cover
Contact Name
Agustina Tri Wijayanti
Contact Email
agustina_tw@uny.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sudrajat@uny.ac.id
Editorial Address
Jalan Colombo No 1 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
ISSN : 23550139     EISSN : 26157594     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
JIPSINDO, an academic journal that centered in social studies i.e social education (curriculum, teaching, instructional media, and evaluation), moral education, and multicultural education. We are interested in scholarship that crosses disciplinary lines and speaks to readers from a range of theoretical and methodological perspectives.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)" : 7 Documents clear
Nilai-Nilai budaya Majemukan di Dusun Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul Rina Suhartanti
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i1.45437

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai budaya yang terdapat dalam adat Majemukan, di Dusun Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Penelitian menggunakan metode etnografi dengan jumlah subjek sebanyak 6 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majemukan memiliki nilai-nilai budaya yaitu: 1) nilai religius, dapat dilihat dalam  rangkaian acara berupa rasa syukur dan pemanjatan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mulai dari arak gunungan, proses mendoakan berbagai ubo rampe, dan kesenian leyek; 2) nilai kemanusiaan, terlihat dalam pembagian hasil bumi kepada seluruh warga yang datang dalam acara mejemukan, dan terlihat pada keadilan dalam pembagian tugas, 3) nilai gotong royong, terlihat pada kerjasama yang dibangun dalam persiapan dan pelaksanaan yang melibatkan seluruh warga dusun, warga pondok dan perangkat desa, 4) nilai demokrasi, dapat dilihat dalam kegiatan rapat koordinasi dan dalam pengambilan suatu keputusan.The cultural values of Majemukan in Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, YogyakartaThis study aims to determine the cultural values contained in the Majemukan custom in the Giriloyo Hamlet, Wukirsari, Imogiri, Bantul. The study used an ethnographic method with a total of 6 subjects. Data collection techniques use interviews, while data analysis uses domain analysis techniques, taxonomic analysis, and componential analysis. The results of the study show that pluralism has cultural values, namely: 1) religious values, which can be seen in a series of events in the form of Gunungan and prayer to God Almighty, starting from the mountain wine, the process of praying for various ubo rampe, and leyek arts; 2) the value of humanity, seen in the distribution of agricultural produce to all residents who come to the boring event, and seen injustice in the division of tasks, 3) the value of mutual cooperation, seen in the cooperation that was built in preparation and implementation involving all hamlet residents, cottage residents and village officials, 4) the value of democracy, can be seen in coordination meeting activities and in making a decision.
Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial: Strategi memahami dan perbaikan kesalahan konsep Ganda Febri Kurniawan
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i1.47435

Abstract

Penelitian bertujuan untuk merumuskan strategi memahami hakikat IPS bagi calon guru. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan mengedepankan relevansi tema artikel terdahulu sebagai dasar koleksi data. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sangat mungkin seorang Sarjana Pendidikan IPS dapat memahami hakikat IPS saat masa studi apabila sistem belajar IPS dapat mengedepankan penekanan pada konsep integrated dan mengikuti tradisi IPS yang ada. Diskusi sebagai langkah demokratis perlu dikedepankan untuk menyadarkan peserta didik tentang pentingnya belajar IPS, sehingga pemahaman yang dibangun bukan sekedar normatif, tetapi yang diharapkan adalah bersifat kritis. Pemahaman yang dibangun dilandaskan pada keinginan bertanya dan mengetahui, bukan informasi searah yang diberikan oleh pengajar ataupun buku teks. Sudah saatnya bidang studi IPS lebih terbuka dan demokratis dalam membentuk karakter guru yang memahami hakikat IPS dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia nasional yang sedang dilakukan.The nature of Social Sciences: Strategy to understanding and revised on concept falseThis study aims to formulate strategies to understand the nature of social studies for prospective teachers. The method used is Systematic Literature Review (SLR) by prioritizing the relevance of the theme of the previous article as the basis for data collection. Data analysis was carried out using interactive data analysis techniques. The results of the study indicate that it is very possible for a Bachelor of Social Studies Education to understand the nature of social studies during the study period if the social studies learning system can put an emphasis on integrated concepts and follow the existing social studies tradition. Discussion as a democratic step needs to be put forward to make students aware of the importance of learning social studies, so that the understanding that is built is not just normative, but what is expected is critical. The understanding that is built is based on the desire to ask and know, not unidirectional information given by the teacher or textbook. It is time for the field of social studies to be more open and democratic in shaping the character of teachers who understand the nature of social studies in supporting the ongoing development of national human resources.
Aktivitas belajar siswa penggemar K-pop: studi pada SMPN 7 Jakarta Nur Holisah; Ade Ana Kartikasari
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i1.47507

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa penggemar K-Pop pada siswa SMP Negeri 7 Jakarta. Metode penelitian menggunakan survey, dengan populasi siswa kelas 9 SMP Negeri 7 Jakarta angkatan tahun 2020/2021. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa SMP Negeri 7 Jakarta pada masa pandemi tetap berjalan baik. Pembelajaran daring dimana siswa tetap berada di rumah masing-masing memungkinkan mereka untuk menonton tayangan K-pop sambi belajar. Data menunjukkan bahwa siswa memiliki semangat yang tinggi selama pembelajaran online. Intensitas siswa dalam menonton tayangan K-pop selama masa pandemi tergolong tinggi dengan durasi sekitar 1-2 jam yaitu sebanyak 38%. Sedangkan frekuensi dalam menonton sekitar 1-3 kali dengan persentase sebesar 41%.Learning activity of fans K-pop students: study in SMP Negeri 7 JakartaThis study aims to determine the learning activities of K-Pop fan students at SMP Negeri 7 Jakarta. The research method uses a survey, with a population of grade 9 students of SMP Negeri 7 Jakarta batch 2020/2021. The research instrument used a questionnaire, while the data analysis technique used descriptive statistical analysis. The results showed that the learning activities of SMP Negeri 7 Jakarta students during the pandemic continued to run well. Online learning where students stay at home allows them to watch K-pop shows while studying. The data shows that students have high enthusiasm during online learning. The intensity of students in watching K-pop shows during the pandemic is relatively high with a duration of about 1-2 hours, which is as much as 38%. While the frequency of watching is around 1-3 times with a percentage of 41%.
Pengembangan media pembelajaran wayang figur kedaerahan Edhy Rustan; Sitti Munawwarah; Hisbullah Hisbullah
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i1.47419

Abstract

Penelitian bertujuan untuk 1) menganalisis kebutuhan terhadap media pembelajaran, 2) mengetahui rancangan media pembelajaran berbasis wayang, dan 3) mengetahui kelayakan media berbasis wayang figur kedaerahan. Metode yang digunakan peneliti yaitu Research Development (RD) dengan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, dan evaluation). Penelitian ini dilakukan pada kelas II Madrasah Ibtidaiyah  Al-Mujahidin Baku-Baku, Malengke, Luwu Utara. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan tes. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan diperoleh bahwa siswa menyukai media pembelajaran yang bergerak dan menarik untuk meningkatkan semangat mengikuti pembelajaran. Produk yang dihasilkan dinyatakan sangat layak oleh tiga ahli, dengan hasil kelayakan media oleh ahli pengembang sebesar 0,91, ahli materi sebesar 0,83, dan ahli media sebesar 0,83. The devolepment of puppet medium learning on locality figureThe research aims to 1) analyze the need for learning media, 2) determine the design of puppet-based learning media, and 3) determine the feasibility of regional puppet-based media. The method used by the researcher is Research Development (RD) with the ADDIE development model (analyze, design, development, implementation, and evaluation). This research was conducted in class II Madrasah Ibtidaiyah Al-Mujahidin Baku-Baku. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and tests. Based on the results of the needs analysis, it was found that students liked moving and interesting learning media to increase enthusiasm for learning. The resulting product was declared very feasible by three experts, with the results of media eligibility by a developer expert of 0.91, a material expert of 0.83, and a media expert of 0.83.
Sumber belajar IPS berbasis ethnopedadogy Dwi Erna; Yusuf Falaq
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i1.43931

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan menyusun materi pembelajaran IPS berbasis ethnopedagogy dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi terhadap referensi dan hasil penelitian dengan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang lebih mengutamakan orientasi lingkungan sosial penting. Nilai-nilai kearifan lokal dapat dimanfaatkan untuk memperkaya materi sebagai pengembangan topik atau tema. Pengembangan pembelajaran IPS yang berbasis nilai kearifan lokal, diantaranya; 1) proses penentuan topik atau tema; 2) menetapkan judul dari tema; 3) pemilihan serta analisis komponen silabus; 4) menyusun rancangan pembelajaran tematik dengan memadukan beberapa tema materi berdasarkan kompetensi dasar yang relevan.Social studies learning resources based on ethno-pedagogyThis study aims to describe the assemble of ethno-pedagogy-based social studies learning materials by integrating local wisdom values. The research method used is a literature study research method. The data collection technique used is a study of references and research results with the data analysis technique used, namely content analysis. The results show that learning that prioritizes social environment orientation is important. The values of local wisdom can be used to enrich the material as a topic or theme development. The development of social studies learning based on local wisdom values, including 1) the process of determining the topic or theme; 2) set the title of the theme; 3) selection and analysis of syllabus components; 4) develop thematic learning plans by combining several material themes based on relevant basic competencies.
Gaya belajar, berpikir kritis dan hasil belajar IPS Riko Septiantoko; Siti Irene Astuti Dwiningrum; Rukiyati Rukiyati; Taat Wulandari
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i1.47356

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi model belajar siswa untuk menambah critical thinking dan hasil belajar IPS. Metode penelitian menggunakan penelitian kajian pustaka yang menganalisis teori gaya belajar, berpikir kritis, dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran mampu mengoptimalkan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Pendidik harus mengoptimalkan dalam memilih model pembelajaran yang sesuai untuk mengingkatkan kemampuan berpikir kritis dan mendapatkan hasil belajar yang optimal. Model pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dapat mendorong siswa dalam berpikir kritis seperti model problem based learning, project based learning, inquiry.The learning style, critical thingking and social sciences learning outcomesThe purpose of the study was to identify student learning models to increase critical thinking and social studies learning outcomes. The research method uses literature review research which analyzes the theory of learning styles, critical thinking, and student learning outcomes. The results showed that the learning model was able to optimize critical thinking and student learning outcomes. Educators must optimize in choosing appropriate learning models to improve critical thinking skills and obtain optimal learning outcomes. Learning models using a scientific approach can encourage students to think critically such as problem-based learning, project-based learning, and inquiry.
Kesulitan belajar IPS pada siswa sekolah dasar: Studi pada SD Muhammadiyah Kota Bangun, Kutai Kartanegara Arum Susilowati; Sutama Sutama
JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipsindo.v9i1.47123

Abstract

Tujuan  penelitian yaitu untuk mendeskripsikan kesulitan belajar IPS siswa kelas IV di SD Muhammadiyah Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Muhammadiyah Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara berjumlah 19 orang siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, model Miles Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam materi keragaman sosial budaya, persebaran sumber daya alam, dan keberagaman suku, agama dan budaya. Bentuk kesulitan belajar siswa meliputi sulit untuk memahami materi pelajaran. Keterbatasan sumber belajar, kurangnya minat terhadap pelajaran IPS, serta pelaksanaan pembelajaran masih belum berjalan dengan baik menjadi faktor penyebab kurangnya pemahaman siswa terhadap materi IPS.Social sciences learning difficulties in elementary school students: Study at Muhammadiyah Elementary School of Kota Bangun, Kutai KartanegaraThis research investigates fourth-grade students' social studies learning difficulties at SD Muhammadiyah Kota Bangun, Kutai Kartanegara Regency. The study used qualitative methods with data collection methods, namely observation, interviews, and documentation, with the research subjects being the fourth-grade students of SD Muhammadiyah Kota Bangun, Kutai Kartanegara Regency, totalling 19 students. The data analysis technique used descriptive qualitative analysis; the Miles Huberman model included data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The study results show that students experience difficulties in socio-cultural diversity, the distribution of natural resources, and ethnic, religious, and cultural diversity. The forms of student learning difficulties include difficulty in understanding the subject matter. The constraints of learning resources, lack of interest in social studies lessons, and the implementation of learning that is still not running well cause students' lack of understanding of social studies material 

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 2 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 10, No 1 (2023): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 2 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 9, No 1 (2022): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 2 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 8, No 1 (2021): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 7, No 2 (2020): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 7, No 1 (2020): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 2 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 6, No 1 (2019): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 5, No 2 (2018): JIPSINDO Vol 5, No 1 (2018): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 2 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 4, No 1 (2017): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 3, No 2 (2016): JIPSINDO, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Vol 3, No 1 (2016): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 2 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 2, No 1 (2015): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) 2014: Jipsindo No. 1, Volume 1, Maret 2014 Vol 1, No 2 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1, No 1 (2014): JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) Vol 1 More Issue