosay adalah mereka masih ada yang kurang dalam pengetahuan membaca dan berhitung dan bahkan dalam pengetahuan akan berbagai pengetahuan umum masih sangat rendah, oleh karena itu kegiatan ini diharapkan memberikan sebuah kontribusi yang baik kepada anak –anak dalam menguatkan pendidikan formal mereka di sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode Penguatan Literasi bagi anak –anak dikampung Dosay, dimana anak –anak diberikan pengetahuan tentang berbagai pengetahuan akan jenis – jenis Profesi, mata uang, transportasi umum, mengidentifikasi nama – nama spesia binatang, dan mengenal akan huruf serta angka yang jelas. Hasil kegiatan pengabdian msayarakat Dimana telah terbentuknya taman baca mini. Menunjukkan hal yang baik adalah para anak di Kampung Dosay mampu dalam mengindentifikasi dan mengenal secara baik akan berbagai konteks literasi pengetahuan yang mereka pelajari dalam lingkungan taman baca, sehingga asumsi yang menyatakan bahwa anak –anak kurang mampu dalam mengikuti pembelajaran secara formal di sekolah tentunya dapat terbantahkan. Factor yang menjadi penyebab adalah kemungkinan kurangnya komunikasi dan pendekatan yang baik dari para Guru disekolah dalam mengajarkan berbagai pelajaran karena keterbatasan waktu dan tenaga yang mereka miliki, sehingga Taman Baca yang telah dikelola dalam kegiatan ini tentunya cukup memberikan pengaruh positif dalam penguatan pendidikan non formal karena anak –anak dapat belajar dalam suasana yang sejuk dalam media diskusi dengan para Dosen dan Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.
IMPLEMENTASI REFUGIA UNTUK PENINGKATAN HASIL PANEN DAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU DI KAMPUNG YAMTA, DISTRIK ARSO, KEEROM Ignatius JokoSuyono; Daawia Daawia; Suryani Br Surbakti; Bambang - Suhartawan; Heron Yando
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 5 No 1 (2024): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v5i1.1336

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dengan fokus Implementasi Refugia untuk meningkatkan hasil panen dan pengendalian hama terpadu telah dilaksanakan di lahan pertanian PIR 2, Distrik Arso, Keerom, Papua, bekerja sama dengan Mitra Kelompok Tani Maju Bersama. Pengertian dari refugia adalah menciptakan suatu area yang relatif aman atau sesuai untuk mendukung kelangsungan hidup atau perkembangan organisme tertentu di tengah-tengah perubahan atau tekanan lingkungan. Program ini berlangsung selama empat bulan, mulai dari bulan mei hingga agustus 2023, terbagi dalam tiga tahap: Persiapan, Pelaksanaan Kegiatan (Penyuluhan dan FGD), serta Penyemaian Bibit dan Penanaman Tanaman Refugia di lahan pertanian, diikuti dengan evaluasi yang dilakukan oleh tim pengabdian mayarakat. Metode yang diterapkan melibatkan penyuluhan, Focus Group Discussion (FGD), dan Metode Perencanaan Partisipatif. Kelompok Tani Maju Bersama menunjukkan antusiasme tinggi selama semua tahap kegiatan. Para petani mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai manfaat tanaman Refugia, terutama dalam meningkatkan jumlah polinator yang secara positif mempengaruhi hasil panen di sekitar lahan pertanian. Tanaman Refugia juga terbukti efektif dalam mengurangi serangan hama karena meningkatkan populasi musuh alami hama tanaman. Anggota kelompok tani menunjukkan antusiasme besar dalam menanam tanaman Refugia di sekitar lahan pertanian mereke. Keberhasilan kegiatan ini menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya implementasi Refugia dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ekosistem pertanian secara berkelanjutan.