cover
Contact Name
Mustofa
Contact Email
mustofa@uny.ac.id
Phone
+6285292126258
Journal Mail Official
mustofa@uny.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta, 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan
ISSN : 18298028     EISSN : 26555182     DOI : 10.21831
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (JEP) merupakan jurnal yang diterbitkan Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang memuat artikel/naskah berupa hasil pemikiran, analisis ilmiah, kajian teori, atau hasil penelitian dalam bidang ekonomi atau pendidikan.
Articles 169 Documents
Strategi Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah - Sukidjo
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 2 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.619 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i2.660

Abstract

Economic crisis in Indonesia shows that economic development paradigm with trickle down effect strategy, which give a priority to conglomerate economic role is not suitable strategy, since it can not provide strong economic foundation. During economic crisis, conglomerates economic experienced of bankruptcy and negative economic growth; on the contrary small and medium business (enterprise) survived even it was able to lead economic to recovery process. Small and medium business have important role in reducing unemployment, equalizing income distribution, and reducing urbanization rate. However, small and medium business face many problems, such as: lack of capital, marketing limitation, and low quality of human resources and used technology. Considering how important role of small and medium business and many problem faced by them so that it is need to enhance government support.
Membuat Media Pembelajaran yang Menarik Tejo Nurseto
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.94 KB) | DOI: 10.21831/jep.v8i1.706

Abstract

Dunia pendidikan dewasa memasuki era dunia media, di mana kegiatan pembelajaran menuntut dikuranginya metode ceramah dan diganti dengan pemakaian banyak media. Lebih-lebih pada kegiatan pembelajaran saat ini yang menekankan pada keterampilan proses dan aktif learning, maka kiranya peranan media pembelajaran (yang dalam uraian selanjutnya sering disebut media), menjadi semakin penting. Dalam kaitannya dengan fungsi media pembelajaran, dapat ditekankan beberapa hal berikut ini: sebagai alat untuk membuat pembelajaran yang lebih efektif, mempercepat proses belajar, meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, mengkongkretkan yang abstrak sehingga dapat mengurangi terjadinya penyakit verbalisme. Perencanaan dalam pembuatan media meliputi: Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa, Perumusan tujuan, memilih, merubah dan merancang media pembelajaran, perumusan materi, pelibatan siswa dan evaluasi (Evaluation). Untuk mengembangkan media pembelajaran perlu diperhatikan prinsip VISUALS, yang dapat digambarkan sebagai singkatan dari kata-kata: Visible: mudah dilihat, Interesting: menarik, Simple: sederhana, Useful: isinya berguna/bermanfaat, Accurate: Benar (dapat dipertanggungjawabkan), Legitimate: masuk akal/sah, Structured: terstruktur/tersusun dengan baik. Beberapa media yang dapat dibuat dan dipergunakan dalam pembelajaran ekonomi antara lain: flipchart, flannel graph, flash card, barang bekas, powerpoint dan lain-lain.
MODEL PEMECAHAN MASALAH DAN PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN YANG DI-UN-KAN - Suwarno
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 9, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.908 KB) | DOI: 10.21831/jep.v9i1.4158

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memetakan hasil ujian nasional peserta didik pada mata Pelajaran yang Di UN kan, 2) mengidentifikasi faktor penyebab rendahnya daya serap peserta didik, dan 3) mengembangkan model alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Populasi dalam penelitian yaitu seluruh sekolah yang ada di wilayah kabupaten kota (Kota Palangkarya dan Kabupaten Sukarama). Penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling (Cluster), yaitu sampel dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan 4 sekolah untuk kota palangkaraya yang meliputi 2 sekolah Negeri dan 2 sekolah swasta, dan 3 sekolah Menengah Atas untuk kabupaten sukamara yang meliputi 2 sekolah negeri dan 1 sekolah swasta. Penarikan sampel sekolah swasta dengan pertimbangan agar juga dapat diketahui perkembanagan kemampuan peserta didik yang sekolah di swasta.
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, EFIKASI DIRI DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI TERHADAP PERILAKU ANTI KORUPSI Eko Siam Muwardi; Ali Muhson
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 16, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.429 KB) | DOI: 10.21831/jep.v16i1.23572

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap efikasi diri, pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar ekonomi, pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar ekonomi, pengaruh efikasi diri terhadap perilaku anti korupsi, pengaruh prestasi belajar ekonomi terhadap perilaku anti korupsi dan  pengaruh lingkungan keluarga terhadap perilaku anti korupsi pada siswa SMAN 1 Karanganyar Kabupaten Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif teknik analisis jalur (path analisis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri. Lingkungan keluarga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi. Efikasi diri tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi. Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku anti korupsi. Prestasi belajar ekonomi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku anti korupsi. Lingkungan keluarga tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku anti korupsi.Abstract: This study aims to find out: the effect of the family environment on the self-efficacy, the effect of the family environment on the economics learning achievement, the effect of the self-efficacy on the economics learning achievement, the effect of the self-efficacy on the anti-corruption behaviour, the effect of the economics learning achievement on the anti-corruption behaviour, and the effect of the family environment on the anti-corruption behaviour among students of SMAN 1 Karanganyar, Kebumen Regency. This research was an ex post facto study using the quantitative approach. The data were collected using questionnaires and documentation and were analyzed using the path analysis technique. The results of the study are as follows. The family environment variable has a significant positive effect on the self-efficacy and on the economics learning achievement. The self-efficacy variable does not have an effect on the economics learning achievement. The self-efficacy variable has a significant positive effect on the anti-corruption behavior. The economics learning achievement does not have an effect on the anti-corruption behavior. The family environment variable has a significant positive effect on the anti-corruption behavior.
Strategi Menumbuhkan Sikap Dan Perilaku Wirausaha Melalui Pembelajaran Kooperatif Yang Berwawasan Kewirausahaan Endang Mulyani
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2009)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.054 KB) | DOI: 10.21831/jep.v6i2.580

Abstract

Penelitian dengan judul pengembangan model pembelajaran kooperatif yang berwawasan entrepreneurship ini dilakukan dengan tujuan jangka panjang adalah untuk menumbuhkan sikap dan perilaku wirausaha siswa SMK. Tujuan jangka pendek dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pembelajaran kooperatif yang berwawasan entrepreneurship. Untuk mencapai tujuan tersebut rencana kegiatan yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap. Tahap I dilakukan penelitian tentang: 1) karakteristik siswa SMK dilihat dari sikap dan perilaku wirausahanya, 2) model pembelajaran yang digunakan oleh guru pada saat mengajar. Pengembangan model pembelajaran kooperatif yang berwawasan entrepreneurship dalam penelitian ini menggunakan four-d model (Thiaragajan et.al, 1994).Dari penelitian tahun pertama, berdasarkan analisis data dari instrumen sikap dan perilaku wirausaha, diperoleh hasil bahwa dari 120 responden yang menjadi sampel penelitian sebagian besar sikap dan perilaku wirausahanya termasuk kategori sedang dan rendah (101 siswa termasuk kategori sedang dan 19 siswa termasuk kategori rendah). Dilihat dari hasil observasi tentang metode pembelajaran yang digunakan guru menunjukkan bahwa sebagian besar guru mata pelajaran ekonomi dan kewirusahaan masih menggunakan model pembelajaran ceramah sedikit divariasi dengan tanya jawab dan sedikit praktik untuk mata pelajaran kewirausahaan. Hasil penelitian tahun kedua menunjukkan bahwa: 1) sebelum kegiatan pengembangan model pembelajaran kooperatif yang berwawasan kewirausahaan diuji coba, peneliti telah mengembangkan lembar penilaian model pembelajaran yang berwawasan kewirausahaan melalui validasi pakar. Dari hasil penilaian para ahli tersebut, lembar ini dinyatakan valid dengan kategori nilai baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi, 2) dilihat dari hasil pengembangan instrumen model pembelajaran kooperatif yang berwawasan kewirausahaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam instrumen yang telah dikembangkan, hasil penilain pakar menunjukkan hasil yang baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi, 3) dilihat dari sikap dan perilaku wirausaha sesudah diberi intervensi model pembelajaran kooperatif yang berwawasan entrepreneurship, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 siswa sebagian besar sikap dan perilaku wirausahanya termasuk kategori tinggi (68,7%).4) implementasi model pembelajaran yang berwawasan kewirausahaan di kelas dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs Rupiah Terhadap Harga Saham pada Industri Perbankan Mudasetia Hamid
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 5, No 2 (2008)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.395 KB) | DOI: 10.21831/jep.v5i2.596

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs terhadap harga saham pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Selama tahun 2001-2007.Metode penelitian dengan menggunakan model regresi berganda. Untuk menguji seberapa besar variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen serta untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan menggunakan uji F. Dan pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t.Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel-variabel ekonomi makro yang terdiri dari suku bunga deposito dan kurs rupiah secara simultan berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai F hitung dari hasil pengujian adalah sebesar 13,125 dengan sig. F sebesar 0,000 sehingga lebih kecil dari taraf signifikan 5%. Sedangkan hasil uji t variabel suku bunga deposito (X1) dan kurs rupiah (X2) secara parsial juga secara signifikan terhadap harga saham. Hal dibuktikan dengan nilai t hitung masing-masing variabel adalah - 4,936 dan 2,413. Nilai koefisien deteminasi (R2) sebesar 0,335 yang artinya bahwa pengaruh suku bunga deposito dan kurs rupiah terhadap harga saham adalah sebesar 33,5% sedangkan sisanya sebesar 66,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan regresi.
Pengembangan Bahan Ajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Mata Kuliah Demografi Teknik - Trisnawati
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 4, No 2 (2007)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.785 KB) | DOI: 10.21831/jep.v4i2.607

Abstract

Problems of this research are the difficulty of collage students to understand technique demography study material and the unavailability of appropriate teaching material. This research is aimed to increase college student understanding toward technique demography study material and study achievement. Developing material of teaching was done by: (1) Product analyzed by reducing and increasing study material; (2) Wrote material of teaching; (3) Expert validation and revised, by material of teaching expert, instructional developing, study evaluation, demography and environmental expert; (4) Small group test and revised, toward 10 collage student of geography field study; and (5) Large scale of field survey test and final product, on odd semester 2006/2007, toward 30 collage student of geography field study, FKIP, Lampung University.Pre test and post test was done in every study. The using of teaching study and doing exercise question or task in the last meeting are used in this research. The result are: (1) The increasing of college student understanding toward technique demography study material, average score in post test higher (57,76) than average score in pre test (30,42); (2) There is a significant relationship between understanding level with collage student study achievement, r-count (0,396) higher than r-table (0,361) in significant level 5% and N = 30.
Pemberdayaan Modal Sosial Dalam Manajemen Pembiayaan Sekolah Adi Dewanto; Rahmania Utari
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2006)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.161 KB) | DOI: 10.21831/jep.v3i1.631

Abstract

One of the strategies of educational finance management is how to be supported by society or the stakeholders of school. Through many experiences of how society has helped the development of its countries, it is realized that social capital is an important thing to be identified and managed by school. There are some aspects of social capital which can be informed to helping the management of school finance, and some ways to linking the society into being helpful community to create sufficient finance and arrangement of budgeting in school. Moreover, it is necessary to improve the leadership skill and relationship ability of the principal.
Implementasi Problem-Based Learning dalam Pembelajaran Kewirausahaan Ali Muhson
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 2, No 1 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.791 KB) | DOI: 10.21831/jep.v2i1.655

Abstract

The aims of this research is to find out the effect of Problem-Based Learning model on increasing of students learning interest, students active role in the learning process, student self study activity as well as students knowledge and understanding of learning material. This research employs participatory action research, while the object is students of Economics Study Program enrolling entrepreneurship course academic year of 2004/2005. Based on the result of this research is drawn some conclusion as follow: 1) Problem-based learning model is able to raise attention and students active role in the learning process. students active role in the learning process, 2) this model is able to stimulate students learning interest and student self study activity 3), last but not least, the model is proven able to improve students knowledge and understanding of learning material.
Pendapat Mahasiswa tentang Fleksibilitas Kurikulum Suplemen 2000 di Jurusan PDU FIS UNY Endang Mulyani
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol 1, No 1 (2004)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.378 KB) | DOI: 10.21831/jep.v1i1.672

Abstract

This study examines the PDU students perception of 2000 curriculum flexibility. The results of this study show that 98% of respondents agree with the implementation of flexible curriculum, majority of flexibility interested is additional competency to teach to other study programs. This curriculum has two advantages, namely: students can receive more than one competency, time needed to finish study and receive two diplomas is shorter than other universities. On the other hand, this curriculum has disadvantages such as: students have to spend much more money, it is need longer time to finish study and quality of graduates is questionable.

Page 8 of 17 | Total Record : 169