cover
Contact Name
Trisnawathy
Contact Email
jacee@poliupg.ac.id
Phone
+6285242585424
Journal Mail Official
jacee@poliupg.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering (JACEE)
ISSN : -     EISSN : 27750213     DOI : https://doi.org/10.31963
Journal of Aplied Civil Engineering and Environmental (JACEE) publishes original research papers and comprehensive reviews in all the subfields of civil engineering, including applied structure and material, hydrology and water resources, transportation system and engineering, and geotechnical engineering issues that impact on society. Relevant topics incorporating the insights and methodologies of disciplines such as water resource systems, ecohydrology, geomorphology, soil science, instrumentation and remote sensing, data and information sciences, civil and environmental engineering are within the scope of this journal.
Articles 67 Documents
Pengaruh Variasi Faktor Air Semen Terhadap Mortar Busa Anni Susilowati; Fawwaz Nabhan
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.2797

Abstract

Mortar busa adalah campuran antara semen, air, agregat halus, dan bahan tambah cairan busa (foam agent) yang berfungsi untuk menjebak gelembung-gelembung udara. Material ini biasa digunakan sebagai timbunan untuk mengatasi masalah penurunan, stabilitas timbunan oprit jembatan, atau untuk konstruksi jalan. Selain memiliki kelebihan berat yang ringan, namun dengan kuat tekan yang cukup tinggi, mortar busa juga dapat mengurangi dampak penurunan pada lapisan diatasnya sehingga sering digunakan sebagai lapisan subgrade atau pondasi jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi dari perbandingan air semen terhadap sifat fisis dan mekanis mortar busa. Menggunakan metode eksperimental dengan membuat benda uji, berbentuk kubus ukuran 15x15x15 cm serta menganalisis dengan metode statistik uji regresi dengan aplikasi SPSS. Benda uji yang dikerjakan dengan variasi Faktor Air Semen (FAS) 0,4; 0,5; 0,6 dan 0,7. Hasil analisis menunjukkan semakin besar FAS yang digunakan kecenderungannya meningkatkan nilai flow, densitas kering dan kuat tekan. Nilai flow yang memenuhi syarat pada variasi FAS 0,6 dan 0,7 masing-masing sebesar 166,33 mm; 195 mm, sedangkan pada densitas kering, masing-masing nilainya sebesar 0,468 gr/cm3 dan 0,447 gr/cm3. Faktor air semen berpengaruh signifikan pada nilai flow, densitas kering, dan kuat tekan. Hal tersebut dikarenakan pada hasil analisis menunjukkan nilai signifikan < 0,05 dan thitung > ttabel. FAS optimum 0,6, dengan kuat tekan pada berbagai umur pengujian 7, 14 dan 28 hari masing-masing sebesar 3,783 kg/cm2; 4,729 kg/cm2; 6,207 kg/cm2. Untuk kuat tekan mortar busa umur 28 hari dapat digunakan sebagai stabilitas tanah.
Optimasi Operasi Waduk Jatigede Menggunakan Linear Programming dan Chance Contsraint Non Linear Programming Siti Astycha Ananda Sofyan
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v%vi%i.2933

Abstract

Waduk Jatigede tujuan utamanya adalah : Irigasi di wilayah rentang seluas 90.000 Ha, Penyediaan air baku untuk daerah Kabupaten Cirebon dan Indramayu sebesar + 3.500 liter/detik, Pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang 110 MW pada PLTA Jatigede, dan Pengendalian banjir di wilayah Indramayu. Harus diingat bahwa Indonesia merupakan negara tropis dan memiliki curah hujan yang relatif besar. Namun, tidak merata, Pengaruh iklim di Indonesia ini menyebabkan adanya Bulan basah dan Bulan kering yang dimana sangat mempengaruhi Inflow Waduk Jatigede. maka akan dilakukan suatu simulasi dan optimasi dalam pola operasi Waduk Jatigede, yang dimana akan menggunakan metode Chance Constraint Non Linear Programming dan Linear Programming .Dari hasil persentase defisit jika pada musim kering defisit air kurang lebih setengah atau 50% di bulan kering, di bulan normal defisit sekitara 32 %., sedangkan untuk niai persentase rata-rata di bulan basah bisa mencapai 13%. Disarankan pengurangan luas DI atau golongan luas tanam ( penanaman tidak dilakukan secara serentak).
Studi Model Struktur Rangka Baja Jembatan Hamdan Kadir; Hanafi Ashad; Zainuddin .
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.2958

Abstract

penulis menganalisis berbagai macam model struktur rangka baja jembatan yang sering digunakan, diantaranya Howe Truss,Pratt Truss, Warren Truss, K Truss dan Baltimore Truss. Dari kelima model yang ditinjau, penulis menganalisis dari berbagai aspek  dengan tujuan untuk mendapatkan gaya–gaya dalam dan deformasi serta mendapatkan perbandingan berat total dan mendapatkan model struktur rangka baja terbaik serta efisien.
Korelasi Koefisien Umur Terhadap Kuat Tekan Beton Yang Menggunakan Semen PCC (Portland Composite Cement) Ashari Ibrahim
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.2976

Abstract

Korelasi umur terhadap kuat tekan beton yang digunakan sampai saat ini adalah yang dikeluarkan oleh Peraturan Beton Indonesia (PBI 71) dengan menggunakan jenis semen OPC tipe I yaitu : 3 hari = 0,46, 7 hari = 0,65, 14 hari = 0,88, 21 hari = 0,95, 28 hari = 1,00 dan 92 hari = 1,18. Masalah utama yang terjadi  di laboratorium maupun di lapangan adalah: nilai koefisien umur semen OPC tipe I digunakan juga terhadap beton yang menggunakan jenis semen PCC . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hubungan umur dan kuat tekan beton dengan menggunakan semen PCC (Portland Composite Cement) berupa koefsien umur beton untuk dikonversi ke 28 hari. Pengambilan data diawali dengan  uji karakteristik agregat (pasir dan kerikil), mix design beton dengan menetapkan salah satu mutu beton yang umum diterapkan  pada  dunia konstruksi/diproyek yaitu  kuat tekan karakteristik 225 kg/cm2. Selanjutnya membuat benda uji kubus (15 x 15 x 15) cm dengan menggunakan semen PCC, kemudian dilakukan  perawatan  benda uji  dan pengujian kuat tekan pada umur 3, 7, 14, 21, 28, 60 dan 92 hari. Kuat tekan yang dihasilkan dari tiap – tiap umur beton dibandingkan terhadap kuat tekan beton 28 hari sehingga diketahui korelasi antara umur dan kuat tekan dapat diketahui. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien umur beton yang berpedoman pada nilai kuat tekan rata - rata  masing – masing umur beton, dengan menggunakan semen PCC PT Semen Tonasa memberikan hasil berturut – turut :  umur 3 hari = 0,45, 14 hari = 0,84, 28 hari = 1,0, 60 hari = 1,12 dan 92 hari = 1,22. Demikian halnya dengan beton menggunakan Semen PCC PT Semen Bosowa memberikan hasil :  umur 3 hari = 0,47, 14 hari = 0,79, 28 hari = 1,0, 60 hari = 1,06 dan 90 hari = 1,20. Kedua jenis semen PCC tersebut menghasilkan nilai koefisien umur beton yang relative sama.
Korelasi Fatwa Mui Nomor 4 Tahun 2003 Dan Perpres Nomor 30 Tahun 2015 Terhadap Penggunaan Zakat Untuk Pembiayaan Infrastruktur Mursalim .
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.2979

Abstract

Berdasarkan Survey Sosial Ekonomi Nasional 2007 dari 56,7 juta keluarga di seluruh ndonesia terdapat 13% diantaranya memiliki pengeluaran lebih dari Rp2 juta per bulan. Dengan asumsi bahwa penghasilan setiap keluarga tersebut lebih besar daripada pengeluaran, minimal keluarga tersebut mampu membayar zakat sebesar 2,5% dari pengeluarannya.Pada studi ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi Korelasi Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003 dengan Perpres R.I. No 38 Tahun 2015 untuk pembiayaan infrastruktur. Terdapat 13 pasal dalam Perpres R.I nomor 38 Tahun 2015 yang bersesuaian dengan Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003, tentang penggunaan zakat untuk infrastruktur.Secara garis besar Perpres R.I nomor 38 Tahun 2015 yangmendukung izin investasi bersesuaian dengan Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2003,sepakat jika penggunaan zakat untuk infrastruktur harus mendapat izin dari pemerintah dan pemerintah harus menggantinya jika terjadi kerugian atau pailit.
Analisis Kinerja Simpang Jalan Lingkar Tengah Kota Makassar Aisyah Zakariah; Erning Ertami Anton
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v1i2.2982

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kinerja simpang Jalan Lingkar Tengah KotaMakassar melalui Indeks Tingkat Pelayanan Jalan. Penentuan Indeks Tingkat Pelayanan dilakukan salah satunya melalui identifikasi Volume to Capacity Ratio. Volume to Capacity Ratio merupakan bagian perameter kinerja jalan dan diukur melalui rasio perbandingan arus lalu lintas dan kapasitas jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil identifikasi tingkat pelayanan berbeda tergantung pada ketiga acuan yang digunakan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai kriteria untuk mengevaluasi kondisi aktual jalan dan membandingkannya dengan kondisi ideal yang seharusnya.
Penerapan Buffer Analysis dalam bidang Teknik Sipil dan Lingkungan Vita Fajriani Ridwan
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v1i2.2998

Abstract

Perkembangan teknologi GIS menyediakan konsep, alat, dan analisis yangmendukung kebutuhan teknik sipil dan lingkungan. Tulisan ini membahas secarasingkat konsep buffer analysis/multiple ring buffer analysis pada platform GIS dalamaplikasi teknik sipil dan lingkungan. Tulisan ini menjelaskan penelitian-penelitiansebelumnya yang menerapkan buffer analysis/multiple ring buffer analysis. Bufferanalysis/multiple ring buffer analysis digunakan untuk mengetahui area layanan (halte bus, shelter untuk bencana), yang umum digunakan dalam teknik sipil; dan untuk memahami area dampak (perletakan TPA, kebisingan), yang umum digunakan dalam bidang teknik sipil dan lingkungan. Tulisan ini menyebutkan keterbatasan buffer analysis/multiple ring buffer analysis yang hanya berfokus pada variabel jarak.
Pengaruh Penggunaan Slag Nikel Pada Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Geopolimer Hermana Kaselle; Raynaldo Bunga Allo
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v1i2.2999

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tekan lentur beton geopolimerdengan slag nikel sebagai pengganti agregat halus. Benda uji kuat tekan dengan silinder 10×20 cm dan uji kuat lentur dengan balok 60×15×15 cm. Pembuatan benda uji dilakukan dengan trial and error serta proses perawatan dilakukan dengan metode perawatan suhu ruang (ambient curing). Pengujian tekan beton (SNI 1974-2011)dilakukan pada umur 7 dan 28 hari, sedangkan uji lentur balok (SNI 4431-2011)pada umur 28 hari. Hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan beton geopolimer yang menggunakan slag nikel pada umur 7 dan 28 hari sebesar 17,942 MPa dan 21, 738 Mpa, sedangkan beton kontrol diperoleh kuat tekan berturut-turut sebesar 9,960MPa dan 16,643 MPa. Peningkatan kuat tekan dengan penggunaan slag nikel sebesar 21,157%. Nilai kuat lentur rata-rata beton geopolimer yang menggunakan slag nikel 3,928 MPa, sedangkan balok kontrol sebesar 3,324 MPa. Peningkatan nilai kuat lentur beton dengan penggunaan slag nikel sebagai agregat halus sebesar 18,182% .
Analisis Dampak Kemacetan pada Ruas Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar terhadap Biaya Transportasi Pengguna Jalan Aisyah Zakaria; Erning Ertami Anton; Fachrizal Rustam; Meiske Siauwan
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v1i2.3000

Abstract

Padatnya aktivitas lalu lintas menyebabkan penumpukan kendaraan dititik tertentu yang mengakibatkan kemacetan, khususnya pada ruas Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar yang merupakan daerah komersial. Kemacetan lalu lintas membuat waktu yang dihabiskan pengguna jalan menjadi lebih lama, sehingga biaya yang dikeluarkan pengguna jalan menjadi lebih besar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan ruas jalan, dampak kemacetan terhadap biaya transportasi pengguna jalan serta pemilihan kendaraan berdasarkan biaya dan fleksibilitas oleh pengguna jalan dengan melalui pengolahan data menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 untuk analisis kinerja ruas jalan, metode PCI (Pacific Consultant International) 1979 untuk Biaya Operasional Kendaraan (BOK), serta analisis pemilihan kendaraan menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan software SmartPLS versi 3. Adapun hasil dari penelitian ini ialah tingkat pelayanan ruas jalan yang paling rendah berada di depan Primaya Hospital pada jam puncak periode sore hari yang mencapai level D dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0.83. Adapun Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk jenis kendaraan sepeda motor yaitu sebesar Rp. 1,083.55/km, kendaraan ringan sebesar Rp. 2,168.36/km, dan kendaraan berat sebesar Rp. 30,943.06/km, serta analisis pemilihan kendaraan berdasarkan hasil kuesioner 75,21% pengguna jalan menggunakan sepeda motor dengan hasil analisis pengaruh dominan pada pemilihan kendaraan adalah variabel Kemudahan dan Aksesibilitas dengan nilai T-statistik sebesar 2.555 > 1,96.
Pemanfaatan Batu Gamping Enrekang Dalam Campuran Beton Kekuatan Tinggi Jabair Jabair
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.3362

Abstract

Di Indonesia, agregat dari jenis batu gamping dalam campuran beton masih jarang/bahkan mungkin belum pernah digunakan dalam campuran beton kekuatan tinggi untuk konstruksi bangunan. Padahal jenis batuan seperti ini cukup banyak dan tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia.Penelitian tentang penggunaan batu gamping dalambeton berkekuatan tinggi sangat diperlukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengukurberapa besar kekuatan tekan yangdapat dihasilkan dari campuran beton yang menggunakan pasir gamping dan batu pecah gamping sebagai agregat halus dan agregat kasarnya. Penelitian dilakukan dengan metode studi pustaka dan studi eksperimental. Agregat halus dan agregat kasar yang terbuat dari hasil olahan batu gamping diperiksa di Laboratorium dengan uji karakteristik. Campuran beton didesain menggunakan metode DoE dengan kekuatan tekan direncanakan sebesar 50 MPa. Perancangan campuran beton kekuatan tinggi dapat menghasilkan kekuatan tekan rata-rata beton yang tinggi. Kekuatan tekan rata-rata beton campuran pasir gamping dengan batu pecah gamping, untuk faktor air semen 0,20 memberikan nilai kekuatan tekan rata-rata sebesar f'c: 55,13 MPa. Untuk faktor air semen 0,25 memberikan nilaif'c: 45,67 MPa dan untuk faktor air semen 0,30 diperoleh f'c: 45,27 MPa.