Jurnal Manajemen Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan
The journal’s focus is on the studies of management and leadership in schools. The scope: • School planning. • Program and project management in school. • School resources management. It includes management of educational personnel, curriculum, student affairs, school finance, infrastructure and educational facilities (libraries, laboratories, learning resources, etc.), technology and information. • School leadership preparation and development. • School leadership in different contexts culturally, geographically, economically, etc. The journal enocurages manuscripts that discuss innovations, practices, current issues within the scope above. Studies outside Indonesian contexts are welcome if they have implications for broad audience.
Articles
56 Documents
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Etos Kerja Guru dan Staf
Muhammad Luthfi Zharfan Fadhilah;
Suryadi Suryadi;
Abubakar Abubakar
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v2i2.34635
Kepemimpinan transformasional berfokus pada pencapaian perubahan nilai-nilai, kepercayaan, sikap, perilaku, emosional, dan kebutuhan staf menuju perubahan yang lebih baik di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap etos kerja guru dan staf. Sampel penelitian ini yaitu 56 guru dan staf di Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif menggunakan program Microsoft Excel 2016 dan SPSS 20 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan etos kerja guru beserta staf dengan nilai koefisien sebesar 0,370. Selain itu, gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh sebesar 13,7% terhadap etos kerja guru dan staf. Jika gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah ditingkatkan sebesar 53,483 maka nilai etos kerja guru dan staf akan bertambah sebesar 0,260. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya pengembangan dan penerapan kepemimpinan transformasional kepala sekolah.
Peran Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Program Sekolah Siaga Bencana di Sekolah Dasar Unggulan ‘Aisyiyah Bantul
Lia Yuliana;
Kasniati Sastiarini
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v2i2.34321
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program Sekolah Siaga Bencana (SSB) di Sekolah Dasar Unggulan ‘Aisyiyah Bantul dari aspek: (1) kurikulum (2) sumber daya manusia (3) dan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan utama dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, sedangkan informan pendukung meliputi: ketua dan anggota tim SSB, wakil kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan beberapa peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program SSB yaitu penyusun kurikulum, penanggung jawab program dan penanggung jawab sarana dan prasarana program.
Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri di Klaten Jawa Tengah
Pandit Isbianti;
Dwi Esti Andriani
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v3i1.39020
Supervisi akademik merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab utama kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi kepala sekolah menengah pertama negeri (SMPN) menurut persepsi guru. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah dengan menyebarkan angket ke 109 orang guru di tiga sekolah yang dipilih. Angket penelitian yang digunakan telah divalidasi menggunakan teknik expert judgement. Data dari angket diolah secara kuantitatif dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala SMPN yang diteliti telah melaksanakan tugas-tugas supervisi akademik. Dari keseluruhan tugas, tugas memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran di setiap mata pelajaran merupakan tugas yang paling tinggi keterlaksanaannya. Sebaliknya, tugas yang paling rendah keterlaksanaannya adalah membimbing guru menyusun silabus tiap mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di beberapa area masih perlu ditingkatkan.
Kebijakan Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Efektivitas Kinerja Guru
Zaenab Hanim;
Dian Septiana Sari;
Rahmat Soe’oed
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v2i1.30672
Penelitian ini dimaksudkan untuk menguraikan 1) kebijakan kepemimpinan dalam meningkatkan efektivitas kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah (Sekolah Dasar); 2) kendala kebijakan kepemimpinan yang menghalangi efektivitas kinerja guru di dalamnya; dan 3) solusi berdasarkan teori kepemimpinan yang dapat meningkatkan efektivitas kinerja guru. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah dengan 3 informan yang terdiri dari kepala sekolah, guru PNS dan Non-PNS. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) kebijakan kepemimpinan kepala sekolah dalam menyelesaikan masalah sekolah dengan merekrut guru tambahan, berbagi jam mengajar dengan guru yang baru direkrut dan memberikan tugas administratif kepada pekerja administrasi untuk meningkatkan efektivitas kinerja guru. Kebijakan kepala sekolah memengaruhi kinerja beberapa guru; 2) kendala manajemen sekolah yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam pengambilan keputusan disebabkan oleh beberapa guru dan pekerja administrasi yang tidak disiplin, tidak mampu, dan tidak terampil; dan 3) solusi yang dibuat oleh kepala sekolah untuk meningkatkan efektivitas kinerja guru termasuk partisipasi guru dalam setiap kegiatan sekolah yang dapat meningkatkan kinerja guru. Untuk meningkatkan kinerja guru, guru yang lebih aktif dan kreatif diberikan hadiah tambahan finansial sementara guru yang tidak mampu dan tidak terampil dikirim untuk mengikuti pelatihan pengetahuan, keterampilan, dan peningkatan kompetensi
Kinerja Wakil Kepala Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Tugas Pokok dan Fungsinya
Sulistia Paudi;
Ikhfan Haris;
Arifin Suking
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v2i2.34636
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kinerja wakil kepala sekolah (wakasek) bidang kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dan hubungan masyarakat (humas) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Kinerja tersebut dilihat dari keterlaksanaan tugas pokok dan fungsi jabatan wakasek. Data penelitian ini dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja: (1) wakasek bidang kurikulum berada pada kategori “baik”, (2) wakasek bidang kesiswaan berada pada kategori “sangat baik”, (3) wakasek bidang sarana dan prasarana berada pada kategori “sangat baik”, dan (4) wakasek bidang humas berada pada kategori “baik”. Hasil penelitian menyarankan kepada kepala sekolah untuk (1) melakukan pemantauan kepada setiap wakasek dalam mengerjakan tugas pokok dan wewenang mereka, (2) mengevaluasi setiap program yang dilaksanakan oleh masing-masing wakasek, (3) meningkatkan keefektifan komunikasi dengan wakasek (4) dan melaksanakan pemotivasian.
Relationship Between the Practices of Learning Organization and Teacher Leadership at Indigenous Primary Schools of Kuala Langat District, Selangor, Malaysia
Saraswathy Kullan;
Mahaliza Mansor
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v2i2.34345
The main focus of this study was to (1) identify the level of the practices of learning organization, (2) identify the level of teachers’ leadership, and (3) determine the relationship between practices of learning organization and teacher leadership. The theoretical framework of both Watkins and Marsick (1999) and Katzenmeyer and Moller (2009) were modified to form the conceptual framework of the study. The data were collected through questionnaires distributed to 72 teachers which were randomly selected from six Indigenous Primary Schools of Kuala Langat District, Selangor. The study was a quantitative research. The data collected was analyzed using descriptive and inferential statistics using the SPSS IBM Version 23.0 software. The results showed that the practices of learning organization by teachers recorded a high level of mean value at 3.87 and at 4.05 for teacher leadership. There was a moderate, positive and significant relationship between practices of learning organization and teacher leadership (r = 0.699, p0.01). This finding promotes practices of learning organization in schools which may lead to positive changes in teacher leadership. The implication of the study is the practices of learning organization should be practised at individuals, teams and organization levels in schools to improve the leadership skills of teachers through learning continuously.
The Influence of the Transformational Leadership of the Headmasters on the Professional Development of Preschool Teachers
Zuriani Hanim Zaini;
Mahaliza Mansor
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v3i1.34850
The purpose of this research is to study the influence of the transformational leadership of the headmasters on the professional development of national preschool teachers in Perak state. The design of this study is quantitative descriptive using questionnaires as the instrument. The sample consists of 260 national preschool teachers from Perak, Malaysia. The research instrument is adapted from Leadership Practice Inventory (LPI) and Readiness, Planning, Training, Implementation and Maintenance (RPTIM) Model. The findings showed that the level of the transformational leadership of the headmasters and the level of preschool teachers’ professional development are high. Pearson correlation analysis showed a significant positive relationship between these two variables. The regression analysis showed a high percentage of transformational leadership contributing to the preschool teachers’ professional development. In conclusion, transformational leadership of the headmasters has evidently influenced the professional development of preschool teachers. It supports the views that transformational leadership is an ideal leadership style to be practiced by the school leaders.
Pengaruh Tunjangan Sertifikasi dan Komitmen pada Tugas terhadap Prestasi Kerja Guru
Evi Anggraini;
Edi Harapan;
Tahrun Tahrun
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v2i1.31108
Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1) Ada atau tidak pengaruh tunjangan sertifikasi terhadap prestasi kerja guru di SMA Negeri Tanjung Raja, 2) Ada atau tidak pengaruh komitmen pada tugas terhadap prestasi kerja guru Di SMA Negeri Tanjung Raja, 3) Ada atau tidak pengaruh tunjangan sertifikasi dan komitmen pada tugas terhadap Prestasi Kerja Di SMA Negeri Tanjung Raja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan program SPSS versi 16 for windows. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Terdapat pengaruh tunjangan sertifikasi (X1) terhadap prestasi kerja (Y), 2) Terdapat pengaruh komitmen pada tugas (X2) terhadap prestasi kerja guru (Y), dan 3) Ada pengaruh sertifikasi (X1), dan komitmen pada tugas (X2) terhadap prestasi kerja guru (Y) di SMA Negeri Tanjung Raja. Implikasi dalam penelitian ini adalah: 1) Sertifikasi guru merupakan sebuah program di mana guru akan dimonitoring dan diuji secara berkala dengan menggunakan alat uji yang telah ditetapkan pemerintah. Sertifikasi guru akan menciptakan mampu sumber daya pengajar yang semakin baik. 2) Komitmen pada tugas yang dimiliki oleh setiap guru sangat penting karena dengan suatu komitmen seorang guru dapat menjadi lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Guru yang memiliki suatu komitmen, akan bekerja secara optimal sehingga dapat mencurahkan perhatian, pikiran, tenaga dan waktunya untuk pekerjaannya, sehingga apa yang sudah dikerjakannya sesuai dengan yang diharapkan oleh sekolah. 3) Prestasi kerja guru merupakan kontribusi yang diberikan oleh seorang guru terhadap tugas dan fungsinya di melalui totalitas kemampuan yang dimilikinya untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pengaruh Pemberian Penghargaan terhadap Kinerja Guru Honorer Sekolah Menengah Atas di Kota Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Iwan Kurniawan;
Edi Harapan;
Rohana Rohana
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v3i1.38134
Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pemberian penghargaan terhadapkinerja guru honorer pada sekolah menengah atas (SMA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian yaitu seluruh guru honorer di delapan SMA di Kota Sekayu yang berjumlah 146 orang. 59 orang dari total populasi dipilih sebagai sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan rumus Taro Yaname dan Slovin. Pengumpulan data menggunakan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru honorer dipengaruhi oleh penghargaan yang diterimanya. Pemberian penghargaan kepada guru honorer berpengaruh signifikan terhadap kinerjanya, yaitu: (1) peningkatan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, (2) kesediaan bekerja melampaui standar kerja yang telah ditentukan, (3) semangat dan usaha yang tinggi untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan (4) kemauan dan kemampuan melaksanakan tugas-tugas administratif dan pengajaran.
Pengarsipan Digital Sebagai Wujud Optimalisasi Manajemen Audit Persuratan di Sekolah
Sunarni Sunarni;
Maulana Amirul Adha;
Alma Bethris Kusvitaningrum;
Della Nadhia Agustina;
Dita Andriani;
Firda Dwi Pratiwi;
Rosa Safianti
Jurnal Manajemen Pendidikan : Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Vol 2, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jump.v2i2.34471
Pada era saat ini penggunaan teknologi dalam bidang apapun sangat diperlukan. Bersikap adaptif dengan cara mengikuti perkembangan zaman dapat terlihat melalui kegiatan pengarsipan. Pengarsipan yang dulunya menyimpan berkas fisik dan mencatat kodenya secara manual, kini bisa dilakukan dengan menyimpannya dalam bentuk data digital. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam pengarsipan digital sebagai wujud optimalisasi manajemen audit persuratan di SMP Islam Ma’arif 02 Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara dengan informan kunci yaitu kepala sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengarsipan digital membantu dan memudahkan sekolah dalam melaksanakan manajemen audit persuratan. Penelitian ini merekomendasikan bahwa kegiatan pengarsipan digital yang baik membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan secara optimal aplikasi pengarsipan digital. Dukungan fasilitas sekolah juga dibutuhkan agar pengarsipan digital berjalan dengan efisien.