cover
Contact Name
Rahmat Fadhli
Contact Email
rahmat.fadhli@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jump@uny.ac.id
Editorial Address
Educational Administration Department, Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta Jl. Colombo No 1, Karangmalang, Yogyakarta 55281 Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan
ISSN : 19781938     EISSN : 25806491     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The journal’s focus is on the studies of management and leadership in schools. The scope: • School planning. • Program and project management in school. • School resources management. It includes management of educational personnel, curriculum, student affairs, school finance, infrastructure and educational facilities (libraries, laboratories, learning resources, etc.), technology and information. • School leadership preparation and development. • School leadership in different contexts culturally, geographically, economically, etc. The journal enocurages manuscripts that discuss innovations, practices, current issues within the scope above. Studies outside Indonesian contexts are welcome if they have implications for broad audience.
Articles 56 Documents
Analisis Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan untuk Menunjang Kegiatan Belajar Siswa Agustinus Nong Masri; Achmad Supriyanto; Ahmad Yusuf Sobri
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v4i1.45906

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu substansi dalam manajemenpendidikan yang sangat urgen dan wajib dimiliki dalam sebuah satuan pendidikan. Tanpa adanya sarana dan prasarana, suatu kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan akan menemui berbagai kendala. Sekolah Menengah Kejuruan Kejuruan (SMK) sebagai salah satu satuan pendidikan yang memiliki visi untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing dalam pasar kerja tentu harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana SMK ini dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 25 secara khusus berbicara tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan. Detil standardisasi sarana dan prasarana pendidikan di SMK/MAK dimuat dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis standar sarana dan prasarana pendidikan di SMK Syuradikara Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana di SMK Syuradikara belum sepenuhnya mencapai standar sarana dan prasarana pendidikan yang telah ditetapkan dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008. Hal ini dikarenakan masih ada ruangan-ruangan yang belum dibuat dan dibenahi dengan sarana dan prasarana antara lain: ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, lab komputer, ruang kurikulum, ruang BK, ruang kesiswaan, ruang guru, ruang OSIS, gudang, kantin, tempat parkir, dan ruang praktik.
The Effect of Communication and Decision-Making on Teacher Performance in Junior High School Ida Rosyida; Syarifudin Syarifudin
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): April Issue
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v5i1.58383

Abstract

This study aims to determine: (1) the effect of the principal's communication on teacher performance; (2) the effect of the principal's decision making on teacher performance; and (3) the effect of the principal's communication and the principal's decision-making simultaneously on teacher performance. This research uses a quantitative approach with a survey method. The population is teachers in Public Junior High School (PJHS) 2 of Tangse Sub district, Pidie District, Aceh Province. The proportional random sampling technique determined a sample of 22 teachers with a population of 25 people. Data collection used a questionnaire. Test the validity and reliability of the instrument using the product moment statistical test, which was carried out with the help of SPSS 20. The analysis prerequisite tests consisted of normality, correlation, and simple regression tests. The results of this study are as follows: (1) There is an effect of the principal's communication on teacher performance at PJHS Tangse 2 with a percentage of 26.2% (2) There is an effect of the principal's decision making on teacher performance at PJHS 2 Tangse with a percentage of 26.7 (3) There is an effect of the principal's communication and principal's decision-making on teacher performance at PJHS Tangse 2 with a percentage of 49.2%
Upaya Optimalisasi Promosi Perpustakaan Sekolah di Masa Pandemi Covid-19 Fikri Wahiddinsyah
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 4, No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v4i2.60501

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pustakawan dalam mempromosikan perpustakaan, faktor pendukung keberhasilan promosi perpustakaan, pihak-pihak yang terlibat dalam promosi perpustakaan, dan kendala yang dialami serta solusi mengenai promosi perpustakaan selama pandemi Covid-19. Penelitian ini memilih lokasi di Perpustakaan Wijaya Kusuma SMA N 1 Gamping, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data primer yaitu keterangan dari narasumber dan data sekunder yaitu berbagai dokumen perpustakaan yang mendukung penelitian. Sementara itu, teknik pengambilan data yang dipakai adalah teknik wawancara dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah pustakawan yang berjumlah tiga orang. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan teknik analisis data dari Miles, Huberman, Saldana (2014) melalui pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai upaya hubungan antara strategi pustakawan dalam mempromosikan perpustakaan, faktor-faktor pendukung promosi perpustakaan, pihak yang terlibat dalam kegiatan promosi perpustakaan, dan kendala serta solusi permasalahan dari promosi perpustakaan tersebut selama masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada jumlah frekuensi kunjungan siswa. Hasil menunjukkan bahwa Perpustakaan Wijaya Kusuma dapat terus eksis di kalangan siswa meskipun masih dalam masa pandemi.
Manajemen Program Tahfizh Al-Qur’an di Sekolah Menengah Pertama Khotim H Najib; Suhayla Nur Afifi
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 4, No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v4i2.60497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen program tahfizh Al-Qur’an yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi program yang dilakukan di SMP Negeri 3 Ampek Angkek Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah adalah wakil kepala sekolah, koordinator tahfizh dan tiga siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen program tahfizh di SMP Negeri 3 Ampek Angkek berjalan dengan baik, dengan penerapan empat fungsi manajemen, yaitu: Perencanaan program tahfizh dilakukan oleh Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan koordinator tahfizh bersama guru tahfizh menyusun silabus pembelajaran. Pengorganisasian program dengan pembentukan struktur kepengurusan oleh kepala sekolah yang terdiri dari koordinator program dan enam orang anggota. Pelaksanaan program yaitu dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari dan metode yang digunakan adalah metode muraja’ah, metode sima’i dan metode jami’i. Evaluasi program yaitu dengan mengadakan wisuda akhir tahun untuk kelas IXdan melihat perkembangan hafalan siswa setiap akhir semester.
Manajemen Strategis Sekolah Unggulan Berbasis Islam di Sekolah Dasar Nadya Zilan Maulida; Nanda Dwi Rohmah
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v4i1.59897

Abstract

Dalam dunia modern sekolah unggulan merupakan acuan pendidikan yang banyak dipandang mempunyai mutu paling baik. Pada penelitian ini, SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen merupakan salah satu sekolah unggulan  berbasis islam yang ada di lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan case study research (penelitian studi kasus) untuk mengetahui secara rinci proses manajemen strategis yang dilakukan oleh SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan responden kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Hasil dari penelitian ini adalah 1) sekolah mampu mengembangkan dan mempertahankan kualitas melalui program unggulan, 2) sekolah merencanakan visi, misi, dan tujuan berdasarkan pada rapat RPS tiap semester atau ajaran baru, 3) sekolah menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, tantangan, dan ancaman, 4) prestasi dan kegiatan ekstrakurikuler sekolah adalah hasil dari keberhasilan sekolah dalam merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan baik dan benar. Manajemen strategis yang digunakan oleh sekolah terbukti memberikan dampak baik untuk peningkatan prestasi siswa, sehingga sekolah mampu bersaing dengan kompetitor terdekat.
Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Dinda N Aprianty; Widyawati Fernanda; Rizka Rahmadina; Hasyim Asy'ari
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): April Issue
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v5i1.60749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan SDM dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Pembangunan Jaya Bintaro. Penelitian ini menerapkan metode penelitian kualitatif yang mendeskripsikan mengenai perencanaan SDM. Penelitian dilakukan di SMP Pembangunan Jaya Bintaro. Informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengikuti model analisis data kualitatif Miles, Huberman, Saldana dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah: penyusunan perencanaan SDM berpegang kepada visi dan misi sekolah, kemudian meninjau dan merumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat dengan pengawasan yang dilakukan secara terjadwal, baik dari kepala sekolah maupun dari tim pengembang pendidikan dari pihak yayasan. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi perencanaan SDM dalam implementasinya yaitu: fluktuasi perubahan SDM; sirkulasi jabatan; dan pandemi Covid-19. Kendala yang dihadapi dalam implementasi perencanaan SDM: yaitu adanya benturan yang terjadi antara kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain, sehingga kegiatan pembinaan SDM harus mengalah, dan sekolah berupaya untuk menetapkan berbagai alternatif kegiatan lain untuk mengatasi hal tersebut. Terakhir, output yang dihasilkan berfokus kepada kapasitas dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan. Dengan demikian, mutu pendidikan akan terlihat dari pengembangan karakter dan kemampuan siswa, seperti prestasi-prestasi yang diraih dalam bidang akademik dan non akademik, serta hasil asesmen nasional.
Pengaruh Peran Kepala Sekolah dan Iklim Organisasi terhadap Motivasi Kerja Guru Tetap Yayasan di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Dharmiastuti Dharmiastuti; Ngurah Ayu Nyoman Murniati; Noor Mliyono
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 4, No 2 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v4i2.60499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh peran kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru, (2) pengaruh iklim organisasi terhadap motivasi kerja guru, (3) pengaruh peran kepala sekolah dan iklim organisasi secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru tetap yayasan pada SMK swasta di Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 152 guru yang tersebar di tiga sekolah dengan sampel sejumlah 110 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Uji validitas, reliabilitas, normalitas, linieritas data, dan uji hipotesis menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan peran kepala sekolah terhadap motivasi kerja guru sebesar 16,8% namun masih terdapat kekurangan pada dimensi motivator, terdapat pengaruh signifikan iklim organisasi terhadap motivasi kerja guru sebesar 34,2% namun masih terdapat kekurangan pada dimensi penghargaan, dan terdapat pengaruh signifikan peran kepala sekolah dan iklim organisasi secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru sebesar 42,1%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kedua variabel tersebut yaitu peran kepala sekolah dan iklim organisasi maka akan meningkat motivasi kerja guru.
Penerapan Kurikulum Darurat dalam Pembelajaran Online di Madrasah Tsanawiyah pada Masa Pandemi Covid-19 Wina Octaviani; Firsta Adilaturrahmah; Aulia Nurul Aini
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v4i1.38248

Abstract

Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru untuk menghadapi kegiatan pembelajaran pada masa pandemi yakni dengan pembelajaran online. Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tersebut, pemerintah mengeluarkan kurikulum baru yakni kurikulum darurat sebagai penyederhanaan dari kurikulum sebelumnya sebagai pedoman dan panduan dalam pembelajaran online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum darurat di MTs Al-Amin Cikaso. Jenis penelitian ini yaitu penelitian studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengamatan, dan studi dokumen. Instrumen penelitian antara lain pedoman wawancara, pedoman pengamatan, dan pedoman studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah : kepala sekolah, wakil kepada sekolah bagian kurikulum, guru, dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) proses pembelajaran daring di MTs Al-Amin dengan menggunakan kurikulum darurat dilaksanakan melalui dua metode yaitu daring dan guling (guru keliling), (2) Tanggapan siswa mengenai kegiatan pembelajaran online antara lain, siswa merasa leih mandiri dalam proses pembelajaran, namun siswa kurang memahami materi yang diberikan oleh guru dan sering merasa mudah malas karena kegiatan pembelajaran yang membosankan. (3) Hambatan yang memengaruhi kegiatan pembelajaran, yaitu tidak semua siswa memiliki smartphone, faktor ekonomi orang tua, keterbatasan jaringan internet dan penguasaan teknologi, interaksi siswa dan guru yang kurang terkontrol, serta kurangnya motivasi belajar siswa. (4) Solusi untuk hambatan yang memengaruhi kegiatan pembelajaran adalah pemberian kuota gratis oleh pemerintah, diadakan pembelajaran guling, dan memberikan motivasi siswa untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran daring.
Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Sekolah Menengah Kejuruan Didi Supriadi; Arie Wibowo Khurniawan
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): April Issue
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v5i1.59233

Abstract

Penyebaran pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan dalam segala bidang, termasuk pendidikan. Pembelajaran yang semula secara keseluruhan dapat dilakukan tatap muka berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Kepala sekolah sebagai pemimpin di suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab untuk mengelola jalannya pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kepemimpinan kepala sekolah dalam pembelajaran jarak jauh di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan atau wakil kepala sekolah SMK dari semua provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jarak jauh di SMK menggunakan berbagai macam media digital. Kendala yang paling tinggi yaitu pada sinyal internet. Tempat pelaksanaan untuk pembelajaran praktik yaitu di sekolah dengan prosedur yang paling sering digunakan yaitu fasilitas cuci tangan. Proporsi pembelajaran yang paling sesuai yaitu 20% PJJ vs 80% PTM. Waktu kegiatan pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan mayoritas dalam waktu dekat. Efektivitas sekolah dalam pembelajaran jarak jauh yaitu lebih banyak yang menyatakan tidak efektif. Pembelajaran jarak jauh tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka, tidak membuat nilai akademik siswa lebih meningkat, dan tidak cocok diterapkan sebagai pembelajaran masa depan di Indonesia. Sebagian besar kepala sekolah tidak setuju bahwa pembelajaran jarak jauh mudah untuk diikuti, membuat siswa lebih paham terhadap pelajaran, dan informasi yang diberikan pada pembelajaran jarak jauh mudah diterima. Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat diandalkan dalam masa pandemi.
Profil Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Kabupaten Sumedang Septi Ega
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 4, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jump.v4i1.48239

Abstract

Dalam sebuah organisasi baik formal maupun non formal dibutuhkan adanya seorang pemimpin. Dalam lembaga pendidikan sosok pemimpinnya yaitu kepala sekolah yang memiliki peran penting dalam menentukan dan mengelola sekolah. Status sekolah memiliki fungsi penting untuk kepemimpinan kepala sekolah yaitu antara sekolah negeri dengan sekolah swasta tentu memiliki perbedaan yang berpengaruh terhadap kebijakan sistem kepemimpinan yang akan dilakukan kepala sekolah. Sekolah negeri sering dianggap memiliki pemimpin yang unggul yang dibuktikan dengan sekolah favorit siswa dan identik dengan aturan yang tegas yang dibuat kepala sekolah untuk memajukan sekolah dan warga sekolah dari berbagai lingkup. Begitu pula dengan sekolah yang umum dengan yang kental dengan agama tentu memiliki sistem kebijakan kepala sekolah yang berbeda dengan sekolah umum. Dengan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh status sekolah terhadap kebijakan sistem kepemimpinan kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus menggunakan teknik wawancara tidak langsung yaitu menggunakan google form dengan responden sebanyak 30 orang kepala sekolah Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari berbagai sekolah baik yang berstatus negeri maupun swasta di Sumedang. Dalam hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa status sekolah memiliki pengaruh terhadap pengambilan sistem kebijakan kepemimpinan yang dilakukan kepala sekolah untuk memajukan kualitas sekolah yang dipimpinnya.