cover
Contact Name
Ali Sadikin
Contact Email
alisadikin@unja.ac.id
Phone
+6281256137743
Journal Mail Official
biodik@unja.ac.id
Editorial Address
https://online-journal.unja.ac.id/biodik/issue/archive
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 25800922     DOI : https://doi.org/10.22437/
Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi receiving and publishing article in the form of research (scientific article) in the field of biology education and utilization of biological research in learning. Moreover, this journal bridges the gap between research and practice, providing information, ideas and opinion, in addition to critical examinations of biology research and teaching. Through the coverage of policy and curriculum developments, the latest results of research into the teaching, learning and assessment of biology are brought to the fore. Special emphasize are as follow: 1. Research on Learning Biology/Science (Biology learning materials at all education levels, learning planning, learning models, biology teaching skills).). 2. Pure Research of Biology developed or studied to the sources, materials, or instructional media Biology/Science(Biology learning materials at all education levels and application in society, learning media, application of information technology for biology learning). 3. Curriculum of Biology Education at all education levels (learning design, competency analysis, syllabus and learning planning) 4. Class Action Research (CAR) and Lesson Study (material analysis, methods, student needs, student personality, student problems) 5. Other Qualitative Research, Quantitative, Research & Development and Mixedof Biology Education. 6. The school management and Biology/science laboratory management. 7. Biology/Science Learning Evaluation 8. Teacher Professional Issues/Trends in Biology Education. 9. Another study for the scope of Biology Education.
Articles 399 Documents
Exploring Student Subjectivity in Perceiving Courses Content in the Biology Department at an Islamic Religious University : (Penelusuran Subyektivitas Persepsi Mahasiswa dalam Mencerna Materi Mata Kuliah Jurusan Biologi di Perguruan Tinggi Agama Islam) Pontiara Pontiara; Dharma Ferry; Albertos Damni
BIODIK Vol. 9 No. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v9i4.28992

Abstract

Individual interpretations of specific phenomena exhibit a wide range of variations. Some consider higher education to be of utmost importance, while others assert that it is merely a financial burden. Similar perspectives apply to the comparison between science and religion. These interpretations are influenced by the individual's background conducting the assessment and the specific context applied in that evaluation. Likewise, within the context of academic coursework, there is a diversity of opinions regarding the level of difficulty, often dependent on the student's understanding and subjective perspective of the course. This study aims to comprehend and analyse how students majoring in Biology subjectively interpret and perceive their Biology courses. The research employs a qualitative approach using the Grounded Theory methodology. The sample consists of 40 students selected through theoretical sampling. Data collection is conducted via a Google Form-based questionnaire. Some perceive introductory Biology courses as relatively easy, while courses involving calculations are often regarded as the most challenging. Interpretasi individu terhadap fenomena tertentu memiliki cakupan yang sangat bervariasi. Beberapa menganggap pendidikan tinggi sangat penting, sementara yang lain mengklaim bahwa itu hanya merupakan pemborosan uang. Pandangan serupa juga berlaku untuk perbandingan antara ilmu pengetahuan dan agama. Interpretasi ini dipengaruhi oleh latar belakang individu yang mengevaluasinya dan konteks spesifik yang diterapkan dalam evaluasi tersebut. Demikian juga, dalam konteks mata kuliah, ada keragaman pendapat mengenai tingkat kesulitan, yang sering kali bergantung pada pemahaman dan perspektif subjektif dari mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis cara mahasiswa jurusan Biologi mengartikan dan mempersepsikan mata kuliah Biologi secara subjektif. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode Grounded Theory. Sampel terdiri dari 40 mahasiswa yang dipilih dengan metode sampling teoritis. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berbasis Google Form. Beberapa menganggap mata kuliah Biologi tingkat dasar sebagai mata kuliah yang relatif gampang, dan mata kuliah yang melibatkan hitungan dianggap paling sulit.  
Development of Ethnobotany E-Modules Based on Local Potential of Noaulu-Maluku Tribe for Senior High School Students: (Pengembangan E-Modul Etnobotani Berbasis Potensi Lokal Suku Noaulu-Maluku untuk Siswa SMA) Sahnur Nanuayo; Riske M Sahusilawane; Frangki J. Sinmiasa; Kevin Tamaela
BIODIK Vol. 9 No. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v9i4.29407

Abstract

Covid-19 menjadi penghambat proses pembelajaran di sekolah, hal tersebut berdampak pada ketersediaan bahan ajar yang digunakan. Guru dituntut untuk mampu menghasilkan bahan ajar elektronik yang menarik dan mudah di pahami siswa serta dapat mengintegrasikan etnosains. Dari wawancara dan observasi yang dilakukan dengan guru SMA Negeri 23 Maluku tengah, ditemukan bahwa masih belum ada bahan ajar secara elektronik yang digunakan saat proses pembelajaran, selanjutnya bentuk dari ketersediaan bahan ajar yang digunakan masih belum mengintergrasikan etnobontani. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan e-modul etnobotani berbasis potensi lokal suku Noaulu-Maluku. Metode penelitian menggunakan Research & Development (R&D) dengan model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Subjek pada penelitian ini adalah ahli materi ahli media yang berjumlah dan uji coba modul pada siswa kelas XI SMA Negeri 23 Maluku Tengah. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan produk e-modul yang dikembangkan memiliki kualifikasi yang sangat baik dan layak untuk digunakan. Implikasi dengan adanya e-modul etnobotani berbasis potensi lokal suku Noaulu, maka guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan lebih mudah dan memahami tentang budaya dan pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dalam kehoidupan sekitar sekitar yang dikaji secara sains. Key words: Ethnobotany, E-Module, Noaulu Tribe
Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Video Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa SMA Negeri 29 Maluku Tengah: (The Effect of the Video Assisted Discovery Learning Model on The Analytical Thinking Ability of Student of SMA 29 Maluku Tengah) Kevin Tamaela; Rivaldo Paul Telussa; Aldo Sopacua
BIODIK Vol. 10 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i1.29565

Abstract

This research aims to reveal the influence of the video-assisted discovery learning model on students' analytical thinking abilities on the topic of the body's defense system. This research was conducted on class XI students of SMA Negeri 29 Central Maluku, academic year 2022/2023, using pre-experimental research with a one-group pretest-posttest design. The research sample consisted of 23 students. Data analysis uses inferential statistics, namely through the Paired sample t-Test. The research results show that the p-value is 0.000 (p<0.05). It can be concluded that the video-assisted discovery learning model has an effect on students' analytical thinking abilities. The results of this research recommend that it be used by schools to evaluate learning and encourage students' analytical thinking. Key words: Discovelry Lelarning Modell, Videlo, Analytical Thinking Ability Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh model discovery learning berbantuan video terhadap kemampuan berpikir analitis siswa pada topik sistem pertahanan tubuh. Penelitian ini dilakukan pada siswa kellas XI SMA Negeri 29 Maluku Tengah, tahun ajaran 2022/2023, menggunakan penelitian prel-eksperimental dengan rancangan onel-group preltelst-posttelst design. Sampel pelnelitian berjumlah 23 orang siswa. Analisis data menggunakan statistik inferensial yaitu melalui uji Paireld samplel t-Telst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value 0,000 (p<0.05). Dapat disimpulkan bahwa model discovery learning berbantuan video berpengaruh terhadap kemampuan berpikir analitis siswa. Hasil penelitian ini merekomendasikan digunakan oleh sekolah untuk mengelvaluasi pembelajaran dan mendorong berpikir analitis siswa. Kata kunci: Modell Discovelry Lelarning, Videlo, Kelmampuan Belrpikir Analitis
Peningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning : (Increasing Students' Creativity And Learning Outcomes Through The Project Based Learning Model) Fitria Eka Putri; Fajrina Hidayati
BIODIK Vol. 10 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i2.29762

Abstract

Waste Management is one of the courses in the environmental health specialization. So far, the learning process in waste management courses has only relied on face-to-face methods (teacher centered learning), thus making students less active and creative and independent in understanding the problems and phenomena that occur. One learning model that can actively involve students and increase student creativity is Project Based Learning (PjBL). The aim of this research is to design and develop project-based learning and to increase student creativity and learning outcomes. This research was conducted at the Department of Public Health, Jambi University on fifth semester students specializing in environmental health with a total of 77 students. This research design is qualitative classroom action research. Data collection was carried out in the pre-cycle and cycle I and cycle II. The results showed that the average creativity of students in cycles I and II was 74.3%, flexibility 73.1%, welfare 79.2% and authenticity 81.6% and the average learning outcome for all groups was 83.2% .. Conclusion Based on the research results obtained, the execution of learning using the PjBL model in cycles I and II has gone smoothly, the creativity value of students has increased from quite creative to creative creative, the value of learning outcomes resulting from projects in cycles I and II has increased, the results of interviews with Students showed a positive response that with the implementation of the PJBL learning model, students were more active in asking questions and concentrating more during lectures. Abstrak. Pengelolaan Limbah adalah salah satu matakuliah yang ada dipeminatan kesehatan lingkungan,. Selama ini proses pembelajaran dalam mata kulian pengelolaan limbahhanya mengandalkan metode tatap muka (teacher centered learning), sehingga membuat mahasiswa kurang aktif dan kreatif serta mandiri dalam memahami masalah dan fenomena yang terjadi. Salah satu model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan meningkatkan kreativitas siswa adalah Project Based Learning (PjBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang, mengembangkan pembelajaran berbasis proyek dan untuk meningkatkan kreatifitas serta hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi pada mahasiswa semester V peminatan kesehatan lingkungan dengan jumlah 77 mahasiswa. Desain penelitian ini penelitian kualitatif Tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan pada pra siklus dan siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kreativitas mahasiswa pada siklus I dan II adalah 74,3%, keluwesan 73,1%, merinci sebesar 79,2% dan keaslian 81,6% dan rata-rata hasil belajar semua kelompok 83,2%.. Kesmpulan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Pelaksanaan pembelajaran dengan model PjBL pada siklus I dan II sudah berjalan lancar, nilai kreatifitas pada mahasiswa meningkat dari cukup kreatif menjadi kreatif kreatif, nilai hasil belajar hasil proyek pada siklus I dan II sudah meningkat, hasil wawancara kepada mahasiswa menunjukkan respon positif bahwasanya dengan penerapan model pembelajaran pjbl ini mahasiswa sudah lebih aktif bertanya dan lebih berkonsentrasi pada saat perkuliahan.
Kajian Dieng Culture Festival sebagai Implementasi Etnopedagogi Materi Biologi pada Kurikulum Merdeka: (Study of the Dieng Culture Festival as an Ethnopedagogy Implementation of Biology Material in the Independent Curriculum) Solikhah Isti Fadilah; Siti Sriyati; Tb Moh Irma Ari Irawan
BIODIK Vol. 9 No. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v9i4.29830

Abstract

The independent curriculum is a curriculum concept designed to provide more leeway, flexibility, and autonomy to schools in Indonesia. This concept aims to increase the relevance of education by accommodating the unique developmental needs of each student. The independent curriculum understands that each school and student have different needs and potential. The potential for diversity and different customs in each region of Indonesia provides great opportunities for developing educational materials using local wisdom. It turns out that Indonesia's local wisdom has not been studied much, so it requires scientific study so that it can be used in learning activities. One of the local wisdoms that researchers want to study is the Dieng Culture Festival. This study was carried out using the literature review method. The search results found around 337 articles, which were then selected according to relevant topics. Next, the researcher compiled the literature findings. The results found regarding the Dieng Culture Festival were the study of the phenomenon of dreadlocks and the purwoceng plant as the most prominent local wisdom in the festival. The results of studies related to the phenomenon of dreadlocks and purwoceng plants can scientifically add to the ethnopedagogical studies used by teachers in conducting learning according to the independent curriculum. The results of an ethnoscientific study of the dreadlocks phenomenon can support learning activities in high school phase F material on the concept of inheritance. Studies related to the endemic plant Pimpinella prutjan molk can be used as supporting material for the diversity of living creatures and their roles, as well as phase E biological technology innovations. Key words: Local wisdom, ethnosaince, ethnopedagogy, Dieng dreadlocks, Pimpinella prutjan, Molk. Abstrak. Kurikulum merdeka merupakan konsep kurikulum yang dirancang untuk memberikan lebih banyak kelonggaran, fleksibilitas, dan otonomi kepada sekolah-sekolah di Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan dengan mengakomodasi kebutuhan yang unik pada perkembangan setiap siswa. Kurikulum merdeka memahami bahwa setiap sekolah dan siswa memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda. Potensi keanekaragaman dan adat istiadat yang berbeda pada setiap daerah Indonesia memberikan peluang yang besar dalam pengembangan materi pada pendidikan menggunakan kearifan lokal (local wisdom). Local wisdom yang dimiliki Indonesia ternyata belum banyak dikaji sehingga memerlukan kajian secara sains agar dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu kearifan lokal  yang ingin dikaji peneliti adalah Dieng Culture Festival. Kajian ini dilakukan dengan metode literature review. Hasil pencarian ditemukan sekitar 337 artikel, kemudian diseleksi sesuai dengan topik yang relevan. Selanjutnya peneliti melakukan kompilasi dari  temuan  literatur.  Hasil yang ditemukan terkait Dieng Culture Festival yaitu ditemukannya kajian fenomena rambut gimbal dan tanaman purwoceng sebagai local wisdom yang paling menonjol dalam festival tersebut. Hasil kajian terkait fenomena rambut gimbal dan tanaman purwoceng  secara sains dapat menambah kajian ethnopedgogi yang digunakan guru dalam melakukan pembelajaran sesuai kurikulum merdeka. Hasil kajian etnosains fenomena rambut gimbal dapat mendukung kegiatan pembelajaran pada materi SMA fase F materi konsep pewarisan sifat. Kajian terkait tanaman endemik Pimpinella prutjan molk dapat digunakan sebagai pendukung materi keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya serta inovasi teknologi biologi fase E. Kata kunci: Kearifan lokal, etnosains, etnopedagogi, rambut gimbal Dieng, Pimpinella prutjan, Molk
Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kreativitas Dan Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa: (The Effect of Problem-Based Learning in Increasing Students' Creativity and Critical Thinking Ability) Fajrina Hidayati; Adila Solida; Evy Wisudariani
BIODIK Vol. 10 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i2.29854

Abstract

Creative thinking is a mental activity that a person uses to build new ideas or ideas. To develop student creativity, a good and innovative learning process is needed. One of the learning models that can actively involve students and increase student creativity is Problem Based Learning (PBL). The purpose of this study was to identify differences in students' creativity and thinking skills between the application of case-based learning and conventional learning in the vector control and rodent courses. This research was conducted at the Department of Public Health, University of Jambi in the fifth semester students with an interest in environmental health with a total of 37 students. The research design was in the form of a quasi-experimental class involving the experimental class and the control class. The instrument used is a test sheet with indicators to measure thinking ability and creativity, a communication skill test sheet, and an assessment report sheet. Data were collected twice through pre-test and post-test. Processing and data analysis using Paired Sample T-Test. The results showed that most of the students were still less active during lectures using the conventional / lecture method, as many as 15 people (40.5%). Students only pay attention, remain silent and there are no questions or comments related to the lecture material presented. The results of the statistical test showed that the p.value was 0.000, the p-value < α (0.05), which means that there is a difference in student learning outcomes using the conventional / lecture method using the PBL method. This means that there is an effect of giving the PBL learning method on the thinking ability (learning outcomes) of fifth-semester students with an interest in environmental health, majoring in public health sciences, FKIK Jambi University in vector control and rodent courses. This study concludes that the application of the case-based learning model is expected to increase students' creativity and thinking skills and hone communication skills by being actively involved in a complex learning process based on case studies. Abstrak. Untuk mengembangkan kreativitas siswa, diperlukan proses pembelajaran yang baik dan inovatif. Salah satu model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan meningkatkan kreativitas siswa adalah Problem Based Learning (PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan metode PBL pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi pada mahasiswa semester V peminatan kesehatan lingkungan dengan jumlah 37 mahasiswa. Desain penelitian ini berupa kelas eksperimen semu yang melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih kurang aktif pada saat perkuliahan menggunakan metode konvensional/ceramah yaitu sebanyak 15 orang (40,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p.value adalah 0,000, nilai p < (0,05), yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional/ceramah dengan menggunakan metode PBL. Artinya ada pengaruh pemberian metode pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir (hasil belajar) mahasiswa semester V minat kesehatan lingkungan jurusan ilmu kesehatan masyarakat FKIK Universitas Jambi pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir siswa serta mengasah keterampilan komunikasi dengan terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang kompleks berdasarkan studi kasus.
Profil literasi sains awal mahasiswa calon guru biologi di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi: (Science literacy profile of prospective biology teacher in Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi) Ifa Muhimmatin; Totok Hari Prasetiyo
BIODIK Vol. 10 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i2.30197

Abstract

Scientific literacy is an important ability for prospective biology teachers. This research was conducted to determine the profile of the initial scientific literacy abilities of prospective biology teachers. This research is a quantitative descriptive study, with 24 research subjects from second-semester students of the biology education, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. This research uses the Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) instrument developed by Gormally, et al. with a questionnaire theme about general biology. Data was obtained from filling out the questionnaire, and analyzed using percentages and categorization. The results of the research show that the initial scientific literacy abilities of prospective biology teacher students at the University of 17 August 1945 Banyuwangi are in the low category with a percentage of 30.24%. Students have relatively good literacy skills in evaluating the use and misuse of scientific information. Students have very poor literacy skills when faced with quantitative data. The lack of student abilities related to quantitative data can be a concern for course lecturer so that they can encourage students' scientific literacy abilities through the learning process. Abstrak. Literasi sains merupakan kemampuan yang penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui profil kemampuan awal litarasi sains mahasiswa calon guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan subyek penelitian ialah 24 mahasiswa semester 2 program studi pendidikan biologi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan instrumen Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) yang dikembangkan oleh Gormally, dkk. dengan tema kuesioner tentang biologi umum. Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner dianalisis menggunakan persentase dan kategorisasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan awal literasi sains mahasiswa calon guru biologi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi secara keseluruhan termasuk dalam kategori rendah dengan persentase 30,24%. Mahasiswa mempunyai kemampuan literasi yang tergolong baik dalam hal mengevaluasi penggunaan dan penyalahgunaan informasi ilmiah. Mahasiswa mempunyai kemampuan literasi yang sangat kurang ketika dihadapkan pada data kuantitatif. Kurangnya kemampuan mahasiswa yang berkaitan dengan data kuantitatif ini dapat menjadi perhatian bagi pengampu matakuliah agar dapat mendorong kemampuan literasi sains mahasiswa melalui proses pembelajaran.
Persepsi Guru Biologi terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri se-Kota Metro: (Biology Teachers' Perceptions on the Implementation of the Independent Curriculum at State High Schools in Metro City) Nurul Latifah; Dwi Kurnia Hayati
BIODIK Vol. 9 No. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v9i4.30844

Abstract

The change of the original curriculum from the Curriculum 2013 to the Merdeka Curricuum Eelicits a variety of perceptions or responses from teachers, students, and parents of students. The study aims to understand the perceptions of biology teachers about the application of the Merdeka Curriculum in the six state high schools in the city of Metro. The research methods used were six biology teachers from each school. Data capture techniques include interviews, observations, documentation, and data validation techniques. The resuls show that each biology teacher at the state hig school in Metro City has a different perception of the implementation of the Merdeka Curriculum, which is because some eachers have difficulties implementing of the Merdeka Curriculum. Key words: Implementation, Merdeka Curriculum, Teacher perception Abstrak. Pergantian Kurikulum yang semula dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka menuai berbagai persepsi atau tanggapan mulai dari para guru, siswa maupun orang tua siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru biologi terhadap penerapan Kurikulum Merdeka di enam SMA Negeri yang ada di kota Metro. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dan subjek penelitiannya adalah enam orang guru biologi dari masing-masing sekolah. Teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan  teknik penjamin keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap guru biologi di SMA Negeri kota Metro memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap implementasi kurikulum merdeka, hal ini dikarenakan beberapa guru mengalami kendala dalam pengimplementasian kurikulum merdeka. Kata kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka, Persepsi Guru
Pengembangan Modul Elektronik Terintegrasi Nilai Keislaman Pada Materi Virus untuk Kelas X SMA/MA: (Development of an Electronic Module Integrated with Islamic Values in Virus Material for SMA/MA) Kholida Asrofunnisa; Nasrul Hakim
BIODIK Vol. 10 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i1.30908

Abstract

Masalah dalam penelitian ini ialah minimnya bahan ajar yang tersedia dan belum adanya bahan ajar yang berkaitan dengan Al-Qur’an hadist disekolah yang buansa islam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul yang terintegrasi nilai keislaman pada materi virus untuk peserta didik kelas 10 SMA, mengetahui kelayakan e-modul, dan mengetahui bagaimana respon peserta didik terhadap pengembangan bahan ajar e-modul dengan terintegrasi keislaman. Metode pengembangan R & D dengan model pengembangan ADDIE, prosedur penelitian yang mengacu pada tahapan, yaitu: Analysis, Design, Development, Implementasi, dan Evaluate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amedia pembelajaran yang dikembangkan sangat baik digunakan sebagai sumber belajar peserta didik. Berdasarkan validasi dari ahli materi yang memperoleh persentase keseluruhan sebesar 86% dengan kategori sangat baik, sedangkan validasi ahli media memperoleh persentase keseluruhan sebesar 84% dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba respon guru memperoleh persentase sebesar 90% menunjukkan bahwa media yang dikembangkan layak untuk jadi sumber belajar peserta didik dan penilaian uji respon dari 10 peserta didik memperoleh persentase keseluruhan sebesar 86% yang berarti layak dijadikan sumber belajar peserta didik kelas X. Media pembelajaran ini dapat digunakan sebagai sumber belajar dimanapun dan kapanpun.
The Urgency Of Understanding Taxonomy In Learning Biology: (Urgensi Pemahaman Taksonomi Dalam Pembelajaran Biologi) Nisa Pangsuma; Topik Hidayat
BIODIK Vol. 9 No. 4 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v9i4.31092

Abstract

The understanding of taxonomy is the knowledge surrounding the scope of taxonomy. Taxonomy is a discipline that studies the level of a living being. The understanding of taxonomy that originally existed in the 2013 curriculum is not listed in the Merdeka curriculum. This study aims to review how important understanding of taxonomy is in biological learning. The study used literature study methods based on relevant journals and books. An understanding of taxonomy supports knowledge in advanced Biology materials. Taking into account the prerequisite knowledge of biology in some advanced biology material understanding of this taxonomy is something important. Therefore, having an understanding of taxonomy is important in learning biology. This study underscores the urgency of understanding taxonomy in biological learning. Key Word: Taksonomi, Teaching’s Urgently, Biology learning