cover
Contact Name
Jusuf Haurissa
Contact Email
jhaurissa@yahoo.com
Phone
+6281334283132
Journal Mail Official
jhaurissa@yahoo.com
Editorial Address
Jln. Raya Sentani Padang Bulan Lantai 2 Rektorat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Abdimas Dinamis
ISSN : 27159973     EISSN : 27214478     DOI : https://doi.org/10.58839/jad.v5i2
(JAD) JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT merupakan jurnal ilmiah pengabdian masyarakat yang pertama kali diterbitkan oleh Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M). Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini sebagai media penyebarluasan informasi berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan dari berbagai bidang ilmu diantaranya ilmu Teknik Sipil dan Perencanaan, Teknologi Industri dan Kebumian, Ilmu Komputer, SistemIinformasi, Kesehatan dan Lingkungan, Ekonomi, Sastra, Sosial dan Politik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
PENGUATAN KALIMAT PASSIVE VOICE DALAM PENGAYAAN MATERI BAHASA INGGRIS DI SMA PGRI WAENA Emon Paranoan
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2020): ABDIMAS DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v1i2.763

Abstract

Kalimat Pasif atau Passive Voice merupakan bagian dari tatanan Gramatikal dalam Bahasa Inggris yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi bagi para Pelajar atau orang lain yang sedang mempelajari Bahasa Inggris. Tentunya untuk mengenal dan mengaplikasikan Kalimat pasif atau Passive Voice baik secara lisan maupun tulisan maka tentunya seseorang yang sedang belajar kalimat Pasif harus memiliki kemampuan kompetensi pemahaman dasar Tenses yang baik. Kalimat Pasif atau Passive Voice merupakan bagian materi pengayaan di Sekolah Menengah Umum (SMA) yang sering kali menjadi penekanan para Guru dalam proses pengayaan materi dalam menghadapi Ujian Nasional, situasi inilah yang menjadi latar belakang kami dalam melaksanakan Penguatan Kalimat Pasif atau Passive Voice dalam proses pengayaan yang di SMA PGRI Waena. Kelemahan yang ditemukan secara awal dalam bagian kegiatan ini adalah, para Siswa dan Siswi belum memiliki kemampuan dasar tentang pengenalan dan bentuk soal kalimat pasif atau Passive Voice dalam materi ujian Nasional, sehingga Kegiatan ini pun mencoba untuk memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh Mitra. Ada tiga poin penting yang menjadi fokus materi kegiatan PKM Mandiri yaituPengenalan bentuk kalimat pasif dalam tiga bentuk yakitu “ Identifikasi Tenses, Identifikasi Subject dan Identifikasi by”. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu lebih dengan memberikan bentuk soal dan strategi dalam menyelesaikan setiap soal pada setiap tiga tipe soal yang ada dalam kalimat pasif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dan siswi pada pengenalan kalimat pasif pada ketiga tipe bentuk yaitu “ Identifikasi Tenses, Identifikasi Subject, dan Identifikasi by, masih sangat renda. Hasil kegiatan ini tentunya menjadi suatu rekomendasi bagi pihak Sekolah untuk terus mengembangkan Penguatan ketiga bentuk kalimat pasif dalam meningkatkan kemampuan siswa dan siswi dalam tatanan gramatikal kalimat pasif sehingga capaian kompetensi kemampuan dalam menjawab soal kalimat pasif dalam soal Ujian Nasional kedepan akan jauh lebih baik lagi.
PEMBUATAN WASTAFEL PENCUCI TANGAN MECHANICAL UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI JEMAAT GKI SION PADANG BULAN KECAMATAN HEDAM KOTA JAYAPURA Helen Riupassa; Jusuf Haurissa; Hendry Y. Nanlohy
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2020): ABDIMAS DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v1i2.764

Abstract

Untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai pencebaran virus corona, Tim PKM USTJ melaksankan program pengabdian masyarakat untuk melaksanakan protokol pencegahan COVID-19 di lingkungan Gereja GKI Sion Padang Bulan dengan membuat tempat cuci tangan dan membersihkan lingkungan gereja sebagai solusi untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan tema “Bersama, Bersatu Melawan Covid-19 Kita Pasti Bisa yang dilaksanakan selama 2 bulan. Pelaksanaan Pengabdian juga melibatkan mahasiswa. Luaran dari pengabdian yang telah dihasilkan adalah wastafel pencuci tangan mechanical yang pengoprasiaannya tanpa sentuhan tangan melainkan dengan pijakan kaki yang dapat digunakan oleh Jemaat Gereja GKI Sion Padang Bulan. Wastafel pencuci tangan mechanical sangat membantu jemaat mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas disaat pemberlakuan new normal yang dilakukan oleh pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19. Tim PKM juga mensosialisasi program pemerintah yaitu menjaga jarak, selalu menggunakan masker saat beraktifitas, menghindari menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan dan menghindari kontak fisik secara langsung seperti berjabat tangan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kampung Holtekamp Marla Sheilamita Shalin Pieter; Andi Gita Novianti; Evanita V Manullang
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 2 (2021): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v2i2.785

Abstract

Pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak yang sangat besar di berbagai sektor di seluruh dunia. Sektor pendidikan sangat terlihat pergeserannya, dimana biasanya siswa/siswi yang melakukan pembelajaran di Sekolah, namun karena pandemic harus melakukan pembelajaran dari rumah. Kampung Holtekamp adalah salah satu kampung di pinggir kota yang masih termasuk dalam wilayah administrasi ibu kota Provinsi Papua yaitu Kota Jayapura. Proses pembelajaran tidak dilakukan secara online karena berbagai factor, yakni keterbatasan fasilitas dan pengetahuan tentang teknologi. Oleh karena itu kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada siswa/siswi Sekolah Dasar dan Menengah untuk memanfaatkan teknologi sehingga dapat menggunakan fasilitas seperti handphone dan jaringan internet untuk membantu proses pembelajaran. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan ada peningkatan pemahaman dan kemampuan siswa/siswi dalam memanfaatkan teknologi untuk membantu proses pembelajaran. Siswa/siswi juga mampu menggunakan berbagai aplikasi yang diperkenalkan seperti zoom, google meet, pics art dan tiktok untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dari sekolah. Kata kunci:Pandemi COVID-19, Pembelajaran Daring, Kampung Holtekamp.
Pendampingan Pembuatan Fasilitas Cuci Tangan Untuk Mendukung Upaya Pemerintah Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pada Masyarakat di Lingkungan Kelurahan Hedam Kota Jayapura Andi Gita Novianti; Widodo Widodo
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 2 (2020): ABDIMAS DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v1i2.815

Abstract

Meningkatnya penularan virus Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah Kota Jayapura, mengindikasikan bahwa penularan masih terus berlangsung. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 ini. Sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan, mewajibkan penggunaan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) terus diserukan oleh Pemerintah agar kesadaran warga bisa semakin meningkat dalam mewaspadai situasi saat ini. Terdorong hal ini, Tim PKM-USTJ berinisiatif untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Jayapura tersebut dengan membangun sebuah fasilitas utk mencuci tangan di lingkungan Kelurahan Hedam. Diharapkan dengan adanya fasilitas tersebut, kesadaran akan kebersihan diri bagi masyarakat dan juga mahasiswa yang berada di lingkup kelurahan Hedam lebih meningkat lagi, sehingga penularan virus Covid-19 bisa sedikit diredam dan juga diharapkan masyarakat tidak lengah dan tetap waspada akan betapa berbahayanya pandemi yang sedang kita hadapi masa ini.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) GUNA MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI KAMPUNG HOLTEKAMP DISTRIK MUARA TAMI KOTA JAYAPURA Lina Andayani; Peliman Ndibau; Syarifuddin Syarifuddin; Sahriani Sahriani
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 1 (2021): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v2i1.836

Abstract

Abstrak/Abstract Kampung Holtekamp merupakan salah satu Kampung yang berada di wilayah Distrik Muara Tami di Kota Jayapura. Penduduk kampung Holtekamp umumnya mata pencahariannya adalah di bidang pertanian dan perikanan, namun ada juga sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai buruh tani, nelayan maupun pekerja swasta/ wiraswasta. Permasalahan yang dihadapi adalah adanya Unit Usaha di Kampung Holtekamp sudah dibangun oelh Pemrintahan Kampung untuk Kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) namun belum difungsikan dengan baik oleh anggotanya yaitu Kaum Perempuan yang ada di wilayah tersebut. Saat ini Organisasi tersebut telah mempunyai Unit Usaha yang telah dibangun oleh Pemerintah Kampung sebagai bentuk kepedulian dan perhatian sebagai upaya untuk mendorong organisasi/kelompok PKK beserta anggotanya untuk bisa melakukan aktifitas usaha/berdagang dengan tujuan agar dapat menambah penghasilan keluarga. Namun pada kenyataannya sampai saat ini Unit usaha yang telah dibangun tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh anggota PKK , bahkan tidak ada satupun anggota yang tertarik dalam pengembangan unit usaha tersebut walaupun Ketua PKK telah memberikan peluang dan kesempatan bagi semua anggotanya untuk terlibat. Solusi permasalahan yang harus diselesaikan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu memberikan pemahaman kepada Ketua beserta anggota PKK serta memberikan pendampingan khusus dalam pengembangan unit usaha yang sudah ada dengan berupaya membangkitkan semangat kepada kaum perempuan terutama ibu-ibu dalam peningkatan ekonomi keluarga. Adapun solusi yang dapat diberikan berdasarkan permasalahan tersebut adalah : melakukan Sosialisasi tentang “Membangun Motivasi anggota PKK untuk menumbuhkembangkan unit usaha, dan memberikan pendampingan dalam membuat pembukuan secara sederhana agar semua bentuk transaksi dapat tercatat dengan tertib,membantu pengembangan sarana dan prasarana unit usaha dengan penambahan rak barang dan Papan Nama unit usaha. Hasil dari pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat ini akan dirangkum dan dituliskan dalam artikel untul dipublikasikan dalam jurnal. Kata Kunci : Pemberdayaan, peningkatan ekonomi, keluarga sejahtera
SOSIALISASI MEDIA DIGITAL TUTURAN DIREKTIF BERBASISI KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DI DISTRIK HERAM DALAM SITUASI PANDEMI COVID 19 Emon Paranoan; Hendry Bakry; Rosi Fitriyanti
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 1 (2021): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v2i1.837

Abstract

Artikel ini merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat secara Mandiri yang dilaksanakan di Distrik Heram Kota Jayapura. Distrik Heram merupakan wilayah Pemerintahan Kota Jayapura yang merupakan salah satu Distrik atau Kecamatan yang menjadi sorotan dan pemantauan Tim Gugus Covid-19 Kota karena tingkat masyarakat yang terkonfermasi Positif Covid-19 sedikit mengalami peningkatan. Masyarakat di lingkungan Distrik atau Kecamatan ini sebagain besar adalah masyarakat asli Port Numbay atau kota Jayapura asli dan masyarakat Pegunungan yang berdomisili di lingkungan Distrik ini. Menurut catatan Tim Gugus Covid-19 Kota Jayapura bahwa tingkat kesadaran menggunakan Masker masih sangat rendah, sehingga permasalahan ini menjadi suatu problem tersendiri bagi pihak Tim Gugus dan Distrik Heram untuk dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam menggunakan masker. Pendekatan dan fasilitas telah disiapkan oleh pemerintah setempat namun bagian ini tidak dapat memengaruhi kesadaran Masyarakat dalam menjaga protokol Kesehatan secara khusus menggunakan Masker. Pendekatan kearifan lokal dalam meningkatkan protokol kesehatan boleh dikata belum tersentuh di lingkungan Kota Jayapura. Jika kita memerhatikan proses interaksi masyarakat di kota Jayapura dan Papua sekitarnya maka mereka lebih cenderung dominan dalam menggunakan Bahasa daerah mereka manakala mereka berkomunikasi dengan sesama penutur karena mereka merasa nyaman berkomunikasi sesama penutur yang ada. Kegiatan Ini menggunakan Pendekatan Tindak Tutur Direktif yang ingin memengaruhi Masyarakat lokal untuk sadar mematuhi protocol kesehatan dengan menggunakan masker dalam Bahasa daerah, sehingga bentuk data yang digunakan adalah data dalam bentuk ajakan atau direktif menggunakan Masker dengan Bahasa lokal. Data yang ada kemudia dituangkan dalam sebuah Vidio singkat dengan pendekatan muatan lokal yang ada di Kota Jayapura. Ada 6 perwakilan Bahasa daerah yang digunakan sebagai representasi masyarakat yang ada di Kota Jayapura yaitu Bahasa,Tobati, Bahasa Nafri, Bahasa Skow, Bahasa Sentani, Bahasa Lani dan Bahasa Mee. Sebagai kesimpulan dari kegiatan ini adalah masyarakat lokal jauh lebih tertarik dalam memathuhi protokol kesehatan karena masyarakat Papua sangat tersentuh didalam memerhatikan arahan menggunakan masker dalam Bahasa daerah mereka. Dan hal yang paling penting yang ditemukan dalam kegiatan ini adalah masyarakat Papua baru pertama kali melihat dan membaca slogan dan ajakan mematuhi Protokol Kesehatan dalam Bahasa Daerah mereka. Startegi ini tentunya akan menjadi rekomendasi awal bagi kami untuk merekomendasikan penggunaan Bahasa daerah dalam kontek permasalahan yang ada di Jayapura atau Papua secara keseluruhan, sehingga diharapkan kerangka Nasionalisme dalam konteks Kearifan Lokal Papua dapat tercapai secara siknifikan. Keywords: Arahan Direktif, Covid-19, Kota Jayapura
MENDORONG KONEKTIVITAS DESTINASI WISATA KAMPUNG YOKIWA DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA Alienra Nanda Kadun; PRT Paramma; Robinhot Sagala; Lewi Kabanga
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 1 (2021): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v2i1.876

Abstract

Menjamin kelangsungan dan eksistensi dari pariwisata harus memenuhi syarat dan strategi tertentu. Salah satu usaha yang terus diperhatikan oleh pengelola pariwisata selama ini adalah peningkatan kualitas dengan cara menggali potensi wisata dan aksesibilitas yang aman dan memadai. Tujuan dari Pengabdian ini adalah ingin berusaha mendorong konektivitas wisata di kampung Yokiwa baik melalui darat maupun melalui danau. Metode Pelaksanaan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dengan menggunakan metode Koordinasi, praktek Administrasi, dan Publikasi. Metode koordinasi dilakukan untuk mencari informasi dengan melibatkan tokoh masyarakat. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Kampung Yokiwa yang terletak di distrik Sentani Timur yang mempunyai potensi wisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya tetapi tidak memiliki aksesibilitas yang baik. Aspek keamanan dan pilihan transportasi yang hanya didukung oleh akses darat menjadi masalah utama destinasi wisata ini. Hasil yang dicapai dari pengabdian ini adalah (1) Terbangunnya konektivitas wisata sebagai landasan awal dengan memasang papan planisasi ke kampung Yokiwa dari tiga titik strategis kota. Ketiga konektivitas wisata tersebut ditempuh dengan menggunakan akses darat dan danau. (2) Video singkat sebagai promosi digital yang meliput perjalanan exotic lewat darat dan danau yang dipublikasikan melalui media sosial, seperti Instrgam dan juga Youtubr, segingga bisa menjadi ajang promsi yang akan berdampak pada naiknya minat pengunjung di kampung Wisata Yokiwa.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM PEMBANGUNAN DI KAMPUNG YOKA, DISTRIK HERAM, KOTA JAYAPURA Anita Nurak; Bonefasius Bao
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 1 (2021): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v2i1.880

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik terkait dengan pemanfaatan PemanfaatanTeknologi Informasi Komunikasi Pemerintahan dalam Pembangunan di Kampung Yoka. Dengan membuat sosialisasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan tekonologi informasi komunikasi pemerintahan dalam pembangunan kampung. Munculnya gerakan dari desa yang memanfaatkan internet, menjadi pelajaran bahwa inisiatif dapat dilakukan dari bawah (desa). Dengan dilakukannya survei, wawancara dan observasi di Kampung Yoka, distrik heram, kota Jayapura, survei atau pendataan tentang potensi yang dimilik oleh kampung yoka digunakan untuk mengetahui kondisi kampung dalam hal memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pelayanan di kantor kampung. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa Kampung Yoka telah mengadakan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi kepada perangkat kantor kampung. Namun belum adanya Blog yang tersedia digunakan pemerintah desa untuk mempromosikan hasil pertanian, lokasi wisata, dan hasil kerajinan produk dari usaha kecil menenengah. Mulai tumbuhnya kesadaran tentang pengetahuan dan pemahaman akan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik sebagai dampak positif dari perkembangan teknologi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di kampung Yoka menghasilkan terbentuknya Blog sebagai saran informasi tentang segala bentuk potensi yang ada di kampung Yoka. Serta menjadi sumber informasi yang dibutuhkan dalam upaya meneliti tentang nilai-nilai budaya serta masyarakat kampung yoka.Dalam hal solusi e-government, sebagian besar masih di tahap informasi, dan sebagian kecil berada di tahap interaksi. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kampung Yoka digunakan untuk menyebarluaskan atau diseminasi informasi mengenai kegiatan-kegiatan pembangunan.
PENYULUHAN PENGGUNAAN MASKER SERTA PEMBAGIAN ALAT PELINDUNG DIRI KEPADA CIVITAS AKADEMIKA DAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN USTJ Rini Prastyawati; Ester Rampa; Tika Romadhonni; Herlando Sinaga
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 1 (2021): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v2i1.882

Abstract

Adanya wabah yang awalnya muncul di sebuah kota yang bernama Wuhan di Cina yaitu Pada 31 Desember 2019. Penyakit ini menyerupai SARS. Mereka yang terserang mengalami batuk kering, demam, badan terasa sakit dan tidak enak badan. Selanjutnya penyakit ini diberi nama Covid-19. Upaya pencegahan terhadap peningkatan jumlah penderita Covid-19, seperti yang sudah ditetapkan oleh WHO pada bulan Maret 2020 bahwa semua negara didesak untuk melakukan langkah-langkah efektif untuk mengurangi penularan. Hal ini perlu dilakukan karena Covid-19 dapat dengan mudah ditularkan melalui jalur pernapasan (tetesan dari orang yang terinfeksi, melalui batuk atau bersin) dan melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Seperti yang sudah dilakukan oleh masyarakat China, bahwa penggunaan masker sudah menjadi kewajiban yang harus diterapkan. Pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh civitas akademika USTJ beserta masyarakat sekitar kampus USTJ tentang pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat beraktivitas di lingkungan masyarakat dan yang terutama di lingkungan Kampus USTJ. Pengabdian ini dilakukan mulai 02 Juli hingga 02 Agustus 2020. Metode yang dilakukan yaitu survey, pembuatan APD, Penyuluhan sekaligus pembagian APD kepada masyarakat serta civitas akademika USTJ. Setelah dilakukan penyuluhan dan pembagian APD, dapat dilihat apresiasi dari masyarakat dan civitas akademika yang lebih paham tentang penggunaan APD.
SOSILASISASI PENCEGAHAN PENYAKIT GOUT DAN PEMERIKSAAN ASAM URAT PADA PETANI KAMPUNG SEAFEN EMPAT DUA DISTRIK SKANTO KABUPATEN KEEROM Rini Prastyawati; Ester Rampa; Tika Romadhonni
JURNAL ABDIMAS DINAMIS : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2 No 2 (2021): Abdimas Dinamis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat USTJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58839/jad.v2i2.892

Abstract

Derajat kesehatan masyarakat pada umumnya masih tergolong dalam kategori sedang, hal ini bukan hanya ditinjau oleh sektor kesehatan saja melainkan juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan lingkungan sosial. Perekonomian masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan masuk dalam kategori menengah kebawah dan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Pekerjaan ini membutuhkan aktivitas fisik secara berlebihan dan dilakukan terus menerus dapat menyebabkan penurunan ekskresi asam urat sehingga sangat rentan terkena penyakit Gout. Gout merupakan penyakit yang berhubungan dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Pada kampung Saefen Empat Dua Distrik Skanto kabupaten keerom memiliki penduduk mayoritas sebagai petani dan sebelumnya belum pernah dilakukan sosialisasi tentang pencegahan penyakit gout dan pemeriksaan asam urat sehingga dijadikan sebagai tempat sasaran kegiatan. Hal inilah yang menjadikan kegiatan pengabdian ini harus dilakukan untuk membantu para petani mengetahui kadar asam uratnya sehingga dapat mengontrol asupan makanan yang rendah purin ditunjang aktivitas olahraga. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah 25%, diskusi 25% dan praktek pemeriksaan asam urat POCT (Point Of Care Testing) 50%. Hasil kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan secara langsung asam urat mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit Gout dan pentingnya mengetahui cara pemeriksaan kadar asam urat metode sederhana sehingga memudahkan petani mengetahui kadar asam urat dalam waktu yang relatif singkat.dengan adanya edukasi ini diharapakan petani mampu meningkatkan derajat kesehatannya.