cover
Contact Name
Tegar Roli
Contact Email
journalelhamra@gmail.com
Phone
+6285647771424
Journal Mail Official
journalelhamra@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kenanga VII, Tegalmulya, Ledug, Kec. Kembaran Purwokerto 53182, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. purbalingga,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Published by CV Amerta Media
ISSN : 25283650     EISSN : 27216047     DOI : https://doi.org/10.62630/elhamra
Core Subject : Education, Social,
Jurnal El-Hamra: Kependidikan dan Kemasyarakatan berfokus pada penerbitan artikel ilmiah yang berkualitas tinggi dan orisinal dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan meliputi: Kurikulum dan penilaian, Teknologi pendidikan, Kepemimpinan pendidikan, Kebijakan pendidikan, Pendidikan inklusif, Pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar dan menengah, Pendidikan tinggi, Pendidikan profesi, Sosiologi, Perencanaan dan Pembangunan Masyarakat, Gender dan Pembangunan, Hak Asasi Manusia, Keberlanjutan dan Lingkungan, Budaya dan Masyarakat.
Articles 106 Documents
ANALISIS KEBUTUHAN SISWA TERHADAP PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XII Sandy Yudha
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i2.117

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan siswa untuk pengembangan panduan praktikum kimia. Panduan praktikum diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kerjasama siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Analisis kebutuhan siswa dilakukan dari analisis awal, analisis siswa, analisis konsep, dan analisis tugas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 6 Medan. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa siswa membutuhkan buku panduan praktikum. Secara umum, dapat dilihat bahwa 86,9% siswa menyukai kegiatan praktikum. 100% siswa menyatakan bahwa dalam kegiatan praktikum mereka tidak menggunakan buku panduan, buku yang digunakan pada saat praktikum, yaitu buku teks, 78,3% siswa menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan ketika melakukan kegiatan praktikum, karena dalam buku teks tidak ada lembar kegiatan untuk siswa dan langkah-langkah dalam melakukan kegiatan praktis juga kurang dipahami oleh siswa. 100% siswa menyatakan bahwa mereka membutuhkan buku panduan praktikum agar kegiatan praktikum dapat berjalan dengan lancar. Kata Kunci: penuntun praktikum, kimia, kebutuhan siswa This study aims to analyze students' needs for the development of a chemistry practicum guide. The practicum guide is expected to improve students' critical thinking skills and cooperation. This type of research is a qualitative descriptive research. Analysis of students' needs was carried out from the initial analysis, student analysis, concept analysis, and task analysis. The research subjects were students of class XII IPA 1 SMA Negeri 6 Medan. From the results of the analysis, it was found that students needed practicum guidebooks. In general, it can be seen that 86.9% of students like practicum activities. 100% of students stated that in practicum activities they did not use guidebooks, books used during practicum, namely textbooks, 78.3% of students stated that they experienced difficulties when carrying out practicum activities, because in textbooks there were no activity sheets for students and the steps in carrying out practical activities are also poorly understood by students. 100% of students stated that they needed a practicum manual so that practicum activities could run smoothly. Keywords: practicum guide, chemistry, students' needs
KEPERCAYAAN GURU DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRAKTIK PENGAJARAN DI KELAS Muthia Farida
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i2.119

Abstract

Penelitian di bidang psikologi kognitif pada empat dekade terakhir ini telah meyakinkan bahwa kepercayaan memiliki peran penting dalam sebagai dasar praktik pengajaran guru di kelas. Berbagai pendekatan dan metode pembelajaran dinilai tidak akan bisa berjalan efektif di kelas apabila guru tidak memiliki kognisi pedagogi yang tepat. Kognisi guru berkaitan erat dengan kepercayaan yang dipegangnya. Kepercayaan ini merujuk pada konsep atau teori personal yang diyakini guru terhadap pembelajaran dan subjek yang diajarnya. Artikel ini bertujuan untuk mengulas lebih mendalam tentang kepercayaan guru ini. Pada artikel ini akan dibahas tentang definisi kepercayaan guru, faktor yang mempengaruhi kepercayaan guru, dan terakhir kaitan kepercayaan guru dan praktik pengajarannya di kelas. Diharapkan dengan adanya ulasan ini, para guru lebih memahami pentingnya kognisi dan kepercayaan yang mereka miliki dan bagaimana menyelaraskan hal tersebut dengan praktiknya di kelas sehingga tercipta proses pembelajaran yang berhasil. Kata kunci: kepercayaan guru, praktik pengajaran, kognisi guru, pendidikan
DINAMIKA PEMEKARAN DESA: Studi Kasus Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas Lendra Yuspi
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i2.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemekaran Desa Karanggintung Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemekaran Desa tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karanggintung dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sasaran penelitian adalah masyarakat Desa Karanggintung, khususnya grumbul Kedungmalang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, melalui pendekatan what's happening, melalui wawancara, dokumentasi kumpulan arsip dan observasi tak berperan, analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan pemekaran desa datang dari masyarakat Kedungmalang. Gagasan tersebut direspon oleh Pemda Kabupaten Banyumas dengan dibentuknya tim pemekaran desa tingkat kabupaten, karena di kabupaten program ini sifatnya "mendadak", maka lahirlah program yang tidak transparan dan tidak di desain secara logis, sehingga terkait dengan hal-hal lainnya. Organisasi pelaksanaan yang tidak terstruktur dengan baik, komunikasi tidak berjalan, terjadi konflik kepentingan dan bahkan evaluasi program tidak berjalan dengan baik, sementara faktor yang penting berpengaruh adalah masalah dana pemekaran desa, hal ini karena tidak dilakukan survey secara mendalam terlebih dahulu. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Organisasi Pelaksana, Kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik The aim of this study is to describe the process of village division the Karanggintung division Sumbang Banyumas annexation and description about the factors that influence the process of that division. This study was done at Karanggitung. The method of this study is descriptive qualitative. The populations of this study are the villagers of Karanggitung, especially the villagers of Kedungmalang; in this research the writer uses the purposive sampling in collecting data through the What's Happening Approach. The instrument of this study used interview, documentation, a set of file and unrolled observation. The writer uses Interactive analysis in analysing the data. The result of this study shows that the concept of village division comes from the society of Kedungmalang itself. That kind of concept was supported by the government in Banyumas regency by formulating the village division team. Because this kind of program is "very sudden" so the process is not transparent and it was not logically design properly. This kind of unstructured organization gives an effect in communication among the villagers. It was happened because of the Conflict of "interest". Even the program of evaluation was not run properly, so the main purpose to have the village division did not finish well, because the team did not do a preliminary deeply survey before. Keywords: Implementation Policy, Organizing Committee, The Condition of Economic, Social and Politic.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF TEORI TINDAKAN KOMUNIKATIF JURGEN HABERMAS Dimas Rahman Rizqian
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i2.121

Abstract

Sebagai generasi kedua madzhab Frankfurt, Habermas berupaya mengatasi kebuntuan dan merekonstruksi ulang bangunan pemikiran yang telah dibangun oleh generasi pertamanya. Tokoh yang memprakarsai teori tindakan komunikatif ini, akan selalu penting dan menarik untuk diketengahkan bersamaan dengan kajian pemberdayaan masyarakat. Kajian ini mengupas tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat dalam perspektif teori tindakan komunikatif Jurgen Habermas. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode kepustakaan atau library research. Kajian ini memberikan hasil bahwasanya pemberdayaan masyarakat merupakan anak kandung dari komunikasi pembangunan. Komunikasi menjadi salah satu unsur penting untuk penyampaian pesan-pesan pembangunan secara efektif kepada masyarakat. Teori Tindakan Komunikatif Habermas menekankan akan pentingnya komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut Habermas, relasi sosial yang ideal ialah relasi yang dibangun atas dasar rasionalitas intersubyektif. Karena itu, “Yang Lain” mesti dilihat sebagai subyek komunikatif. Pada era digital seperti sekarang ini, di mana komunikasi dan pertukaran informasi dapat dengan mudah dijalankan, Habermas memberikan “wejangan” yang berarti bagi lintas generasi, yakni perlu pendasaran etika yang ia sebut sebagai “etika diskursus komunikatif”. Ia membedakan antara “yang etis” dan “yang moral”. Yang etis menunjuk pemahaman manusia tentang hidup yang baik, sementara yang moral menunjuk bagaimana cara-cara hidup yang baik itu diatur bersama dalam sistem sosial. Hal ini tersebut juga berlaku terhadap bagaimana kerja-kerja pemberdayaan diimplementasikan.
THE EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF THE 2013 CURRICULUM ON THE ARABIC LEARNING OUTCOMES OF GRADE 10 STUDENTS AT MAN 1 BOJONEGORO Ryan Nurdiana; Dzun Nur Nafiah Muamaroh; Munirul Abidin
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v8i2.122

Abstract

This study was to test whether there was an effect of curriculum application 2013 on the Arabic learning outcomes of grade 10 students of MAN 1 Bojonegoro. Sempel collection using simple random sampling. The sample taken was as many as 20 respondents of grade 10 students. This study uses 1 independent variable, namely the application of curriculum (x) and 1 dependent variable, namely learning outcomes (y). The data used in this study are primary data in the form of questionnaires and secondary data in the form of books, journals related to this study. This study used quantitative. The data analysis technique used in this study is simple linear regression analysis. The result of this study is significant by 0.04 meaning <0.05. In addition to the coefficient of determination, a value of 25.9% is obtained so that it can be concluded that variable X has an effect of 0.259 or 25.9 on variable Y. Keywords: Influence, Curriculum, Arabic Learning
Analisis Dampak Kedisiplinan Dalam Berseragam Pada Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Viandra Naufalita Herlanda; Utari Nur Setiyati; Oktabella Safara Pangestika; Havidz Cahya Pratama
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v9i1.170

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) diajarkan di sekolah, termasuk untuk siswa kelas X, XI, XII pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu topik yang dibahas dalam mata pelajaran ini adalah aturan berpakaian sesuai dengan norma-norma agama Islam. Era globalisasi yang melanda dunia tidak dapat dihindari karena kemajuan zaman akan membawa berbagai dinamika dari berbagai kalangan masyarakat. Terkait berpakaian, sudah ada aturan yang jelas, yaitu menutup aurat (bagi laki-laki dari pusar ke bawah dan bagi wanita seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan). Meskipun aturan tersebut sudah ada, masih banyak yang tidak mematuhinya bahkan cenderung melanggarnya dengan alasan mengikuti perkembangan zaman. Tren metode busana saat ini ada yang sengaja dirancang secara menyimpang, bahkan tidak mencerminkan citra seorang wanita yang baik. Kita sering melihat di berbagai media massa, seorang penyiar televisi pria berpakaian rapi sedangkan wanitanya berpakaian kurang pantas untuk dicontoh. Oleh karena itu, untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi di sekolah, diperlukan berbagai metode agar mereka dapat menyadari pentingnya berpakaian sesuai norma-norma yang berlaku. (Karimulla, 2019) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menggambarkan analisis dampak kedisiplinan dalam berseragam pada siswa. Fokus penelitian ini adalah pada implementasi disiplin seragam yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian ini melibatkan analisis literatur, observasi dan wawancara dengan pihak sekolah, guru, serta siswa-siswi. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif untuk mengidenifikasikan dampak disiplin seragam terhadap pola tingkah laku siswa-siswi dari persepektif Pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi dampak disiplin seragam dalam konteks Pendidikan Agama Islam dapat memberikan konstribusi positif terhadap pembentukan karakter siswa-siswi. Adanya seragam sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai agama Islam membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih konsisten dengan ajaran moral dan etika Islam. Siswa-siswi yang terlibat dalam disiplin seragam cenderung menunjukkan pola tingkah laku yang lebih teratur, hormat, dan taat terhadap norma-norma agama. Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman tentang bagaimana implementasi disiplin seragam dalam konteks Pendidikan Agama Islam dapat membentuk pola tingkah laku siswa-siswi. Implikasi praktis dari temuan ini dapat digunakan sebagai landasan bagi sekolah dan pendidik untuk meningkatkan efektivitas program disiplin seragam dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas dan sesuai dengan nilai-nilai moral Islam.   Kata Kunci: Pendidikan, Disiplin, Berseragam.
Management Innovation in Building Independence Educational Institutions Ramdanil Mubarok
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v9i1.176

Abstract

This research examines building educational independence through management innovation. The aim is to analyze the concept of management innovation, management innovation in building the independence of educational institutions, as well as problems in building the independence of educational institutions. The method applied in this research is the library research method. The research results are: The concept of management innovation often emphasizes the importance of innovation as the key to improving organizational performance and maintaining competitiveness in a dynamic environment. Meanwhile, building the independence of educational institutions can be done by: developing vision, mission, and strategy; efficient resource management; developing leadership and managerial skills; using technology to improve performance; and developing strategic partnerships. The problems are: limited financial resources, dependence on government funds or donors, limited access to technology and infrastructure, lack of managerial skills among staff and leaders of educational institutions, changes in government policy, and lack of community support. It is hoped that this research will provide valuable insight for education policy makers, teaching staff, and other stakeholders in their efforts to strengthen the educational institution system and prepare educational institutions that are strong and competitive. Keywords: Innovation, Management, Independence, Educational institutions Penelitian ini mengkaji tentang membangun kemandirian pendidikan melalui inovasi manajemen. Tujuannya adalah untuk menganalisis konsep inovasi manajemen, inovasi manajemen dalam membangun kemandirian lembaga pendidikan, serta problem dalam membangun kemandirian lembaga pendidikan. Metode yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian yaitu: Konsep inovasi manajemen sering kali menekankan pentingnya inovasi sebagai kunci untuk meningkatkan kinerja organisasi dan mempertahankan daya saing di lingkungan yang dinamis. Sementara dalam membangun kemandirian lembaga pendidikan dapat dilakukan dengan: pengembangan visi, misi, dan strategi, pengelolaan sumber daya yang efisien, pengembangan kepemimpinan dan keterampilan manajerial, penggunaan teknologi untuk peningkatan kinerja, penggunaan teknologi untuk peningkatan kinerja, dan pengembangan kemitraan strategis. Adapun problemnya adalah: keterbatasan sumber daya finansial, ketergantungan pada dana pemerintah atau donatur, keterbatasan akses terhadap teknologi dan infrastruktur, kurangnya keterampilan manajerial di antara staf dan pimpinan lembaga pendidikan, perubahan kebijakan pemerintah, dan kurangnya dukungan masyarakat. Harapannya, penelitian ini akan memberikan wawasan yang berharga bagi para pengambil kebijakan pendidikan, tenaga pendidik, dan stakeholder lainnya dalam upaya mereka untuk memperkuat sistem lembaga pendidikan dan mempersiapkan lembaga pendidikan yang tangguh dan berdaya saing. Kata kunci: Inovasi, Manajemen, Kemandirian, Lembaga Pendidikan
Pendidikan Kesetaraan Gender Bagi Anak Sebagai Langkah Kritis Menuju Masa Depan Yang Lebih Cerah Arif Sugitanata; Fatia Rahmanita
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v9i1.177

Abstract

This research is an essential step in exploring the depth of the importance of gender equality for children in all aspects of life, with a particular focus on the role of education as a way to achieve equality, utilising a type of qualitative research based on literature study, enriching the research results by presenting in-depth understanding from various sources, such as books, journals, and websites related to the research topic. This approach provides a solid basis for descriptive-analytic analysis techniques, where the scalpel used is the theory of developmental psychology. This theory is used to parse the primary data in more depth. The results revealed that gender equality education for children is not just an effort to overcome discrimination. Still, more than that, it is the main foundation for creating a brighter future. The research explores developmental psychology theories and underscores the positive impact of gender equality education on children's cognitive development, identity, morals and well-being. Thus, it is not only a matter of combating inequality but also providing a solid foundation for shaping a more qualified generation. This research also provides further understanding of investing in gender equality education as a critical element in creating a just and sustainable society. Equality is identified as the undisputed norm, and this research views education as the means to achieve it. Therefore, it provides a strong argument for policymakers, educators and the general public to invest sufficient resources and attention in supporting gender equality education for children as an investment for a better future. Keywords: Education; Gender Equality; Children; Developmental Psychology Penelitian ini menjadi langkah penting dalam menggali kedalaman pentingnya kesetaraan gender bagi anak dalam segala aspek kehidupan, dengan fokus khusus pada peran pendidikan sebagai jalan untuk mencapai kesetaraan. Memanfaatkan jenis penelitian kualitatif berlandaskan studi kepustakaan, memperkaya hasil penelitian dengan menghadirkan pemahaman mendalam dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, dan website yang berkaitan dengan topik penelitian. Pendekatan ini memberikan dasar kuat untuk teknik analisis deskriptif-analitik, di mana pisau bedah yang di gunakan adalah teori psikologi perkembangan. Teori ini digunakan untuk mengurai data primer dengan lebih mendalam. Hasil penelitian yang diungkapkan menunjukkan bahwa pendidikan kesetaraan gender bagi anak bukan sekadar upaya untuk mengatasi diskriminasi, tetapi lebih dari itu, merupakan fondasi utama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Dengan melibatkan teori psikologi perkembangan, penelitian ini menggarisbawahi dampak positif pendidikan kesetaraan gender pada perkembangan kognitif, identitas, moral, dan kesejahteraan anak. Dengan demikian, bukan hanya masalah memerangi ketidaksetaraan, tetapi juga memberikan landasan yang kuat untuk membentuk generasi yang lebih berkualitas. Penelitian ini juga memberikan pemahaman lebih lanjut tentang investasi dalam pendidikan kesetaraan gender sebagai kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang adil dan berkelanjutan. Kesetaraan diidentifikasi sebagai norma tak terbantahkan, dan penelitian ini memandang pendidikan sebagai sarana untuk mencapainya. Oleh karena itu, memberikan argumen kuat bagi pemangku kebijakan, pendidik, dan masyarakat umum untuk menginvestasikan sumber daya dan perhatian yang cukup dalam mendukung pendidikan kesetaraan gender bagi anak sebagai investasi untuk masa depan yang lebih baik. Kata Kunci: Pendidikan; Kesetaraan Gender; Anak; Psikologi Perkembangan
Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Mustika Lara; S. Syamsurizal
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v9i2.179

Abstract

Tujuan   penelitian   yaitu   untuk   membuktikan bahwa model Problem Based Learning ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA dalam pembelajaran biologi. Penelitian studi literatur ini penting untuk dilakukan agar diketahui bahwa model PBL telah banyak diteliti mampu meningkatkan hasil belajar sehingga para peneliti selanjutnya dapat meneliti hal baru yang berpengaruh lebih baik dalam   meningkatkan kemampuan berpikir kritis.  Penelitian  menggunakan metode  studi pustaka dengan cara mengkaji sejumlah 20 jurnal penelitian terdahulu yang  sudah  terindeks SINTA 1 s.d 6. Pengumpulan   data dilakukan   melalui   pencarian   artikel   jurnal   dilakukan  melalui database Google Cendekia. Sumber data penelitian berupa data sekunder menggunakan jurnal penelitian terdahulu dengan prosedur analisis isi dengan mengkaji literatur yang digunakan dengan detail, analisis isi tersebut bertujuan untuk menunjukkan bukti  kefektifan model Problem Based Learning  dalam  meningkatkan  hasil  belajar  siswa  SMA  dalam  pembelajaran  biologi  melalui beberapa literatur terkait. Hasil menunjukkan bahwa dari 20 artikel yang digunakan semua menunjukkan hasil positif dimana penerapan model pembelajaran PBL mampu meningkatkan hasil belajar siswa SMA. Kata kunci: Pengaruh; Problem Based Learning;Hasil Belajar
Konsep Rohmah Dalam Tasawuf Dan Relevansinya Pada Konsep Keluarga Maslahah di Indonesia Muhammad Mu'tamid Ihsanillah; Hana Rosyidah Islamiyah
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62630/elhamra.v9i2.181

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya konflik dalam rumah tangga baik konflik internal maupun eksternal memberikan dampak negatif bagi keluarga, seperti perceraian, kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak. Peristiwa perceraian dalam keluarga senantiasa membawa dampak yang mendalam. Kasus ini menimbulkan stres, tekanan dan menimbulkan perubahan fisik serta mental. Hal ini terlihat dari data di Indonesia kasus perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga yang semakin meningkat. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menjawab dua dari rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana konsep keluarga sakinah  mawaddah warahmah menurut al Ghazali dan 2. Bagaimana relevansinya terhadap konsep keluarga maslahah di Indonesia yang dijawab dengan menggunakan metode konten analisis, data primer dan sekunder dicermati, dihimpun, ditelaah dan diidentifikasi secara mendalam, kemudian dianalisis dan disimpulkan. Adapun temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: konsep keluarga sakinah mawaddah warahmah menurut al Ghazali adalah yang dilandasi spiritualitas dengan niat ibadah yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan lahir maupun batin. Keluarga sakinah dapat dibangun dari pernikahan yang didasari oleh ketaqwaan, kesabaran, serta rasa syukur yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pernikahan dapat memperoleh manfaat duniawi dan manfaat ukhrawi. Karena itu pernikahan seorang muslim dilakukan sesuai etika yang telah diatur oleh Islam. Relevansinya pada konsep keluarga maslahah di Indonesia yang dilakukan oleh suami dan istri dengan memperhatikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban. Menurut Al-Ghazali pembentukan keluarga sakinah mawadah warohmah dapat dicapai berdasarkan pergaulan dan hubungan antara suami dan istri, serta suami memiliki pergaulan, kepemimpinan dan kebijakan yang baik dalam kecemburuan, perbelanjaan, pengajaran, pemberian nafkah, penggiliran (jika mempunyai lebih dari satu istri). Keluarga sakinah tidak hanya dilakukan untuk mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin, tetapi dilakukan untuk kebutuhan keluarga dan lingkungan sekitarnya untuk mendapatkan kesejahteraan sosial. Kata Kunci: Rohmah, Tasawuf, Keluarga Mashlahah

Page 8 of 11 | Total Record : 106


Filter by Year

2017 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal el-hamra: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal el-hamra: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal el-hamra: Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 5 No. 3 (2020): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 4 No. 3 (2019): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 3 (2018): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 2 (2017): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2017): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan More Issue