cover
Contact Name
Mustofa
Contact Email
mustofa@uny.ac.id
Phone
+6285292126258
Journal Mail Official
mustofa@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta, 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan
ISSN : 18298028     EISSN : 26555182     DOI : 10.21831
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (JEP) merupakan jurnal yang diterbitkan Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat artikel/naskah berupa hasil pemikiran, analisis ilmiah, kajian teori, atau hasil penelitian dalam bidang ekonomi atau pendidikan.
Articles 169 Documents
Karakteristik Pendidikan Dasar (SD dan SMP) di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Budi Koestoro
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.562 KB) | DOI: 10.21831/jep.v4i1.617

Abstract

This research intended to appreciate the facts of (1) School climate for basic education, (2) society participation on the basic education, (3) Leadership of the school on basic education, ( 4) Input of the school for basic education, ( 5) teaching and learning process which school carried out for basic education, and ( 6) Image of the school that execute basic education. The ex post facto method was conducted in this research. Research population are education stakeholder at set of education of SD and SMP. The sample was determined with cluster random sampling technique. Questionnaire, guidance of interview, and documentation was conducted to get data and quantitative analysis with descriptive statistic and enriched with qualitative analysis. Result of the research indicate that (1) School climate that execute basic education in Kota Kupang of Nusa Tenggara Timur Province have goodness or conducive condition. Generally, the schools have serious efforts to create and improve school climate which progressively. (2) Degree of student parent participation or society participation is not yet optimal that is residing at good condition (the ground of good position) so that admit to be improved. (3) Generally, The school have very good leadership pattern that is good sociability of teachers to school citizen, teachers have democratic model in teaching and learning process, and the teachers have the best set an example for his/her students or school citizen. (4) Condition of facilities and basic facilities that found in the schools as basic education organizer generally have a goodness condition, treatment of facilities and basic facilities was happened as weakness that relate to those facilities, so the facilities and basic facilities not optimally function yet. (5) Input for the Elementary School and Junior High School generally reside in good category. (6) Teaching and learning condition at the schools that organized of basic education have a good category. This means, that the teacher have ability to listen the student complaint, teaching method that applied the teacher can improve students being active in the teaching and learning process, good class atmosphere in the teaching and learning process, and very conducive for using optimally teaching aid in the teaching and learning process. (7) interscholastic as an organizer of basic education to improve quality and development of school program have a tight or high competitive category.
Dampak Kenaikan Upah Minimum Propinsi Terhadap Kesempatan Kerja (Studi Kasus Propinsi Jawa Tengah) Maimun Sholeh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.026 KB) | DOI: 10.21831/jep.v2i2.647

Abstract

Perluasan kesempatan kerja, penggunaan tenaga kerja yang produktif, dan pemberian upah yang layak sangat berperan dalam menentukan pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Upah yang layak akan menaikkan pendapatan pekerja, kenaikan pendapatan akan menaikkan daya beli pekerja, kenaikan daya beli pada gilirannya akan meningkatkan permintaan efektif. Isu umum yang berlaku sehubungan dengan kenaikan upah minimum adalah adanya kecenderungan yang berdampak positif pada pendapatan, harga dan kesempatan kerja. Masalah-masalah dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis Input Output dengan pendekatan Supply Side. Hasil Analisis menunjukkan bahwa kenaikan upah secara positif akan berdampak terhadap kesempatan kerja
Meningkatkan Profesionalisme Guru: Sebuah Harapan Ali Muhson
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.241 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i2.665

Abstract

The teacher professionalism had to be improved because the teacher had the important roles to improve human resources quality. The several efforts can be done by the teacher is understanding the minimum standard of the profession, completing the teacher qualifications and competencies, creating the good partnership, improving the service-based working, and improving the creativity in use the very latest information and communication technologies. The improving of the teacher welfare supported the several efforts to improve the teacher professionalism.
Pendidikan Nilai-Nilai Kecakapan Hidup Punggawa Dan Sawi Dalam Sistem Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Etnis Bugis Perantauan Di Kota Bandarlampung Rudi Irawan; - Basrowi; - Iskandar
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.982 KB) | DOI: 10.21831/jep.v8i2.790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kehidupan masyarakat nelayan Bagang (dibaca; Bagan) etnis Bugis Perantauan, khususnya nilai-nilai kecakapan hidup dalam sistem sosial ekonomi punggawa-sawi yang ada di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandarlampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif yang berfungsi menggambarkan dan menjelaskan suatu realitas yang kompleks dengan menerapkan konsep dan teori yang telah dikembangkan oleh ilmuwan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa (1) pola pendidikan keluarga nelayan punggawa dalam menanamkan nilai-nilai kecakapan hidup lebih cenderung  pada pola pendidikan partisipasi. (2) Keluarga sawi dalam proses pendidikan nilai-nilai kecakapan hidup, cenderung menggunakan pola represif dari anggota keluarganya yang lebih dewasa kepada anggota keluarga yang lebih muda, baik secara langsung maupun tidak langsung. (3) Proses penerapan nilai-nilai kecakapan hidup punggawa dan sawi di dalam sistem sosial ekonomi masyarakat nelayan Bagang etnis Bugis Perantauan di wilayah Kelurahan Kota Karang terjadi karena adanya keinginan masyarakat untuk tetap bertahan hidup dengan eksistensinya sebagai masyarakat nelayan yang khas dengan tradisinya.
WILLINGNESS TO PAY MAHASISWA FE UNY 2014-2017 TERHADAP MAKANAN BERLABEL HALAL Lely Diana Sari Saputri
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.328 KB) | DOI: 10.21831/jep.v15i1.20899

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, pengalaman mengkonsumsi, dan kesadaran kehalalan mahasiswa secara parsial dan simultan terhadap Willingness To Pay/WTP mie samyang berlabel halal LPPOM MUI. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 96 Mahasiswa FE UNY. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis menggunakan regresi ganda dan contingent valuation method. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel pendapatan dan pengalaman mengkonsumsi berpengaruh positif terhadap WTP mie samyang berlabel halal LPPOM MUI, namun kesadaran kehalalan berpengaruh negatif terhadap WTP mie samyang berlabel halal LPPOM MUI. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap WTP mie samyang berlabel halal LPPOM MUI. Perubahan yang terjadi pada variabel WTP dapat dijelaskan oleh variabel bebas dalam penelitian ini sebesar 58,9%. Hasil analisis nilai WTP menunjukkan mayoritas responden bersedia membayar sebesar Rp 15.000,00.Abstract: This study aims to find out the effects of the income, consuming experience, and awareness of being halal among the 2014-2017 admission year students of the Faculty of Economics (FE), Yogyakarta State University (YSU), partially and simultaneously, on the Willingness to Pay (WTP) for Samyang noodle halal-certified by LPPOM MUI. The research sample consisted of 96 students, selected using the Slovin formula. A questionnaire collected the data. The data analysis technique was OLS multiple regression. Also, the WTP value was analyzed by the contingent valuation method. The results of the study showed that partially the variables of the income and consuming experience have significant positive effects on the WTP for Samyang noodle halal-certified by LPPOM MUI. However, the awareness of being halal has a significant adverse effect on the WTP for Samyang noodle halal-certified by LPPOM MUI. The result of the simultaneous test indicates that the three variables significantly affect the WTP for Samyang noodle halal-certified by LPPOM MUI. The change that occurs in the variable of the WTP that can be explained by the independent variables in this study is 58.9%. The result of the WTP value analysis shows that the majority of respondents are willing to pay by Rp 15,000.00.
Dana Bagi Hasil Dan Konservasi Sumber Daya Alam Di Indonesia Periode Desentralisasi - Mustofa
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.647 KB) | DOI: 10.21831/jep.v7i2.569

Abstract

Artikel ini berusaha menjawab 2 pertanyaan, yaitu bagaimanakah bagi hasil sumber daya alam diberikan kepada daerah dan upaya apakah yang telah dilakukan dalam rangka konservasi sumber daya alam (SDA). Dalam skema perimbangan keuangan pusat dan daerah, dana bagi hasil SDA mencakup migas (minyak dan gas), dan nonmigas (pertambangan, kehutanan, dan perikanan). Setiap sektor bervariasi persentase hak pusat dan daerah sesuai dengan UU No. 33/2004. Di sisi lain, Dana Alokasi Khusus bidang lingkungan masih kecil. Padahal begitu banyak masalah yang terkait dengan lingkungan hidup (pencemaran dan atau kerusakan). Dalam UU No. 33/2004 memberikan pengakuan bahwa upaya konservasi SDA merupakan urusan wajib yang menjadi wewenang daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Kebijakan tersebut diperkuat dengan UU No. 32/2009 yang menyatakan bahwa setiap penyusunan peraturan perundang-undangan pada tingkat nasional dan daerah wajib memperhatikan perlindungan fungsi lingkungan hidup dan prinsip perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Namun demikian di dalam pelaksanaannya, termasuk dalam pengawasan, pelaksanaannya perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh.
EFEKTIFITAS MOBILE APP PADA METODE MINDMAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENGURANGI PENYALAHGUNAAN SMARTPHONE Tejo Nurseto; Ahmad Chafid Alwi; Kiromim Baroroh
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.405 KB) | DOI: 10.21831/jep.v16i2.31703

Abstract

Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan mobile app dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa dan mengurangi penyalahgunaan penggunaan smartphone saat pembelajaran. Penelitian ini merupakan quasi experimental design dengan model non-equivalent group pretest posttest yang diterapkan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mobile apps pada metode Mindmap cukup efektif untuk meningkatkan prestasi belajar dan mampu mengurangi kebiasaan mahasiswa dalam penyalahgunaan penggunaan smartphone.Abstract: This study aims to determine the effectiveness of using mobile apps in improving student learning outcomes and reducing abuse of smartphone use during learning. This research is a quasi-experimental design with a non-equivalent group pretest-posttest model applied to the experimental class and the control class. Data analysis in this study using the t-test. The results showed that the use of mobile apps in the Mindmap method was competent enough to improve learning achievement and was able to reduce student habits in the abuse of smartphone use.
Memahami Cara Bekerja Sistem Perekonomian - Supriyanto
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.227 KB) | DOI: 10.21831/jep.v6i2.585

Abstract

Pengalaman Indonesia membangun sistem ekonomi melalui eksperimen sistem sosialis dan sistem kapitalis dalam suasana sistem ekonomi global terbukti telah gagal. Eksperimen pertama berupa sistem ekonomi sosialis (1959-66) gagal karena tidak sesuai dengan moral Pancasila dan pluralisme bangsa, sedangkan eksperimen kedua yang demokratis berdasar sistem kapitalisme pasar bebas (1966 1998) kebablasan karena paham internasional liberalisme dan neoliberalisme makin agresif menguasai ekonomi Indonesia. Pertanyaan yang timbul kemudian kemana arah sistem ekonomi kita setelah tahun 1998? Menilik problem ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia, maka perubahan yang paling urgen yang harus segera dilakukan adalah perubahan yang bersifat struktural. Perubahan ekonomi secara struktural berarti mengganti sistem ekonominya, dari sistem ekonomi yang bercorak kapitalistik menjadi sistem ekonomi yang baru. Tentunya dibutuhkan keberanian untuk melakukan perubahan menuju sistem ekonomi yang cocok dengan nilai-nilai luhur yang yang dimiliki rakyat Indonesia yang berbudaya, adanya kebersamaan dan religius. Sistem Ekonomi Nasional Indonesia yang dipandang cocok adalah Sistem Ekonomi Kerakyatan sebagai suatu sistem ekonomi berasas kekeluargaan yang demokratis dan bermoral dengan pemihakan pada sektor ekonomi rakyat. Untuk itu prasyarat sistem ekonomi nasional yang harus ada berkeadilan sosial adalah berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya.
Penerapan Logika Fuzzy Dalam Pemodelan Perkiraan Tingkat Inflasi Di Indonesia Ali Muhson
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.277 KB) | DOI: 10.21831/jep.v4i2.612

Abstract

Modeling for inflation rate in Indonesia was done by some researcher with conventional model. The conventional model can not be applied if the data are linguistic variables. Fuzzy system can be used to overcome the weak of this method. The goal of this research is to establish the model for forecasting inflation rate in Indonesia based on fuzzy time series data.In this research, forecasting inflation rate use table look up scheme method based on multivariate fuzzy time series data. This research is done by the following steps: 1) determine input-output data; 2) determine fuzzification for input-output data; 3) determine fuzzy rules base by table lookup scheme method; 4) construct fuzzy inference engine; 5) construct defuzzification; 6) construct fuzzy system for modeling inflation rate in Indonesia; 7) determine validation for model used MSE criteria. The results of this research are 1) we develop 8 fuzzy models; 2) The model with Gaussian membership function, minimum inference engine, 25 fuzzy rules has minimum MSE value, 5.5671. Therefore this model can be used to predict inflation rate in Indonesia based on inflation previously , credit interest rate, money supply, gross national product and exchange rate of Rupiah.
Six Sigma As A Means To Enhance Quality Of The Company Andian Ari Istiningrum; Annisa Ratna Sari
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.612 KB) | DOI: 10.21831/jep.v2i2.637

Abstract

Six Sigma is a means that can be used to enhance quality by decreasing product defects. Many organizations have succeeded in applying Six Sigma, such as Motorola, General Electric and Allied Signal. To achieve Six Sigma, a process must reduce no more than 3.4 defects per million opportunities.This article tries to describe the definition and process of Six Sigma. Six Sigma can be used in every part of production process. It is important for the organizations to give more attention to quality. The best quality can be achieved if all of the resources and processes are well managed. Six Sigma helps the organizations to measure whether resources and processes are well managed so that better quality can be achieved.Six Sigma has some advantages, such as focus on process, recovery and measurement management, keep the focus accurate, clear and specific, has clear purposes and help the organization to adapt the situation that always changes, uses means and approaches in the proper situation, helps company to create smoother, more effective and more efficient company, recognizes that a little recovery or a big changing is important in the business world, and has no worry to give a big investment to meet the standard.

Page 7 of 17 | Total Record : 169