cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6282369783801
Journal Mail Official
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 29649374     DOI : https://doi.org/10.30743/jtsip
Core Subject : Engineering,
JTSIP Merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (FT. UISU), dimana Prodi Teknik Sipil UISU saat ini berupaya menata diri menjadi prodi yang unggul dalam akreditasi maupun unggul dalam praktik mahasiswa. JTSIP membahas ilmu bidang teknik sipil: Sumber Daya Air, Struktur, Geoteknik dan Transportasi. Jurnal ini sebagai wadah menuangkan hasil karya ilmiah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan bidang teknik sipil.
Articles 90 Documents
ANALISIS KINERJA DAN MANAJEMEN LALU LINTAS JALAN BRIG JEND. ZEIN HAMID (KOTA MEDAN) JALAN BESAR DELITUA (DELI SERDANG) Khoiruman Harahap; Marwan Lubis; Anisah Lukman
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7660

Abstract

Kota Medan merupakan kota dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi. Kemacetan lalu lintas di beberapa tempat dapat menurunkan tingkat pelayanann ruas jalan tersebut, maka  perlu dilakukan  kajian mengenaii masalah lalu lintas, sehingga masalah yang berbeda dapat ditemukan untuk diketahui jalan keluarnya. tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas jalan menetapkan tingkat pelayanan jalan. Derajat kejenuhan (DS) tertinggi dari semua segmen pada hariI kerja dan hari libur yaitu pada segmen 2 sebesar 0,50 dengan indikator tingkat pelayanan C, adalah arus stabil, tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan. Derajat. kejenuhan (DS) tertinggi dari semua segmen pada hariI kerja dan hari libur  kondisi 5 tahun akan datang  yaitu pada segmen 2 sebesar 0,69 dengan indikator tingkat pelayanan C yakni arus stabil, tetapi kecepatan dan pergerakan kendaraan dikendalikan. Derajat. kejenuhan (DS) tertinggi dari semua segmen pada hariI kerja dan hari libur  kondisi 10 tahun akan datang yaitu pada segmen 2 sebesar 0,97 dengan indikator tingkat pelayanan E yaitu mendekatii arus tidak stabil, kecepatan rendah. Maka  perlu dilakukan penanganan berupa manejemen lalu lintas seperti pelebar jalan, pemasangan rambu lalu lintas seperti rambu  larangan. parkir, rambu larangann berhenti, perbaikan marka jalan, pemasangan cermin tikungan
ANALISIS PERCEPATAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG PADA RUMAH SUSUN AIR PACAH KOTA PADANG Lukmanul Hakim; Ahmad Bima Nusa
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v3i1.9544

Abstract

Estimasi biaya menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam manajemen pembangunan suatu proyek konstruksi. Manajemen biaya merupakan suatu metode penaksir biaya maupun produktivitas yang akan dikeluarkan oleh suatu proyek yang dilakukan melalui sebuah teknologi tertentu. Sering kali ditemui keterlambatan pengerjaan atau penyelesaian sebuah proyek konstruksi karena tidak sesuainya jadwal perencanaan dengan tindakan realisasiya. Keterlambatan seperti ini bisa saja disebabkan oleh hal lain dan cara menanganinya adalah dengan melakukan percepatan berupa menambahkan tenaga kerja, menambahkan jam kerja atau mengkombinasikan kedua cara tersebut. Tahap menghitung estimasi biaya diawali dengan menggunakan microsoft project untuk menemukan lintasan kritis lalu melakukan menemukan cost slop melalui kegiatan crashing kemudian menganalisisnya melalui teknik time cost trade of analysis. Hasil akhir dari perhitungan proyek dengan durasi 14 hari ini adalah teknik mengkombinasikan penambahan jam dan tenaga kerja membutuhkan biaya Rp. 126.392.150, teknik menambahkan jam kerja membutuhkan biaya Rp. 162.606.150, sementara teknik menambahkan tenaga kerja membutuhkan biaya Rp. 120.296.000. Karena teknik menambahkan tenaga kerja menjadi teknik dengan perkiraan biaya yang paling sedikit, maka teknik tersebutlah yang ditetapkan menjadi alternatif percepatan pengerjaan proyek sehingga pihak pelaksana hanya perlu manambahkan biaya 5,69% dari biaya normal yaitu Rp113.820.000.
EVALUASI SISTEM DRAINASE DI KAWASAN PEMUKIMAN PENDUDUK DI JALAN AIR BERSIH, KELURAHAN SUDIREJO I, KECAMATAN MEDAN KOTA Salsabila Aqsha; Diana Suita Harahap
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5780

Abstract

Kawasan Jalan Air Bersih dari persimpangan jalan Rela sampai persimpangan Jalan Bahagia By Pass, Kelurahan Sudirejo I  kecamatan  Medan Kota merupakan jalan yang sering dilalui oleh warga. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dimensi saluran yang ada serta mengindentifikasikan penyebab terjadinya genangan air kondisi saat ini.Studi ini dilakukan dengan melakukan analisis hidrologi dan hidrolika. Analisis hidrologi meliputi data curah hujan, intensitas hujan dengan rumus Mononobe dan debit banjir dengan rumus Rasional. Selanjutnya yaitu menghitung debit banjir diperluaskan luas Catchment Area, nilai koefisien pengaliran dan intensitas hujan selama waktu konsentrasi dengan persamaan Tc=Td+To. Nilai curah hujan yang digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai rata-rata curah hujan harian maksimum tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 di Stasiun BBMKG wilayah I Medan.Maka Hasil dari Debit perencanaan Saluran untuk daerah tangkap A1 Q = 1,675 m3/det dan daerah tangkap A2 Q= 2,25 m3/det.
ANALISA KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DENGAN MODEL METODE GREENSHIELDS GREENBERG UNDERWOOD PADA RUAS JALAN A. H. NASUTION MEDAN JOHOR STA 3+350 S/D 3+ Marwan Lubis; Hamidun Batubara; Muhammad Fayyadh Athaya
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v1i2.6706

Abstract

Analisa dilakukan mengetahui bagaimana karakteristik jalan A.H. Nasution dengan melihat hubungan volume, kepadatan, kecepatan menggunakan model greenshields, greenberg, underwood dikarenakan berdasarkan probabilitas, di jalan A.H. Nasution adanya berbagai kendaraan, kemungkinan akan terjadi permasalahan lalu lintas kedepan dan bagaimana ruas jalan mampu mengantisipasi lonjakan pertumbuhan kedepan maka diperlukan karakteristik jalan dari sekarang. Arah underpass ke fly over, Model greenshields, greenberg, underwood hari sabtu merupakan model yang terbaik hubungan V-D dengan nilai = 0,983. Arah fly over ke underpass, Model greenshields, greenberg, underwood hari sabtu merupakan model yang terbaik hubungan V-D dengan nilai yaitu = 0,988. Hasil perhitungan dengan model greenshields, greenberg, underwood, bahwan model greenshields memiliki hasil untuk Vm, Sff, Dj, sementara untuk model greenberg memiliki hasil Vm dan Dj, untuk Sff didapat hasil ¥ (tidak terbatas), kemudian untuk model underwood memiliki hasil untuk Vm dan Sff, untuk Dj didapat hasil ¥ (tidak terbatas). Arah underpass ke fly over menggunakan model greenshields hari selasa, Dm 34,386, Sm 23,733, Hd 29,17, Sp 26,17, mengasilkan Vm 813,69 smp/jam. Kemudian, arah fly over ke underpass menggunakan model greenshields hari selasa, Dm 35,734, Sm 23,036, Hd 27,98 dan Sp 24,98, mengasilkan Vm 823,16 smp/jam. kondisi ini yang diharapkan dimana arus lalu lintas bergerak.
PENGARUH PENAMBAHAN SERABUT KELAPA SAWIT DI TINJAU DARI NILAI PARAMETER MARSHALL TEST TERHADAP CAMPURAN (ASPHALT TREATED BASE) Marwan Lubis; Darlina Tanjung; Syukran Illahi
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8817

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerakteristik Marshall campuran (ATB) menggunakan limbah serabut sawit sebagai subsitusi agregat halus pada campuran aspal beton (ATB) dengan membuat variasi serabut kelapa sawit 6%, 7%, 8%, 9%, 10%. Dan menentukan kadar aspal optimum (KAO).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerakteristik campuran ATB menggunakan limbah serabut kelapa sawit sebagai subsitusi agregat halus yang memenuhi spesifikasi pada semua kadar aspal meliputi nilai density (kepadatan), voids in mineral agregat (VIM), stabilitas dan marshall quotient (MQ), Kadar aspal Optimum (KAO) CampuranATB 5%.Hasil yang didapat dari Marshall Test percobaan (1) 1.935,2 kg , 2.056,15 kg, 1.935,2 kg, percobaan (2) 2.177,1 kg, 2.298,05 kg, 1.935,2 kg percobaan (3) 2.177,1 kg, 1.693,3 kg, 2.177,1 kg, percobaan (4) 1.814,25 kg, 1.693,3 kg, 1.814,25 kg, percobaan (5) 1.572,35 kg, 1.693,3 kg, 1.451,4 kg. Dan Flow percobaan (1) 3 mm, 3 mm, 2 mm, percobaan (2) 4 mm, 3 mm, 3mm, percobaan (3) 3 mm, 3 mm, 3 mm, percobaan (4) 2 mm, 2 mm, 3 mm, percobaan (5) 2 mm, 2 mm, 2 mm. Berdasarkan pengujian marshal stabilitas dan flow pada campuran serabut kelapa sawit semakin kecil serabut sawit digunakan maka semakin memenuhi spesifikasi, dan layak digunakan dalam perkerasan lentur. Kadar serabut kelapa sawit sebagai subsitusi agregat halus pada campuran aspal ATB yang paling optimal berada pada subsitusi penambahan serabut kelapa sawit 6%, dan 7%.
TINJAUAN DAYA DUKUNG RENCANA PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG PENGHUBUNG DESA HUTAURUK HASUNDUTAN DENGAN DESA HUTAURUK KECAMATAN SIPOHOLON Ikhwan Sukhairi; Darlina Tanjung; Jupriah Sarifah; Anisah Lukman
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v1i1.5736

Abstract

Pondasi merupakan bangunan bawah (sub structure) yang berfungsi untuk meneruskan beban maupun gaya yang disebabkan oleh bangunan atas (upper structure) ke lapisan tanah yang akan memikul beban dan gaya tersebut. Pondasi dalam biasanya digunakan untuk mendapatkan daya dukung tanah yang cukup besar dan apabila kedalaman tanah keras terletak jauh di bawah muka tanah. Skripsi ini menganalisis daya dukung ultimate pondasi tiang pancang dengan menggunakan data sondir dengan menggunakan metode Philliponant dan metode Aoki dan De Alencar. Kemudian dari hasi hitungan kedua metode tersebut akan dibandingkan dengan data lapangan, yaitu perhitungan daya dukung dengan metode Schmertmann. Adapun metode yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah dengan cara studi literatur, lalu mengumpulkan data-data yang diperlukan, dan setelah itu dilakukan analisis perhitungan dengan metode tersebut. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh hasil yang berbeda-beda. Dimana metode Philipponant menghasilkan hitungan daya dukung yang paling kecil, metode Aoki dan De Alencar menghasilkan hitungan daya dukung paling besar, dan metode Schmertmann menghasilkan hitungan daya dukung diantara keduanya.
ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL BANGUNAN DALAM PROYEK PEMBANGUNAN LAPANGAN BULU TANGKIS DENGAN APLIKASI MATLAB (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Lapangan Bulu Tangkis Dinas PUPKP Kab. Bener Meriah) Rizal Pahri Batubara
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i2.8808

Abstract

Estimasi jumlah bahan yang dibutuhkan untuk proyek atau pekerjaan tertentu disebut sebagai persyaratan material.  Metode perhitungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan material.  Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif untuk menghitung kebutuhan material melalui pendekatan penelitian terapan yang melibatkan pengumpulan data dengan berbagai teknik.  Tujuan dari artikel ini adalah untuk membantu mereka yang perlu menghitung kebutuhan material untuk proyek pembangunan lapangan olahraga.  Fokus proyek penelitian khusus ini adalah pembangunan lapangan bulu tangkis oleh PUPKP di kabupaten ini. Penggunaan aplikasi Matlab memungkinkan analisis kebutuhan material.  Dengan menganalisis hasil dan melakukan diskusi, disimpulkan bahwa aplikasi Matlab adalah metode alternatif yang layak untuk menghitung kebutuhan material.
PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR MENGGUNAKAN METODE STATIK EKUIVALEN GEMPA DI 3 WILAYAH PADA PULAU SUMATERA BERDASARKAN SNI 1726-2019 Afdhalul Zikri; Nurmaidah Nurmaidah
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2024): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v3i1.9559

Abstract

Pulau Sumatera merupakan wilayah dengan tatanan tektonik yang unik karena Pulau Sumatera mempunyai dua kondisi geologi yang mempengaruhi aktivitas seismik dan kondisi tektonik di Pulau Sumatera, yaitu zona subduksi dan zona sesar subduksi.Oleh karena itu sangat penting membandingkan besaran gaya gempa yang terjadi di 3 wilayah kota besar yang berdekatan seperti Kota Medan, Kota Pekanbaru, Kota Padang. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui besaran gaya lateral dan gaya-gaya lainnya seperti gaya momen, gaya geser, dan gaya aksial yang terjadi terhadap gedung pada 3 wilayah Kota Medan, Kota Pekanbaru dan Kota Padang dengan mengacu peraturan SNI 03-1726-2019. Dalam penelitian ini digunakan software pemodelan gedung dalam mempermudah analisis yang akan di lakukan dengan metode statik ekuivalen dengan bantuan program ETABS. Dari hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perhitungan gaya lateral gempa dengan SNI 03-1726-2019 didapatkan perbedaaan gaya lateral arah X, dengan Kota Padang 76 % lebih besar dari Kota Medan, sedangkan Kota Medan 39 % lebih besar dari Kota Pekanbaru. Untuk gaya lateral arah Y, dimana Kota Padang 64 % lebih besar dari Kota Medan, sedangkan Kota Medan 39 % lebih besar dari Kota Pekanbaru. Lalu terdapat perbedaan nilai gaya-gaya yang terjadi, dimana untuk nilai momen ultimit geser ultimit untuk Kota Padang memiliki nilai paling besar dan Kota Pekanbaru memiliki nilai paling kecil. Begitu juga untuk nilai gaya aksial nilai paling besar berada pada Kota Pekanbaru dan untuk nilai paling kecil berada pada Kota Padang.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DESA MANGGIS KECAMATAN SERBA JADI Ananda Angga Resta Simatupang; Diana Suita Harahap
Jurnal Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v1i2.6697

Abstract

Air adalah sumber kehidupan dan merupakan peranan penting dalam menunjang aktivitas manusia. Dengan semakin berkembangnya seluruh aspek kehidupan sebagai dampak meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan, maka meningkat pula kebutuhan dan pelayanan air. Desa Manggis merupakan daerah yang mempunyai keterbatasan air bersih sehingga di beberapa wilayah Kecamatan  Serba Jadi memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu kebutuhan akan air baku semakin meningkat, sehingga perlu disusun studi untuk mendapatkan sumber air permukaan yang kontinu dan layak diolah menjadi air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pertumbuhan atau peningkatan penduduk sampai 10 tahun yang akan datang serta mengetahui besarnya kebutuhan air bersih di Desa Manggis Kecamatan  Serba Jadi. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil analisis, didapat jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada kondisi eksisting sebesar 53395,2 liter/hari dan untuk jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada proyeksi 10 tahun ke depan sebesar 68601,6 liter/hari. Sehingga dibutuhkan penambahan sumber air baru untuk mencukupi kebutuhan air bersih penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI DALAM PADA PROYEK PERENCANAAN TEKNIS MANAJEMEN PERSAMPAHAN DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA PROVINSI SUMATRA UTARA (STUDI KASUS) Jupriah Sarifah; Bangun Pasaribu; Taufiq Hariri
Jurnal Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jtsip.v2i1.7665

Abstract

Pondasi adalah struktur bagian bawah dari konstruksi bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam pekerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang akan memikul dan menahan suatu beban yang bekerja di atasnya. Dalam perencanaan pondasi perlu diperhitungkan besar beban yang diterima dan daya dukung tanah setempat. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, pada perencanaan kali ini  pondasi ditujukan pada Proyek Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan (PTMP) Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumater utara, untuk mengetahui besar daya dukung tiang yang dapat menahan beban tersebut, untuk memahami tentang pondasi. Pondasi yang digunakan pada proyek perencanaan Teknis Manajemen Persampahan (PTMP) ini adalah pondasi tapak dan pondasi tiang bor. Nilai daya dukung pondasi tiang bore pile, untuk dimana kapasitas daya dukung pondasi tiang dihitung berdasarkan data Standart Penetration Test (SPT). Berdasarkan hasil didapat menunjukkan bahwa daya dukung tiang bor pada kedalaman 12 meter untuk mengambil kondisi tanah yang seragam dengan daya dukung rata-rata sebesar 48,7189 ton. Daya dukung tiang kelompok didapat sebesar 193,511 ton. Serta didapat daya dukung tapak sebesar 20,531 ton, maka dikombinasikan pondasi tapak dan pondasi tiang bor di dapat 60,531 ton.