cover
Contact Name
Anita Nurgufriani
Contact Email
jurnalbahasatsb@gmail.com
Phone
+6285338894705
Journal Mail Official
jurnalbahasatsb@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pendidikan Taman Siswa No. 1 Palibelo, Bima, NTB 84173
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Published by STKIP Taman Siswa Bima
ISSN : 20880316     EISSN : 26850133     DOI : https://doi.org/10.37630/jpb
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Bahasa STKIP Taman Siswa Bima, terbit 2 kali setahun dengan edisi Januari–Juni dan Juli-Desember. Jurnal ini merupakan wadah bagi pegiat pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Redaksi menerima artikel dan laporan penelitian mengenai inovasi dan perkembangan dalam pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, seperti: Pendidikan bahasa Indonesia; Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA); Pengajaran dan pembelajaran; Bahasa dalam pendidikan; Linguistik; Pengembangan kurikulum bahasa; Tes bahasa; Sastra dalam dunia pendidikan dan pengajarannya.
Articles 68 Documents
The Analysis of Students’ Politeness In Interaction on Facebook at the Fourth Semester Students of the English Education Program of Stkip Taman Siswa Bima Wulandary Putri Buana Sakti; Ramli
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research are: (1) The politeness used by students of fourth semester at STKIP Taman Siswa Bima in interaction on social networking Facebook. (2)The factors influenced students’ politeness in interaction. This research investigates how are the politeness used by students in their interaction in Basecamp group on Facebook. This research is descriptive research; This research used the primary data taken by the scrip of the students’ interaction on Facebook that will be analyzed in this research. Also, researcher used recording of interview. The result of this research showed that there were 62 Extracts among 9 conversations used by students, the researcher found 15 were used Bald on Record, 26 used Positive Politeness, 15 used Negative Politeness, and 6 used Off-record. Positive politeness was dominated among other kinds of politeness, which is oriented by the speaker toward the positive face or the positive self-image of the hearer that the speaker claims for himself. The speaker can satisfy the addressee’s positive face wants by emphasizing that speaker wants what the hearer’s wants. The use of Bald-on record which is chosen by students also. By using this politeness, the addressee possible to easy catch the speaker mean, so misunderstanding can be avoided. Only a very small number of participants are applying off-record. The second result that there are 3 factors that influenced students’ politeness at the students fourth semester of English Education Program of STKIP Taman Siswa Bima. The factors are : (1)Social Statues, students use polite utterances when they speak to theirs lecturers; (2) Situation; students use polite utterances depend on formal and informal situation, and (3) Gender, there are different utterances of female and male students and when they talk each others. Male students use polite utterances when they talk to female students because they have sensitive feeling
Studi Pendahuluan Peningkatan Pemahaman Konsep pada Muatan Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III SDN Socah 4 Bangkalan Choirul Umam; Agung Setyawan; Tyasmiarni Citrawati
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah studi awal dalam Identifikasi permasalahan yang dihadapi kelas III SDN Socah 4 Bangkalan dalam muatan Bahasa Indonesia. Identifikasi permasalah dalam muatan Bahasa Indonesia dilaksanakan agar dapat ditemukan sebuah solusi dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, angket, dan wawancarai yang dilaksanakan mulai 25 Februari 2020. Responden meliputi 11 siswa dan guru kelas III SDN Socah 4 Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa di SDN Socah 4 Bangkalan tergolong masih sangat kurang, dimana siswa kelas III banyak ditemukan siswa yang tidak mendengarkan penjelasan guru dikarenakan siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tindakan yang dilakukan oleh guru yaitu dengan memberikan penjelasan ulang, pemahaman konsep, pengunaan media pembelajaran sederhana dan mencatat serta memberikan tugas-tugas.
Identifikasi Kemampuan Membaca dan Memahami Teks pada Siswa Kelas III SDN Buluh 3 Socah Dian Natalia; Agung Setyawan; Tyasmiarni Citrawati
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca pada siswa kelas III. Penelitian dilakukan dengan pengambilan studi pendahuluan serta metode pengumpulan data menggunakan tes lisan, lembar observasi untuk mengamati kemampuan membaca pemahaman siswa dan metode dokumentasi. Fokus penelitian pada penelitian ini yaitu guru dan siswa sedangkan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas III SDN Buluh 3 Socah sebanyak 30 siswa dengan 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan pengambilan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif secara deskriptif. Dari hasil observasi dan test yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat 8 siswa yang lolos dalam tes membaca dan memahami teks, sehingga 22 siswa lainnya masih kurang mampu dalam membaca dan memahami teks. Dari hasil tes tersebut dapat disimpulkan bahwa model belajar yang digunakan guru kurang tepat tepat sehingga siswa kurang memahami teks bacaan yang sedang dibaca.
Identifikasi Kesalahan Siswa dalam Menulis Kata Baku dan Tidak Baku pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Ervinda Olivia Privana; Agung Setyawan; Tyasmiarni Citrawati
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari studi pendahuluan ini untuk mengetahui seberapa besar pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menulis kata baku dan tidak baku kelas V SDN Buluh 3 di Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Teknik analisis data kualitatif secara deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan pengambilan angket. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Februari hingga selesai. Subjek dalam studi pendahuluan ini adalah 31 siswa ( 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan) dan 1 guru kelas atau wali kelas V SDN Buluh 3. Dari hasil observasi dan pengambilan angket yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat 8 siswa yang kategori baik sekali , 4 siswa yang kategori baik, 9 siswa yang kategori cukup dan 10 siswa yang kategori kurang mampu membedakan kata baku dan tidak baku. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada 10 siswa yang tingkat pemahaman siswa tergolong masih sangat kurang.
Identifikasi Pemahaman Membaca Puisi Siswa Kelas IV SDN Junganyar 02 Krismonarofah Krismonarofah; Agung Setyawan; Tyasmiarni Citrawati
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman membaca puisi Siswa Kelas IV SDN Junganyar 02. Metode penelitaian ini menggunakan Deskriptif Kualitatif, dimana Instrumen yang digunakan adalah instrumen wawancara dan instrumen bservasi yang dlaksanakan pada tanggal 25 Februari 2020 . Peneliti menggunakan analisis kualitatif, dimana data yang telah diperoleh seperti hasil wawancara dan observasi akan dianalisis secara kualitatif. Instrumen observasi dan wawancara digunakan pada studi awal penelitian untuk mengetahui informasi mengenai pemahaman siswa tentang membaca puisi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampel Jenuh yang merupakan semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Junganyar 02 yang terdiri dari 14 siswa yang berkisar umur 10 tahun. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat pemahaman membaca puisi siswa di kelas IV SDN Junganyar 02 masih sangat kurang atau rendah sehingga siswa mendapatkan nilai tidak sesuai dengan KKM. Berdasarkan observasi dikelas IV menujukkan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran konversional, kurangnya ketertarikan siswa kepada muatan Bahasa Indonesia.
Pengaruh Metode Bercerita terhadap Keterampilan Berbicara dalam Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III di SDN Telang 1 Shofatul Isnainy; Agung Setyawan
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

an Penelitian untuk mengetahui pengaruh metode bercerita terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Telang 1., Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dimana instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar, wawancara, lembar pengamatan, dan tes hasil belajar (kognitif). wawancara diberikan setelah penerapan metode bercerita, lembar pengamatan untuk mengamati pelaksanaan metode bercerita dan tes hasil belajar berupa kognitif dengan KKM 75. Sampel dari penelitian ini berjumlah 23 orang terdiri dari Laki-Laki 13 orang dan Perempuan 10 orang. Hasil penelitian ini hasil tes hasil belajar dan wawancara menunjukan bahwa metode bercerita membuat siswa lebih banyak memahami materi yang disampaikan guru. Hasil pengamatan menunjukan bahwa metode bercerita membuat siswa cenderung lebih pasif dan hanya fokus dalam memperhatikan penjelasan guru. Penerapan metode bercerita memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berbicara kognitif siswa dengan nilai ketuntasan kelas 35% siswa lebih aktif dan mengalami peningkatan dalam berbicara. Simpulan secara umum menunjukkan bahwa Penerapan metode bercerita memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berbicara kognitif siswa rekomendasi dalam pelaksanaan pembelajaran, hendaknya guru lebih kreatif dan lebih banyak memberi kesempatan dan motivasi kepada siswa
Efektifitas Penggunaan Aplikasi Eclipse Crossword (Teka Teki Silang) Pada Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri 56 Tolobali Kota Bima Ika Irawati; Ica Haryati; Deddy Meirawan
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: peningkatan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 56 Kota Bima yang diajar menggunakan media teka teki silang Eclipse crossword dan yang diajar menggunakan media konvensional, dan keefektifan penggunaan media teka teki silang Eclipse crossword. Penelitian ini merupakan quasi experimental, jenisnya nonequivalent control group. Populasi Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD Negeri kecamatan Rasana’E Barat yang berjumlah 11 sekolah dengan jumlah siswa 600 orang. Berdasarkan teknik purposive sampling, dipilihlah SD Negeri 56 Kota Bima sebagai tempat penelitian dan kelas VIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIB sebagai kelas kontrol, sehingga jumlah keseluruhan sampel sebanyak 60 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t hitung sebesar 8,486 lebih besar dari t-tabel sebesar 2,021 dengan taraf signifikansi 0,05 dan db=58. Hal ini menunjukkan nilai thitung (th) lebih besar daripada nilai ttabel (tt) yang berarti ada perbedaan peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai rata-rata akhir peserta didik kelas eksperimen sebesar 74,17 lebih besar daripada nilai peserta didik kelas kontrol yaitu 54,17. Hal ini berarti bahwa penggunaan aplikasi teka teki silang Eclipse Crossword lebih efektif daripada media konvensional. Bobot keefektifan sebesar 53,73%. Implikasi dari penelitian ini adalah aplikasi teka teki silang Eclipse Crossword dapat digunakan.
Deixis And Maxim In EFL Classroom Videos Fitri Ningsi; Ramli; Reynaldi Saputra
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to investigate the use of deixis by teachers and the floating of maxim in EFL classroom videos. It is hopefully will be useful for the institution where the researcher studies, for other students, other researchers, or readers in general. This research uses descriptive qualitative method. There are four videos which were used as source of data. In collecting the data, the researcher transcribes the videos, classify the data based on types of deixis and maxim. After all of the data were collected, the researcher analyze the data and draw the conclusion. The result of this research can be seen as follows: (1) There are found 996 deixis used by teachers in EFL classroom videos, which consist of 617 person deixis, 217 discourse deisis, 124 temporal deixis, 24 spatial deixis, and 14 social deixis. (2) There are found 119 maxims floated in the videos, which consist of 68 maxim of quantity floated, 28 maxim of relation floated, 14 maxim of quality floated, and 9 maxim of manner floated. Those results show that the most dominant type of deixis used is Person Deixis, and the most dominant type of maxim floated is Maxim of Quantity.
Analisis Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran di Tengah Pandemik Covid-19 pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa SDN Inpres Kalampa II Woha Kabupaten Bima Mulyadi Mulyadi
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini yaitu peserta didik dan Guru bahasa Indonesia SDN Inpres Kalampa II Woha. Fokus penelitian ini yaitu pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dengan metode pembalajaran daring dan atau luring di tengah wabah Covid-19. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dan observasi. Teknik analisis yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan metode pembelajaran konvensional yang dilakukan secara diskusi, tanya jawab dan tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik menjadi pembelajaran dengan metode luring akibat pandemik wabah Covid -19 menimbulkan masalah baru diantaranya, pelaksanaan pembelajaran kurang kondusif, kesulitan guru dalam mentransfer materi pelajaran kepada peserta didik. Selanjutnya kesulitan peserta didik dalam memahami materi pelajaran khususnya materi sastra, keterbatasan sebagian peserta didik dan/atau orang tua peserta didik dalam membeli hanphone dan data internetan mengharuskan guru menggunakan metode luring dalam proses pembelajaran. Untuk menghadapi kendala tersebut, guru bahasa Indonesia SDN Rada Bolo berusaha untuk memberikan materi secara bertahap dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti untuk membantu peserta didik dalam memahami materi yang ada.
Keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan Menggunakan Model Bercerita untuk Siswa Sekolah Dasar Mulyadi Mulyadi
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui model bercerita, pada siswa Kelas I SDN Samili Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Bentuk penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian 15 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun hasil penelitian ini (1) penerapan model bercerita dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa, Hal ini ditandai dengan prosentase pada indikator menunjukkan pada pra siklus diperoleh 57,5%, siklus I 59,16%, siklus II 86,66%, (2) sedangkan pada indikator menghubungkan isi cerita dengan kata-kata sendiri pada pra siklus diperoleh prosentase 38,33%, siklus I 59,16 %, siklus II 88,33%. (3) pada indikator mengurutkan isi cerita berdasarkan naskah asli menceritakan kembali isi cerita tersebut pada pra siklus 30,83%, siklus I 65,83%, siklus II 89,16%. (4) membaca beberapa paragraf dengan kalimat sederhana pada pra siklus 39,16%, siklus I 57,5%, siklus II 86,66%.